“STATISTIKA KESEHATAN”
Disusun Oleh:
Avioriva Ghea H Niveagi
Ima Choirul Amala
Manasye Johts Weringkukly
Siska Sibarani
Satriani
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. ..1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................4
2.1 Tujuan Statistika Kesehatan ....................................................... 4
2.2 Fungsi kesehatan dalam statistik kesehatan ................................ 5
2.3 Ruang Lingkup Statiska Kesehatan. ........................................... 6
2.4 Penyajian Data ............................................................................ 7
2.5 Langkah-Langkah dalam penyajian data statiska kesehatan ...... 11
BAB III PENUTUP…………………………………………………..12
3.1 Kesimpulan……………………………………………………..12
3.2 Saran…………………………………………………………....12
Daftar Pustaka…………………………………………………….......13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
Statistik secara garis besar terdiri dari dua hal yaitu descriptive statistik
dan inferensial statistic. Descriptive statistic yaitu penggunaan statistik untuk
tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, tidak memikirkan
mengenai kesimpulan. Sedangkan Inferensial statistic yaitu suatu cara
penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan
hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi. Dalam makalah ini akan dibahas
secara khusus tentang statiska kesehatan.Untuk lebih jelasnya statistik
menurut definisinya dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Descriptive Statistic
Adalah penggunaan statitik untuk tujuan menggambarkan sesuatu
yang spesifik saja, dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau
kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum. Contoh
statistic kunjungan ke puskesmas
2. Inferencial Statistic
3. Adalah suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data
yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi.
Missal pengujian penggunaan obat .
2.1 Tujuan Statistika Kesehatan.
Menyederhanakan data, sehingga data tersebut bias menghasilkan
informasi
Menjawab masalah yang ada dalam masyarakat
Membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian
Membantu seseorang didalam pengembangan daya kritik dalam suatu
kegiatan pengambilan keputusan dengan cara-cara kuantitatif
4
5
Lingkungan
Menjelaskan sifat-sifat statistika suatu sistem dalam kesetimbangan
termodinamika. Fungsi ini bergantung pada suhu dan parameter-
parameter lainnya, seperti volum dan tekanan gas.
Gizi
Menjelaskan bagaimana prosentase status gizi di suatu wilayah.
Bagaimana penggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan.
2.4 Penyajian Data
a. Cara penyajian data dapat dibagi menjadi empat kelompok besar,
yaitu :
1. Penyajian dalam bentuk teks (tekstual).
Bentuk ini biasanya untuk data kualitatif, dan penyajian dalam bentuk
kalimat,singkat dan tidak terlalu bertele – tele / berpanjang – panjang
yang sebenarnya tidak penting. Bahasa harus menarik dan benar, serta
berguna untuk konsumen.
2. Penyajian dalam bentuk table
Berikut ini merupakan bentuk penyajian data secara sistematik dalam
bentuk data numerik, tersusun dalam baris dan kolom. Tabel
diperlukan untuk data yang sudah diklasifikasikan, misalnya klasifikasi
menurut umur, jenis kelamin, pekerjaan, dll .
8
2) Tabel dua jalan / tabulasi silang / cross tab: table yang memiliki
dua variable klasifikasi (1 kolom, 1 baris) Misalnya : Tabel
hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan status gizi
balita di wilayah kerja Puskesmas Yogyakarta digambarkan
sebagai berikut :
Status Gizi Balita
Jumlah Anggota Keluarga
Baik Kurang buruk N %
≤ 4 orang 16 5 0 21 50.0
< 4 orang 12 8 1 21 50.0
Jumlah 28 13 1 41 100.0
9
Tingkat pendidikan:
SMA/SLTA 36 58,0
D3 5 8,1
3
SI 15 24,2
S2 6 9,7
Jumlah 62 100,0
Lama bekerja
1 – 5 tahun 5 8,0
4 5 – 10 tahun 20 32,3
˃ 10 tahun 37 59,7
Jumlah 62 100,0
3.2 Saran
Dalam statiska kesehatan ini data yang telah diterima dari suatu
penelitian harus di uji dengan teliti tentang keakuratannya. Karena jika terjadi
suatu kesalahan dalam penelitian tersebut akan didapat suatu hasil yang tidak
sesuai dengan tujuan awal.
13
Daftar Pustaka
14