Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Jiwa II

Dosen Pembimbing :

Imam Abidin., S.,Kep. Ners

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Ai Maesyaroh (AK118005) Nursari Irwan (AK118


Alfira Nur Faridah A (AK118009) Ria Fitri Marlia (AK118144)
Hesti Oktari Rahayu (AK118073) Salma Zahra S (AK118162)
Indah Nur Safitri (AK118078) Yahya Ahmad Z (AK118
Jania Flormoy DJM (AK118086)

Kelas : 3B

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020 – 2021

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI

(MENGENAL HALUSINASI)

A. Topik :
“Mengenal Halusinasi”

B. Latar Belakang :
a. Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan
masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial
pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi sensori:
Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat
ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu
gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori
persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus
yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita
klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai
teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu
penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas
Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan
mengontrol halusinasi yang dialaminya.
b. Halusinasi
Halusinasi adalah persepsi yang kuat atas suatu peristiwa
atau objek yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi dapat terjadi pada
setiap pancaindra (yaitu penglihatan, pendengaran, perasa,
penciuman, atau perabaan).

C. Tujuan :
a. Tujuan Umum
“Mengenal Halusinasi”
b. Tujuan Khusus
1. Klien mengenal isi halusinasi
2. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
3. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
4. Klien mengenal perasaannya saat terjadi halusinasi
c. Tujuan Hari Ini
“Klien mengenal isi halusinasi”

D. Klien
a. Karakteristik
Klien yang mengalami perubahan sensosi persepsi halusinasi
penglihatan
b. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4. Membuat kontrak dengan klien yang bersedia mengikuti
TAK, meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien,
rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
E. Pengorganisasian
a. Waktu
Hari//Tanggal : Jumat, 15 Januari 2021
Jam : 10.00 pm s/d 10.30 pm
Tempat : Gedung serbaguna
Kegiatan : Terapi Aktivitas Kelompok Halusinasi
b. Tim Terapis
 Leader :
 Hesti Oktari Rahayu
Bertugas :
 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Memimpin jalannya terapi kelompok
 Memimpin diskusi
 Observer :
 Alfira Nur Faridah A
Bertugas :
 Mengamati semua proses kegiatan terapi aktivitas
kelompok
 Mencatat semua aktivitas dalam kegiatan terapi
aktivitas kelompok
 Mengobservasi perilaku pasien
 Fasilitator :
 Ai Maesyaroh
 Indah Nur Safitri
 Jania Flormoy D.J.M
Bertugas :

 Mendampingi peserta TAK


 Memotifasi klien untuk aktif dalam kelompok
 Membantu lider dalam melaksanakan kegiatan
 Dokumentasi :
 Salma Zahra Sukmanatavia
Bertugas :
 Mendokumntasikan TAK
 Audiens :
 Nursari Irwan
 Ria Fitri M
 Yahya Ahmad Z
Bertugas :
 Menjalankan dan mengikut TAK
c. Metode & Media
 Metode :
 Diskusi dan tanya jawab
 Bermain peran atau simulasi
 Media :
 Gambar animasi
 Buku catatan
 Pulpen
 Musik sound

F. Proses Pelaksanaan
a. Orientasi
 Salam dan perkenalan
“ Selamat pagi akang teteh bagaimaana kabarnya hari ini ?
“ . “ baik akang teteh sbelumnya kita melaksanakan
kegiatan hari ini, saya akan memperkenalkan diri ( Terapis
dan anggota yang berperan dalam TAK memperkenalkan
diri dimulai dari nama lengkap dan nama pangglan dan
tempat tinggal)”
 Penjelasan tujuan TAK
Terapis menjelaskn kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
mengenal apa yang dilihat oleh pasien halusinasi.
 Penjelasan aturan main
Terapis menjelaskan aturan main berikut :
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok
harus minta izin kepaada terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
 Kontrak waktu
Lama kegiatan 30 menit
b. Kerja
‘’Nah langsung saja,kegiatan yang dilakukan adalah akang
teteh dapat menceritakan cara yang biasa akang teteh lakukan saat
halusinasi datang “ langsung saja saya contohkan misalnya, saya
melihat hewan seperti harimau tanpa ada wujudnya, saya percaya
bahwa saya melihat hewan tersebut tetapi saya sendiri tidak
melihat wujudnya, saya melihat hewan tersebut sewakui-waktu
yang paling sering saya lihat hewan tersebut ketika malam hari dan
pada saat saya sendiri, ketika melihat suara tersebut rasanya saya
ingin marah, dan ingin memukulnya kemudian saya menutup mata
saya sambil mengatakan “pergi... jangan ganggu saya, kamu
bayangan palsu” “nah, seperti itu ya akang teteh” (setelah terapis
menjelaskan cara permainan maka permainan dimulai dengan
iringan musik oleh operator)
NB:
 Bagi klien yang mendapatkan pulpen saat musik berhenti
diharapkan klien untuk maju kedepan
 Bagi klien yang mendapatkan pulpen perawat mengarahkan
klien untuk menyebutkan cara yang dilakukan untuk
mengontrol halusinasi.
c. Terminasi
1. Evaluasi “ bagaimana perasaan akang teteh setelah
melakukan permainan ini?”
2. Kontrak yang akan datang “ terimakasih akang teteh telah
meluangkan waktunya untuk hari ini, untuk pertemuan
yang akan datang akan dibahas cara untuk mengontrol
halusinasi dengan melakukan bercakap-cakap dengan orang
lain”.

Anda mungkin juga menyukai