Anda di halaman 1dari 38

PASAR & PEMASARAN ASURANSI

KESEHATAN
Di zaman serba modern seperti saat ini semuanya
menjadi serba mahal, contohnya biaya
pengobatan, perawatan, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, kita sebagai manusia sangat rentan


terhadap penyakit, banyak hal yang dapat
mempengaruhi dan memperburuk kesehatan
kita, mulai dari lingkungan kita hidup, makanan
dan minuman yang kita konsumsi, semuanya
membawa resiko terhadap kesehatan kita, tidak
heran jika saat ini manusia lebih mudah terpapar
penyakit.
Tidak bisa dipungkiri dalam beberapa tahun ke depan, tahun-tahun yang memenuhi tidak
lebih daripada buku-buku jari kita, pasar bebas yang merupakan bagian dari program
globalisasi akan kita masuki. Siapkah kita menghadapinya dengan berbekal data dan fakta,
yang sesungguhnya merupakan citra keunggulan absolut, komparatif dan kompetitif? Tidak
ada yang lebih membuat kita menjadi optimis kecuali bila semua dari otak-otak kita berpikir
keras dengan cara merubah pertanyaan itu menjadi bagaimana.
FAKTA KEHIDUPAN
Semua orang pasti akan meninggal, entah kapan dan
bagaimana

Semua orang pernah mengalami musibah, entah itu


terkena penyakit keras atau kecelakaan fatal

Semua orang pernah ke dokter, entah itu untuk periksa


kesehatan atau sedang terkena suatu penyakit
Banyak orang yang bertanya-tanya, apa maksud
dari asuransi kesehatan ini?
Pada dasarnya yang dimaksud dengan asuransi
kesehatan adalah asuransi yang secara khusus
mengatasi resiko atas kesehatan, asuransi
kesehatan akan menanggung seluruh biaya
yang diperlukan jika anda jatuh sakit,
termasuk juga jika sakit disebabkan oleh suatu
kecelakaan.
Namun tentunya keuntungan yang anda dapatkan
dari asuransi kesehatan ini tidak gratis, jika
tidak ada bantuan dari pemerintah atau dari
tempat anda bekerja maka anda diwajibkan
untuk membayar premi. Besarnya premi ini
dapat bervariasi tergantung banyak hal seperti
tingkat risiko yang ditanggung dan administratif,
dan tentunya berapa premi yang harus anda
bayarkan ini juga akan ditentukan oleh
perusahaan asuransi.
DEFINISI PASAR
PASAR MENURUT KAJIAN ILMU EKONOMI, ADALAH SUATU TEMPAT ATAU
PROSES INTERAKSI ANTARA PERMINTAAN (PEMBELI) DAN PENAWARAN
(PENJUAL) DARI SUATU BARANG/JASA TERTENTU, SEHINGGA AKHIRNYA
DAPAT MENETAPKAN HARGA KESEIMBANGAN (HARGA PASAR) DAN
JUMLAH YANG DIPERDAGANGKAN.
STRUKTUR PASAR

suatu bentuk interaksi antara permintaan


1. Pasar dengan penawaran di mana jumlah pembeli
Persaingan dan penjual sedemikian rupa banyaknya/tidak
terbatas.
Sempurna
Ciri-ciri pokok :
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
2. PASAR PERSAINGAN
TIDAK SEMPURNA
PASAR MONOPOLI
• Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dan penawaran yang di tandai oleh adanya
satu penjual atau produsen dipasar berhadapan dengan
permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

PASAR OLIGOPOLI
• Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan
dan penawaran, di mana terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan
pasar
PASAR KESEHATAN

MEKANISME PASAR UNTUK JASA


KESEHATAN JAUH BERBEDA DENGAN
MEKANISME PASAR LAINNYA.
KONSUMEN PELAYANAN KESEHATAN
AGAK SULIT MENENTUKAN PILIHAN
ATAU MENGUKUR APAKAH PRODUK
YANG DIBAYARKAN ATAU DIBELI ITU
MEMANG BENAR-BENAR DIPERLUKAN .
Ciri-Ciri Pelayanan Kesehatan

1. Consumer’s ignorance
2. Supplier induced demand
3. Uncertainties

4. Kesehatan yang bersifat konsumtif dan investasi

5. Non Profit motive 6. Non competitive

7. Bersifat padat karya dan ada kesulitan untuk memasukinya

8. Eksternalitas
PASAR ASURANSI KESEHATAN

Penetrasi asuransi di masyarakat Indonesia saat ini masih rendah , totalnya


kurang dari 5 persen dibandingkan populasi sebanyak 240 juta jiwa.
Sementara itu, pertumbuhan kelas menengah yang didorong oleh
pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil. Bahkan diperkirakan jumlah
kelas menengah di Indonesia akan menjadi 140 juta pada tahun 2020.
Otomatis, bagi industri asuransi, ini merupakan potensi pasar yang
sangat menjajikan. Karena, jika melihat ke kedepan, asuransi kesehatan
akan menjadi hal yang dicari. Program asuransi kesehatan tergantung dari
program yang akan diambil, tergantung dengan kebutuhan nasabah.
Perusahaan asuransi kesehatan harus berkosentrasi pada apa yang
dibutuhkan nasabah atau masyarakat itu sendiri. Karena, kesehatan
merupakan salah satu kekhawatiran utama dari masyarakat, terutama
dengan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan tiap tahunnya. Selain
itu perusahan juga dapat menyediakan manfaat selain perlindungan
kesehatan melainkan juga dengan menyediakan perlindungan bagi
investasi masa depan.
PEMASARAN ASURANSI KESEHATAN

