Anda di halaman 1dari 14

STATISTIK KESEHATAN

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok Keperawatan Komunitas Dasar

Disusun oleh :
Kelompok 3

 Arino M. S (2006032)
 Debora Agata (2006036)
 Inayah Luqqiah (2006040)
 Iyus Nia (2006042)
 Marsela Putri Lanisa (2006044)
 Muthmainnah (2006046)
 Reni Nur’aeni (2006047)

Politeknik Negeri Indramayu


Jl. Lohbener Lama no.08, Lohbener, Indramayu, Lengok, Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa
Barat
Telp. (0234) 5746464
2020/2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas


berkat dan rahmat-Nya yang diberikan kepada kita. Shalawat serta salam senantiasa tercurah
kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya diakhir
kelak nanti.
Kami sangat bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik fisik maupun
akal pikiran, sehingga kami berhasil menyelesaikan pembuatan makalah mengenai Bedah.
Tentunya makalah ini masih terdapat banyak kesalahan atau kekurangan. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu dosen serta para pembaca agar makalah ini dibuat
menjadi lebih baik lagi. Demikian dan jika terdapat banyak kesalahan penulisan mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Indramayu, 24 November 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang
merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat.
Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda
statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi. kesehatan Masyarakat
mempelajari masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi.
Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan statistika.
Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah laporan-
laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari catatan medic di rumah
sakit, mengadakan penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain. Di dalam paper ini
akan dibahas mengenai Statistika dan Penerapannya dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.
B. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Mampu memenuhi salah satu tugas kelompok Komunitas Dasar

b. Tujuan Khusus
- Mampu mengetahui definisi Statistik Kesehatan
- Mampu mengetahui tujuan Statistik Kesehatan
- Mampu mengetahui kegunaan Statistik Kesehatan
- Mampu mengetahui tahap-tahap kegiatan Statistik Kesehatan
- Mampu mengetahui istilah-istilah dalam Statistik Kesehatan
- Mampu melakukan pengukuran angka kesakitan dan kematian
BAB II
ISI

A. Definisi Statistik Kesehatan

1.1 Pengertian

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,


mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah ‘statistika’ berbeda dengan
‘statistik’ (statistik). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang
statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar
statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara
lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam


(misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial, maupun di
bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan
dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah
satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular
adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan
umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan
buatan.

Statistika dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non


bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan. Statistic yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi
nama statistic mengenai hal yang bersangkutan, sehingga kita kenal statistic penduduk,
statistic kelahiran, statistic pendidikan, statistic pertanian, statistic kesehatan dan masih
banyak lagi.
Makna lain dari statistk adalah untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari
kumpulan data mengenai sesuatu hal. Ukuran ini diperoleh berdasarkan perhitungan
menggunakan kumpulan sebagian data yang diambil dari keseluruhan tentang persoalan
tersebut. Sebagai contoh kita menggunakan istilah persen atau rata-rata. Statistika adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data,
atau analisis data serta penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan.
Dua jalan untuk mempelajari statistika. Pertama, jika ingin membahas statistika
secara mendasar, mendalam dan teoritis, maka yang dipelajari digolongkan dalam
statistika matematis atau statistika teoritis. Kedua, mempelajari statistika semata-mata
dari dagi penggunaanya. Aturan, sifat yang diciptakan secara teoritis diambil dan
digunakan mana yang perlu dalam berbagai bidang pengetahuan. Jadi yang dipersoalkan
bukan dari didapatnya rumus-rumus, melainkan hanya dipentingkan bagaimana cara,
teknik atau metoda statistika digunakan.

1.2 Pengertian Statistik Kesehatan Menurut Para Ahli :


1. Marquerrite F. Hall
Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisa data dan
menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka.

2. Anderson dan Bancrofi


Ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metoda yang paling efektif untuk
mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasikan data kuantitatif sedemikian rupa
sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan
dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika perobabilitas

3. Sujana
Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan
serta penganalisanya, penarikan kesimpulan, penyajian dan publikasi dari data-data
yang berbentuk angka

B. Tujuan
Merupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai konse-konsep
dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat membantu seseorang
didalam pengembangan daya kritik dalam suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan
menggunakan cara-cara kuantitatif.
Adapun tujuan lain :
- Untuk menjawab permasalahan dan membuktikan sesuatu yang belum terbukti
kebenarannya.
- Meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan informasi yang mudah
dimengerti
- Memberikan gambaran atau ukuran mengenai status atau derajat kesehatan.
Contoh : Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu
- Untuk mengevaluasi program kesehatan.
Contoh : Status Kesehatan
*10 th yll AKI = 125/100000
*Sekarang AKI = 75/100000
- Untuk merencanakan program kesehatan
Contoh : Di dapat data pola penyakit di suatu daerah = Dasar pengalokasian
sumber daya kesehatan.
C. Kegunaan
- Perencanaan program pelayanan kesehatan
- Penyelesaian masalah kesehatan
- Analisis berbgai penyakit Selma periode waktu tertentu (time series analysis)
- Menentukan penyebab timbulnya penyakt baru yang belum diketahui
- Menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit (setalah hasil uji klink
dinyatakan berhasil)
- Secara administri dapat untuk memberi penerangan tentang kesehatan kepada
masyarakat

