RAGIL KURNIAWATI
0808010086
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2015
i
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK
DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
RAGIL KURNIAWATI
0808010086
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2015
i
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
iii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
SURAT PERNYATAAN
Ragil Kurniawati
iv
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
INTISARI
Latar Belakang : Jerawat sering terjadi pada pertengahan usia belasan dan sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya genetik, ras, musim, psikis,
hormonal, infeksi bakteri dan keaktifan kelenjar sebasea. Pengobatan jerawat
biasanya menggunakan antibiotik yang dapat menghambat inflamasi dan
membunuh bakteri, sementara penggunaan antibiotika jangka panjang selain
dapat menimbulkan resistensi juga dapat menimbulkan kerusakan organ dan
imunohipersensitivitas. Oleh karena itu dicari alternatif lain dalam mengobati
jerawat dengan menggunakan bahan-bahan dari alam. Diantara tumbuhan yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat adalah daun salam. Dalam penelitian ini
daun salam dikembangkan dalam sediaan topikal yang dapat mempermudah
penggunaanya yaitu dalam bentuk sediaan krim.
Hasil : Ekstrak daun salam dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang stabil
secara fisik dilihat dari uji organoleptis, pH dan viskositas. Uji bakterinya krim
ekstak daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri hal ini dibuktikan
dengan adanya daerah bening di daerah sekitar cakram, namun tidak ada formula
krim yang memiliki aktivitas sebaik kontrol positif.
Kesimpulan : Ekstrak daun salam dapat diformulasikan dalam sediaan krim yang
stabil secara fisik, dan sediaan krim ekstrak daun salam dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
v
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ABSTRACT
Method : The research were an experimental study to examine the bay leaves
extract with variations of concentration on the growth of Staphylococcus aureus
in cream and then compare the antibacterial activity based on variations of
concentration. All treatment conditions were created equally, to determine the
antibacterial activity.
Result : Bay leaves extract can be formulated in cream that physically stable and
observed by the organoleptic test, pH dan viscosity. In vitro antibacterial activity
of cream bay leaves extract can inhibit the growth of bacteria, proved by the clear
zone in the area around the disc, but no cream formula has activity as well as a
positive control.
vi
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
PERSEMBAHAN
vii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
MOTTO
"Jika orang tidak mengakui kelemahan mereka sendiri. Jika orang tidak tahu
kelemahan mereka sendiri. Mereka tidak akan pernah menjadi kuat!"
(Maeda Keiji ~ Sengoku Basara 2)
viii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaiikan skripsi yang berjudul
“Formulasi Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Daun Salam (Syzigium
polyanthum) dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus aureus”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Indri Hapsari S.F,M.Si.,Apt dan
Bapak Dr. Tjiptasurasa S.U.,Apt selaku pembimbing yang telah banyak memberi
saran. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada :
1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Sc.,Apt selaku dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
3. Seluruh Laboran Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto yang senantiasa membantu penulis.
4. Bapak dan Ibu karyawan TU Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu dalam hal administrasi.
5. Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bantuan dari berbagai pihak
penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan baik
Penulis
ix
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
RIWAYAT HIDUP
x
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
INTISARI........................................................................................................ v
ABSTRACT .................................................................................................... vi
MOTTO........................................................................................................... viii
PRAKATA ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xv
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 3
xi
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
3. Manfaat Syzygium polyanthum (Wight) Walp....................... 7
1. Morfologi.................................................................................. 8
2. Sifat Biakan.............................................................................. 8
4. Pathogenesis............................................................................ . 8
C. Simplisia ........................................................................................ 9
D. Ekstrak............................................................................................ 9
E. Maserasi ......................................................................................... 10
F. Krim ............................................................................................... 11
D. Tempat Penelitian........................................................................... 13
1. Bahan Penelitian....................................................................... 13
4. Alat ........................................................................................... 14
F. Prosedur Penelitian
xii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
3. Pembuatan Ekstrak Dengan Metode Maserasi......................... 14
7. Analisis Hasil............................................................................. 19
3. Uji pH Sediaan......................................................................... . 24
A. Kesimpulan.................................................................................... 32
B. Saran .............................................................................................. 32
xiii
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 32
LAMPIRAN .................................................................................................... 33
xiv
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015
DAFTAR TABEL
Halaman
xv
Formulasi Sediaan Krim..., Ragil Kurniawati, Fakultas Farmasi UMP, 2015