OLEH:
KELOMPOK 12
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
Kriteria klien yang mengikuti TAK stimulasi persepsi adalah klien
dengan diagnose keperawatan halusinasi yang telah menyelesaikan
terapi individu. Berikut adalah nama-nama klien yang mengikuti TAK:
a. Muliadi
b. Ketut Manis
c. Suadnyana
d. Darmawan
e. Duta
f. Suyasa
2. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi :
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok
dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari/ tanggal : Senin, 13 Desember 2021
b. Pukul : 10.00
2. Tempat
Ruang Arjuna RSJ Provinsi Bali
3. Tim Terapis
Leader : Gung Yoga
Co-Leader : Yoga Adi
Observer : Suryawan
Fasilitator : - Lintang Kumala
- Yoning Ayu
Peran dan Fungsi
a. Leader
Peran:
1) Menyusun rencana aktivitas kelompk (proposal)
2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan,
mengajukan pendapat, dan memberi umpan balik
4) Sebagai “role model”
5) Memotovasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat
dan memberikan umpan balik
b. Co-leader
Peran:
1) Membantu pemimpin dalam mengorganisasi anggota kelompok
2) Membantu leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggantikan leader jika terhalang tugas
c. Fasilitator
Peran:
1) Membantu memimpin memfasilitasi anggota untuk berperan
aktif dan memotivasi anggota
2) Memfokuskan kegiatan
3) Membantu mengoordinasi anggota kelompok
d. Observer
Peran:
1) Mengobservasi semua respon pasien
2) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan
perilaku pasien
3) Memberikan umpan balik pada kelompok
3. Metoda/ media
a. Metode:
1. Diskusi
2. Bermain peran/ stimulasi
b. Media
1. Bola
2. Whiteboard
3. Spidol
4. Music
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam terapeutik pada klien
2) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur
3) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua
klien
b. Evaluasi/ validasi
Menanyakan perasaa klien saat ini
c. Kontrak
1) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu: mengenal suara-suara yang didengar
2) Leader menjelaskan aturan main
3) Jika ada klien yang ingin menginggalkan kelompok harus
minta izin kepada leader
4) Lama kegiatan 45 menit
5) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. Tahap kerja
1. Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal
isi halusinasi, waktu terjadi, situasi yang membuat terjadi dan
perasaan klien saat terjadi halusinasi
2. Leader meminta klien menceritakan halusinasi, waktu terjadinya,
situasi yang membuat terjadi dan perasaan klien saat terjadi
halusinasi
3. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
4. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi yang membuat terjadi dan
perasaan klien saa terjadi halusinasi
3. Terminasi
1. Evaluasi
a. Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Tindak lanjut
a. Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan
perasaan jika halusinasi muncul
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati TAK yang akan datang: cara mengontrol
halusinasi
b. Menyepakati waktu dan tempat
DAFTAR PUSTAKA
Musa, Sari Apriani, EsromKanine, & Franly Onibala. (2015). Pengaruh Terapi
Aktivitas Kelompok terhadap Kemampuan Mengidentifikasi
Stimulus pada Pasien Halusinasidi Rumah Sakit Prof.Dr.V.L.
Ratumbuyang Sulawesi Utara. ejournalKeperawatan (e-Kp), 3, 2. (1-
9).
Stuart & Laraia. (2005). Buku Saku Keperawatan Jiwa (terjemahan). Jakarta :
EGC.
Yusuf, Ah., Rizky, F, F, P, K., & Nihayati, H, E. (2015). Buku ajar kesehatan
jiwa. Jakarta Selatan : Selemba medika.