STATISTIKA
MODUL 2
Disusun oleh :
Nama
: AEP SURYAMAN
NIM
: 2013091007
KELAS
: SI 2013 C
LABORATORIUM KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2014
MODUL 2
OLAP CUPES
TUJUAN
-
DASAR TEORI
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika'
(bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari
kumpulan
data,
statistika
dapat
digunakan
untuk
menyimpulkan
atau
Sejarah STATISTIKA
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin
modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista
("negarawan" atau "politikus").
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk
pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan
mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah
terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi
data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke
dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus
data
yang
dipakai
lembaga-lembaga
administratif
dan
pemerintahan.
Carl Gauss
Aleksandr Lyapunov
Blaise Pascal
Isaac Newton
Abraham De Moivre
Adolph Quetelet
Karl Pearson
Florence Nightingale
John Tukey
Gertrude Cox
George Dantzig
Charles Spearman
Thomas Bayes
Pafnuty Chebyshev
Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol
mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).
Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak
Teknik-teknik statistika
Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara
lain:
Analisis varians
khi-kuadrat
Uji t-Student
Statistika Terapan
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka
memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
Aktuaria
Statistika bisnis
Ekonometrika
Psikometrika
Statistika sosial
Fisika statistik
Demografi
Literasi statistik
Bidang
Gaji
Usia
Status
Kerja
Pendidikan
Pria
Kepala Bidang
2500 40
Menikah
15
S2
Pria
Kepala Bidang
2500 38
Menikah
10
S2
Pria
Accounting
2000 30
Menikah
10
S1
Pria
Accounting
2000 32
Menikah
S1
Pria
Accounting
2000 34
Menikah
S1
Pria
IT
1900 36
Menikah
S1
Pria
IT
1900 35
Menikah
S1
Pria
IT
1500 18
Belum Menikah
SMA/SMK
Pria
Office Boy
1250 32
Menikah
SMA/SMK
10
Pria
Office Boy
1250 38
Menikah
SMA/SMK
Penjelasannya :
Dari output diatas terdiri dari 7 variabel yang memiliki ketentuannya masing
masing: yakni :
Nama Variabel
Tipe
Values
Label
Gender
Numeric
2 = Wanita
Jenis Kelamin
Bidang
Numeric
1 = Pria
1 = Kepala Bidang
Bidang Pekerjaan
2 = Accounting
3 = IT
Gaji
Numeric
4 = Office Boy
-
Usia
Numeric
Usia (Tahun)
Status
Numeric
1 = Belum Menikah
Status Karyawan
Kerja
Didik
Numeric
Numeric
2 = Menikah
1 = SMA/SMK
2 = S1
3 = S2
Lalu selanjutnya masukan data data diatas kedalam variabel yang telah dibuat
sesuai dengan ketentuan dengan apa yang telah ditetapkan.
Apabila kita lihat values labelnya maka akan menampilkan tampilan dibawah ini:
Lalu selanjutnya kita akan melakukan perintah OLAP CUBES yakni pembuatan
perintah perintah pada variabel variabel diatas. Langkah awal yang harus
ditempuh yakni klick Analize Report Olap Cubes.
Setelah itu kita tentukan operasi yang akan dijalankan dalam variabel tersebut, hal
yang harus dilakukan adalah kita pilih Statistics dalam jendela Olap Cubes.
Maka akan muncul tab Statistics :
Kita kosongkan jendela statistic
Keterangan :
-
Mean Rata-rata
Sum Jumlah
Jadi operasi operasi diatas lah yang akan kita jalankan. Dan setalah selesai
memberikan operasi operasi maka kita klick continue untuk proses selanjutnya.
Setelah selesai klick continue pada jendela ini. Lalu kita pilih ok pada jendela
OLAP Cubes. Maka akan keluar langsung outputnya :
[DataSet1] D:\AEP\statistika\DATA KARYAWAN BAZNAS KAB.
KUNINGAN.sav
Excluded
Percent
10
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
10
18800
Mean
1880,00
Minimum
1250
Maximum
2500
rupiah/bulan)
Selanjutnya untuk melihat kegunaan OLAP Cubes yakni kita ingin menampilkan
gaji karywan pria yang bekerja di bagian IT. Maka langkah awal yakni letakan
pointer pada bagian Gajih karyawan berdasarkan pengalaman kerja dan bidang
100,0%
pekerjaan doubel click di arae situ. Maka tab total akan berubah menjadi tab
pilihan. Kita pilih bidang pekerjaan pada bagian IT.
5300
Mean
1766,67
Minimum
1500
Maximum
1900
rupiah/bulan)
Pilih Copy
Pilih Paste.
TUGAS
1. Kepala Bidang BAZNAS KAB. KUNINGAN ingin melihat Data Usia
Karyawan yang ada dan Pengalaman Kerja tersebut dilihat dari Jenis
Kelamin dan Tingkat Pendidikan Mereka, Buat Output hasil pengolahan
datanya.
Penjelasannya : Seperti biasa masuk langsung pada menu OLAP Cubes
dari Analize. Dan kita pilih usia & pengalaman pada Summary variabel.
Dan jenis kelamin & tingkat pendidikan pada grouping variabel.
Setelah selesai, pilih continue. Dan setelah pengolahan data selesai kita
langsung ok pada jendela OLAP Cubes. Maka akan muncul output seperti
gambar dibawah ini :
Case Processing Summary
Cases
Included
N
Usia Karyawan (Tahun) *
Excluded
Percent
Total
Percent
Percent
10
100,0%
0,0%
10
100,0%
10
100,0%
0,0%
10
100,0%
OLAP Cubes
Jenis Kelamin Karyawan: Total
Tingkat Pendidikan Karyawan: Total
Mean
Usia Karyawan (Tahun)
33,30
Sum
333
Minimum
18
Maximum
40
Pengalaman Kerja
7,80
78
15
Karyawan (Tahun)
2. Buat Output untuk data soal diatas, yang menampilkan Usia dan
Pengalaman pegawai pria yang berpendidikan S1.
Selanjutnya yaitu OLAP Cubes untuk menampilkan Penglaman pegawai pria
berdaserkan pendidikan S1, jadi langsung saja double klick di area tersebut. Dan
ganti kotak combo Jenis kelamin = pria dan Tingakat Pendidikan karyawan = S1.
Buka MS. Word lalu klik kanan pada Layar Word dan pilih Paste.
OLAP Cubes
Jenis Kelamin Karyawan: Pria
Tingkat Pendidikan Karyawan: S1
Mean
Usia Karyawan (Tahun)
Sum
Minimum
Maximum
33,40
167
30
36
7,60
38
10
4. Tuliskan rumus rata rata, tentukan nilai rata rata usia karyawan pria
yang berpendidikan S1.
Kita tentukan terlebih dahulu mana yang akan di operasikan. Ternyata dalam data
tersebut semuanya berjenis kelamin pria semua.
Gender
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Usia
Kerja
40
38
30
32
34
36
35
18
32
38
15
10
10
8
7
7
6
1
6
8
Kesimpulan
Didik
S2
S2
S1
S1
S1
S1
S1
SMA/SMK
SMA/SMK
SMA/SMK