Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KONSEP DASAR STATISTIK KESEHATAN

Disusun Oleh : Kelompok I

Sri Majida SeroSero

Luh Rahayuni

Nurindah

Risnawati Kelilau

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI

PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN

MAKASSAR

2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa karena atas

izinnya,sehingga penulisdapat menyelesaikan tugas makalah Konsep

Dasar Statistik Kesehatan tepat pada waktunya.

Dalam pembuatan makalah ini, tentu tak lupa penulis

mengucapkan terimakasih kepada Dosen yang telah membimbing penulis

selama ini serta semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian

makalan ini. Tentunya makalah ini,masih jauh dari kesempurnaan.

Olehnya itu penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang

membangun.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin...

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu!

Makassar, Juni 2020

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3

A. Konsep Dasar Statistik Kesehatan........................................................3

1. Pengertian Statistik ,Statistik Kesehatan...............................................3

2. Pembagian Statistik ...............................................................................4

a. Pembagian Statistik Berdasarkan Cara Pengolahan Datanya..............4

b. Pembagian Statistik Berdasarkan Bentuk Parameternya.......................5

c. Pembagian Statistik Berdasarkan Ruang Lingkup Penggunannya.....6

3. Ciri – Ciri Statistik...................................................................................6

4. Peran,Fungsi Kegunaan Statistik............................................................7

B. Data Statistik..........................................................................................8

1. Pengertian Data......................................................................................8

2. Penggolongan Data Statistik...................................................................9

3. Pengumpulan Data................................................................................10

4. Instrumen Pengumpulan Data...............................................................11

iii
C. Fungsi Dan Peran Statistik..................................................................12

D. Permasalahan Statisti..........................................................................13

E. Manfaat Statistik...................................................................................15

BAB III PENUTUP.....................................................................................17

A. Kesimpulan..........................................................................................17

B. Saran....................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................19

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar belakang

Pada setiap lapangan pekerjaan, setiap pimpinan dan karyawan

selalu dihadapkan dengan masalah atau persoalan yang diantara lain

dinyatakan dengan angka-angka. Angka-angka ini bias memberikan

gambaran atau penjelasan kepada pimpinan tentang apa yang telah

terjadi dan apa yang akan terjadi pada instansi yang dipimpinnya, serta

bias untuk menarik kesimpulan dari semuanya.

Kata statistik pada mulanya adalah sebagai bahan kumpulan

keterangan data, baik yang berupa angka (data kuantatif), maupun data

tidak berupa angka (data kualitatif). Dan semuanya itu mempunyai arti

yang penting bagi Negara. Tetapi dengan berkembangnya pengertian

statistik dibatasi dengan angka yang berupa data saja, sedangkan data

yang bukan angka bukan statistik.

Jadi statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk angka yang disusun

dalam bentuk daftar atau table yang menggambarkan suatu persoalan.

Sedangkan statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisa data,

penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan yang cukup beralasan.

B.       Rumusan masalah

1.      Bagaimana konsep dasar statistik Kesehatan ?

2. Apa Saja Pembagian Statistik Kesehatan?

1
3.      Apa itu data statistik Kesehatan ?

C.       Tujuan penulisan

1. Untuk Mengetahui Konsep Dasar Statistik Kesehatan.

2. Untuk MengetahuiPembagian Statistik Kesehatan.

3. Untuk Mengetahui Data Statistik Kesehatan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.      Konsep Dasar Statistik Kesehatan

1.      Pengertian statistik, statistik Kesehatan

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin)

atau staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan

menjadi Negara. Pada awalnya, kata “statistic” diartikan sebagai

kumpulan bahan keterangan (data) baik berwujud angka (kuantitatif)

maupun data yang tidak berwujud (kualitatif) yang mempunyai arti penting

dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara. Namun pada

perkembangan selanjutnya arti kata statistik hanya dibatasi pada

kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja,

bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi

disebut statistik.1

Dalam kamus besar bahasa Indonesia statistik diartikan dalam dua arti:

statistiks “ilmu statistik”, statistik diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh

atau berasal dari sampel”, yaitu lawan dari kata “parameter” yang berarti

ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi.

Disamping istilah statistik di kenal juga dengan istilah statistika.

Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara

pengumpulan data, pengolahan atau penganalisannya dan penarikan

1
Arianto, Agus, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya, (Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group, 2004), hlm. 122.

3
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisannya yang telah

dilakukan.

Istilah statistik sering dipadankan dengan bidang kegiatan atau ilmu

yang menggunakannya seperti dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan

dan lain sebagainya.2

Dalam bidang Kesehatan dikenal dengan istilah statistik Kesehatan.

statistik Kesehatan merupakan ilmu pengetahuan yang membahas atau

mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur

yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka pengumpulan,

penyusunan, penyajian, penganalisasian bahan keterangan yang

berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Kesehatan, dan

penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan ilmiah (dalam

hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan yang berwujud

angka tadi.

2.       Pembagian statistik

Statistik dapat dibagi kedalam beberapa golongan yang didasarkan

antara lain: cara pengolahan data, ruang lingkup atau ilmu pengetahuan

yang menggunakannya, serta berdasarkan data yang sebenarnya

(parameternya).

a.       Pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya

1)        Statistik deskriptif

2
Gunawan, Imam, Pengantar Statistika Inferensial, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm. 77.

4
Statistik deskriptif sering disebut juga statistik yang hanya

berfungsi untuk mengorganisasikan dan menganalisa serta

memberi pengertian mengenai data (keadaan, gejala, persoalan)

dalam bentuk angka agar dapat diberikan gambaran secara teratur,

ringkas dan jelas.

2)        Statistik infrensial

Statistik inferensial sering disebut juga statistik induktif,

merupakan statistik yang berfungsi menyediakan aturan-aturan

atau cara yang dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka

mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum maupun yang

bersifat khusus dari sekumpulan data yang telah diolah.

b.      Pembagian statistik berdasarkan bentuk parameternya

1)        Statistik parametrik

Statistik parametrik adalah bagian statistik yang parameter

populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti syarat

yang berdistribusi normal atau non normalitas dan syarat memiliki

varian yang homogeny atau homogenitas.3

2)        Statistik nonparametrik

Statistik nonparametrik adalah bagian statistik parameter

populasinya bebas dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu seperti

syarat berdistribusi normal atau normalitas dan syarat memiliki

varians yang homogeny atau homogenitas.

c.       Pembagian statistik berdasarkan ruang lingkup penggunaannya


3
Budiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Surakarta: Rajawali Press,2009), hlm. 29.

5
1)        Statistik pendidikan

Statistik pendidikan adalah statistik yang digunakan atau diterapkan

pada bidang atau disiplin ilmu pendidikan.

2)        Statistik sosial

Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan

pada bidang atau disiplin ilmu sosial.

3)        Statistik kesehatan

Statistik kesehatan adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan

pada bidang atau disiplin ilmu kesehatan.

4)        Statistik ekonomi

Statistik ekonomi adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan

pada bidang atau disiplin ilmu ekonomi.

5)        Statistik pertanian

Statistik sosial adalah statistik yang dipergunakan atau diterapkan

pada bidang atau disiplin ilmu sosial.

3.      Ciri-ciri statistik

Sebagai ilmu pengetahuan pada dasarnya statistik mempunyai

ciri-ciri sebagai berikut:

a.       Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangn yang disebut

dengan data kuantitatif.

b.      Statistik bersifat obyektif

c.       Statistik bersifat universal

4.      Peranan, fungsi dan kegunaan statistik

6
a.       Peranan statistik

Statistik berperan dalam berbagai kegiatan hidup manusia antara

lain:

1)      Dalam aktivitas hidup sehari-hari

2)      Dalam ilmu pengetahuan

3)      Dalam aktivitas penelitian ilmiah

b.      Fungsi statistik

Secara umum fungsi statistik adalah sebagai alat bantu dalam

mengolah, menganalisa, dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai

dalam kegiatan penilaian. Sedangkan menurut Iqbal Hasan (2003:4)

statistik berfungsi sebagai:

1)      Bank data, yaitu menyediakan data untuk diolah dan

diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk menerangkan yang perlu

diketahui atau diungkap.

2)      Alat quality control, yaitu sebagai alat pembantu standarisasi dan

sekaligus sebagai alat pengawas.

3)      Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar

penetapan kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk

mempertahankan, mengembangkan lembaga pendidikan dalam

pemberian pelayanan pendidikan.

c.       Kegunaan statistik

7
Banyak mamfaat atau kegunaan dari statistik diantaranya:

menurut Anas Sudiono:

1)      Memperoleh gamabaran baik gambaran secara umum maupun

khusus, tentang suatu gejala, peristiwa/objek.

2)      Mengikuti perkembangan/ pasang surut mengenai gejala,

keadaan atau peristiwa dari waktu ke waktu.

3)      Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan

gejala yang lainnya ataukah tiadak; jika terdapat perbedaan apakah

perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti (meyakinkan)

ataukah perbedaan itu terjadi hanya kebutulan.

4)      Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan

gejala yang lainnya.

5)      Menyusun lporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur,

ringkas dan jelas.

6)      Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara

tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan

hal-hal yang mungkin terjadi dimasa mendatang dan langkah

konkrit apa yang kemungkinan perlu dilakukan seorang pendidik.

B.       Data statistik

1.      Pengertian data

Data merupakan kata jamak dari kata datum. Data merupakan

keterangan-keterangan mengenai keadaan atau masalah dalam bentuk

8
angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam

bentuk katergori, seperti; baik buruk, tinggi rendah dan sebagainya.

Agar bias dianalisis dan bias ditafsirkan maka harus memiliki syarat-

syarat sebagai berikut:

a.       Obyektif

b.      Relevan

c.       Sesuai dengan zaman (up to date)

d.      Refresentatif

2.      Penggolongan data statistik

a.       Penggolongan berdasarkan sifatnya

1)      Data kontinyu merupakan data statistik dimana angka-

angkanya sambung menyambung (kontinyu).

2)      Data deskrit merupakan dta yang merupakan angka bilangan

bulat dan bukan pecahan.

b.      Penggolongan berdasarkan cara penyusunan angka

1)      Data nominal (hitung) adalah data statistik dimana

penyusunan angkanya berdasarkan klasifikasi/penggolongan

tertentu.

2)      Data ordinal adalah data statistik dimana penyusunan

angkanya erdasarkan urutan atau kedudukan.

3)      Data interval adalah data statistik yang mempunyai jarak

yang sama terhadap hal-hal yang teliti.

c.       Pengolahan data statistik berdasarkan bentuk angkanya.

9
1)      Data tunggal adalah data yang angkanya berdiri sendiri

atau data yang tidak dikelompokkan serta tidak tergantung

terhadap data lainnya.

2)      Data kelompok yaitu data statistik dimana setiap unitnya

terdiri dari sekolompok angka dan saling melengkapi.

d.      Penggolongan data statistik berdasarkan sumbernya.

1)      Data primer yaitu data statistik yang diperoleh atau

bersumber dari tangan pertama (first band data) yaitu sumber

yang memang benar mewakili atau yang berhak memberikan

informasi data.

2)      Data sekunder yaitu data statistik yang diperoleh atau

bersumber dari tangan kedua (second band data) atau

diperoleh bukan dari sumbernya langsung.

e.       Penggolongan data statistik berdasarkan waktu

pengumpulannya.

1)      Data seketika adalah data statistik yang mencerminkan

keadaan pada suatu ketika saja (at a point of time)

2)      Data urutan waktu yaitu data statistik yang mencerminkan

keadaan dari waktu ke waktu secara berurutan atau sering

disebut juga dengan time series.

3.      Pengumpulan data

Dalam pengumpulan data-data statistik terdapat beberapa

prinsip pengumpulan data statistik yaitu:

10
a.       Menghimpun data selengkap-lengkapnya

b.      Ketetapan data

c.       Kebenaran data

Selanjutnya pengumpulan data statistik dapat dilakuakan dengan 2

cara sebagai berikut;

a.       Cara sensus

Cara sensus adalah pengumpulan data dengan mencatat dan

meneliti seluruh elemen objek penelitian (populasi) keuntungan

sensus adalah mendapat data yang akurat dan kelemahannya

adalah memakan waktu yang lama dan dengan biaya yang tidak

sedikit.

b.      Cara sampling

Cara sampling adalah pengumpulan data dengan cara mencatat

dan meneliti sebagian elemen yang menjadi objek penelitian.

4.      Instrument pengumpulan data

Instrument adalah alat yang digunakan pada saat penelitian

menggunakan suatu metode. Metode adalah cara yang digunakan dalam

penelitian.

Berikut instrument yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data;

a.         Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan,

11
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu

atau kelompok.4

b.         Questionare (angket)

Daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah

disediakan jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat

untuk mengisi jawabannya.

b.         Questionare (angket)

Sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

(interviewer) untuk memperoleh imformasi dari terwawancara

(interviuwe)

d.        Observasi (pengamatan)

Kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objyek yang

digunakan seluruh alat indera.

e.         Ranting scale ( skala bertingkat)

Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskala.

f.          Dokumentasi

Dokumen berarti barang-barang tertulis. Dalam peneliian

menyelidiki benda-benda bertulis seperti; buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dn

sebagainya.5

4
Hadi, Sutrisno, Statistika, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015), hlm. 20.
5
Nurgiyantoro, Statistika Terapan, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,2012), hlm. 77.

12
C.    Fungsi dan Peran Statistika

Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan

(body of knowledge) tentang cara-cara pengumpulan data, analisis

danpenafsiran data.

Fungsi statistika diantaranya yakni:

a.       Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu

b.      Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi

data yang mudah dimengerti

c.       Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan

d.      Statistik dapat memperluas pengalaman individu

e.       Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala

f.       Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

D.    Permasalahan Statistika

Kita tidak perlu berpikir jauh-jauh dan mendalam jika kita ingin tahu

apa persoalan statistika yang sebenarnya itu. Pada dasarnya setiap orang

baik sadar ataupun tidak, telah berpikir dengan mempergunakan ide-ide

statistika (statistical ideas).Betapa tidak kita sering mempergunakan

pengertian “rata-rata”(average) dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang

guru akan mengambil nilai rata-rata yang diperoleh muridnya untuk

mengetahui bagaimana kualitas muridnya ; seorang sarjana ekonomi akan

mempergunakan pendapatan nasional per kapita untuk mengetahui

bagaimanakah keadaan kehidupan masyarakat suatu negara.Semua telah

13
mengenal konsep “rata-rata” ini baik dipergunakan untuk tujuan yang

tinggi dan muluk ataupun untuk hal yang sepele dan sederhana.

Persoalan statistika lainnya adalah apa yang dikenal dengan nama

“dispersi” (dispersion) atau “variabilitas”. Seorang guru mungkin akan

berkata bahwa kepandaian muridnya dari kelas A adalah lebih merata

(homogen) daripada murid kelas B; artinya murid kelas B perbedaan

kepandaiannya satu dengan lainnya lebih tajam daripada antar murid

dalam kelas A. Seorang produsen bola lampu listrik akan mengharapkan

kualitas bola lampu listrik yang diproduksinya sedapat mungkin seragam;

artinya jangan ada perbedaan ketahanan (umurnya) yang berbeda-beda

besar antara bola lampu yang satu dengan lainnya, variabilitas kualitas

bola lampu listrik itu supaya sekecill mungkin . Dengan sederhana disini

kita telah mengenal kata yang sudah diindonesiakan, yaitu “variasi” yang

artinya: “banyak ragamnya”. Dalam kehidupan sehari-hari kita senang

dengan sesuatu yang kaya variasinya hingga tidak membosankan, tetapi

dalam statistik justru kita mengusahakan supaya sesuatu itu tidak banyak

variasinya, supaya variabilitasnya kecil.

Sebuah persoalan lagi dari statistika adalah persoalan tentang

“korelasi” atau “asosiasi”, persoalan hubungan. Seseorang mungkin

berkata bahwa jika ada “bintang berekor” di langit maka akan murah

sandang pangan; atau seorang guru akan berkata bahwa mereka pandai

dalam matematika juga akan pandai dalam ilmu fisika.

14
Tiga persoalan statistika : rata-rata, variabilita dan korelasi inilah

yang merupakan persoalan dasar statistik. Semua persoalan tersebut

dapat dinyatakan dengan besaran bilangan , dan dengan batas-batas

tertentu kita nantinya dapat menganalisis lebih lanjut.

Menurut Hananto Sigit, B.ST, dalam bukunya statistik suatu

pengaturan 1996 mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam

statistik yaitu :

a. Permasalahan tentang Rata-rata (Average)

b. Permasalahan tentang pemencaran atau penyebaran

(Variability)

c. Permasalahan tentang saling hubungan (Korelasi)

Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang di kenal dengan

nama ”dispersi ” (dispersian) atau ” Variabilitas”. Sebuah persoalan lain

lagi dari statistik adalah persoalan tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ”

persoalan hubungan.

E.    Manfaat Statistika

Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam

sebagai contoh sederhana:

1.            Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka

telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk

kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi,

15
berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk

uang belanja, listrik, dll.

2.            Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal

sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan

Indeks prestasi.

3.            Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha

sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan.

Seperti peluang untuk menanamkan saham.

4.            Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan

untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk

yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis

perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau

menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang

produksi,

Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dan dapat

berguna dalam menentukan keputusan meskipun kadangkala

penggunaannya tidak kita sadari.

16
BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin)

atau staat (bahasa belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan

menjadi Negara. Pada awalnya, kata “statistic” diartikan sebagai

kumpulan bahan keterangan (data) baik berwujud angka (kuantitatif)

maupun data yang tidak berwujud (kualitatif) yang mempunyai arti penting

dan kegunaan yang besar bagi suatu Negara. Namun pada

perkembangan selanjutnya arti kata statistik hanya dibatasi pada

kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja,

bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi

disebut statistik.

Data merupakan kata jamak dari kata datum. Data merupakan

keterangan-keterangan mengenai keadaan atau masalah dalam bentuk

angka (golongan) seperti angka 1, 2, 3 dan seterusnya maupun dalam

bentuk katergori, seperti; baik buruk, tinggi rendah dan sebagainya.

Agar bias dianalisis dan bias ditafsirkan maka harus memiliki syarat-

syarat sebagai berikut:

a.         Obyektif

b.         Relevan

c.       Sesuai dengan zaman (up to date)

d.      Refresentatif

17
B.       Saran

Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kali ini, meskipun

penulisan ini jauh dari kata sempurna, minimal kita bisa

mengimplementasikan tulisan ini. Mungkin masih banyak kesalahan dari

penulisan makalah ini, karena saya adalah manusia yang tempatnya salah

dan dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan kami juga

butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang

lebih baik dari masa sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

18
Adhani, Harzia.2011.Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Chandra,Budiman.1995.Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC

Mubarak dan Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat:Tiori dan

Aplikasi.Jakarta : SalembangMedika

Notoatmojo, Soekidjo. 2008. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno, Statistika, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015), hlm. 20.

Nurgiyantoro, Statistika Terapan, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press,2012), hlm. 77.

Budiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Surakarta: Rajawali Press,2009),

hlm. 29.

Gunawan, Imam, Pengantar Statistika Inferensial, (Jakarta: Rajawali Pers,

2016), hlm. 77.

Arianto, Agus, Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya,

(Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2004), hlm. 122.

19

Anda mungkin juga menyukai