Statistik Kesehatan
Disusun oleh:
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
A. Pengertian Statistik
B. Pembagian Statistik
A. Jenis Data
3.1 Kesimpulan………………………………………………………….8
3.2 Saran………………………………………………………………...9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, diantaranya:
1. Untuk memahami tentang pengantar statistik kesehatan
2. Untuk memahami data, proses pengukuran dan skala ukur yang tepat
3. Untuk menyajikan dan mengolah data
BAB II
PEMBAHASAN
2. Inferencial Statistic
Adalah suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data
yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi.
Misalnya pengujian penggunaan obat.
B. Pembagian Statistik
Statistik dapat dibagi ke dalam beberapa grapa golongan yang
didasarkan antara lain: cara pengolahan data, ruang lingkup atau ilmu
pengetahuan yang menggunakannya, serta berdasarkan data yang
sebenarnya (parameter).
Ruang lingkup dari statistik meliputi statistik deskritif dan statistik
inferensial.
1. Statistik deksritif /deduktif , merupakan metode dan prosedur
statistik yang dipakai hanya berbatas pada pengumpulan,
penyajian, dan analisa data dalam bentuk narasi, tabulasi, atau
daigram, serta perhitungan presentase, nilai rata-rata, standar eviasi
dan lain-lain dari data sampel, tanpa perlu adanya peramalan dan
pembuktian statistik terhadap grup data yang lebih luas atau
populasi.
2. Statistik interferensial/induktif , merupakan metode dan prosedur
statistik yang dipakai seperti halnya pada statistik deskriptif, juga
disertai dengan pembuktian secara statistik bahwa data sampel
yang sedang diteliti ini, apakah betul-betul berasal dan sudah
mewakili ciri-ciri grup data yang lebih luas atau populasi, dengan
cara melakukan estimasi, tes hipotesis dan prediksi terhadap
paameter populasi.
Data Kontinyu
Data yang umumnya berbentuk decimal dan merupakan hasil
pengukuran.
Contoh : umur, tinggi badan, berat badan, kader Hemoglobin darah.
1. Data Primer
Data yang diambil sendiri oleh peneliti atau sumber datanya
dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung.
2. Data Sekunder
Data yang diambil dari pihak lain, seperti dari lembaga atau instansi.
Bentuk datanya sudah ada dan sudah dikumpulkan oleh pihak lain
Contoh : rekam medic, data hasil pencatatan Puskesmas
3. Data Tersier
Data atau sumber data yang sudah dianalisi oleh orang lain
Contoh : membuat perbandingan
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai,
data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi
yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan
suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk, dan lain sebagainya.
3. Interval
Dapat menentukan jarak dari urutan kelompok
dan tidak ada titik nol mutlak. Termasuk data
numeric, dimana perbedaan antar nilai memiliki
arti yang konsisten. Sifatnya tidak dapat
diperbandingkan.
3 dan 4
Contoh : temperature dalam Celcius, tes-tes
Psikologis (seperti IQ), sosiologis, pendidikan, Skala ukur pada
dan hasil ujian. Data Kuantitatif
(Numerik)
4. Ratio
Dapat diperbandingkan, ada titik nol mutlak
(yang merupakan tipe khusus dari skala interval
dan memiliki titik nol mutlak).
Contoh : berat badan, tinggi badan
A. Kesimpulan
Dari berbagai ulasan di atas, dapat kami simpulkan bahwa statiska
kesehatan erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan saat mengalami
kegagalan atau keberhasilan program guna untuk menganalisa
perbandingan dan menganalisa kecenderungannya. Analisa perbandingan
tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat. Mempunyai tujuan dalam
menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan membuktikan
suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian.
Statistika kesehatan merupakan salah satu wadah untuk dapat
memonitoring suatu kemajuan status kesehatan di suatu wilayah tertentu,
mengevaluasi program kesehatan masyarakat tersebut serta dapat
menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat tersebut.
B. Saran
Dalam statistika kesehatan ini data yang telah diterima dari suatu
penelitian harus di uji dengan teliti tentang keakuratannya. Karena jika
terjadi suatu kesalahan dalam penelitian tersebut akan didapat suatu hasil
yang tidak sesuai dengan tujuan awal.
DAFTAR PUSTAKA