Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN APLIKASI

BIOSTATISTIK DI PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biostatistik

Dosen : Nur Intan Hayati Khusnul Khotimah, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Kelas 3B

1. Eka Mustika Rohmah AK118051 8. Jania Flormoy DJM Ak118086

2. Elsa Rachmawati AK118055 9. Lelli Rismawati AK118090

3. Esah Rahayu AK118059 10. Luthfia serenli N AK118094

4. Fitri setiawati pratiwi AK118066 11. Maryati AK118100

5. Hesti Oktari Rahayu AK118073 12. M Zulfan FN AK118097

6. Indah Nur Safitri AK118078 13. Muhamad Heikal D AK 118109

7. Irna Nursantika Irianti AK118082

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Penerapan Aplikasi Biostastik Di
Pendidikan”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Bandung, Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1

13. Tujuan Masalah.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3

2.1 Definisi Biostastik...................................................................................................3

2.2 Peran Statistika dalam Penelitian Pendidikan....................................................4

2.3 Fungsi dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan................................5

2.4 Penggolongan Statistik..........................................................................................6

2.5 Jenis-Jenis Data......................................................................................................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................................10

3.1 Kesimpulan............................................................................................................10

3.2 Saran......................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Statistika telah banyak berperan dan digunakan dalam kehidupan sehari-


hari. Dalam dunia penelitian atau riset, seringkali statistika harus digunakan untuk
mempermudah pengumpulan data, bukan semata-mata karena statistika
memberikan manfaat yang baik dalam penelitian atau riset tersebut.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu


alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi
dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga
digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan misalnya sensus
penduduk yang merupakan salah satu prosedur yang paling populer. Dalam urusan
politik pun terdapat aplikasi statistika yang begitu popular, aitu prosedur jajak
pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak
cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.

Masyarakat pada umumnya masih belum dapat memahami istilah statistik


dan statistika. Masyarakat cenderung mengartikan kata statistik dan statistika dalam
pengertian yang sama. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Untuk
lebih jelasnya, berikut ini akan diuraikan tentang pengertian statistik, statistika,
statistika pendidikan, penggolongan statistika, macam-macam statistika, serta
kegunaan statistika dalam berbagai bidang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu biostastik dalam pendidikan?


2. Bagaiman peranan statistika dalam pendidikan?
3. Apa fungsi dan kegunaan statistika pendidikan?
4. Apa saja macam-macam statistika pendidikan?

1
2

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui definisi biostastik dalam pendidikan


2. Untuk mengetahui peranan statistika dalam pendidikan
3. Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan statistika pendidikan
4. Untuk mengetahui macam-macam statistika pendidikan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah


kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif,
seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif
penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit
selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal dengan istilah
“biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio
berarti hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara
harfiah biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.

Kata “Statistik” berasal dari kata status (bahasa latin), state (bahasa Inggris)
atau kata staat (bahasa Belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
Negara.

Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan


keterangan (data) baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak
berwujud angka (kualitatif). Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata
statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
(data kuantitatif) “ saja. Bahan keterangan yang bersifat bukan angka tidak lagi
disebut sebagai statistik.

Ilmu statistika ini juga dipakai dalam bidang pendidikan dan mempunyai
peran sebagai alat bantu bagi para pendidik (pengajar-guru-dosen dan lain-lain). Hal
itu dikarenakan dalam proses pembelajaran, seorang pendidik akan terlibat pada
masalah penilaian atau evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik selama jangka
waktu yang telah ditentukan.

Dalam buku Pengantar Statistik Pendidikan Anas Sudjono (2006)


mendefinisikan istilah statistik pendidikan adalah statistik dalam pengertian sebagai
ilmu pengetahuan, yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-

3
4

prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka
pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang
berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan (khususnya
proses belajar mengajar), penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan
secara ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan
keterangan yang berwujud angka tadi.

2.2 Peran Statistika dalam Penelitian Pendidikan

Statistika sangat memiliki peran dalam penelitian pendidikan karena dapat


menjadi alat bantu dalam proses analisa data yang diperoleh dari hasil penelitian
yang dilakukan. Beberapa peran statistika dalam penelitian pendidikan adalah
sebagai berikut.

1. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu,


baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati
perilaku populasi yang sedang diamati.
2. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data
melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna
untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
3. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi
melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran,
metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna
untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan
dan kesamaan populasi.
4. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di
masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui
metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil
resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
5. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang
bersifat kualitatif melalui statistik non parametric.
5

2.3 Fungsi dan Kegunaan Statistik Dalam Dunia Pendidikan

Fungsi yang dimiliki oleh statistik dalam dunia pendidikan terutama bagi
pendidik (pengajar, guru, dosen dan lain-lain) adalah menjadi alat bantu. Tidak
dapat disangkal bahwa dalam melaksanakan tugas-tugasnya seorang pendidik akan
senantiasa terlibat dalam masalah penilaian atau evaluasi yaitu penilaian atau
evaluasi terhadap hasil pendidikan setelah anak didik menempuh proses pendidikan
selama jangka waktu yang telah ditentukan. Bagi seorang pendidik professional,
statistik juga memiliki kegunaan yan cukup besar sebab dengan menggunakan
statistik sebagai alat bantu, maka berlandaskan pada data eksak itu ia akan dapat :

1. Memperoleh gambaran baik gambaran secara khusus maupun gambaran secara


umum tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
2. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala, keadaan atau
peristiwa tersebut, dari waktu kewaktu.
3. Melakukan pengujian.
4. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain.
5. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas, dan
jelas.
6. Menarik kesimpulan secara logis.

Data yang ditemukan atau dianalisis dalam dunia pendidikan biasanya berupa:
1. Prestasi siswa
2. Data yang berkaitan dengan keadaan anak didik
3. Data tentang pendidik, tenaga pendidik, pegawai dan lulusannya
4. Data tentang anggaran pendidikan
5. Data tentang kepustakaan, administratif dan perlengkapan

Prinsip pengumpulan data statistik pendidikan diantaranya:


1. Lengkap datanya : lengkap disini mengandung pengertian bahwa volume data
sebagaimana yang direncanakan dan dapat dicapai dengan sebaik-baiknya.
6

2. Tepatnya data : tepatnya dalam hail jenis, waktu pengumpulannya, kegunaan


dan alat untuk menghimpun data.
3. Kebenaran data yang dihimpun : merupakan data yang bersumber dari pihak
yang benar.

2.4. Penggolongan Statistik

Statistik dalam ilmu pengetahuan dibagi dalam 4 macam:

1. Statistik deskriptif/deduktif/sederhana

Statistik deskriptif menurut Suparman (1987) adalah ilmu statistik yang


mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisaan
data dalam suatu kelompok, dan hanya berlaku untuk kelompok itu sendiri.

2. Statistik inferensial/induktif/lanjut/mendalam

Statistik inferensial menurut Zanten (1982) adalah ilmu pengetahuan


yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
populasi, berdasarkan data yang ada dalam suatu bagian dari populasi tersebut.
Hal ini sependapat dengan Suparman (1987) yang menyatakan bahwa statistik
inferensial adalah statistik yang mempelajari tata cara pengambilan kesimpulan
secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populais
tersebut.

3. Statistik parametrik

Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang


berasal dari populasi atau sampel untuk populasi yang distribusinya normal.

4. Statistik non parametrik

Statistik parametrik adalah statistik yang digunakan untuk data yang


berasal dari populasi atau sampel untuk populasi yang distribusinya tidak
normal.
7

2.5 . Jenis-Jenis Data

1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya


a. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek


penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh :
Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik
secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti
yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data


a) Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan


kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan,
data pegawai, data produksi, dsb.

b) Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta


kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan,
persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
8

3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya


a) Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti penyataan
terhadap KB yang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu : setuju,
kurang setuju, tidak setuju). Berbentuk kata-kata atau pengkategorian.
Dalam mengolah data mengunakan komputer, kategori tersebut harus
dilakuka proses “coding” terlebih dahulu. Misalkan : untuk setuju di
beri kode 2, kurang setuju diberi kode 1 dan tidak setuju diberi kode 0.
Data Kualitatif disebut juga dengan data kategori.
b) Data Kuantitatif. Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya :
jumlah balita yang mendapatkan imunisasi, Berat Badan Bayi.
Diperoleh dengan cara menghitung maupun mengukur. Data
Kuantitatif disebut juga dengan data numerik.

4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data


a) Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk bilangan bulat,
misalnya : Jumlah anak dalam keluarga, jumlah penyakit TBC, jumlah
kecelakaan jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung.
b) Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya
berbentuk desimal. Misalnya : Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan
Darah. Diperoleh dengan cara mengukur.

5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya


a) Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu


tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data
pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

b) Data Time Series / Berkala


9

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan


sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data
time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut
jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll
10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Statistik merupakan ilmu yang sangat membantu bagi peneliti untuk


mengelola data yang diperoleh yang kemudian dapat menjadi titik tolak

penyimpulan dari hasil sebuah penelitian. Oleh karenanya, sudah jelas


bahwa statistik memiliki peran yang tidak sedikit dalam proses pengembangan
pendidikan di Indonesia. Perkembangan pengolahan data statistik sudah semakin
pesat, meskipun demikian sebagai peneliti awal tentunya harus memahami terlebih
dahulu istilah atau bahasa yang digunakan dalam proses analisis statistik penelitian
khususnya penelitian pendidikan.

Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan metode-


metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman, pemaparan
dan penganalisisan data, dan juga menggunakan metode untuk penarikan
kesimpulan yang valid serta pengambilan keputusan yang berdasarkan alasan yang
ilmiah dan kuat dari sebuah analisis yang telah dilakukan (Schaum, 2004:1).

Statistika dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferens. Statistika deskriptif adalah suatu metode statistik yang
digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul. Statistika inferens
adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menemukan sesuatu tentang
populasi berdasarkan sampel.

Jadi, statistik dan statistika dapat disimpulkan sebagai pengetahuan yang


berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta, meringkas, menyajikan,
menganalisa fakta yang berupa angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan
yang benar dari fakta-fakta yang dianalisa.

Jadi yang dimaksud dengan statistik pendidikan adalah Ilmu Pengetahuan


yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip – prinsip, metode
dan prosedur yang perlu digunakan dalam rangka pengumpulan data, penyajian ,

11
12

penganalisaan bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal – hal yang
berkaitan dengan pendidikan dan penarikan kesimpulan , pembuatan perkiraan
secara ramalan serta ilmiah.

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat dapat
bermanfaat bagi pembaca dan pendebgar
DAFTAR PUSTAKA

Moersetyo, Subana dan Rahardi. 2000.  Statistik Pendidikan. (Bandung:Pustaka Setia)

Supardi, Darwyan Syah, dan Abd.Aziz Hasibuan. 2009. Pengantar Statistik

Pendidikan,Cet 4, (Jakarta:Gaung Persada)

Suprapto dan Johanes. 2008. Statistika:Teori Dan Aplikasi, jilid I, (Jakarta:PT


Erlangga)

Darwyan Syah, Supardi dan Abd.Aziz Hasibuan, Pengantar Statistik Pendidikan,Cet 4,

(Jakarta:Gaung Persada, 2009), Hal.10-11

Johanes dan Suprapto, Statistika:Teori Dan Aplikasi, jilid I, (Jakarta:PT


Erlangga,2008),

Hal .53

13

Anda mungkin juga menyukai