Anda di halaman 1dari 4

PERAN DAN MANFAAT STATISTIK DI BERBAGAI BIDANG

KEHIDUPAN MANUSIA
The Role and Benefits of Statistics In Various Areas Of Human Life

Shafa fatimah Az zahra


Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
shafafatimaa@gmail.com

Abstract: Generally, statistics is interpreted as the science involving the processes of collecting,
processing, and interpreting data to draw conclusions. Statistics is divided into two categories:
descriptive statistics and inferential statistics. Inferential statistics are more profound and represent a
further development of descriptive statistics. Statistics are useful for making human work more
efficient. Moreover, statistics can also predict events in the future. With statistics, we can make
intelligent decisions based on processed and analyzed data. For example, statistics can be used as a
tool to solve economic and social problems that occur in society, so with the development of time and
technology, statistics is widely applied in various aspects of human life. The data collection method
for this article is based on books, magazines, newspapers, and other literature. This article aims to
discuss statistics that play a role and have benefits not only in the field of research but also in various
other aspects of life, such as health, education, government, and agriculture.
Keywords: Role, Benefit, Statistics.

Abstrak: Umumnya statistika diartikan sebagai ilmu yang melibatkan proses pengumpulan,
pengolahan, dan interpretasi data untuk menarik sebuah kesimpulan. Statistika dibagi menjadi dua
kategori yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika inferensial bersifat lebih
mendalam dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari statistik deskriptif. Statistik bermanfaat
untuk membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efisien. Selain itu statistik juga dapat memprediksi
kejadian di masa yang akan datang. Dengan statistik kita dapat membuat keputusan cerdas
berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis. Sebagai contoh, statistika dapat dijadikan alat untuk
memecahkan masalah ekonomi dan sosial yang terjadi dalam masyarakat sehingga seiring dengan
berkembangnya zaman dan teknologi, statistika banyak diterapkan oleh berbagai bidang kehidupan
manusia. Metode pengumpulan data artikel ini berdasarkan buku, majalah, surat kabar dan
literatur lainnya. Artikel ini bertujuan membahas statistika yang memiliki peran dan manfaat tidak
hanya di bidang penelitian tetapi juga berbagi bidang kehidupan lainnya lainnya seperti bidang
kesehatan, pendidikan, pemerintah hingga pertanian.
Kata kunci: Peran, Manfaat, Statistika.

A. PENDAHULUAN
Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan
pengumpulan, pengolahan, analisis data, dan penarikan kesimpulan dari hasil analisis data.
Sebagai ilmu yang miliki hubungan dengan pengumpulan, analisis, interpretasi, dan
pengorganisasian data, statistika memiliki peran yang sangat penting di berbagai aspek
kehidupan.
Sebelumnya statistika hanya digunakan untuk menjelaskan situasi dan menyelesaikan
permasalahan pemerintahan seperti menghitung jumlah penduduk, membayar pajak,
mencatat kedatangan dan keberangkatan pegawai, membayar gaji pegawai, dan lain-lain
(Wulansari, 2016). Namun seiring perjalanan waktu, penggunaan statistika mengalami
perkembangan di era digital, statistika menjadi lebih dari sekedar alat matematika, tetapi
statsitika telah menjadi dasar untuk mengambil keputusan dan menyajikan data berbasis
fakta.
Statistik adalah metode yang menjelaskan bagaimana cara data dikumpulkan dan
bagaimana data diproses dan ditampilkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan
berdasarkan analisis data yang dilakukan (Supardi, 2013). Artikel ini bermaksud
menganalisis peran besar statistik dalam berbagai bidang mulai dari kesehatan hingga
pertanian.

B. METODE
Dalam artikel ini pendekatan metodologisnya didasarkan pada sumber data seperti
surat kabar, media elektronik, dan lain-lain. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka
yang merupakan metode pengumpulan data dengan mencari informasi melalui buku,
majalah, surat kabar dan literatur lainnya. Penulis membaca berbagai artikel di media
massa dan media elektronik, memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tujuan
penulisan.

C. PEMBAHASAN
Kata statistika berasal dari bahasa latin: "Status", berarti negara atau "staat" dalam
bahasa Belanda. Pada awalnya, kata statistika dikatakan sebagai informasi atau data
penting, baik kuantitatif maupun kualitatif, yang diperlukan oleh suatu negara (Spiegel,
1961).
Selama ini, banyak masyarakat yang keliru dengan penggunaan kata statistika dan
statistik. Padahal dalam pengaplikasiannya kedua kata ini memiliki konsep yang berbeda.
Statistika adalah ilmu yang meliputi pengumpulan, penyajian, analisis dan interpretasi data,
untuk membuat sebuah kesimpulan (Putri, Araiku & Sari, 2021). Statistika merupakan
pengetahuan proses penarikan kesimpulan dan penarikan keputusan berdasarkan alasan
yang kuat melalui pengumpulan data, klasifikasi data dan pengolahan data (Sutopo &
Slamet, 2017).
Sedangkan statistik adalah kumpulan data berbentuk numerik dan non-numerik yang
disusun dalam tabel atau gambar yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
(Sutikno & Ratnaningsih, 2016). Dengan demikian statistik lebih berorientasi pada hasil
atau informasi sedangkan statistika dapat disebut sebagai pengetahuan untuk menghasilkan
informasi.
(Rangkuti, 2015) Menjelaskan statistik memiliki tiga ciri khas sebagai ilmu
pengetahuan, yaitu:
a. Statistik selalu berhubungan dengan angka. Agar statistika dapat mencapai tujuan
diperlukan informasi yang bersifat kuantitatif. Dalam konteks ini, jika kita ingin
menggunakan statistik sebagai alat analisis data kualitatif (bahan informasi yang tidak
berbentuk angka), maka kita harus terlebih dahulu memodifikasi atau
mentransformasikan data kualitatif tersebut menjadi data kuantitatif.
b. Statistik bersifat objektif. Artinya statistik selalu bekerja sesuai dengan pokok
bahasan dan isinya. Sebagai ilmu pengetahuan, kesimpulan dan prediksi statistik
hanya didasarkan pada data numerik yang diperoleh dan diproses, bukan pada
subjektivitas atau pengaruh eksternal lainnya.
c. Statistik memiliki sifat universal. Ini berarti ruang lingkup statistik sangat luas.
Statistik dapat digunakan dalam hampir semua kegiatan hidup manusia. Sebagai
contoh dalam bidang biologi dikenal adanya biometrika (biostatistika), dalam bidang
ekonomi terdapat ilmu ekonometrika, dan lain sebagainya.

Saat ini, hampir setiap bidang kehidupan terkait erat dengan data, dan fakta. Hal ini
menunjukkan statistik sangat dibutuhkan. Statistika menjadi sarana untuk mengembangkan
pemikiran ilmiah, merencanakan penyelidikan, dan menarik kesimpulan.
Statistik juga membantu dalam mengambil keputusan yang baik dan cerdas
berdasarkan data yang informatif. Jepang merupakan salah satu negara yang menggunakan
ilmu statistika untuk mengamati dan menganalisis perilaku konsumen, sehingga Jepang
dapat menguasai perekonomian dunia (Yennizar, 2015).

1. Fungsi Statistika
(Irianto, 2016) mendeskripsikan fungsi statistika sebagai berikut.
a. Membuat peneliti dapat bekerja dengan lebih efisien.
b. Membantu peneliti mengambil keputusan.
c. Memudahkan peneliti untuk melihat apakah ada perbedaan antara pupulasi satu dengan
populasi lainnya.
d. Membantu peneliti melihat apakah ada hubungan antara variabel yang satu dengan yang
lainnya.
e. Membantu peneliti meramal atau memprediksi kejadian atau waktu yang akan datang.
f. Memudahkan peneliti menginterpretasi data yang dikumpulkan.

2. Metode Statistika
Statistika dibagi menjadi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia.
Statistika Deskriptif adalah langkah awal dalam analisis statistik. Data yang terkumpul
diolah secara sederhana sehingga memberikan informasi yang bermakna tanpa penarikan
kesimpulan. Statistika deskriptif biasa menggunakan proporsi, modus, mean, median,
variansi dan standar deviasi sebagai analisis perhitungan (Muchson, 2017).
Berbeda dengan statistik deskriptif, jika statistik deskriptif hanya analisis sederhana
tanpa penarikan kesimpulan, statistik inferensial digunakan untuk menafsirkan data secara
komperhensif sehingga dapat membuat kesimpulan (Ismail, 2018). Statistika inferensial
merupakan metode pengambilan kesimpulan suatu populasi yang didapatkan dari data
sampel populasi (Adinurani, 2022). Dengan demikian dapat disimpulkan statistik
inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari statistik deskriptif.
Statistik inferensial dibagi menjadi dua kategori, yaitu statistika parametrik dan
statistik nonparametrik. Statistika parametrik biasa digunakan untuk menganalisis data rasio
dan interval, sedangkan statistika nonparametrik digunakan untuk menganalisis data ordinal
atau nominal. Alat yang biasa digunakan pada statistik inferensial adalah estimasi dan
pengujian hipotesis.

1. Peran Statistika di Berbagai Bidang


Statistika memiliki banyak peran di berbagai bidang kehidupan seperti bidang
kesehatan, pendidikan, pertanian, ilmu sosial, ekonomi, dan lain-lain. Berikut ini
merupakan contoh peran statistika di berbagai bidang kehidupan.
1. Kesehatan: Statistik memainkan peran penting dalam penelitian medis dan evaluasi
efektivitas medis. Statistik dapat membuat peneliti menarik kesimpulan ilmiah tentang
dampak penyakit, faktor risiko, dan intervensi medis. Selain itu, statistik di bidang
kesehatan memperkirakan perkembangan suatu penyakit serta menggambarkan keadaan
kesehatan masyarakat (Cahyono, 2018).
2. Pendidikan: Di dunia pendidikan, statistika dapat digunakan untuk menganalisis apakah
metode pembelajaran yang diterapkan sudah efektif sehingga dapat membantu menyusun
kurikulum yang efektif dan mengukur kinerja siswa (Rosyadi, 2018). Data statistik juga
digunakan untuk meningkatkan sistem pendidikan secara keseluruhan.
3. Ekonomi dan Bisnis: Dalam konteks ekonomi dan bisnis, statistika membantu dalam
analisis pasar, peramalan ekonomi, dan evaluasi kinerja perusahaan. Selain itu, statistika
menjadi alat untuk proses pengambilan keputusan, misalnya keputusan mengenai
pembelian bahan, pengupahan, perencanaan kerja dan penaksiran jumlah produksi (Yusi
& Idris, 2020). Penggunaan data statistik juga penting dalam pengambilan keputusan
manajemen risiko.
4. Ilmu Sosial: Dalam ilmu sosologi, antropologi, dan psikologi, statistika adalah alat bantu
bagi ilmu-ilmu sosial untuk memahami perilaku manusia, tren sosial, dan dinamika
kelompok. Sebagai contoh, seorang peneliti ingin mengetahui "Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa SMP dan SMA". Selain itu, statistik dapat digunakan
untuk menentukan pola distribusi dan laju pertumbuhan penduduk.
5. Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan: Statistika digunakan untuk mengukur
dampak lingkungan, mengidentifikasi polusi, dan mengevaluasi efektivitas tindakan
konservasi. Dalam pembangunan berkelanjutan, data statistik membantu melacak dan
meramal kemajuan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
6. Pertanian dan Perikanan: Statistika membantu petani dan nelayan untuk merencanakan
produksi, mengelola sumber daya alam, dan meningkatkan efisiensi dalam rantai
pasokan pangan.
Selain bidang-bidang tersebut, statistika dapat dimanfaatkan pada bidang-bidang
lainnya seperti biologi, industri, pemerintahan dan lain sebagainya.

D. PENUTUP
Dari berbagai penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa statistika adalah ilmu
mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang dapat diinterpretasikan sehingga dapat
ditarik kesimpulan dari data tersebut. Di era modern saat ini statistika memiliki peran yang
dapat memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ilmiah, kegiatan ilmu
pengetahuan, dan lain sebagainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Supardi U.S. (2013). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Konsep Statistika Yang Lebih
Komprehensif. Change Publication.
Irianto, H. A. (2019). Statistik Konsep Dasar; Aplikasi, dan Pengembangannya.
Muchson, M., & MM, S. E. (2017). Statistik Deskriptif. Spasi Media.
Rosyadi, A. A. P. (2018). Statistika Pendidkan (Vol. 1). UMMPress.
Adinurani, I. P. G. (2022). Statistika Non Parametrik (Aplikasi Bidang Pertanian,
Manual, dan SPSS). Deepublish.
Yusi, M. S., & Idris, U. (2020). Statistika untuk Ekonomi, Bisnis, & Sosial. Penerbit Andi.
Ismail, H. F. (2018). Statistika untuk penelitian pendidikan dan ilmu-ilmu sosial. Kencana.
Rangkuti, A. N. (2015). Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Perdana Publishing.
Sutikno, M. S., & Ratnaningsih, D. J. (2016). Pengertian Statistika dan Klasifikasinya.
Perpustakaan Digital Universitas Terbuka, 1–36.
Putri, R. I. I., Araiku, J., & Sari, N. (2021). Statistik Deskriptif. Bening Media Publishing.
Wulansari, A. D. (2016). Aplikasi Statistika Parametrik dalam Penelitian. Pustaka Felicha.
Cahyono, T. (2018). Statistika Terapan & Indikator Kesehatan. Deepublish.
Sutopo, E. Y., & Slamet, A. (2017). Statistik inferensial. Penerbit Andi.
Yennizar, Y. (2015). Fungsi, Kegunaan Dan Peranan Statistika. Jurnal At-Tasyrih, 1(1),
120–128.
Spiegel, Murray .R. (1961). Theory and Problem of Statistics. Mc Graw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai