Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH, CONTOH DAN MANFAAT STATISTIK

MAKALAH

Disusun sebagai tugas pribadi pada mata kuliah


Statistik Ekonomi

oleh:
ECA KORINA
NIM: 2010402082

Dosen Pembimbing:
YOGA TRAVILO

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Segala puji


bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan KaruniaNya kepada
manusia sekalian alam. Shalawat dan salam semoga Allah SWT limpahkan
kepada nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat islam dari
zaman jahiliyah menuju zaman penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada Mata kuliah Statistik
Ekonomi dengan judul makalah “Sejarah, Contoh Dan Manfaat Statistik”.
Penulis telahb berusaha menyusun makalah ini secara sistematis dan sesuai
dengan kaidah ilmiah agar dapat dijadikan sebagaio referensi tanbahan bagi
pembaca, dengan harapan semoga dengan membaca makalah ini dapat
memahami tentang Statistik.

Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu


diperbaiki dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati,
penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik beserta saran untuk
meningkatkan kualitas tulisan pada masa depan, karena masih dalam tahap
pembelajaran. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Sungai Penuh, Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................
C. Tujuan...............................................................................
D. Manfaat.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Statistik...............................................................
B. Manfaat Statistik...............................................................
C. Contoh Statistik................................................................
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................
B. Saran................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara etimologis kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa


latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris)
atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata “statistik” diartika
sebagai “kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka
(data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang
mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara.
Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi
pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)”
saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi
disebut statistik.

dalam kamus bahasa Inggris akan kita jumpai kata statistics dan kata
statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya
“ilmu statistik”, sedang kata statistic diartika sebagai “ukuran yang diperoleh
atau berasal dari sampel,” yaitu sebagai lawan dari kata “parameter” yang
berarti “ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,


mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan
data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah
‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik
adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu
data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan
atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian
besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa
istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

1
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-
ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial
(termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan
industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai
macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang
paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah
prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan
umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.
Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan.

Melihat luasnya cangkupan statistik dalam kehidupan, hal ini


menjadikannya sangat penting untuk dikaji lebih dalam mengenai statistik,
terutama tentang sejarah, manfaat, dan contoh penggunaan statistik.

B. Masalah
(a) Bagaimana sejarah statistik?
(b) Apa manfaat statistik?
(c) Bagaimana contoh penggunaan statistik?

C. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk lebih dalam mengenai
statistik, terutama tentang sejarah, manfaat, dan contoh penggunaan
statistik.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah menambah pengetahuan
tentang statistik, terutama tentang sejarah, manfaat, dan contoh
penggunaan statistik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH STATISTIK

Perkembangan ilmu statistika terjadi bersamaan dengan


perkembangan sejarah manusia. Data satistik telah digunakan oleh
bangsa-bangsa di Mesopotamia, Mesir, dan Cina pada masa
sebelum Masehi. Mereka menggunakan statistika untuk memperoleh
informasi tentang jumlah pajak yang harus dibayar oleh setiap penduduk
dan jumlah hasil panen dari pertanian. Pada masa Yunani Kuno, ilmu
statistika tela digunakan oleh Aristoteles dalam bukunya yang
berjudul Politea.

Aristoteles menggunakan statistika untuk menjelaskan data tentang


keadaan 158 negara. Pada abad pertengahan, ilmu statistika
berkembang di lingkungan gereja dan digunakan untuk mencatat
jumlah kelahiran, kematian, dan pernikahan. Pada abad ke-17 Masehi,
statistika diterapkan di Inggris sebagai aritmatika politik. Istilah statistika
kemudian dikemukakan oleh matematikawan berkebangsaan Jerman
yang bernama Gottfried Achenwall (1719-1772).Pada abad ke-18, istilah
statistika dipopulerkan oleh John Sinclair (1791- 1799) dalam bukunya
yang berjudul Statistical Account of Scotland.

Karl Pearson merupakan penemu statistik matematika.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak
menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang.
Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk
mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada
paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Karl Pearson
(memperkenalkan metode regresi linear dan istilah deviasi standar pada

3
1894), Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi dan
menerbitkan Design of Experiments pada 1935), dan William Sealey
Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika
pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang
ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-
bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya,
serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya.
Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan
seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang


dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika
sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari
sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar
masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di
dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

B. MANFAAT STATISTIK

Menurut Katmono (2017), manfaat dari statistik antara lain:

1. Mendapatkan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu


dengan lebih sederhana melalui ukuran-ukuran statistik.
2. Mampu mengambil kesimpulan dengan tingkat kepercayaan
tertentu berdasarkan sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling.
4. Dapat membuat pemodelan dari sebuah permasalahan.
5. dapat mengetahui apa saja faktor yang berhubungan dengan
sebuah permasalahan.
6. dapat mengetahui efek dari sebuah variabel
7. Dapat melakukan peramalan data untuk masa mendatang.

Lebih lanjut, Katmono (2017) menjelaskan peran Statisika dalam


berbagai bidang, antara lain:
1. Dalam bidang politik dan pemerintahan dapat memprediksi calon
yang akan terpilih dalam pemilihan umum melalui quick count.
2. Dalam bidang marketing, dapat mengetahui apa saja yang
mempengaruhi penjualan
3. Dalam bidang keuangan dan ekonomi makro, dapat mengetahui
pengaruh kebijakan makro pemerintah terhadap inflasi, peningkatan
kesejahteraan dan lain-lain.

4
4. Dalam bidang kedokteran dan farmasi, dapat mengetahui efek
suatu obat terhadap penyakit tertentu.
5. Dalam bidang pertanian, dapat mengetahui bibit yang unggul yang
dapat menghasilkan produktivitas lebih tinggi melalui desain eksperimen.
6. Dalam bidang Sejarah, sastra, dan budaya dapat mengetahui efek
dari suatu budaya asing terhadap budaya lokal.

C. CONTOH STATISTIK

Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika


inferensial. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika
inferensi dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Statistika
deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung
rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan
tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan
lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa
depan, atau membuat model regresi.

Berdasarkan cara penyajian

1. Statistika deskriptif

Grafik Pengunjung Pada Suatu Website, salah satu conton visual


dari statistika deskriptif

Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi


dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua
jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data
memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai
terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan
informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan
simpangan baku. Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data
dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik

5
atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika
deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan
pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang
berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel,
diagram, grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran.

2. Statistika inferensial

Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan


melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa
mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan
(korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya. Statistika
inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa
menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang
diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan
kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika
inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara
yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya
akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang
keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang
mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak
pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang
diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan
peramalan saja

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Statistika adalah ilmu yang mempelajari mulai dari pengumpulan


data, pengolahan data sampai kepada pengambilan kesimpulan
berdasarkan data tersebut. Manfaatnya adalah: 1. Mendapatkan
gambaran mengenai suatu fenomena tertentu dengan ebih sederhana
melalui ukuran-ukuran statistik. 2. Mampu mengambil kesimpulan
dengan tingkat kepercayaan tertentu berdasarkan sampel dari populasi.
3. Dapat melakukan efisiensi biaya melalui sampling. 4. Dapat membuat
pemodelan dari sebuah permasalahan.5. dapat mengetahui apa saja
faktor yang berhubungan dengan sebuah permasalahan. 6. dapat
mengetahui efek dari sebuah variable, dan 7. Dapat melakukan
peramalan data untuk masa mendatang.

B. Saran

Bersasarkan pembahasan maka disarankan kepada para


pembaca untuk memahami hal-hal tentang statistik secara mendalam
dan mengetahui manfaat penggunaannya sehingga dapat
mempermudah pekerjaan atau untuk memecahkan suatu masalah yang
berhubungan dengan pengolahan data atau penelitian.

7
DAFTAR PUSTAKA

Katmono, Candra Suji. 2017. Definisi Dan Manfaat Statistik. Artikel diakses
pada tanggal 16 Februari 2022 dari situs Definisi Dan Manfaat
Statistik | PDF (scribd.com)

Statistika. Artikel diakses pada tanggal 16 Februari 2022 dari situs Statistika -
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sejarah Statistik. Artikel diakses pada tanggal 16 Februari 2022 dari situs
SEJARAH STATISTIK | matematikaoye (wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai