Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH STATISTIKA DAN PENERAPAN NYA DALAM


KEHIDUPAN

Dosen Pembimbing :
RADEN SRI AYU RAMADHANI, M.Pd

Oleh Kelompok 6 :

GABRI KHARISMA DHANI


SILVINA RITONGA
KIKI SIREGAR

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH
LABUHANBATU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang mana pada
kesempatan ini masih diberikan-Nya kenikmatan sehat lahir dan bathin sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam tak lupa pula tetap tercurahkan kepada pembawa risalah islam
yaitu Nabi Muhammad SAW. Beserta para keluarga, sahabat, dan kita semua
pengikutnya.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, kekeliruan ataupun kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai perbaikan makalah ini dimasa yang
akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi
pembaca umumnya.

Rantauprapat,16 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................... 1

BAB II
A. Statistika............................................................................................... 2
B. Sejarah Statistika.................................................................................. 2
C. Pengertian Statiska................................................................................ 3
D. Manfaat Statistika................................................................................. 4
E. Peranan Statistika.................................................................................. 5
F. Perlunya Statistika................................................................................ 8
G. Fungsi Statistik..................................................................................... 9

BAB III
A. Kesimpulan........................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu
dan juga untuk membuat rencana masa datang. Pemimpin mengambil manfaat dari
kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-tindakan  yang perlu dalam
menjalankan tugasnya.
Salah satu pembahasan yang ada di statistika yaitu distribusi data. Sama
halnya dengan statistika, distribusi data juga sangat berguna bagi kehidupan kita.
Senua jurusan mempelajari mata kuliah ini. Distribusi ini merupakan pengumpulan
data atau keterangan, pengolahan dan pembuatan kesimpulan. Hal ini harus dilakukan
dengan baik, cermat, teliti, hati-hati, mengikuti cara-cara dan teori yang benar dan
dapat dipertanggungjawabkan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian statstika ?
2. Apa manfaat statsistika ?
3. Bagaimana Sejarah Statistika?
4. Bagaimana peranan statistik dalam kehidupan sehari hari?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian  Statistika.
2. Mengetahui Sejarah Statistika.
3. Mengetahui Manfaat Satitistika dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Statistika
Sebagian besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata
statistika. Jika ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian
besar orang akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah,  mungkin sekitar SMP
atau SMA”. Tetapi sadarkah anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita
lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal
yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir. Namun
karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan apa-
apa jadi kita tidak mengetahuinya.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita
seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang
berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko
komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar
ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun
tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca
di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita seringkali
tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi saja, terlebih
lagi dalam hal mencari pacar.

B. Sejarah Statistika
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin
moderen statisticum collegium(“dewan negara”) dan bahasa Italia statista
(“negarawan” atau “politikus”).Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik
dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data
kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu tentang negara (state)”. Pada awal
abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan

2
klasifikasi data”. Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian
ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus
data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan
data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk
memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.Pada abad ke-19 dan awal
abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika,
terutama probabilitas. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan
untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh
kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika
inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti
problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat
dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi
hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya,
serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya
lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika),
dan psikometrika.Meskipun ada kubu yang menganggap statistika sebagai cabang
dari matematika, tetapi orang lebih banyak menganggap statistika sebagai bidang
yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di
Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu
pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan
matematika

C. Pengertian Statistika
Sebelum bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa
sebenarnya statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan
data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk
mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.

3
Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa
istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitask.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu
alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi
dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga
digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan, sensus penduduk
merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang
sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan
sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau
quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan
pola maupun kecerdasan buatan.

D. Manfaat Statistika
Manfaat statistik dalam penelitian sosial dapat kita bagi untuk empat
keperluan, yaitu:
1. Statistika digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data.
Data yang diperoleh dari suatu penelitian survey dengan topic tertentu biasanya
tidak hanya besar dalam jumlah respondennya, tetapi juga mencakup banyak
informasi. Oleh karena itu, peneliti memerlukan cara untuk menyusun dan
menyederhanakannya agar kegiatan tersebut dapat dilanjutkan.
2. Statistika digunakan untuk membantu peneliti dalam merancang kegiatan survey
atau eksperimen yang dapat memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi
dalam jumlah tertentu. Kegunaan statiska yang kedua ini berkaitan dengan
metodologi dan inferensi (pengambilan keputusan) secara statistika.

4
3. Statistika digunakan peneliti untuk menetapkan metode yang terbaik dalam
penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai dengan teknik pengambilan sampel
tertentu.
4. Kegunaan statistika yang terakhir adalah dalam mengukur baik tidaknya
(goodness) sebuah inferensi. Selain membantu peneliti untuk menggambarkan
data, sumbangan utama statistika lainnya adalah dalam melakukan evaluasi
terhadap baik tidaknya suatu inferensi.
Dan adapun contoh dari manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari yang
sering kita jumpai adalah:
1. Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan
statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering
melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan
setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
2. Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita
sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.
3. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan
statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan
saham.
4. Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan
keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari
berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan
produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang
produksi, dll.
Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dapat berguna dalam menentukan
keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.

E. Peranan statistik
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data berupa angka, penyajian
data dalam table dan grafik, bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan

5
data. Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan
analisis data yang berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi yang
berguna. Statistika adalah suatu metode yang menjelaskan tata cara pengumpulan,
penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan penginterprestasian data menjadi
informasi yang lebih berguna.
Peranan statistic antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam
penelitian ilmiah dan dalam ilmu pengetahuan.
Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari
misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk
mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang
kita peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang
pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil.
Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan
yang harus diambil secara tepat. Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa
penyakit. Statistik juga sangat dibutuhkan dalam penelitian karena memiliki peranan.
1. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap dari data penyelidikan
2. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara berurutan dari
awal sampai akhir
3. Statistic menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang
lebih  gampang mengerjakannya
4. Statistic memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang mengikuti aturan
yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan
5. Statistic memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang
bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah
diketahui
6. Statistic memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab akibat yang
kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan persoalan yang
membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan
7. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu

6
8. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah dimengerti
9. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan
10. Memperluas pengalaman individu
11. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variable
12. Mengukur besar besaran variable
13. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan
Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa penyakit , dalam kehidupan
sehari-hari kita banyak menemukan data-data statistic. Seperti, perhitungan caleg
yang dapat kita lihat di TV atau di Koran, bursa efek saham, kurs rupiah dan banyak
lagi. Jadi dalam kehidupan sehari-hari statistic memiliki peran dan fungsi masing-
masing sesuai bidangnya.
Statistik Sebagai Bahan Perencanaan. Statistik seperti telah dijelaskan pada
butir terdahulu adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data,
pengolahan, penganalisaan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan.Dengan kata lain
setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu.
Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan seluruh
kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk mengambil suatu
keputusan yang tepat. Kemungkinan- kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba
untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan
dalam statistik, akan sangat membantu didalam setiap kegiatan perencanaan program.
Statistik Sebagai Bahan Monitoring Seperti telah tersebut dalam arti sempit
bahwa statistik adalah merupakan data ringkasan berbentuk angka maka hal ini sangat
membantu didalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang
dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan
kelemahan program yang menyangkut berbagai variabel yang berbentuk data
ringkasan (misalnya : jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah peserta
KB, jumlah balita yang diimunisasi dan lain sebagainya).Statistik Sebagai Bahan
EvaluasiDengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya

7
kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu
melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat
suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.

F. Perlunya statistik
Perlunya mengetahui atau mempelajari statistik adalah karena statistik
berperan sebagai alat bantu dalam Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel,
Membuat rencaa dan ramalan, Mengatasi berbagai perubahan dan Mengatasi berbagai
perubahan, Membuat keputusan yang lebih baik.
1. Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Variabel atau peubah merupakan sesuatu yan nilainya tidak tetap, seperti
harga, produksi, hasil penjualan, umur, dan tinggi. Dengan statistik, variabel-variabel
tersebut dapat dijelaskan. Misalnya, hubungan antara permintaan produk dengan
tingkat pendapatan, dengan jumlah produk atau dengan jenis penganut agama.
Analisis korelasi dan regresi mampu memberikan jawaban yang terbaik.
2. Membuat rencaa dan ramalan
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
sesuatu, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Oleh karna itu,
rencana dan ramalan harus  baik pula. Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat
dibuat sebaik mungkin. Misalnya, rencana pembuatan perumahan untuk lima tahun
mendatang dari suatu pemerintahan kota, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masarakat. Analisis data berkala
mampu memberikan jawaban terbaik.
3. Mengatasi berbagai perubahan
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu pengambilan keputusan tidak
mungkin dapat diabaikan atau dihindarkan, supaya pihak-pihak lain tidak ada yang
dirugikan. Dengan statistik, peubahan-perubahan yang mungkin terjadi dapat
diantisipasi sedini mungkin. Misalnya, ketua serikat buruh ingin mengadakan
perjanjian dengan pinpinan sebuah perusahaan. Agar upah riil tidak mengalami

8
perubahan an buruh tidak dirugikan maka ketua serikat buruh perlu memperihatikan
perkembangan indeks harga yang menyangkut perubahan seluruh harga barang untuk
periode saat itu dari periode sebelumnya. Perhitungan angka indeks dapat
memberikan jawabannya.
4. Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam menjaga kelancaran
sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan
statistik, keputusan yang  baik dan rasional dapat dihasilkan. Misalnya, seorang
kepala bagian pemasaran sebuah perusahaan dihadapkan pada kondisi tidak menentu
dari produk perusahaannya di masa datang, apakah pemasaran produk itu akan tinggi,
rendah,atau sedang. Kepala bagian pemasaran harus dapat mengambil sikap atau
tindakan tertentu, misalnya melakukan perluasan dengan membangun sendiri dan
mempertahankan kapasitas produk yang ada. Teori keputusan dan uji hipotesis dapat
membantu pelaksanaannya.

G. Fungsi statistik
Dari peranan dan perlunya mempelajari statistik, dapat disusun beberapa
fungsi statistik dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi statistik antara lain: Bank data,
alat analisis, alat quality control dan pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.
1) Bank data, menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat
dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
2) Alat quality control, sebagai alat pembantu standardisasi dan sekaligus sebagai
alat pengawasan.
3) Alat analisis, merupakan suatu metode penganalisisan data.
4) Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan
kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan, mengembangkan
perusahaan dalam perolehn keuntungan.

9
BAB III

A. Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari adalah supaya kita lebih
praktis dalam mengolah data, sehingga kita akan mudah untuk menjalankan suatu
aktivitas yang berkaitan dengan statistika, misalkan Bagi ibu-ibu rumah tangga
mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan
uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa
jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dan
lain sebagainya.
statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa
jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu
memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya
membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anto Dajana. 1991. Pengantar metode statistik, jilid 1. Jakarta: LP3ES.


Arief Karseno, Ibnu Subuyanto, Budi Purnomo BR. 1985. Statistik 1. Jakarta: Karunika.
Hasan, M. Iqbal. 2008. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriftif), edeisi
kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Gujarati, Damodar, dan Sumarno Zain. 1999. Ekonometrik Dasar. Jakarta: Erlangga
J. Supranto. 1994. Statistik teori dan aplikasi, jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Spiegel, R. Murray. 1994. Statistika, edisi kedua. Terjemahan I Nyoman Susilo dan Ellen
Gunawan. Jakarta: Erlangga.
Sudjana. 1992. Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sutrisno Hadi. 1992. Statistika, jilid 1. Yogyakarta: Andi offset.
Walpole, E. Ronald. 1993. Pengantar Statistika, edisi ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

11

Anda mungkin juga menyukai