Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI HIPOTESIS DESKRIPTIF

Asisten : Kelompok 4

Nama : Nurul Khairunnisa

NIM : 4211230015

Dosen Pengampu : Susiana, S.Si., M.Si

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
1. Tujuan

Tujuan yang ingin didapat dalam laporan ini adalah:

Untuk melakukan uji hipotesis deskriptif dengan menggunakan SPSS

A) Mengetahui cara untuk menguji data hipotesis deskriptif dengan statistika


parametrik

B) Mengetahui cara untuk menguji data hipotesis deskriptif dengan statistika


Non Parametrik

2. Dasar Teori

Hipotesis merupakan dugaan yang menjadi jawaban sementara terhadap


rumusan masalah penelitian, yang dirumuskan berdasarkan kajian teori yang
terkait sehingga perlu diuji kebenarannya secara empiris. Pengujian hipotesis
penelitian mengandung makna apakah jawaban yang sementara itu benar-benar
terjadi pada sampel yang diteliti atau tidak. Kalau terjadi berarti hipotesis
penelitian terbukti dan kalau tidak berarti sebaliknya. Selanjutnya menguji
hipotesis statistik berarti menguji apakah hipotesis penelitian yang telah terbukti
atau tidak terbukti berdasarkan data sampel itu dapat diberlakukan pada populasi
atau tidak.

Menurut Sugiyono (1999), terdapat tiga bentuk hipotesis yang dirumuskan


dan diuji menurut tingkat penjelasan (level of explanation) variabel yang diteliti
yaitu:

1. Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif merupakan dugaan terhadap nilai satu variabel dalam


satu sampel walaupun didalamnya bisa terdapat beberapa kategori.

2. Hipotesis Komparatif

Terhadap komperatif merupakan dugaan terhadap perbandingan nilai dua


sampel atau lebih. Dalam hal komparasi ini terdapat beberapa macam
yaitu:

1
a. Komparasi berpasangan (related) dalam dua sampel dan lebih dari dua
sampel (k sampel).

b. Komparasi independen dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k
sampel).

3. Hipotesis Asosiatif (hubungan)

Hipotesis asosiatif merupakan dugaan terhadap hubungan antara dua


variabel atau lebih.

Uji hipotesis deskriptif merupakan pengujian generalisasi hasil penelitian


yang didasarkan pada satu sampel, dimana kesimpulan yang dihasilkan
selanjutnya diujikan apakah dapat digeneralisasikan pada populasi atau tidak.

A. Statistik Parametrik

Statistik parametrik digunakan untuk data-data yang berdistribusi normal


yang berskala interval atau rasio.

1) One Sample T. Test

B. Statistik Non Parametrik

Statistik non parametrik digunakan untuk data-data yang tidak mesti


berdistribusi normal atau yang berskala nominal atau ordinal.Untuk menentukan
teknik statistik nonparametris mana yang akan digunakan untuk pengujian
hipotesis maka perlu diketahui terlebih dulu, bentuk data yang akan dianalisis
(normal, ordinal) dan bentuk hipotesis (deskriptif, komperatif, asosiatif).

a) Chi Kuadrat Test

Uji Chi Kuadrat digunakan untuk menguji perbedaan frekuensi data yang
berskala nominal.

b) Binomial Test

Uji binomial dilakukan jika data yang akan dianalisis bersifat nominal
dalam bentuk diskrit (dua kategori).

2
c) Runs Test

Runt test berguna untuk menguji apakah dua harga dari variabel dikontrol
memiliki random (keacakan) yang sama atau tidak. Run test digunakan untuk data
yang berskala ordinal.

d) One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov untuk satu sampel berguna untuk


menguji apakah satu sampel berasal dari suatu populasi dengan distribusi tertentu,
terutama distribusi normal, uniform dan poisson.

3. Langkah-Langkah

A. Uji Hipotesis Deskriptif dengan statistika parametrik

 Berikut adalah data yang akan digunakan

 Selanjutnya input variabel di menu variabel view sesuai data di atas

3
 Input data pada Data View seperti gambar di bawah ini

Langkah selanjutnya untuk menentukan frekuensi data kita pilih weight case

 Lalu pilih weight case by, kemudian masukkan alat elektronik ke dalam
frequency variable

4
 Selanjutnya yaitu untuk menguji hipotesis, pilih analyze, lalu klik compare
means, lalu pilih one sample T test

 Langkah selanjutnya yaitu masukkan variabel alat standar ke dalam Test


variable(s) lalu klik target value masukkan nilai sebesar 80, lalu klik OK

5
B. Uji Hipotesis Deskriptif dengan Statistik Non Parametrik

 Untuk menghitung non parametriknya dibutuhkan data berikut:

 Selanjutnya sama seperti yang di atas yaitu memasukkan variabelnya di menu


variabe view

6
 Masukkan data yang sudah tertera di atas pada menu Data View

 Untuk menentukan frekuensi data, pilih data lalu klik weight cases

 Lalu pilih weight cases by, kemudian masukkan prestasi ke dalam frequency
variable lalu klik OK

7
 Pilih Analyze, non parametrik test, legacy dialogs lalu klik chi-square

 Pada menu chi-square test pindahkan jenis kelamin pada test variable list

8
 Selanjutnya klik option, pilih descriptive kemudian continue, klik OK

4. Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Uji Hipotesis Deskriptif dengan statistika parametrik

9
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima nilai t hitung =
19,536 > 2,1314

B. Hasil Uji Hipotesis Deskriptif dengan Statistik Non Parametrik

Dari hasil langkah kerja untuk mencari Non Parametrik diperoleh bahwa nilai
chi-square = 0,069 > 0,05, maka hipotesis awal diterima.

10
5. Kesimpulan

Uji hipotesis merupakan pengujian generalisasi hasil penelitian yang


didasarkan pada satu sampel, dimana kesimpulan yang dihasilkan selanjutnya
akan diuji apakah dapat digeneralisasikan pada populasi atau tidak.

6. Daftar Pustaka

Saragih, Sahat. 2015. Aplikasi SPSS Dalam Statistik Penelitian Pendidikan.


Medan: Perdana Publishing

11

Anda mungkin juga menyukai