D. Tahap-tahap Kegiatan Statistik


1. Pengumpulan Data
 Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara pengumpulan data maupun peneliti terhadap
narasumber maupun sumber data. Wawancatra pada penelitian sampel besar
biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin
menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil
teknik wawancara diterapkan sebagai teknik pengumpulan data (umumnya
pengumpulan kualitatif).

 Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) juga dapat digunakan
untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini
digunakan bila penelitian ditunjukan untuk mempelajari prilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak
terlalu besar.

 Angket/Kuesioner
Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaanatau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan
responden untuk dijawabnya.
Prinsip-prinsip angket menyangkut beberapa faktor diantara lain :

a. Isi dan tujuan pertanyaan


b. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden
c. Kuesioner tertutup setiap pertanyaannya disertai sejumlah pilihan jawaban.
Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai
d. Kuesioner terbuka dimana tidak terdapat pilihan jawabansehingga responden
harus menginformasikan jawabannya sendiri.
e. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup dimana pertanyaan tertutup
kemudian disusul pertanyaan terbuka
f. Kuesioner semi terbuka pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapih,
tetapi masih ada kemungkinan jawaban
2. Pengelolaan Data
Data mentahan yang terkumpul diolah, dikelompokan, dan disusun menjadi array,
dihitung karakteristik-karakteristik dan seterusnya.
3. Penyajian Data
Penyajian data bertujuan agar hasil penelitian dapat dibaca dengan mudah dan
dipahami oleh orang lain"juga agar dapat dianalisis dan disimpulkan" Ada beberapa
penyajian data yang dapat dilakukan, yaitu :
• Penyajian secara narati:
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk cerita (teks)" Cara ini jarang
dipergunakan,karena dengan cerita sering kali persoalan kuarang dapat digambarkan
dengan jelas, misalnya dalam mengemukakan perbandingan antara beberapa angka
dan sebagainya.
• Penyajian dalam bentuk daftar atau table
Penyajian ini dapat digunakan pada 2 macam diagram atau table, yaitu daftar Baris
Kolom dan daftar distribusi frekuensi
• Penyajian dalam bentuk diagram atau grafik
Terdapat dalam 6 macam diagram, yaitu diagram garis diagram batang diagram
lambang / Simbol diagram lingkaran dan diagramTitik.
4. Pembuatan analisis dan Pengambilan Kesimpulan
Analisis dan kesimpulan merupakan hasil akhir dari pembuatan statistik, Yang
dapat dihimpun dan dibuat statistiknya antara lain:
 Data Demografi
yaitu data tentang jumlah penduduk, pembagiannya menurut jeniskelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan besarnya angka perkembangan dan sebagainya.
 Data Kesehatan Lingkungan
Misalnya jumlah rumah dan keadaannya, jumlah sumber air minum, jumlah
jamban , tempat pembuangan sampah, pembuangan air limbah dan sebagainya.
 Data Fasilitas Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, Apotek, Toko Obat, Optikal, jenis
dan jumlah tenaga kesehatan dan sebagainya.
 Data Tentang Penyakit
Jenis penyakit yang sering timbul, Incidence Rate, Prevalence Rate, KLB
(Kejadian Luar Biasa), Wabah dan sebagainya.
 Data Vital Statistik
Angka Kesuburan, Angka Kelahiran, Angka Kematian, AngkaKesakitan dan
sebagainya.
E. ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA KESEHATAN
Perlu diketahui terkadang kita sering menggunakan bahasa statistika namun tidak
mengetahui arti yang sebenarnya sehingga kita sering salah menggunakannya. Ada beberapa
istilah istilah yang sering digunakan dalam statistika. Berikut 12 istilah yang mungkin sering kita
dengar namun belum mengetahui makna sebenarnya, diantaranya :
1. Datum : informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berupa
angka, symbol atau Bahasa (sifat)

2. Data : Kumpulan beberapa datum (bentuk jamak daru datum).yang belum memiliki arti penuh
dan masih memerlukan suatu pengolahan.

3. Populasi : Keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat perhatian kita

4. Sampel : Himpunan bagian dari populasi (mewakili)

5. Sampling : proses pemilihan sejumlah objek/individu dari kelompok/populasi

6. Parameter : karakteristik numeric dari populasi

7. Statistik : karakteristik numeric dari contoh

8. Variabel/Peubah: Ciri dari objek yang diamati

9. Probabilitas: suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian
yang acak. Probabilitas sering disebuat peluang atau kemungkinan. Secara sederhana probabilitas
merupakan ukuran kemungkinan suatu peristiwa dapat terjadi dari sejumlah total kemungkinan.

10. Hipotesis : anggapan dasar atau sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat, meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan.

11. Sensus merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati
seluruh elemen dari populasi

12. Survey merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara mengamati
sebagian elemen dari populasi
Itulah beberapa istilah – istilah dalam statistika yang biasa kita dengar dalam dunia statistika
F. Pengukuran Angka Kesakitan dan Kematian
a. Angka Kesakitan
Angka kesakitan atau morbiditas adalah angka yang menunjukkan keadaan sakit,
baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit. Angka kesakitan menggambarkan
kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan
juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. Attack Rate (AR)
Attack rate (atau disebut attack risk) adalah jenis estimasi kejadian atau
insiden tertentu (baik insiden kumulatif atau nilai insiden) yang diterapkan pada
suatu wabah atau situasi di mana periode observasi relatif singkat dan populasi
rentan ditentukan dengan ketat misalnya jumlah hewan di peternakan yang sedang
dilakukan investigasi.

Jumlah kasus baru suatu penyakit dalam 1 tahun


× 1000
Jumlah populasi berisiko pada tahun tersebut

2. Incidence Rate (angka insidensi)


Dinyatakan dalam periode waktu tertentu: Bulan, tahun, dll.
Jumlah kasus baru suatu penyakit dalam 1 tahun
× 1000
Jumlah populasi berisiko pada pertengahan tahun tersebut

3. Prevalence Rate (angka prevelensi)


Mengukur jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita sesuatu
penyakit pada satu titik waktu tertentu. Prevalence rate tergantung pada jumlah
orang yang telah sakit pada waktu yang lalu dan berapa lama mereka sakit.

Jumlah kasus baru dan kasus lama suatu penyakit dalam 1 tahun
× 1000
Jumlah populasi berisiko pada pertengahan tahun tersebut

b. Angka Kematian
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
UHH (Usia Harapan Hidup) dan Angka Kematian. Selain itu kejadian kematian juga
dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan
dan program pembangunan kesehatan lainnya.
Angka Kematian yang dimaksud adalah angka kematian yang terjadi pada
kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu yang dapat
berupa penyakit atau sebab lainnya.
1. Berdasarkan kelompok umur

Jumlah kematian pada kelompok usia tertentu


× 1000
Jumlah populasi pada kelompok tertentu

2. Berdasarkan dengan bayi dan anak


1) Angka kematian bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi/Infant Mortality Rate (AKB) adalah banyaknya
bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidupdalam tahun yang sama. AKB merupakan salah satu
indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat dan untuk
mengetahui kualitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut dikarenakan usia bayi
merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.
Angka kematian bayi menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan
masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat
pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA
dan KB serta kondisi lingkungan sosial ekonomi. Apabila Angka Kematian
Bayi di suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan di wilayah tersebut
rendah.
Jumlah Angka Kematian Bayi dibawah umur 1 tahun
× 1000
Jumlah Kelahiran hidup selama 1 tahun

2) Angka Kematian Balita


Angka Kematian Balita adalah jumlah anak berumur < 5 Tahun (0 – 59 bulan)
yang dinyatakan per 1.000 Kelahiran Hidup dalam kurun waktu satu tahun.
Angka ini merepresentasikan resiko terjadinya kematian pada fase antara
kelahiran hingga sebelum anak berusia 5 tahun. AKABA juga
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan
KIA/Posyandu, tingkat keberhasilan program KIA/posyandu dan kondisi
sanitasi lingkungan.

3) Angka kematian neonatal

Jumlah Bayi dibawah umur 1 bulan


× 1000
Jumlah Kelahiran hidup selama 1 tahun

4) Angka kematian pasca neonatal

Jumlah Angka Kematian anak umur 1 – 12 bulan


× 1000
Jumlah Kelahiran hidup selama 1 tahun

3. Berdasarkan kehamilan dan kelahiran


1) Angka Kematian Ibu
Kematian Ibu adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan, dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan.

Jumlah Kematian ibu hamil, melahirkan, dan masa nifas selama 1 tahun
× 1000
Jumlah Kelahiran hidup dan mati selama 1 tahun

2) Angka Lahir Mati


Jumlah Bayi lahir mati pada usia kehamilan cukup
× 1000
Jumlah bayi lahir hidup dan mati

3) Angka Kematian perinatal


Jumlah bayi lahir hidup dan mati dibawah umur 1 tahun
× 1000
Jumlah bayi hidup dan mati

4. Berdasarkan jenis kelamin


Jumlah kematian pada jenis kelamin tertentu
× 1000
Jumlah populasi pada jenis kelamin tertentu
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai