Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MEMAHAMI TAMPILAN SPSS

FOR WINDOWS

Asisten : Kelompok 1

Nama : Nurul Khairunnisa

NIM : 4211230015

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
1. Tujuan

Tujuan yang ingin didapat dalam laporan ini adalah untuk memahami
tampilan SPSS for windows

2. Dasar Teori

SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat


analisis statistika. Ketika menggunakan aplikasi SPSS, sedikitnya kita akan
berhubungan dua window yaitu Window Data Editor untuk memasukkan data
input dan Output Window yang menampilkan hasil perhitungan atau analisis.
Area atau wilayah kerja dalam SPSS terbagi menjadi dua, yakni Data View
dan Variable View.

 Data View merupakan suatu area untuk mengisi atau menginput data hasil
penelitian, sedangkan

 Variable View merupakan suatu area untuk mendefinisikan atau membuat


variabel

A. Bagian-Bagian Variable View

 Variable Name

Untuk mengisi variable name harus diawali dengan huruf, tidak boleh
diakhiri dengan tanda titik, dan tidak ada perbedaan antara huruf kecil atau
besar. Antara satu variabel lainnya tidak boleh ada nama yang sama. Tidak
boleh ada spasi, sebaiknya gunakan tanda underscore untuk memisahkan 2
kata atau lebih.

 Variable Type

a) Numeric : digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka

b) String : digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk huruf atau


karakter

c) Date : format tanggal dan waktu

1
d) Comma : tanda +/- dapat ditampilkan didepan angka, indikator desimal
juga bisa ditampilkan. Simbol koma berfungsi sebagai pemisah ribuan

e) Dot : tanda +/-dapat ditampilkan di depan angka, indicator decimal juga


bisa ditampilkan. Simbol titik berfungsi sebagai pemisah ribuan

f) Scientific Notation : sifat data sama dengan numeric, tapi menggunakan


symbol E untuk kelipatan 10. Misalnya 120000 = 1,20E+ 5.

g) Dollar : jika data ingin diberi symbol $. Dengan tipe ini, koma berfungsi
sebagai pemisah ribuan dan titik sebagai decimal.

h) Custum Currency : untuk format mata uang.

 Width, untuk mengatur lebar kolom berdasarkan karakter Default SPSS


adalah 8.

 Decimal, untuk menentukan banyaknya angka yang kita inginkan di belakang


koma.

 Label, penjelasan rinci tentang variabel.

 Value, jika kita menggunakan data nominal yang ingin dinilai dengan angka.
Untuk memberi label data yang dimasukkan, klik tombol titik-titik pada sisi
kiri cell value, hingga muncul kotak dialog.

 Missing Values, biasanya disebut sebagai user missing. Data missing


biasanya dikeluarkan dari perhitungan. Missing values digunakan untuk
mengetahui bagaimana dan berapa banyak suatu informasi hilang. Misalnya
kita ingin mengetahui data missing karena suatu pertanyaan tidak dapat
dijawab dengan benar oleh responden.

 Column, lebar kolom variabel.

 Alignment, untuk mengatur perataan data (rata kiri, rata kanan atau rata
tengah).

2
 Scale, untuk menentukan skala pengukuran sesuai dengan kata yang di
gunakan.

a) Scale, untuk data yang bersifat rasio dan interval.

b) Nominal, untuk data-data yang bersifat nominal seperti laki-laki dan


perempuan.

c) Ordinal, untuk data-data yang bersifat ordinal (rangking) seperti skala


likert.

B. Menyimpan Data, Menutup Dan Membuka File

Setelah data yang akan dianalis lengkap, kita dapat menyimpannya:

 Klik File, Save As.

 Tentukan direktori dimana kita menyimpan file tersebut.

 Beri nama file sesuai keinginan kita lalu klik Save

C. Tranformasi Data

1. Sort Cases

Sort cases digunakan jika kita ingin menyajikan data secara berurutan baik
meningkat (ascending), maupun menurun (descending).

2. Select Cases

Select cases berfungsi jika kita ingin menganalisis case-case tertentu dari
seluruh case yang ada dalam kumpulan data.

3.Compute

Perintah compute digunakan untuk menghitung nilai-nilai dari variabel


yang telah ada dalam tabel kerja kita.

3
4.Rank Case

Rank Case berfungsi untuk membuat peringkat (menyusun ranking) score


normal maupun score ranking berdasarkan kategori menurut variabel yang
ditentukan.

5.Recode

Recode digunakan untuk mengkode ulang value pada variabel yang telah
ada. Ada dua jenis Recod, yaitu:

a) Into same Variables : digunakan jika kita akan mengkode ulang nilai
yang ada pada suatu variabel yang hasilnya ditempatkan secara langsung
pada vvariabel semula.

b) Into different Variable : digunakan jika kita akan mengkode ulang


nilai yang ada pada suatu variabel yang hasilnya ditempatkan pada
variabel yang baru.

3. Langkah-Langkah Dan Pembahasan

Langkah pertama yaitu buka aplikasi SPSS kemudian input data variable view
sesuai dengan tabel di bawah. Tipe data string apabila data yang akan dimasukkan
berupa huruf, sedangkan numeric apabila data yang akan dimasukkan berupa
angka.

4
Klik Data View yang berada di pojok kiri bawah, kemudian masukkan data.

Selanjutnya untuk menghasilkan total nilai secara otomatis, klik menu transform
lalu pilih compute variable dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

5
Selanjutnya klik statistical pada menu function group, lalu pilih SUM pada menu
function and special variables. Karena kita akan mencari total nilai, ketik total
nilai pada menu target variable, lalu isi type & label seperti pada tampilan di
bawah ini lalu klik ok.

Selanjutnya kita lihat tampilan data view dan akan muncul secara otomatis total
nilai yang kita cari tadi

6
4. Kesimpulan

SPSS merupakan program aplikasi yang sangat membantu dalam hal


perhitungan data-data khususnya yang berkenaan dengan statistik penelitian.
Dengan bantuan program ini, kita tidak mesti tahu rumus dari suatu fungsi
yang akan kita cari, cukup masukkan data lalu pilih alat analisisyang kita
inginkan, maka dalam beberapa detik SPSS akan menampilkan hasilnya yang
untuk selanjutnya tugas kitalah yang menginterpretasikan hasilnya.

5. Daftar Pustaka

Saragih, Sahat. 2015. Aplikasi SPSS Dalam Statistik Penelitian Pendidikan.


Perdana Publishing : Medan.

Anda mungkin juga menyukai