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial


yang memungkinkan individu atau kelompok mendapatkan
kebutuhan mereka dengan jalan menciptakan, menawarkan
serta menukarkan produk yang bernilai dengan produk lain.

Seperti halnya pada komoditi lain, maka untuk asurani


kesehatan juga berlaku marketing mix atau bauran
pemasaran, yaitu gabungan dari variabel pemasaran yang
digunakan oleh suatu institusi untuk mencapai tujuan
pemasaran.
Problem Definition

Goal Setting
Proses
Pemasaran Analisa Konsumen

Asuransi Analisa Saluran


yang Berpengaruh

Strategi
Pemasaran 10 P
Analisis Sumber Daya
 

1.Analisis Lingkungan dan


Pesaing
2.Dinamika Industri dan
Perubahan Strategi

3.Analisis Pelanggan

4.Riset Pemasaran dan


Pengukuran Pasar
Bagi teman-teman yang nantinya (Insya Allah) akan
menjadi Manajer suatu perusahaan asuransi kesehatan
tentunya harus memahami bagaimana cara memasarkan
suatu program asuransi kesehatan ini. Mulai dari cara
bersaing dengan perusahaan-perusahaan asuransi
lainnya agar supaya perusahaan asuransi anda dapat
dikenal oleh masyarakat luas.
TERIMA KASIH
ADAPUN CIRI- CIRI
PELAYANAN KESEHATAN
Ciri-Ciri Pelayanan Kesehatan

1. Consumer’s ignorance
2. Supplier induced demand
3. Uncertainties

4. Kesehatan yang bersifat konsumtif dan investasi

5. Non Profit motive 6. Non competitive

7. Bersifat padat karya dan ada kesulitan untuk memasukinya

8. Eksternalitas
Consumer’s ignorance
(ketidaktahuan konsumen)

Consumer’s ignorance (ketidaktahuan konsumen)


Konsumen pelayanan kesehatan tidak tahu apa
yang harus dikonsumsi, jenis, barapa banyak
barang/jasa yang harus dikonsumsi untuk
mengatasi masalah kesehatannya. Sehingga
konsumen sangat tergantung pada provider
pelayanan kesehatan.
Supplier induced demand

- Supplier induced demand


Provider pelayanan kesehatan bersifat dominan dalam
memenuhi kebutuhan konsumen. Provider
menyarankan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan
yang harus dikonsumsi.
Uncertainties(Kejadian
penyakit/masalah kesehatan tidak
terduga)

Konsumen tidak bisa menduga kejadian penyakit/masalah kesehatan.


Dan mereka mengkonsumsi pelayanan kesehatan karena terpaksa
untuk mengatasi penyakitnya/masalah kesehatan. Oleh karena itu
harus ada perencanaan dari segi biaya untuk mengatasi masalah
tersebut, misalnya melalui asuransi kesehatan.

Kesehatan bersifat konsumtif


dan investasi

Memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah kegiatan


konsumsi karena mengeluarkan sumber daya (tenaga,
uang dan waktu) untuk mendapatkannya. Tetapi
mengkonsumsi pelayanan kesehatan promotif dan
preventif pada hakekatnya adalah investasi SDM di
masa mendatang.
Non Profit motive

Idealnya mencari untung/laba bukan merupakan tujuan utama bagi


pelayanan kesehatan (seperti RS swasta), namun fungsi sosial yang
harus diutamakan. Dalam prakteknya, memaksimumkan laba yang
biasanya harus mengendalikan tarif dan jumlah produksi sulit
dilakukan oleh pelayanan kesehatan.

Non competitive

Dalam kesehatan, kompetisi secara iklan dianggap tidak patut.


Akibatnya konsumen yang ‘ignorance’ tidak memperoleh
informasi tentang beda kualitas pelayanan dan beda tarif
(harga) dari berbagai alternatif pelayanan kesehatan.
Bersifat padat karya dan ada kesulitan untuk memasukinya

Sangat banyak profesi kesehatan yang terlibat dalam industri


pelayanan kesehatan, banyak profesi spesialis yang tidak bisa
digantikan fungsinya misalnya : dokter, perawat, bidan, dll. Pola
tenaga yang padat karya dan terspesialisasi, membuat pelayanan
kesehatan menjadi kompleks dan rumit mengelolanya.

Eksternalitas

Terdapat efek eksternal dalam penggunaan pelayanan kesehatan.


Efek eksternal adalah dampak positif atau negatif yang dialami
orang lain sebagai akibat perbuatan seseorang.
PEM A SA R A N
A. PROBLEM DEFINITION (MENEMUKAN MASALAH ATAU KEJADIAN
YANG HARUS DISELESAIKAN)

Pemasaran tidak hanya menguji aspek psikologis saja tetapi juga ekonomi dan budaya yang mensupport
atau menghambat untuk mendapatkan asuransi kesehatan.
Contoh : masyarakat tau bahwa asuransi kesehatan itu penting, tetapi 70-80% atau 9 dari 10 orang
tersebut tidak dapat mengasuransikan dirinya dalam program asuransi kesehatan.
Kita harus mulai dengan mencari :
mengapa orang ingin mendapatkan asuransi kesehatan?
Mengapa orang tidak dapat ikut serta dalam asuransi kesehatan?
Mengapa orang tidak berusaha mencari cara untuk mendapatkan asuransi kesehatan?
B. GOAL SETTING

Pemasaran harus membuat goal yang


dapat diukur secara garis besar untuk
menambah jumlah peserta asuransi
kesehatan dalam 1 tahun. Gunanya
untuk perencanaan dan budgeting, dan
juga untuk evaluasi dan kampanye.
C. ANALISA KONSUMEN

Pemasar harus berusaha mencari dan


berkomunikasi dengan target pasar yang
lebih dalam lagi.
Misalnya diriset tentang :
Bagaimana masyarakat tersebut berpikir
tentang Asuransi?
Proses apa yang perlu untuk membantu
mereka dapat menjadi peserta Asuransi?
D. ANALISA SALURAN YANG BERPENGARUH

Pemasar harus perlu bekerja sama dengan


sejumlah tempat-tempat pelayanan
kesehatan yang berpengaruh untuk
melaksanakan program mereka.
CONTOHNYA SEPERTI :

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS
dll
 Product/Service yaitu jenis pelayanan yang
disediakan
 Place yaitu tempat atau lokasi pelayanan
 Price atau harga, untuk asuransi kesehatan
berupa premi (premium setting) baik individu
ataupun kelompok (community rating)
 Promotion yaitu informasi yang menarik minat
dan mendorong penggunaan yang tepat.
 Profesional yaitu insurers health provider
mampu memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai dengan standar.
 People yaitu pelanggan internal
 Public yaitu peserta atau masyarakat
 Power yaitu kekuatan pemilik, bagaimana
pemilik dapat memperlihatkan citranya
sehingga dipercaya oleh masyarakat.
 Pressure/tekanan yaitu seberapa besar
tanggung jawab pemilik
 Performance atau keuangan dari stake
holber yaitu badan penyelenggara
pelayanan kesehatan.
ANALISIS LINGKUNGAN DAN
PESAING

 
Untuk memahami peluang dan tantangan potensial dalam jangka panjang,
pemasar pertama-tama harus memantau dan menganalisis tren yang luas
dalam lingkungan ekonomi dan sosial. Ini meliputi perkembangan
demografi, teknologi, politik/hukum, dan sosial/budaya. Sebagai bagian dari
perhatian perusahaan terhadap ingkungan ekonomi adalah tindakan dan
kemampuan dari pesaing sekarang dan calon pesaingnya. Jadi,perusahaan
harus menaruh perhatian lebih besar pada strategi-strategi yang
dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan pesaing-pesaingnya.
DINAMIKA INDUSTRI DAN
PERUBAHAN STRATEGI

Selama beberapa waktu, struktur industri dan persaingan


diantara perusahaan yang mapan berubah. Semua kekuatan ini
berinteraksi sehingga bukan mempengaruhi saja daya tarik
pasar tetapi juga persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan bagi
suksesnya berbagai bagian produk-pasar perusahaan, (Boyd
dkk, 2000)
ANALISIS PELANGGAN

Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan pemasaran adalah untuk mendukung


dan mendorong transaksi pertukaran dengan pelanggan potensial. Jadi, salah
satu tanggung jawab utama manajer pemasaran adalah menganalisis
motivasi dan perilaku dari pelanggan sekarang dan calon pelanggan.
Semakin banyak pengetahuan pemasar tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen mereka, semakin besar
kemampuan mereka untuk mendesain penawaran produk dan jasa yang
menarik, mengenali dan menargetkan segmen-segmen pasar yang berat, dan
mengembangkan program-rogram bauran pemasaran agar sesuai dengan
perhatian dan keinginan khusus segmen-segmen tersebut.
RISET PEMASARAN DAN
PENGUKURAN PASAR

Manajer-manajer pemasaran harus


mendapatkan informasi obyektif tentang
calon pelanggan serta kekuatan dan
kelemahan.
Menjelaskan Tujuan dan Strategi Pemasaran
Langkah awal dalam mengembangkan program-
program pemasaran strategis adalah
menspesifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai
dan seluruh strategi pemasaran yang digunakan
untuk setiap produk pasar. Namun demikian, hal
ini secara terpisah ditentukan oleh tujuan,
strategi, dan pengerahan sumber daya korporasi
dan unit bisnis.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai