STATISTIK KESEHATAN
DISUSUN OLEH :
1814301033
kesehatan…………………………………… .……………………………….
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu sendiri,
informasinya, atau hasil penerapan algoritme statistika pada suatu data tersebut. Dari
kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data;
inilah yang dinamakan statistika deskriptif. Informasi kemudian dicatat sekaligus
dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun informasi kategorik yang
disebut sebagai suatu pengamatan. Sebagian besar konsep dasar statistika memberi asumsi
mengenai teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain sebagai
berikut: populasi, sampel, unit sampel, probabilitas.
Statistika juga telah banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu ilmu-ilmu alam
(misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi),
maupun di bidang bisnis (mengenai produk, dll), ekonomi, dan industri. Statistika juga
digunakan dalam pemerintahan untuk mencapai berbagai macam tujuan; Sensus populasi
masyarakat merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Ada pula aplikasi statistika
lain yang sekarang populer yaitu prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan
sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau Quick
count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan
pola maupun kecerdasan buatan ("AI").
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang
dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas
digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh
kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Karl Pearson (memperkenalkan metode regresi
linear dan istilah deviasi standar pada 1894), Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi
dan menerbitkan Design of Experiments pada 1935), dan William Sealey Gosset (meneliti
problem sampel berukuran kecil).[5] Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat
dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai
dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang
terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya.
Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika),
dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi
sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan
matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian
besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam
departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
2. Penggolongan jenis statistik
Statistika deskriptif
Grafik Pengunjung Pada Suatu Website, salah satu conton visual dari statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi.
Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran
data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai
terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai
rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku. Statistika deskriptif
berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik
secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu
metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi
informasi yang berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram,
grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran.
Statistika inferensial
Statistika terapan
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-
macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan
informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika,
karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan
untuk keperluan-keperluan di atas.
Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode
statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan
membahas tentang komponen daur hidup, seperti statistik kematian, kelahiran, dan
pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik pelayanan
kesehatan yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan
pertama kali diterapkan oleh John Graunt pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan
tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian
diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti William Farr, dan Karl Pearson.
4. Pengertian data
Data adalah kumpulan hasil pengamatan atau pengukuran terhadap sifat atau karkteristik
yang di teliti. Data merupakan konsep jamak dari datum yang berarti suatu himpunan angka
yang berasal dari hasil pengukuran individu. Sedangkan dari kumpulan data-data disebut
agregat.
5. Jenis data
Data kualitatif adalah data yang tidak dilukiskan dengan bilangan, melainkan
dengan nama kategori dan atribut, misalnya baik, rusak, gagal, berhasil, dan
sebagainya.
3. Data menurut sumbernya
Data primer,data yang didapat langsung dari individu atau masyarakat.
Data sekunder,data yang didapat dari orang lain,organisasi tertentu yang sudah
diolah.
6. Skala pengukuran
Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal,
interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang
berbeda dalam pengolahan statistiknya.
Mengukur peristiwa-peristiwa yang penting atau vital event yang terjadi dalam
masyarakat.
Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetagui masalah kesehatan yang
terdapat dalam berbagai kelompok masyarakat.
Membandingkan status kesehatan masyarakat di suatu tempat dengan tempat lain atau
status kesehatan masyarakat sekarang dengan masa lampau.
Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.
Evaluasi tentang perjalanan,keberhasilan,dan kegagalan dari suatu program kesehatan
atau pelayanan kesehatan yang sedang di jalankan.
Keperluan etimasi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta
menentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
Keperluan penelitian terhadap masalah kesehatan,keluarga berencana,dan lingkungan
hidup.
Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
Keperluan publikasi ilmiah di media massa.
BAB II
PENUTUP
Daftar Pustaka
Anwar, Ali (2009). Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya dengan SPSS dan
Excel (PDF). Kediri: IAIT Press. ISBN 978-979-18633-2-2.
Mubarak dan Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta:
SalembaMedika.