BIOSTATISTIKA
Chapter 1
Analisa dan
Penarikan
interpretasi
kesimpulan
data
STATISTIK
• Ilmu yang mengajarkan tentang inferensi dari kejadian
random yang berasal dari sejumlah obyek (sampel).
BIOSTATISTIK
• Cabang statistika terapan tentang metoda statistika
untuk menyelesaikan problem medis dan biologi
(kedokteran, kesehatan).
• Semua yang berkaitan dengan pencatatan dalam
penilaian kesehatan baik indovidu atau masyarakat.
Tujuan Biostatistik
1. Memberikan gambaran atau ukuran mengenai
derajat kesehatan
Contoh: Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu
2. Mengevaluasi Program Kesehatan
Contoh: Status Kesehatan. 10 thn yang lalu AKB:
100/1000; Sekarang50/1000
3. Merencanakan Program Kesehatan
Contoh: Ada penyebaran penyakit di daerah
bagaimana agar tidak menyebar dikemudian hari
4. Menyederhanakan data, sehingga data tersebut bisa
menghasilkan informasi
5. Menjawab masalah yang ada dalam masyarakat
6. Membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi
dengan penelitian
7. Membantu seseorang didalam pengembangan daya
kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan
dengan cara-cara kuantitatif
Fungsi Biostatistik
1. Mengukur derajat kesehatan masyarakat
Guna mengukur tinggi rendahnya derajat kesehatan dari masyarakat,
akibat akses terhadap pelayanan kesehatan, minimnya dana yang
dialokasikan untuk menunjang program kesehatan, beberapa penyakit
menular yang dapat menjadi ancaman utama bagi masyarakat,
terbatasnya jumlah tenaga kesehatan yang professional,dan lain
sebagainya
2. Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah
Dalam fungsi ini suatu usaha kemajuan kesehatan dapat diketahui, salah
satu contoh yaitu Revitalisasi Posyandu yang dikembangkan di Jabar.
Dalam usaha kesehatan itu dituangkan revitalisasi posyandu menjadi
beberapa program, seperti pembangunan 500 bangunan posyandu se-
Jabar. Seperti BKB yang tengah digulirkan BKKBN dan Pos PAUD
serupakan segelintir aktivitas yang dapat anak rasakan keuntungannya di
posyandu
3. Mengevaluasi program kesehatan
Dalam fungsi ini suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah
keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Proses tersebut mencakup kegiatan-kegiatan
memformulasikan tujuan, identifikasi kriteria yang tepat untuk
digunakan mengukur keberhasilan, menentukan dan menjelaskan
derajat keberhasilan dan rekomendasi untuk kelanjutan aktivitas
program.
4. Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah
Dalam fungsi ini dapat diambil contoh perbandingkan kesehatan
antara kota dengan desa, fenomena ini dapat dimengerti yaitu
dalam fasilitas umum yang tersedia, disamping juga dalam
karakteristik penduduk serta terhadap pelayanan kesehatannya
berdasarkan data yang diperoleh
5. Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat
kebijakan,-red) untuk menyelesaikan masalah kesehatan
Dari berbagai data yang diperoleh suatu riwayat timbulnya penyakit
dalam suatu lingkungan dapat diketahui, dari data tersebut akan
dapat diketahui bagaimana cara penyembuhannya dan
pencegahannya.
6. Menentukan prioritas masalah kesehatan
Dalam fungsi ini dapat menindak lanjuti suatu analisa situasi dari
berbagai masalah kesehatan yang diidentifikasi yaitu beberapa
masalah kesehatan yang mendesak untuk diatasi.
Contoh Biostatistik
Studi : melihat efek dari 2 macam bentuk makanan
(cair dan padat) yang mempunyai kadar protein tinggi.
Apakah menghasilkan penyerapan yang sama pada
anak-anak?
Bagian Akademik : ingin mempelajari Indeks Prestasi
(IP) pada semester pertama dengan nilai yang didapat
waktu masuk APIKES
Studi evaluasi pelaksanaan program kesehatan
Analisis kecukupan dan kesesuaian tenaga kesehatan
Menilai efek program atau kebijakan kesehatan
terhadap suatu outcome kesehatan.
Ruang Lingkup Biostatistik
Mortalitas
Fertilitas
Morbiditas
Pelayanan Kesehatan
Demografi
Lingkungan
Gizi
Mortalitas
Untuk mengetahui ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang
spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi. Mortalitas khusus
mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga,
rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian
per tahun.
Fertilitas
Berperan untuk mengetahui jumlah ukuran kelahiran pada perubahan penduduk
Morbiditas
Berfungsi sebagai pengukur derajat kerasnya penyakit, meratanya penyakit, jumlah
kasus pada populasi,insiden penyakit pada suatu wilayah
Pelayanan Kesehatan
statistik dapat berperan sebagai alat untuk melakukan pengkajian data
(assessment), merumuskan diagnose, membuat perencanaan kesehatan
(intervensi), melaksanakan kegiatan bidang kesehatan (implementasi) dan membuat
suatu penilaian bidang kesehatan (evaluasi).
Demografi
Berfungsi menganalisa statistik dan matematik terhadap jumlah penduduk, komposisi
penduduk, komponen-komponen variasi dan perubahannya erat kaitannya dengan
masalah kesehatan.
Lingkungan
Menjelaskan sifat-sifat statistika suatu sistem dalam kesetimbangan termodinamika.
Fungsi ini bergantung pada suhu dan parameter-parameter lainnya, seperti volum
dan tekanan gas
Gizi
Menjelaskan bagaimana prosentase status gizi di suatu wilayah. Bagaimana
penggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan.
Kegunaan Biostatistik di
Penelitian
Untuk
Biostatistika Penelitian Menjawab
Masalah
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan