Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

BIOSTATISTIKA
Chapter 1

Nabilatul Fanny, SKM.,M.K.M


Sejarah Perkembangan
Biostatistik
 Statistik (bahasa Italia) : Statista = Pejabat Negara
 Statistik Sejak Jaman Romawi Kepentingan Negara yang berisi
data tentang jumlah penduduk menurut umur, jenis kelamin, dan
pekerjaan digunakan untuk penarikan pajak dan wajib militer.
 Di Inggris Raja Henry VII (1532-1632)  Statistik Kesehatan: UU
Kematian Mencatat Kelahiran dan Kematian Berdasar Jenis
Kelamin.
 Tahun 1662, Kapten John Graunt orang pertama yang mengadakan
analisis secara statistik dari data yang telah ada untuk
memperkirakan keadaan di masa yang akan datang (perkiraan
jumlah orang yang meninggal karena penyakit, proporsi kelahiran
laki-laki dan wanita, tabel perjalanan hidup).
 Statistika dalam bidang kesehatan diikuti oleh sarjana-sarjana lain
seperti William Farr, Karl Pearson, dan lain-lain.
 Perkembangan Statistik Terhambat
statistika kesehatan mengalami hambatan karena masih banyak
klinisi yang tidak setuju penggunaan metode statistik alasan:
 Sikap skeptif klinik  statistika hanya merupakan kumpulan
angka-angka yang tidak sesuai dengan kenyataan dan etika
kemanusiaan.
 Penderita adalah individu yang berbeda.
 Sejak beberapa dekade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan
didukung oleh pemakaian metode statistika
 Pentingnya rekam medis mempelajari statistik
Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa
atau interpretasi serta penarikan kesimpulan.
 Statistik sebagai metode  secara berurutan.
 Statistik sebagai ilmu  alat untuk mengolah data
numerik dan informasi
 Statistik  alat bantu penelitian yang berhubungan
dengan masyarakat dan kesehatan
Pengertian Biostatistik
Marguerittr K. Hall
Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data,
menganalisa dan mengumpulkan data yang berbentuk angka
Sujana
Pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan fakta,
pengolahan serta menganalisanya, penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta-
fakta penganalisaan yang dilakukan
Sudrajat
Ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan dalam hal
pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan kesimpulan,
penyajian dan publikasi data-data yang berbentuk angka
Tahapan-tahapan statistik

Pengumpulan Pengolahan Penyajian


data data data

Analisa dan
Penarikan
interpretasi
kesimpulan
data
STATISTIK
• Ilmu yang mengajarkan tentang inferensi dari kejadian
random yang berasal dari sejumlah obyek (sampel).

BIOSTATISTIK
• Cabang statistika terapan tentang metoda statistika
untuk menyelesaikan problem medis dan biologi
(kedokteran, kesehatan).
• Semua yang berkaitan dengan pencatatan dalam
penilaian kesehatan baik indovidu atau masyarakat.
Tujuan Biostatistik
1. Memberikan gambaran atau ukuran mengenai
derajat kesehatan
Contoh: Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu
2. Mengevaluasi Program Kesehatan
Contoh: Status Kesehatan. 10 thn yang lalu  AKB:
100/1000; Sekarang50/1000
3. Merencanakan Program Kesehatan
Contoh: Ada penyebaran penyakit di daerah
bagaimana agar tidak menyebar dikemudian hari
4. Menyederhanakan data, sehingga data tersebut bisa
menghasilkan informasi
5. Menjawab masalah yang ada dalam masyarakat
6. Membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi
dengan penelitian
7. Membantu seseorang didalam pengembangan daya
kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan
dengan cara-cara kuantitatif
Fungsi Biostatistik
1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat
Guna mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat,
akibat akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang
dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit
menular yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat,
terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang professional,dan lain
sebagainya
2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah
Dalam fungsi ini suatu usaha kemajuan kesehatan dapat diketahui, salah
satu contoh yaitu Revitalisasi Posyandu yang dikembangkan di Jabar.
Dalam usaha kesehatan itu dituangkan revitalisasi posyandu menjadi
beberapa program, seperti pembangunan 500 bangunan posyandu se-
Jabar. Seperti BKB yang tengah digulirkan BKKBN dan Pos PAUD
serupakan segelintir aktivitas yang dapat anak rasakan keuntungannya di
posyandu
3. Mengevaluasi program kesehatan
Dalam fungsi ini suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah
keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Proses tersebut mencakup kegiatan-kegiatan
memformulasikan tujuan, identifikasi kriteria yang tepat untuk
digunakan mengukur keberhasilan, menentukan dan menjelaskan
derajat keberhasilan dan rekomendasi untuk kelanjutan aktivitas
program.
4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah
Dalam fungsi ini dapat diambil contoh perbandingkan kesehatan
antara kota dengan desa, fenomena ini dapat dimengerti yaitu
dalam fasilitas umum yang tersedia, disamping juga dalam
karakteristik penduduk serta terhadap pelayanan kesehatannya
berdasarkan data yang diperoleh
5. Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat
kebijakan,-red) untuk menyelesaikan masalah kesehatan
Dari berbagai data yang diperoleh suatu riwayat timbulnya penyakit
dalam suatu lingkungan dapat diketahui, dari data tersebut akan
dapat diketahui bagaimana cara penyembuhannya dan
pencegahannya.
6. Menentukan prioritas masalah kesehatan
Dalam fungsi ini dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari
berbagai masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa
masalah kesehatan yang mendesak untuk diatasi.
Contoh Biostatistik
 Studi : melihat efek dari 2 macam bentuk makanan
(cair dan padat) yang mempunyai kadar protein tinggi.
Apakah menghasilkan penyerapan yang sama pada
anak-anak?
 Bagian Akademik : ingin mempelajari Indeks Prestasi
(IP) pada semester pertama dengan nilai yang didapat
waktu masuk APIKES
 Studi evaluasi pelaksanaan program kesehatan
 Analisis kecukupan dan kesesuaian tenaga kesehatan
 Menilai efek program atau kebijakan kesehatan
terhadap suatu outcome kesehatan.
Ruang Lingkup Biostatistik
Mortalitas

Fertilitas

Morbiditas

Pelayanan Kesehatan

Demografi

Lingkungan

Gizi
Mortalitas
Untuk mengetahui ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang
spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi. Mortalitas khusus
mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga,
rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian
per tahun.

Fertilitas
Berperan untuk mengetahui jumlah ukuran kelahiran pada perubahan penduduk

Morbiditas
Berfungsi sebagai pengukur derajat kerasnya penyakit, meratanya penyakit, jumlah
kasus pada populasi,insiden penyakit pada suatu wilayah

Pelayanan Kesehatan
statistik dapat berperan sebagai alat untuk melakukan pengkajian data
(assessment), merumuskan diagnose, membuat perencanaan kesehatan
(intervensi), melaksanakan kegiatan bidang kesehatan (implementasi) dan membuat
suatu penilaian bidang kesehatan (evaluasi).
Demografi
Berfungsi menganalisa statistik dan matematik terhadap jumlah penduduk, komposisi
penduduk, komponen-komponen variasi dan perubahannya erat kaitannya dengan
masalah kesehatan.

Lingkungan
Menjelaskan sifat-sifat statistika suatu sistem dalam kesetimbangan termodinamika.
Fungsi ini bergantung pada suhu dan parameter-parameter lainnya, seperti volum
dan tekanan gas

Gizi
Menjelaskan bagaimana prosentase status gizi di suatu wilayah. Bagaimana
penggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
Kegunaan Biostatistik di
Penelitian
Untuk
Biostatistika Penelitian Menjawab
Masalah

Penelitian : Cara Ilmiah untuk mendapatkan


data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

Masalah : Ketidaksesuaian antara yang


seharusnya dengan yang terjadi senyatanya
Penelitian dengan
Biostatistik
Ciri-ciri penelitian dengan Biostatistik
1. Rasional (Cara Yang Masuk Akal).
2. Empiris (Teramati Oleh Indera Manusia).
3. Sistematis (Langkah-Langkah Tertentu Yang Bersifat
Logis).
Hubungab Biostatistik
dengan Penelitian
Statistika  untuk Tujuan
menyelidiki hubungan sebab Penelitian:
akibat dan khususnya
menarik kesimpulan

1. Penemuan

2. Pembuktian

3. Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai