Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIKUM STATISTIKA

MODUL 01

Disusun Oleh :

Naufal Daffa Megandiaz


TI 2018 A
20180810072

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2020
1. SPSS (Stastical Package for the Social Sciences)

Gambar.1 SPSS

SPSS merupakan sebuah program aplikasi yang termasuk jenis program


computer yang dipergunakan untuk analisis statistika. SPSS banyak digunakan oleh
berbagai universitas, instansi, serta berbagai perusahaandalam melakukan analisis
data. Alasan mengapa SPSS banyak digunakan yaitu merupakan salahsatu aplikasi
yang mempunyai kemampuan menganalisis dengan keakuratan yang cukup tinggi.

2. Studi Kasus

Berikut merupakan data yang akan diolah menggunakan SPSS.


Tabel 1.
Data Nama Gender Asal Sekolah Nilai TPA Nilai Bahasa Inggris
Studi
Kasus a Laki-Laki SMA 78 67
b Perempuan MA 70 65
c Perempuan SMK 65 70
d Laki-Laki MA 65 75
e Laki-Laki SMK 70 80
f Perempuan SMA 50 70
g Laki-Laki SMA 80 75
h Laki-Laki SMA 90 80
i Perempuan SMK 80 77
j Perempuan MA 85 78
3. Memulai Mengolah Data dengan SPSS

a. Tampilan Awal SPSS


Gambar.2 Menu Awal SPSS

Dapat dilihat pada Gambar.2 ada beberapa opsi untuk mengakses SPSS.
Memilih opsi Open an existing data source kemudian memilih opsi Cancel.

Gambar.3 Tampilan Awal SPSS


b. Menginput Data

Gambar.4 Variabel View

Memilih opsi Variabel View yang terletak pada toolbar bawah SPSS.
- Variabel View
Variabel view adalah tempat untuk memasukkan variable statistic
dimana bagian ini hanya digunakan pada saat memasukkan dan
mendefinisikan variable-variabel.
- Data View
Data view merupakan lembar kerja yang menampilkan juga
memasukkan data-data yang diperoleh sesuai dengan variabelnya.

c. Variabel View

Gambar.5 Tampilan Awal Variabel View

Pada menu variable view ada beberapa fungsi yang perlu diketahui antara lain
:
- Name
Opsi ini adalah untuk memberinama sebuah variable dengan
aturan tertentu antara lain adalah jumlah karakter yang
digunakanuntuk memberi nama variable maksimal adalah 64
karakter, tidak diperbolehkan adanya tanda aritmatika dan tidak
diperbolehkan adanya spasi diganti dengan tanda “_” jika nama
variable lebih dari satu.

- Type
Tipe data pada SPSS ada banyak pilihan antara lain :

Gambar.6 Pilihan Tipe Data

1. Numeric adalah tipe data untuk memasukkan data dalam


bentuk angka.
2. Comma adalah tipe data berbentuk numerik yang dianggap
valid apabila data berbentuk angka, bisa bertanda plus
ataupun minus di depan angka, ditandai koma sebagai
pembeda ribuan.
3. Dot adalah tipe data berbentuk numerik yang dianggap valid
apabila data berbentuk angka, bisa bertanda plus ataupun
minus di depan angka, ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
4. Scientific Notation adalah tipe data berbentuk numerik yang
dianggap valid apabila data berbentuk angka, bisa bertanda
plus ataupun minus di depan angka, ditandai dengan symbol
E.
5. Date adalah tipe data yang digunakan untuk memasukkan
tanggal dengan format tanggal tertentu.
6. Dollar adalah tipe data berbentuk numerik yang dianggap
valid apabila data berbentuk angka yang ditandai ($) dengan
koma sebagai tanda pemisah ribuan.
7. Costum Currency adalah tipe data yang digunakan untuk
menampilkan format mata uang.
8. String adalah tipe data dimana data yang diinputkan adalah
berupa karakter atau huruf.
Dari banyaknya tipe data dalam SPSS untuk keperluan analisis
biasanya hanya menggunakan tipe data string, numeric dan date.
- Width
Width berfungsi sebagai patokan yang disusaikan dengan lebar data
dari banyak data angka/karakter yang akan dimasukkan ke dalam
variable.

- Decimal
Decimal berfungsi untuk menentukan berapa angka decimal setelah
koma. Adapun ketentuan yang berlaku yaitu tidak boleh sama atau
lebih besar disbanding width nya.

- Label
Label merupakan penjelasan rinci sebuah kolom variable.

- Values
Values berfungsi sebagai pengkodean apabila variable yang
digunakan merupakan sebuah kategori.

- Missing
Missing berfungsi untuk menganggap data yang tidak diperlukan
dianggap hilang.

- Coloumns
Coloumns berfungsi untuk mengatur lebar kolom dari sebuah
variable.

- Align
Align berfungsi untuk mengatur posisi setiap data yang diinputkan.

- Measure
Measure berfungsi untuk menentukan jenis data dari setiap variable,
biasanya secara otomatis apabila memasukkan tipe data string
berubah menjadi nominal sementara apabila tipe data numerik akan
terpilih scale.

d. Mengisi Variabel View

Gambar.7 Mengisi Variabel

- Variabel pertama diberi nama Nama dengan tipe data string dimana
user dapat memasukkan karakter sebanyak 25 karakter. Variable
Nama diberi label dengan penjelasan”Nama Calon Mahasiswa”.

Gambar.8 Mengisi Variabel

- Variabel kedua diberi nama Gender dengan tipe data string dimana
user dapat memasukkan angka sebanyak 8 angka. Variable Gender
diberi values untuk memberi kode pada jenis kelamin. Pilih opsi
values makan keluar menu bar seperti berikut :
Gambar.9 Menu Mengisi Value Label

Setelah muncul menu untuk mengisi value label isilah label tersebut
pada kolom value dengan angka “1” dan pada label dengan “Laki-
Laki”.

Gambar.10 Mengisi Value Label


Setelah mengisi value dan label yaitu memilih add untuk
menambahkan value label yang sudah dibuat. Lalu membuat
kembali value “2” dengan label “Perempuan”.

Gambar.11 Mengisi Value Label

Menambahkan kembali value label baru yang sudah dibuat.


Gambar.12 Mengisi Value Label

Setelah menambahkan value label sesuai dengan kebutuhan


selanjutnya adalah tekan “OK” untuk mengakhiri membuat value
label.

Gambar.13 Mengisi Variabel View

- Mengisi variable ketiga dengan nama variable Asal_Sekolah


dengan tipe data numerik dimana user dapat menginputkan angka
sebanyak 8 angka. Pada variable Asal_Sekolah memberikan value
yaitu untuk asal sekolah SMA,SMK dan MA. Untuk membuat value
label lakukan hal yang sama seperti membuat value label pada
variable Gender.

Gambar.14 Mengisi Value Label Asal_Sekolah

Setelah menambahkan value label sesuai dengan kebutuhan


selanjutnya adalah tekan “OK” untuk mengakhiri membuat value
label.
Gambar.15 Mengisi Variabel View

- Mengisi variable keempat dengan nama variable Nilai_TPA yang


diisi dengan tipe data numerik dimana user dapat memasukkan
sebanyak 2 angka setiap menginputkan data.
- Mengisi variable keempat dengan nama variable
Nilai_Bahasa_Inggris yang diisi dengan tipe data numerik dimana
user dapat memasukkan sebanyak 2 angka setiap menginptkan data
-
e. Mengisi Data View

Gambar.16 Tampilan Awal Data View

Setelah selesai mengisi variable view dan dianggap cukup untuk nama variable,
selanjutnya adalah mengisi data view untuk memasukkan data-data yang sudah
diperoleh.

Kasus Variabel

Gambar.17 Tampilan Awal Data View

Pada data view setiap barisnya terdapat nama variable-variabel yang


sebelumnya sudah dibuat pada menu variable view dan setiap kolom pada baris
variable akan diisi oleh kasus atau data-data yang telah diperoleh.
Gambar.18 Mengisi Data Pada Data View

Untuk memasukkan data-data yang sudah diperoleh pertama adalah memilih


opsi Edit kemudian memilih opsi Insert Cases.

Gambar.19 Mengisi Data Pada Data View

Pada variable nama menginput nama dari kasus yang sudah diperoleh yaitu
dengan menambahkan data a sebagai nama calon mahasiswa. Pada gender
karena sebelumnya sudah di beri kode untuk 1 adalah “Laki-Laki” dan 2 untuk
“Perempuan” maka masukkan angka sesuai dengan data dengan otomatis akan
berubah menjadi label dari kode tersebut, begitupun pada variable
Asal_Sekolah masukkan kode yang telah ditentukan maka label pun akan
muncul dan isi sesuai dengan data yang diperoleh.
Gambar.20 Isi Data View

Diatas adalah data setiap variable yang sudah di masukkan ke dalam spss.
Selanjutnya adalah menambahkan variable.

Gambar.21 Menambahkan Variabel

Untuk menyisipkan atau menambahkan variable baru pilih menu Edit pada
toolbar kemudian memilih Insert Variabel.

New Variabel

Gambar.22 Variabel Baru

Untuk mengubah variable yang baru saja dimasukkan dengan kembali ke menu
veriabel view kemudian mengubah variable tersebut dengan ketentuan-
ketentuan yang sudah di instruksikan yaitu diberi nama variable
Nilai_Wawancara dan beberapa lainnya (melihat pada gambar.23)

New Variabel

Gambar.23 Edit Variabel Baru

Setelah membuat variable baru isi variable tersebut dengan nilai wawancara
(nilai user yang menentukan).

Gambar.24 Menambahkan Data Pada Variabel Baru

f. Menyimpan File
Selanjutnya adalah menyimpan data SPSS yang sudah diisi dengan data-data
yang diperoleh.

Gambar.25 Menyimpan Data SPSS

Setelah memilih opsi File pada toolbar kemudian pilih opsi Save As maka SPSS
akan memunculkan menu seperti pada Gambar.26
Gambar.26 Menyimpan File SPSS

Memilih opsi Save untuk menyimpan file pada folder yang sudah disediakan
system ataupun user.

Gambar.27 Get File

Pada SPSS juga tersedia menu yang disebut dengan GET FILE, ini berfungsi
sebagai pendukung dalam SPSS dan hamper semua yang dilakukan SPSS dapat
juga dilakukan dengan menggunakan GET FILE menggunakan syntax yang
diperlukan dalam SPSS. Dalam kasus ini GET FILE diperlukan untuk
menyimpan data-data dan perintah-perintah yang telah dilakukan pada SPSS.
Pada GET FILE diatas memberi tahu tempat penyimpanan file SPSS.
g. Menghapus Data atau Variabel

Gambar.28 Menghapus Data atau Variabel

Misal variable yang akan dihapus adalah variable Nilai_Bahasa_Inggris


beserta isi data-data yang ada pada variable ini. Memilih atau mengklik variable
yang akan dihapus.
Gambar.29 Menghapus Data atau Variabel

h. Memodifikasi Data

Ada banyak pilihan untuk memodifikasi data namun pada modul dikenalkan
dengan tiga jenis modifikasi yaitu sebagai berikut :

- Metode Short

Gambar.30 Metode Short

Gambar.31 Metode Short


Gambar.32 Metode Short

Metode short adalah metode pengurutan dimana data yang dipilih


akan diurutkan sesuai dengan yang diinginkan apakah ascending
atau descending, adapun beberapa prosedur untuk memodifikasi
data ini yaitu memilih variable amana yang akan di modifikasi,
kemudian pada menu mengklik Data dan pilih Short Cases yang
akan memunculkan tampilan seperti pada Gambar.32.

Gambar.33 Metode Short

Memasukan variable mana yang akan di short serta pilih salah satu
metode short (Ascending/Descending). Pada Gambar.33 diatas
menampilkan variable yang akan di shorting adalah variable Nama
yang diberi label “Nama Calon Mahasiswa” serta di shorting secara
descending dimana urutan nama akan berubah dari j sampai a atau
dari yang terbesar ke yang terkecil.
Gambar.34 Metode Short

Gambar.35 Metode Short

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa inilah hasil dari shorting data
dan juga tertulis pada get file secara otomatis.

- Metode Select Cases

Gambar.36 Metode Select Cases

Gambar.37 Metode Select Cases


Gambar.38 Metode Select Cases

Untuk menggunakan Select Case sama halnya pada saat akan


menggunakan Short Cases namun pada menu Data memilih opsi
Select Case kemudian akan muncul menu seperti pada Gambar.38.
Kemudian memilih opsi If condition satisfied kemudian mengklik
pada opsi “If”.

Gambar.39 Metode Select Cases

Metode ini berguna untuk meyeleksi data dengan ketentuan-


ketentuan yang diinginkan missal pada kasus diatas data yang akan
diseleksi adalah berasal dari variable Nilai_Wawancara yang diberi
keterangan untuk meyeleksi nilai yang lebih dari 78 dan mengklik
“Continue” pada saat selesai mengatur penyeleksian. Berikut adalah
hasil dari memodifikasi dengan cara Select Cases => If condition
satisfied (hasil ada pada Gambar.40).
Gambar.40 Hasil Select Cases

Gambar.41 Hasil Get File Select Cases

Dari dua gambar diatas merupakan hasil dari membuat Select Cases
dpaat dilihat pada get file nilai yang tidak memenuhi penyeleksian
akan diberi keterangan “Not Selected” dan nilai data yang
memenuhi akan diberi keterangan “Selected” ini secara otomatis
akan membuat variable baru oleh SPSS, adapun cara untuk
mengubah nama variable beserta value labelnya.

Gambar.42

Mengubah nama variable dengan nama Keterangan. Setelah


mengubah nama kemudian mengubah value label untuk variable
Keterangan ini.

Gambar.43 Mengubah Value Label


Berikut adalah hasil dari mengubah value label (lihat pada
Gambar.44)

Gambar.44 Hasil Mengubah Value Label

- Metode Agregat Data

Gambar.45 Agregat Data

Untuk menggunakan agregat data memilih menu Data pada toolbar


dan kemudian Agregat.
Gambar.46 Metode Agregat

Dapat dilihat pada gambar diatas break variable diisi dengan


variable Asal_Sekolah dan Summaries of variables diisi dengan
variable Nilai_Wawancara. Memilih function untuk menentukan
data yang akan dimodifikasi.

Gambar.47 Metode Agregat

Gambar.48 Metode Agregat

Setelah memilih function kemudian akan menampilkan menu seperti


pada Gambar.47 dan memilih opsi Mean atau mencari rata-rata dari
Nilai_Wawancara. Pada Gambar.48 adalah menu untuk mengubah
nama variable agregat metode. Berikut adalah hasil dan get file dari
metode agregat.

Gambar.49 Hasil Metode Agregat

Gambar.50 Hasil Metode Agregat

Pre Test
1. Apa kegunaan SPSS dalam ilmu computer?

Kegunaan SPSS untuk ilmu kompuer adalah untuk mempermudah pekerjaan terutama
pada bidang statiska dan analisis statistika.

2. Bagaimana cara menginput menyisipkan, menghapus dan menyimpan data pada lembar
kerja SPSS?

- Menginput Data

Gambar. Pretest 1

Gambar. Pretest 2
Gambar. Pretest 3

Gambar. Pretest 4

Untuk menginputkan data sebelumnya hasrus ada untuk nama variable view
bertujuan untuk memisahkan data yang sesuai, kemudian setelah selesai
membuat variable beralih ke menu data view, kemudian masukkan data yang
sudah diperoleh.

3. Bagaimana cara memodifikasi data?

Memodifikasi data dengan metode short descending.

Gambar. Pretes 5
Gambar. Pretest 6

Gambar. Pretest 7

Untuk memodifikasi data ada banyak metode namun disini memkai satu metode yaitu
metode short descending. Adapun cara-cara untuk memodifikasinya yaitu pilih variable
yang akan di modifikasi kemudian klik kanan pada nama variable tersebut dan pilih
sort descending maka data akan dimodifikasi secara sort descending.

Post Test

1. Sisipkan variable Alamat dan Pekerjaan Orangtua pada data mahasiswa baru.

Gambar. Postest 1
Gambar. Postest 2

Gambar. Postest 3

Gambar. Postest 4

TUGAS

1. Amatilah kasus yang ada disekitar anda yang memuat data kategori dan numerik
sebanyak 30 sampel; masukkan data tersebut ke dalam SPSS; buatlah beberapa
instruksi dan modisikasi seperti pada pembahasan yang dipaparkan.

2. Buatlah ScreenShoot.

Kasus :

Nilai
Nama JK Kelas Lulusan Jurusan Fisika
TI 2018
Ade Maulani L A SMA IPA 78.8
TI 2018
Ade Nurul Falah P A SMA IPA 81.3
TI 2018
Ade Wanti P A SMK TKJ 73.8
TI 2018
Adi Satria L A SMA IPA 86.3
TI 2018
Albet Ubaidi L A MA IPA 85
TI 2018
Aldo Al Triansah L A SMK TKR 80
TI 2018
Aldy Rizky Juniar L A SMA IPA 80
TI 2018
Almatha'na L A SMA IPA 85
TI 2018
Anggi Gilang Nurseha L A SMK TKJ 72.5
TI 2018
Aris Sudiarto L A SMK TKJ 77.5
TI 2018
Astri Fitriyani P A SMK RPL 78.8
TI 2018
Dede Ihya L A SMK TKJ 75
TI 2018
Deni Agusta L A SMA IPA 72.8
TI 2018
Fajar Sidik L A SMK RPL 75
Fitra Imaniar TI 2018
Rhamadan L A SMK TKR 77.5
TI 2018
Indah Ayuningtyas P A SMK TKJ 82.5
TI 2018
Luciana Latifa P A SMK RPL 78.8
TI 2018
Muhammad Alvin L A SMA IPS 82.5
TI 2018
Muhammad Iqbal L A SMK TKJ 72.5
Muna Hanifatul TI 2018
Muslimah P A SMA IPA 86.3
TI 2018
Nana Supriatna L A SMA IPA 88.8
Naufal Daffa TI 2018
Megandiaz L A SMA IPA 77.5
TI 2018
Reza Aditia L A SMK TKJ 73.8
TI 2018
Reza Ahmad L A SMK TKJ 73.5
TI 2018
Rizal Adrian L A SMA IPA 78.8
TI 2018
Robi Julianto L A SMA IPA 72.5
TI 2018
Rofi Salahudin L A SMA IPA 80
TI 2018
Rosmara Aprilliani P A SMA IPA 78.8
TI 2018
Saefillah Akbar L A SMK RPL 75
TI 2018
Tofan Fajar L A SMK TKJ 77.5

Memasukan data diatas ke dalam SPSS.


1. Membuat Variabel

Gambar. Tugas 1

2. Mengisi Variabel

Gambar. Tugas 2

Gambar. Tugas 3

3. Modifikasi

Memodifikasi nilai terbesar pada data.


Gambar. Tugas 4

Gambar. Tugas 5

Gambar. Tugas 6

Anda mungkin juga menyukai