: DINDA E. S. RATAG
Nim
: 13061033
Semester : VI KEPERAWATAN
HAK-HAK REPRODUKSI
Hak reproduksi merupakan bagian dari hak azasi manusia yangmelekat pada
manusia sejak lahir dan dilindungikeberadaannya. Sehingga pengekangan terhadap
hakreproduksi berarti pengekangan terhadap hak azasi manusia.
1. Pengertian Hak-hak Reproduksi
Hak reproduksi secara umum diartikan sebagai hak yangdimiliki oleh individu baik lakilaki maupun perempuanyang berkaitan dengan keadaan reproduksinya.
2. Macam-macam Hak-hak reproduksi
Berdasarkan Konferensi Internasional Kependudukan danPembangunan (ICPD) di
Kairo 1994, ditentukan ada 12hak-hak reproduksi. Namun demikian, hak reproduksi
bagiremaja yang paling dominan dan secara sosial dan budayadapat diterima di
Indonesia mencakup 11 hak, yaitu:
Hak Untuk Hidup (Hak Untuk Dilindungi DariKematian Karena Kehamilan Dan
Proses Melahirkan)
Setiap perempuan yang hamil dan akan melahirkan berhakuntuk mendapatkan
perlindungan dalam arti mendapatkanpelayanan kesehatan yang baik sehingga
terhindar dari kemungkinan kematian dalam proses kehamilan danmelahirkan tersebut.
Contoh: Pada saat melahirkan seorangperempuan mempunyai hak untuk mengambil
keputusanbagi dirinya secara cepat terutama jika proses kelahirantersebut berisiko
untuk terjadinya komplikasi atau bahkankematian. Keluarga tidak boleh menghalangi
denganberbagai alasan.
reproduksikarena
ras,
jenis
kelamin,
kondisi
social
kehidupan
reproduksi.
Misalnya
seseorang
tidakmendapatkan
ber-KB
ataupernah
menyampaikan
suatu
aspirasi
yang
berbeda
dengan
informasipendidikan
dan
pelayanan
misalnya
informasi
Contoh:
seseorang
dapatsaja
mempunyai
pikiran
bahwa
banyak
anakmenguntungkan bagi dirinya dan keluarganya. Bila initerjadi maka orang tersebut
tidak boleh serta mertadikucilkan atau dijauhi dalam pergaulan. Upaya merubahpikiran
atau keyakinan tersebut boleh dilakukan sepanjangdilakukan sendiri oleh yang
bersangkutan setelahmempertimbangkan berbagai hal sebagai dampak dariadvokasi
dan KIE yang dilakukan petugas.
Hak Mendapatkan Informasi Dan PendidikanKesehatan Reproduksi.
Setiap remaja berhak mendapatkan informasi danpendidikan yang jelas dan
benar
tentang
berbagai
aspekterkait
dengan
masalah
kesehatan
reproduksi.
Contohnya:
seorang remaja harus mendapatkan informasi danpendidikan kesehatan reproduksi.
Hak Membangun Dan Merencanakan Keluarga
Setiap individu dijamin haknya: kapan, dimana, dengansiapa, serta bagaimana ia
akan membangun keluarganya.Tentu saja kesemuanya ini tidak terlepas dari norma
agama,sosial dan budaya yang berlaku (ingat tentang adanyakewajiban yang menyertai
adanya hak reproduksi).Contoh: Seseorang akan menikah dalam usia yang
masihmuda, maka petugas tidak bisa memaksa orang tersebutuntuk membatalkan
pernikahannya. Yang bisa diupayakanadalah memberitahu orang tersebut tentang
peraturan yangberlaku di Indonesia tentang batas usia terendah untukmenikah dan
yang penting adalah memberitahu tentangdampak negatif dari menikah dan hamil pada
usia muda.
reproduksinya
termasukperlindungan
dari
resiko
kematian
akibat
Untuk
Bebas
Dari
Penganiayaan
Dan
PerlakuanBuruk
Termasuk