Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR STATISTIK

PENDAHULUAN
A. KONSEP DASAR STATISTIK

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari data dan menghitung,
karena manusia hidup selalu memerlukan kegiatan untuk menarik suatu kesimpulan
dari pelbagai data yang ada yang pada akhirnya mampu mempermudah setiap
kehiduapan, sehingga untuk itu lah manusia membutuhkan statistik.

Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali manfaat dan
kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan bidang
kesehatan tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap statistik sudah menjadi
suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa kesehatan, akademisi dan
praktisi bidang kesehatan.

1. Pengertian Statistik

Secara terminilogis dan arti lebih luas kata statistik berasal dari kata state yang
mempunyai arti Negara. Hal ini disebabkan pada awal perkembangannya statistik
banyak di pergunakan dalam hal hal yang berhubungan dengan ketatanegaraan
seperti menghitung jumlah pendudukan,pertambahan pendudukan,
penghasilan masyarakat, dan berbagai masalah kenegeraan lainnya.

Namun demikian pengertian statistik dalam arti sempit adalah ilmu yang mempelajari
cara pengumpulan data, pengolahan data (analisa data),intepretasi data dan
penyajian data.

2. Manfaat dan Kegunaan Statistik.

Manfaat dan kegunaan statistik dalam bidang kesehatan sangat banyak sekali
dinataranya adalah :

a. Bagi Akademisi

Bagi para akademisi yaitu para dosen dan mahasiswa yang sedang melakukan
bimbingan dan penyusunan skripsi, tesis atau desertasi (baca : Karya tulis ilmiah),
keberadaan statistik sangat dibutuhkan sekali, terutama dalam merancang tekinik
pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka di butuhkan metoda untuk
menganalisanya, yang diharapkan dari sekian banyak data tersebut dapat diolah
dan menghasilkan suatu informasi yang bermakna.
Penarikan suatu kesimpulan dari informasi hasil pengolahan data merupakan suatu
hal yang sangat urgen. Penarikan kesimpulan merupakan suatu proses formulasi
dari berbagai data yang telah di analisa sehingga menghasilkan satu pernyataan
akhir yang tepat dan akurat. Setelah semua data dianalisa dan menghasilkan suatu
kesimpulan,maka diperlukan penyajian data yang tepat agar setiap orang mampu
membaca dan memahami serta tertarik dengan karya tulis itu.
Bagi para dosen yang sering bertindak sebagai pembimbing dan penguji Karya tulis
ilmiah memahami statistik sangat penting sekali sehingga tidak hanya sekedar
memahami substansi materi karyatulis tersebutakan tetapi juga lebih lengkap jika
memahami metode statistiknya
b. Bagi Peneliti
Manfaat Statistik bagi para peneliti diperlukan untuk memenej semua tahapan
penelitian dari mulai usulan penelitian sampai pelaporan penelitian. Statistik mampu
memberikan arahan dalam pelaksanaan penelitian, sehingga setiap peneliti akan
mampu merumuskan kegiatan setiap tahapan penelitian, mulai identifikasi masalah
sapai dengan membuat kesimpulan.
Dengan adanya statistik setiap peneliti juga akan mampu membuat perencaan
pendanaan yang diperlukan untuk penelitian tersebut sehingga mampu
memanfaatkan biaya penelitian secara efektif dan efisien.
c. Bagi Praktisi Kesehatan
Bagi praktisi kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas maupun instusi pelayanan
kesehatan lainnya peranan statistik dapat berperan sebagai alat untuk melakukan
pengkajian data (assessment), merumuskan diagnose, membuat perencanaan
kesehatan (intervensi), melaksanakan kegiatan bidang kesehatan (implementasi)
dan membuat suatu penilaian bidang kesehatan (evaluasi).
d. Bagi Administrator dan Manajer
Bagi para administrator dan manajer bidang kesehatan dalam tataran dinas
kesehatan statistik mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya yaitu :
1. Berperan dalam pengumpulan data, pengolahan, intepretasi dan penyajian data
berbagai masalah kesehatan.
2. Berperan dalam merumuskan angka kelahiran, angka kematian dan angka
kesakitan di suatu wilayah.
3. Berperan dalam memprediksi timbulnya risiko penyakit baik menular maupun
tidak menular.
4. Menentukan proporsi penyakit, prevalensi, insiden dan ratio kejadian suatu
masalah kesehatan.
5. Membantu merumuskan perencanaan dan keputusan kebijakan kesehatan.
6. membantu melakukan penilaian terhadap program kesehatan.

3. Jenis Statistik
Jika di pandang dari fungsinya maka staitistik dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a. Statistik Deskriptif
Yang dimaksud dengan statistik deskriptif adalah statistik yang menyajikan susunan
angka-angka yang berupaya memberikan gambaran tentang data, yang disajikan
dalam bentuk naratif, tabel atau diagram.
Misalkan :
1. Angka kejadian penyakit TBC diwilayah Puskesmas A tahun 2010 adalah
5/100.000 penduduk.
2. Distribusi Frekuensi tingkat pendidikan ibu hamil di Desa B sebagian besar adalah
SMP.

b. Statistik Inferensial
Statistik inferensial sering disebut juga statistik induktif, yaitu statistik yang berfungsi
menafsirkan data dan menarik kesimpulan secara umum (menjeneralisasi).
Statistik inferensial merupakan statistik yang berkaitan dengan dugaan populasi dan
pengujian hypotesa suatu data sehingga dapat berfungsiuntuk menggambarkan (to
describe), befungsi untuk menjelaskan (to explan), berfungsi untuk memprediksi ( to
predict) dan berfungsi untuk mengendalikan ( to control). Berikut merupakan contoh
yang melibatkan pernyataan statistik inferensial :
1. Pengawas Minum Obat ( PMO) berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pasien
TBC dalam berobat.
2. Umur pasien dan berat badan pasien mempunyai efek sinergis terhadap
peningkatan tekanan darah pasien Decompensatio Cordis.
Sedangkan jika di lihat dari distribusi datanya maka statistik dibagi menjadi dua
yaitu statistik parametric dan statistik non parametric
a. Statistik Parametrik.
Yang dimaksud dengan statistik parametric adalah statistik yang bekerja pada
sebaran data yang berdistribusi normal.
b. Statistik Non Parametrik
Sedangkan statistik non parametric yaitu statistik yang berkerja pada parameter
populasi yang berdistribusi tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai