Anda di halaman 1dari 13

BUKU 1 BUKU AJAR PENGHANTAR STATISTIKA

A. Pengertian Statistik Dan Statistika

Istilah Latin "status", yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai "negara", adalah
tempat kata "statistik" pertama kali muncul. Pada awalnya, statistik dianggap sebagai data
tentang populasi dan ukuran keluarga suatu negara yang diperlukan untuk operasi dan
kepentingan negara. Namun seiring berjalannya waktu, definisi statistik meluas hingga
mencakup berbagai macam data numerik, seperti estimasi populasi, hasil pertanian, dan tingkat
kelahiran, dan lain-lain. Intinya, statistik berawal dari memenuhi kebutuhan pemerintah hingga
berkembang menjadi disiplin ilmu yang luas dalam analisis informasi numerik. Penting untuk
dipahami bahwa statistik bukan hanya tentang sekumpulan angka untuk menghindari anggapan
bahwa statistik hanya mengekspresikan sekumpulan angka dan untuk menekankan perbedaannya
sebagai sebuah metodologi.

Sebaliknya, statistik adalah cabang ilmu pengetahuan khusus yang menyelidiki metode
untuk memperoleh, menyajikan, memproses, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan dari data,
yang semuanya memandu pengambilan keputusan. Pada intinya, statistik mencakup lebih dari
sekadar angka; statistik juga mencakup menganalisis data, melakukan analisis, dan menghasilkan
kesimpulan yang bermakna. Bidang studi yang luas ini mencakup metode statistik, yang
merupakan teknik untuk mengumpulkan, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan
data.

Bidang matematika tertentu yang disebut statistik berkaitan dengan bagaimana data
dikumpulkan, dianalisis, dan diinterpretasikan. Statistik menggabungkan ilmu mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasikan data, yang pada akhirnya membantu membuat keputusan
berdasarkan fakta. Menurut beberapa sumber, statistik mencakup pengetahuan tentang cara
mengumpulkan, menangani, dan memeriksa data untuk mendapatkan kesimpulan yang berguna.
Pada intinya, ini adalah studi tentang mengubah data yang belum diproses menjadi wawasan
yang berguna, meningkatkan cara penyajiannya, dan menyederhanakan penggunaan data tersebut
sebagai dasar untuk investigasi dan pengambilan keputusan.

Definisi ilmu statistik dan definisi statistika sangat mirip. Ketiga definisi tersebut
menggarisbawahi bahwa statistik pada dasarnya adalah ilmu yang berpusat pada prosedur dan
pedoman untuk mengumpulkan, menangani, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data,
terutama ketika bekerja dengan data numerik. Pada intinya, statistik adalah area inti untuk
pengambilan keputusan berbasis bukti karena statistik adalah studi sistematis tentang cara
mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan menarik penilaian yang tepat dari data.

Buku 1 Buku Ajar Penghantar Statistika

A. Macam – Macam Statistika

Statistika terbagi menjadi dua macam:

1. Statistik deskriptif
Statistika deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau ringkasan yang jelas
tentang topik yang sedang dipelajari tanpa menarik kesimpulan apa pun yang dapat diterapkan
pada segmen populasi yang lebih besar. Statistik ini melibatkan metode untuk membuat tabel dan
grafik untuk menyampaikan data, serta rumus untuk menghitung statistik seperti rata-rata,
modus, median, rentang, dan deviasi standar. Statistik inferensial, yang menarik kesimpulan
tentang populasi yang lebih besar, dipisahkan dari statistik deskriptif, yang berada di bawah
disiplin ilmu statistik yang lebih luas. Menurut para ahli seperti Somantri, statistik deskriptif
berkonsentrasi pada pengumpulan data, mengungkap pengamatan, dan menganalisis konsentrasi
dan distribusi data untuk menghasilkan wawasan yang lebih mudah dimengerti dan berguna.
Pada dasarnya, mereka ingin membuat data menjadi lebih menarik, praktis, dan mudah dipahami.
Statistik deskriptif, menurut Furqon (1999) dan Pasaribu (1975), terutama berkaitan
dengan perolehan pengukuran atau deskripsi data yang diberikan. Tanpa berusaha mencapai
kesimpulan yang lebih umum, statistik deskriptif mencakup pengumpulan data dan
pengaturannya ke dalam daftar, tabel, dan representasi grafis. Menurut para ahli tersebut, statistik
deskriptif mencakup prosedur pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan penghitungan nilai,
yang sering kali ditampilkan dalam bentuk tabel atau diagram. Membuat generalisasi atau
penilaian yang luas tidak terlibat. Contoh kegiatan statistik deskriptif termasuk membuat tabulasi
data, menggambar grafik batang atau lingkaran, dan membuat grafik perubahan harga selama
periode waktu tertentu.
2. Statistik inferensial
Statistik infersal memiliki tujuan utama untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih
umum dari data. Mereka mengandalkan hipotesis dan wawasan yang diperoleh dari statistik
deskriptif untuk sampai pada kesimpulan ini. Estimasi statistik, pengujian hipotesis, dan
peramalan menggunakan teknik seperti analisis regresi dan korelasi adalah contoh-contoh
masalah yang tercakup dalam statistik inferensial. Statistika inferensial berfokus pada analisis
data dan pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan estimasi parameter dan
pengujian hipotesis, seperti yang telah dijelaskan oleh para ahli seperti Somantri dan Sudijono.
Mereka menawarkan panduan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengekstrapolasi
kesimpulan yang luas dari data yang telah dibersihkan dan dikumpulkan. Statistik inferensial
pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana menggunakan data yang telah diperiksa untuk
membuat keputusan yang tepat dan mencapai kesimpulan yang luas.

BUKU 2 DASAR – DASAR STATISTIK PENELITIAN

B. Pengertian Statistik Dan Statistika

Secara umum, istilah "statistik" dan "statistik" sering kali membingungkan. Kata Latin
"status", yang diterjemahkan sebagai "keadaan" dalam bahasa Inggris, adalah akar dari kedua
kata tersebut. Istilah "statistik" pada awalnya merujuk pada pengetahuan yang penting untuk
operasi dan kesejahteraan Negara, termasuk informasi tentang ukuran populasi suatu negara,
distribusi usia, dan profil pekerjaan. Pentingnya statistik dalam operasi pemerintah dan
pengambilan keputusan ditunjukkan oleh perspektif historis ini. Data dikumpulkan dan
dievaluasi untuk memenuhi kebutuhan Negara.

Sangat penting untuk memahami bahwa statistik bukan hanya tentang angka; ini adalah
disiplin ilmu yang terpisah, yang membantu memperjelas konsep statistik dan membedakannya
dari kumpulan angka yang sederhana. Dimulai dengan penyajian data numerik dalam tabel dan
grafik, dilanjutkan dengan analisis dan kesimpulan yang cermat, dan diakhiri dengan disiplin
ilmu statistik. Bidang studi yang luas ini mencakup komponen teoretis dan praktis, dengan
penekanan khusus pada pembuatan dan penggunaan metode untuk mengevaluasi ketidakpastian
yang ada dalam penilaian induktif. Statistik pada dasarnya adalah daftar atau tabel data numerik
yang digunakan untuk menggambarkan dan menyoroti isu-isu tertentu. Perbedaan utamanya
adalah antara parameter, yang menentukan nilai populasi, dan statistik, yang menunjukkan nilai
sembarang yang menentukan data sampel.
BUKU 3 STATISTIK PENDIDIKAN

C. Pengertian Statistik dan Statistika

Ketika melakukan penelitian kuantitatif, statistik adalah alat bantu penting yang
memungkinkan kita untuk menggambarkan peristiwa dengan gambar yang tajam dan grafik yang
terperinci. Keberhasilan penggunaan statistik sangat bergantung pada penggunanya, dan ada
beberapa orang ekstrem yang menyatakan bahwa statistik adalah satu-satunya alat analisis yang
benar yang harus dihindari. Selain itu, statistik tidak diajarkan secara mendalam agar akurat.
Statistik dapat menjadi subjek yang mudah dipahami dan bahkan membuat masalah yang
kompleks menjadi lebih mudah dikelola dalam penelitian dengan menggunakan kerangka kerja
yang konsisten, ketelitian dalam instruksi, dan keterusterangan. Oleh karena itu, penting untuk
memahami tujuan statistik dan bagaimana statistik digunakan dalam penelitian kuantitatif.

Statistik adalah alat yang sangat penting ketika menganalisis data yang beroperasi pada
basis sudut. Oleh karena itu, setiap individu harus mematuhi aturan numerik dalam kehidupan
sehari-hari. Penghitungan uang, perhitungan modal, proyeksi keuntungan, dan aktivitas terkait
lainnya adalah hal-hal yang sering kita lakukan. Kemampuan untuk melakukan hal ini jelas
menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk memahami dan menerapkan
statistika dalam berbagai bidang kehidupan mereka. Dengan pemahaman yang tepat, statistik
dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengembangkan argumen yang bijaksana dan
terinformasi.

Apabila menganalisis data yang beroperasi pada basis sudut, statistik adalah alat bantu
yang sangat penting. Oleh karena itu, setiap orang harus memahami aturan numerik dalam
kehidupan sehari-hari. Penghitungan uang, perhitungan modal, proyeksi keuntungan, dan
aktivitas terkait adalah hal-hal yang biasa kita lakukan. Kemampuan untuk melakukan tindakan
ini jelas menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kapasitas untuk memahami dan menerapkan
statistik dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Statistik dapat
menjadi alat yang ampuh untuk menghasilkan argumen yang akurat dan informatif dengan alasan
yang kuat.
BUKU 4, BUKU PENERAPAN STATISTIK UNTUK PENDIDIKAN

1.1 DEFINISI STATISTIKA

Statistika, sebagai cabang ilmu matematika, memiliki peran penting dalam meningkatkan
kualitas kehidupan manusia. Keberhasilannya dalam berbagai bidang seperti perdagangan,
bisnis, pendidikan, dan politik menjadikannya alat yang sangat berguna dalam pengambilan
keputusan. Statistika berasal dari kata state (Yunani) yaitu negara dan digunakan untuk urusan
negara. Statistika merupakan ilmu yang terkait dengan metode-metode pengumpulan data, proses
pengolahan data, analisis data, serta deduksi kesimpulan dari dataset yang ada.

1.2 DAFINISI STATISTIK

Statistik adalah representasi dari data numerik yang diorganisir dalam tabel dan grafik untuk
menggambarkan suatu masalah. Statistik merupakan informasi yang menjelaskan sebuah
permasalahan. Saat ini, terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan statistik, termasuk
statistik itu sendiri, statistika, dan berbagai metode yang digunakan dalam analisis statistik atau
metode statistika.

Tambahan dari itu, statistik juga bisa diartikan sebagai ukuran yang digunakan untuk
menjelaskan sampel, seperti simbol "exs bar" yang mewakili rata-rata, simbol simpangan baku,
atau simbol korelasi. Dalam konteks statistik, huruf-huruf Latin seringkali digunakan sebagai
simbol-simbol yang menggambarkan konsep-konsep tersebut.

Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa statistik berfungsi sebagai sumber informasi,
sementara statistika digunakan sebagai alat atau pengetahuan untuk menciptakan informasi
tersebut. Ketika statistika menjadi ilmu atau pengetahuan yang digunakan untuk menghasilkan
informasi, pendekatan yang benar dalam penggunaannya yang menghasilkan informasi yang
dapat diandalkan dikenal sebagai metode statistika atau metode statistik.

1.3 DEFINISI METODE STATISTIKA


Metode Statistika merujuk pada penggunaan yang akurat dan dapat diandalkan dari konsep
statistika untuk menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Metode statistika
adalah penerapan statistika secara akurat untuk menghasilkan informasi yang akurat dan dapat
diandalkan Penggunaan statistik dalam konteks ekonomi disebut sebagai Ekonometri, sementara
dalam bidang biologi disebut Biometri, dan dalam konteks pendidikan disebut statistik
pendidikan.

A. Macam-Macam Statistik

Statistika dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:

1) Statistika deskriptif,

Berfungsi untuk menguraikan dan menganalisis data penelitian atau pengamatan tanpa
melakukan inferensi atau kesimpulan. Statistika deskriptif hanya bertujuan untuk menampilkan
data tanpa melakukan penilaian, termasuk dalam hal ini tabel, diagram, grafik, rata-rata, modus,
median, varians, simpangan baku, dan sebagainya.

2) Statistika Inferensial,

Digunakan untuk menganalisis data sampel dan menggeneralisasikannya ke populasi. Terdapat


dua jenis Statistika Inferensial:

a) Statistika parametrik, digunakan untuk data interval atau rasio yang berasal dari populasi
dengan distribusi normal, seperti korelasi Pearson, ANOVA, uji t, uji F, regresi, dan lain
sebagainya.

b) Statistika non-parametrik, digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari
populasi dengan distribusi yang tidak harus normal, seperti Korelasi Spearman Rank, Kendal
Tau, uji chi-kuadrat, dan sejenisnya.

B. Peranana Statistik Dalam Penelitian Pendidikan

Statistik memegang peran krusial dalam penelitian di bidang pendidikan. Walaupun


penelitian kualitatif cenderung lebih berfokus pada analisis berbasis teks, statistik tetap memiliki
peran dalam konteks ini jika data yang dianalisis berbentuk numerik.
Dalam penelitian kualitatif, penggunaan statistik cenderung terbatas pada statistik
deskriptif, yang berfungsi untuk menjelaskan data tanpa melakukan inferensi.Sementara itu,
dalam penelitian kuantitatif, statistik memiliki peran yang sangat signifikan, mulai dari
menentukan ukuran sampel yang mewakili populasi hingga menguji validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian. Selain itu, statistik juga membantu penyajian data hasil penelitian melalui
berbagai cara, seperti tabel, grafik, dan diagram. Selain itu, statistik digunakan untuk
menganalisis data, termasuk pengujian hipotesis dengan menggunakan berbagai metode statistik
seperti korelasi, regresi, uji t, ANOVA, chi-kuadrat, dan lainnya. Dengan bantuan statistik,
peneliti dapat mengambil kesimpulan yang tepat berdasarkan data yang mereka peroleh dalam
penelitian.

1.4 Jenis Data Dalam Penyajian Statistik

Data dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

a. Data Kualitatif:
1) Jenis data ini mengambil bentuk kategorisasi, karakteristik yang diekspresikan dalam
bentuk kalimat, kata-kata, atau gambar.
2) Data kualitatif memberikan gambaran tentang kualitas atau atribut suatu objek, manusia,
atau variabel, seperti motivasi dan minat.
3) Contoh data kualitatif termasuk pernyataan seperti "siswa itu rajin" atau "motivasi
belajarnya rendah."
4) Data kualitatif sering kali diperoleh melalui wawancara atau pengamatan dan dapat
bersifat subjektif karena berpotensi diinterpretasikan secara berbeda oleh individu yang
berbeda yang melakukan pengamatan.

Selain itu, data kuantitatif dapat diubah menjadi data kualitatif dengan menggolongkannya
berdasarkan kriteria tertentu

b. Data Kualitatif

Data kuantitatif adalah data berbentuk angka atau data kualitatif yang telah diukur. Ada
dua kelompok besar dalam data kuantitatif, yaitu data diskrit dan data kontinu. Data diskrit
merupakan data yang diperoleh dengan cara menghitung atau mencacah, sering disebut data
nominal dan ordinal. Sedangkan data kontinu merupakan data hasil pengukuran, terbagi menjadi
data interval dan rasio.

Berdasarkan skala ukurannya, data kuantitatif dapat dibedakan menjadi empat jenis:

1) Data Nominal: Data yang hanya memiliki unsur penamaan, seperti jenis kelamin (laki-
laki atau perempuan).
2) Data Ordinal: Data yang memiliki unsur penamaan dan urutan, seperti tingkat kepuasan
(rendah, sedang, tinggi).
3) Data Interval: Data yang memiliki unsur penamaan, urutan, dan jarak yang bermakna,
tetapi angka nolnya tidak mutlak. Contohnya adalah suhu dalam skala Celsius.
4) Data Rasio: Data yang memiliki unsur penamaan, urutan, interval yang bermakna, dan
angka nolnya mutlak, sehingga rasio memiliki makna. Contohnya adalah berat badan,
tinggi badan, pendapatan, dan lain-lain.

BUKU 5, BUKU PANDUAN LENGKAP MENGUASAI STATISTIK DENGAN SPSS 17


DAN

A. Peran Komputer dalam Statistika

Komputer dibuat untuk melakukan pengolahan data yang didasarkan pada operasi
matematika seperti (x, /, +, -) dan operasi logika seperti (>, <, =). Nama komputer berasal dari
kata Yunani "Computare", yang berarti menghitung. Perkembangan teknologi komputer juga
pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perhitungan di atas dengan
meningkatkan kinerja "otak" komputer atau CPU (Central Processing Unit), dari teknologi XT
yang sudah tua hingga teknologi terbaru seperti prosesor Intel Core 2 Extreme atau AMD
Phenom.

Sebaliknya, baik statistik deskriptif maupun inferensi, pada dasarnya adalah bidang yang
"penuh" dengan operasi perhitungan matematika. "Statistic" adalah kata yang berarti "data yang
telah terolah". Misalnya, sekelompok orang memiliki data berat badan dalam satuan kilogram.
Setelah diklasifikasikan, data ini akan didistribusikan menjadi distribusi frekuensi. Selanjutnya,
angka statistik penting seperti varians, standar deviasi, rata-rata, dan lainnya akan dijelaskan.
Perlu diingat bahwa ini adalah contoh statistik deskriptif. Selanjutnya, prosedur ini dapat
digunakan untuk memproses data untuk tujuan statistik inferensi, seperti uji hipotesis, korelasi,
dan lainnya.

Oleh karena itu, komputer menyediakan alat untuk mengolah data dan statistik
memberikan metodenya. Pengolahan data statistik menjadi lebih cepat dan lebih akurat dengan
bantuan komputer. Hal ini sangat penting bagi para pengambil keputusan, baik mahasiswa
maupun praktisi, karena informasi yang tepat tetapi tidak akurat akan menjadi "basi" dan
informasi yang cepat tetapi tidak akurat dapat menyebabkan keputusan yang salah.

Komputer dapat digunakan untuk setiap operasi pengolahan yang memiliki salah satu atau lebih
fitur berikut:

1. Jumlah masukan (input) yang besar. Pengolahan komputer lebih hemat biaya
dibandingkan dengan metode lain seiring dengan jumlah data yang harus diolah untuk
menghasilkan informasi yang diperlukan.
2. Proyek yang repetitif. Untuk proyek-proyek yang berulang, menggunakan komputer
sering sekali merupakan pilihan yang paling ekonomis karena biaya yang terlibat dalam
menyiapkan tugas pengolahan komputer.
3. Diinginkan dan diperlukan kecepatan tinggi dalam pengolahan. Dibandingkan
dengan metode lain (yang lebih lambat), nilai komputer meningkat seiring dengan
kebutuhan akan informasi yang cepat.
4. Diinginkan dan diperlukan ketepatan yang lebih besar. Tugas yang harus dilakukan
harus disiapkan dengan matang sebelum pengolahan komputer dapat dianggap cukup
tepat.
5. Mengolah hal-hal kompleks yang memerlukan bantuan elektronik. Komputer adalah
satu-satunya pilihan dalam situasi tertentu di mana banyak variabel berperan. Misalnya,
alat statistik seperti pemrograman linear dan simulasi umumnya digunakan untuk
pengambilan keputusan.

Pengolahan data statistik membutuhkan teknologi informasi dan khususnya software komputer.
Pada dasarnya, program komputer yang berkaitan dengan pengolahan data statistik termasuk
dalam tiga kategori, yaitu:

1. Membuat Sendiri Program Statistik


Bahasa BASIC, PASCAL, dan bahasa lain dapat digunakan untuk membuat perhitungan
statistik sendiri untuk keperluan tertentu. Namun, pembuatan program secara mandiri sekarang
tidak lagi dilakukan kecuali untuk tujuan tertentu.

2. Program Statistik Sebagai Add-Ins Dari Program Lain

Sebagai contoh, program spreadsheet Microsoft Excel memiliki ADD-INS (program bantu),
yang memungkinkan penginstalan menu ANALYSIS TOOLPAK untuk memperoleh sejumlah
prosedur statistik yang cukup. Selain itu, Excel menawarkan berbagai fungsi statistik, seperti
AVERAGE, MEAN, MEDIAN, CORRELATE, dan lain-lain.

3. Program Khusus Komputer Statistik

Dengan banyaknya jenis software yang berbeda, pengolahan data statistik dapat dilakukan
dengan software yang khusus digunakan untuk pengolahan data statistik. Software ini hanya
menangani data statistik deskriptif dan induktif dan menampilkan berbagai grafik yang
membantu dalam pengambilan keputusan statistik. Program seperti STATISTICA, S-PLUS,
SAS, MINITAB, Eviews, dan SPSS adalah beberapa contohnya.

BUKU 6, BUKU STATISTIKA RISET PENDIDIKAN

A. Peran statistik dalam Pendidikan

Dengan demikian, statistika pendidikan merupakan ilmu yang membahas, meneliti dan
mengembangkan prinsip, metode dan prosedur yang diperlukan untuk mengumpulkan data
kuantitatif yang berkaitan dengan pendidikan. Pendidikan ini dapat berupa perencanaan,
pengolahan dan penilaian pembelajaran (proses dan penilaian hasil pembelajaran), penyiapan,
pengolahan atau pengorganisasian, tabulasi dan penyajian atau penyajian; menganalisis, menarik
kesimpulan, memperkirakan atau membuat prediksi secara ilmiah dan obyektif.

BUKU 7, BUKU STATISTIK TEORI DAN APLIKASI

Jadi Peran Statistik dalam Pendidikan, Pengetahuan statistik dapat membantu guru dengan
cara Sebagai berikut :
1. Bantulah guru menemukan jenis deskripsi yang paling tepat. Misalnya, ketika guru ingin
mengetahui lebih banyak tentang seorang siswa, mereka akan melakukan tes atau
mengamati siswa tersebut. Kemudian berdasarkan hasil tersebut, guru dapat menjelaskan
kinerja atau karakteristik siswa. Statistika membantu guru membuat deskripsi data secara
akurat.
2. Menjadikan guru pasti dan tepat dalam cara kerja dan berpikirnya. Terkadang, karena
kurangnya pengetahuan profesional, guru tidak menjelaskan dengan jelas hasil belajar
siswa. Namun statistik memungkinkan dia menggambarkan kinerja dalam bahasa dan
simbol yang tepat. Hal ini membuat penafsirannya menjadi pasti dan tepat.
3. Memungkinkan guru untuk merangkum hasil dengan cara yang bermakna dan relevan.
Statistik mengatur data, sehingga membantu guru menjadikannya akurat dan bermakna
serta menyajikannya dalam cara yang mudah dipahami dan ditafsirkan.
4. Biarkan guru menarik kesimpulan umum. Statistik membantu menarik kesimpulan
sekaligus menarik kesimpulan. Pengukuran statistik juga membantu menentukan
seberapa andal suatu kesimpulan dan seberapa jauh kita dapat memperluas generalisasi
kita.
5. Membantu guru memprediksi hasil belajar siswa di masa depan. Statistika
memungkinkan guru memprediksi seberapa baik sesuatu akan berjalan dalam kondisi
yang kita ketahui dan ukur. Misalnya, guru dapat memprediksi kemungkinan hasil ujian
akhir siswa berdasarkan nilai ujian masuknya. Namun prediksi tersebut bisa saja salah
karena berbagai faktor. Metode statistik memberi tahu Anda seberapa besar kesalahan
yang terjadi saat membuat prediksi.
6. Statistika memungkinkan guru menganalisis banyak faktor penyebab potensial dalam
peristiwa yang kompleks dan tidak terorganisir. Biasanya, hasil perilaku disebabkan oleh
berbagai faktor penyebab. Alasan mengapa beberapa siswa mendapat nilai buruk dalam
mata pelajaran tertentu banyak dan beragam. Oleh karena itu, dengan metode statistik
yang tepat, kita dapat menjaga variabel-variabel asing ini tetap konstan dan mengamati
penyebab kegagalan siswa dalam mata pelajaran tertentu.

BUKU 8, BUKU AJAR BIOSTATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL

Statistik dan Statistika


A. Statistik

Statistik mempunyai banyak arti, statistik dalam arti yang paling sederhana adalah data.

Misalnya:

1. Harga beras Rp 10.000/kg.


2. Jumlah korban longsor bertambah menjadi 34 orang, terdiri dari 12 laki-laki dan
22 perempuan.

Pengertian statistik yang lebih luas adalah kumpulan data, baik berupa angka maupun bukan,
yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan/atau diagram yang menggambarkan suatu
permasalahan tertentu.

Kata statistik juga menunjukkan ukuran atau karakteristik suatu sampel seperti mean,
deviasi standar, variabilitas, dan koefisien korelasi. Pengertian statistik menurut Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1960 Republik Indonesia adalah informasi berupa angka-angka yang secara
wajar menggambarkan seluruh ciri-ciri kegiatan atau keadaan masyarakat Indonesia, misalnya:
Statistik kependudukan merupakan kumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan
kependudukan; Statistik kesehatan merupakan kumpulan data yang berkaitan dengan masalah
kesehatan.

B. Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,


menganalisis, menafsirkan dan menyajikan data. Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan
dengan metode, teknik atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data,
menganalisis data dan menarik kesimpulan atau menafsirkan data.

Sebagian besar konsep dasar teori probabilitas statistik diasumsikan.Beberapa istilah


statistik meliputi populasi, sampel, unit, sampel, dan probabilitas. Penerapan statistika pada
berbagai disiplin ilmu seperti ilmu alam seperti astronomi dan biologi, ilmu sosial termasuk
sosiologi dan psikologi, bidang kedokteran seperti kedokteran, kesehatan masyarakat plus dan
keperawatan.

“Statistik” (tanpa “a”) sering disalahartikan dengan “Statistik”. Statistik” diartikan


sebagai sekumpulan angka yang diperoleh dari pengukuran atau perhitungan yang disebut data.
“Statistik” sering digunakan untuk menyatakan nilai hasil suatu pengukuran atau perhitungan
terhadap suatu observasi atau sampel tertentu dengan membedakannya dengan “parameter”,
yaitu nilai yang diperoleh dari suatu total kaleng. Lebih lanjut, “Statistik” juga diartikan sebagai
suatu metode atau alat untuk mengembangkan pengetahuan melalui kegiatan berupa
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data, kemudian menyajikannya, menarik
kesimpulan tentang ciri-ciri yang diamati dari suatu sampel populasi.

Singkatnya, kita dapat mendefinisikan statistika sebagai ilmu yang berhubungan dengan
statistika. Jadi kita tahu statistika, bukan ilmu statistika Pengetahuan statistik dan penerapannya
banyak digunakan dalam metodologi penelitian karena penelitian merupakan serangkaian
kegiatan yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data,
interpretasi dan penarikan kesimpulan badan data yang kemudian ditulis secara lengkap dan
berurutan dalam bentuk laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai