Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

SESI 1 : MENGENAL HALUSINASI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3

1. RISKASARI RUSDIANTO (4050301440122086)


2. FITRIYANTI NORAU (40503014401220)
3. NURUL ARMI ZULFIANSYAH (40503014401220)
4. SUYUDI F. WAHAB (40503014401220)
5. NURMIN AHMAD (40503014401220)
6. NURLELA J. HAMID (40503014401220)
7. SRI INDRIYANI HARTONO (40503014401220)
8. DIANA (40503014401220)

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN TERNATE

PPRODI D-III KEPERAWATAN

TAHUN 2024
BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar belakang
Kesehatan jiwa adalah suatu keadaan sejahtera dikaitkan dengan kebahagiaan,
kegembiraan, kepuasan, pencapaian, optimisme, atau harapan. Bagaimanapun juga istilah
ini sulit untuk didefinisikan, dan makna dapat berubah apabila dihubungkan dengan
orang dan situasi kehidupan tertentu. Beberapa pendapat menyatakan bahwa kesehatan
jiwa bukanlah konsep yang sederhana atau hanya tentang satu aspek dari perilaku.
Sebaliknya, kesehatan jiwa melibatkan sejumlah kriteria yang terdapat dalam suatu
rentang (Stuart, 2023).
Seseorang yang terganggu masalah dalam kesehatan jiwa, tentu akan mengalami
gangguan kesehatan jiwa salah satunya yaitu halusinasi.Halusinasi adalah pencerapan
(persepsi) tanpa adanya rangsang apapun pada pancaindera seseorang, yang terjadi pada
keadaan sadar atau bangun dasarnya mungkin organik, fungsional, psikotik ataupun
histerik. Secara singkat halusinasi adalah pencerapan atau pengamatan palsu (Candra,
dkk, 2017). Halusinasi adalah persepsi klien melalui panca indera terhadap lingkungan
tanpa ada stimulus atau rangsangan yang nyata. Salah satu bentuk aktivitas yang bisa
diterapkan perawat pada pasien dengan perilaku kekersan adalah terapi aktivitas
kelompok stimulasi persepsiI mengontrol halusinasi(Lalla, dkk, 2022).
Terapi Aktivitas Kelompok adalah suatu bentuk psikoterapi yang kegiatannya diikuti oleh
beberapa orang klien pada saat yang sama serta dipandu oleh satu atau lebih terapis.
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi untuk halusianasi merupakan salah
satu terapi yang bisa diberikan pada pasien dengan halusinasi. Aktivitas digunakan
sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Kondisi yang terjadi
dalam kelompok adalah munculnya dinamika interaksi yang saling bergantung, saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif
untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif (Keliat & Pawirowiyo no, 2016).
Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas
sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan
dalam kelompok. Terapi ini dilakukan dalam 5 sesi, dimana pada sesi pertama pasien
akan diajarkan untuk mengenal halusinasi yaitu mengidentifikasi isi, frekuensi, situasi,
waktu, dan respon klien. Sesi 2: mengontrol halusinasi dengan menghardik Sesi 3:
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap. Sesi 4: mengontrol halusinasi dengan
menerapkan aktivitas terjadwal. Sesi 5: mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
dengan prinsip 5 benar (Keliat & Pawirowiyono, 2016). Dengan cara tersebut, kelompok
dapat dijadikan sebagai tempat berlatih dan sebagai tempat menguji kemampuan
berkomunikasi dan bertindak dalam hubungannya dengan orang lain. Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) yang bertujuan untuk mengajarkan dan melatih pasien untuk
beradaptasi dengan orang lain serta menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait
dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Dari latar
belakang di atas kelompok mengambil Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) pada pasien
dengan gangguan jiwa halusinasi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umun
Tujuan umum dari dilakukannya terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah klien
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan
stimulus yang diterimanya.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan identitas diri
b. Klien mampu mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat
c. Klien mampu menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Konsep Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)


1. Pengertia Terapi Aktvitas Kelompok
Terapi Aktivitas Kelompok mempunyai tujuan yaitu untuk mengajarkan dan melatih
pasien supaya dapat beradaptasi dengan orang lain. Terapi Aktivitas Kelompok
adalah terapi yang menggunakan aktivitas dalam mempersepsikan berbagai stimulasi
yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok. Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mengalami masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai
target asuhan, Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi saling bergantung,saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang
adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.
2. Pengertian TAK Stimulasi Persepsi Halusinasi
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau
kehidupan untuk mendiskusikan dalam kelompok yang kemudian hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan atau persepsi atau alternative penyelesaian
masalah (Adriani, dkk, 2021). Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan
persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. dengan cara ini kelompok dapat
dijadikan sebagai tempat berlatih dan sebagai tempat menguji kemampuan
berkomunikasi dan bertindak dalam hubungannya dengan orang lain (Saputra, Dkk
2021 ).
TAK stimulasi persepsi merupakan suatu terapi yang menggunakan aktivitas sebagai
stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan
dalam kelompok. Dalam hal ini klien dilatih untuk mempersepsikan stimulus dari luar
secara nyata, terapi ini bisa digunakan pada pasien dengan Gangguan Persepsi
Sensori : Halusinasi. TAK stimulasi persepsi Halusinasi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai latihan mempresepsikan stimulus yang disediakan
atau stimulus yang dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan
tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulasi
dalam kehidupan menjadi adaptif.
3. Terapi Aktivitas Kelompok pasien dengan Halusinasi
Menurut Damayanti, dkk ( 2021) Terapi Aktivitas Kelompok yang dapat dilakukan
untuk pasien dengan halusianasi antara lain :
a. TAK orientasi realitas
TAK orientasi realitas terdiri dari tiga sesi yaitu:
1) Sesi 1 : Perkenalan orang
2) Sesi 2 : Pengenalan tempat
b. TAK stimulasi persepsi
TAK stimulasi persepsi untuk pasien halusinasi adalah:
TAK stimulasi persepsi: halusinasi, yang terdiri dari lima sesi yaitu:
1) Sesi 1 : Mengenal halusinasi
Tujuan
a) Klien dapat mengenal gejala Halusinasi
b) Klien dapat mengetahui penyebab Halusinasi
2) Sesi 2 : Mengontrol halusinasi dengan menghardik
Tujuan
a) Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan menghardik untuk
mencegah halusinasi
b) Klien dapat membina hubungan saling percaya
c) Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
4. Pengorganisasian
Pengorganisasian dalam Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) perlu dirancang
pengorganisasian untuk mengelompokkan sesuai dengan tugas dan wewenang
masing- masing
Leader : Riskasari Rusdianto
Co Leader : Fitriyanti Norau
Observer : Nurul Armi
Fasilitator :
a. Pemimpin (leader) :
1) Menyusun rencana TAK (Proposal).
2) Mengarahkan kelompok dan mencapai tujuan.
3) Memfasilitasi seluruh anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat, dan memberikan umpan balik. d.Sebagai "role model"
4) Memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan
balik.
b. Asisten Pemimpin (Co Leader) :
1) Menyampaikan informasi fasilitator pada leader
2) Mengingatkan leader apabila permainan menyimpang
3) Meningatkan leader tentang lama waktu pelakasanaan kegiatan
4) Bersama leader menjadi contoh kerjasama yang baik
c. Fasilitator :
1) Memfasilitasi semua kebutuhan untuk kelancaran TAK
2) Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam aktivitas kelompok
3) Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu jalannya TAK
d. Observer :
1) Mencatat dan mengamati respon klien jalannya aktivitas terapi peserta yang
aktif dan pasif
2) Mengevaluasi jalannya TAK
5. Seting Tempat
6. Media dan alat
a. Spidol dan whiteboard
b. Sound system
c. Jadwal kegiatan
7. Metode
a. Cerama
b. Diskusi dan Tanya jawav
8. Langkah kegiatan Tak Stimulasi Persepsi
Sesi 1: Halusinasi : mengenal Halusinasi
a. Tahap perencanaan
Pada tahap perencanaan, tugas perawat yaitu:
1) Mempersiapkan materi
2) Mempersiapkan media/alat yang digunakan
3) Mengingatkan Kembali kontrak yang sudah di laksanakan
b. Tahap orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien.
b) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
c) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
2) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini, menanyakan mengenai perasaan klien.
3) Kontrak Topik :
TAK stimulasi persepsi: halusinasi sesi 1 mengenal halusinasi
Waktu : (60 menit)
Tempat : Laboratorium Poltekes Kemenkes Ternate
a) Terapis menjelaskan aturan main berikut:
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis.
- Perawat menyiapkan sarana untuk BAK
- Lama kegiatan 60 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
mengenal perilaku kekerasan.
4) Tujuan
a) Klien dapat mengenal perilaku Halusinasi
b) Klien dapat mengenal penyebab perilaku Halusinas
c) Klien dapat mengenal tanda dan gejala Halusinasi
d) Klien dapat mengenal akibat Halusinasi
c. Tahap Kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal
Halusinasi, penyebab perilaku Halusinasi, tanda dan gejala Halusinasi
2) Terapis meminta klien menceritakan perilaku kekerasan kapan terjadinya, apa
penyebabnya klien mengalami Halusinasi, dan apa yang dilakukan klien
dalam merespon tanda dan gejala dari Halusinasi mulai dari klien yang ada di
sebelah kanan terapis secara berurutan berlawanan jarum jam sampai semua
klien mendapat giliran. Hasilnya tulis di kertas. c.Beri pujian pada klien yang
melakukan dengan baik. d.Simpulkan penyebab, tanda dan gejala serta apa hal
yang dilakukan pasien saat merespon tanda dan gejala tersebut.
d. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini perawat melakukan :
1) Evaluasi
a) Evaluasi Subjektif
Terapis menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b) Evaluasi Objektif
Terapis memberikan pujian atas kelompok
2) Tindak lanjut
a) Menganjurkan pasien untuk melatih kemampuan yang telah diajarkan dan
mendiskusikan pada orang lain
b) Membuat jadwal kegiatan yang telah dilatih
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakat kegiatan TAK yang akan datang
b) Menyepakati waktu dan tempat untuk mengadakan TAK kembali kepada
klien
e. Evaluasi dan Dokumentasi
1) Evaluasi
a) Evaluasi proses pelaksanaan kegiatan TAK
- Persiapan yang dilakukan diharapkan sesuai dengan prosedur yang
ada, dengan memilih peserta yang sudah kooperatif dan sesuai kriteria
klien, melakukan kontrak dengan peserta dan mempersiapkan alat dan
tempat yang akan digunakan.
- Leader diharapkan dapat mengkoordinasikan peserta dari awal
kegiatan sampai akhir kegiatan.
- Co-Leader diharapkan membantu mengkoordinasi peserta selama
TAK berlangsung.
- Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan dan membantu
diharapkan melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam
antisipasi masalah.
- Peserta diharapkan mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
dan peserta mampu mengidentifikasi menyebutkan stimulus atau
penyebab Halusinasi, tanda dan gejala Halusinasi, serta akibat dari
Halusinasi.
- Alat dan media yang digunakan lengkap dan dalam kondisi baik.
- Saat berjalannya kegiatan diharapkan kondisi lingkungan kondusif,
semua pasien kooperatif dan peserta dapat berkonsentrasi terhadap
kegiatan.
2) Evaluasi hasil kemampuan klien
a) Sesi 1 : Mengenal halusinasi,penyebab,tanda dan gejala serta akibat dari
Halusinas
SESI 1 TAK STIMULUS PERSEPSI HALUSINASI

NO Nama Menyebut Menyebut Menyebut Menyebutkan Menyebut


klien isi waktu frekuensi situasi terjadi perasaan
halusinasi terjadi terjadi halusinasi saat
halusinasi halusinasi halusinasil

Anda mungkin juga menyukai