Anda di halaman 1dari 25

TUGAS STATISTIKA PERENCANAAN

(Soal-Soal Tenteng Parameter Dan Hipotesis)


Dosen

Gadis Amanda Pratiwi


235060601111002
Kelas : B

Fakultas Teknik
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota
2023
PENDUGAAN PARAMETER

RUMUS 1
(pendugaan proporsi)

SOAL :
1. Dari suatu contoh acak 500 orang yang makan siang di sebuah restoran selama beberapa
hari jumat, diperoleh informasi x=160 orang yang menyukai makanan laut (seafood).
Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi sesungguhnya orang yang menyukai
makanan laut untuk makan siangnya pada hari jumat di restoran ini. (Sumber Walpole,
Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 261)
- Diketahui:
Nilai dugaan titik bagi p adalah ^p = 160/500 = 0.32. dengan menggunakan z 0.025 = 1.96.
dengan mensubtitusikan ke dalam rumus

√ ^^
√ ^^
^p- z α/ 2 p q < p < ^p + z α/ 2 p q
n
- Selang kepercayaan
n

Dapat diperoleh selang kepercayaan 95%


- Rumus dan hitungan

0.32 – 1.96
√ (0.32)(0.68)
500 √
< p< 0.32+1.96
(0.32)(0.68)
500

Didapatkan hasil yang telah disederhanakan


0.28<p<0.36
- kesimpulannya:
Dengan interval kepercayaan 95% proporsi sesungguhnya orang yang menyukai
makanan laut untuk makan siangnya berkisar 0.28 hingga 0.36
2. Misalkan dari contoh acak berukuran 450 orang yang diamati, 120 orang diantaranya
adalah perokok. Dengan selang kepercayaan 0,95 tentukan selang kepercayaan untuk p ?
(Sumber Yitnosumarto, Suntoyo, 1990. Halaman 237)
- Diketahui:
n= 40
x= 120
X 120
^p= = =0.267
n 450
α= 0,05
zα/2 = 1.96
- Rumus dan hitungan
dapat dihasilkan

p(0.267-1.96
√ 0.267 x 0.733
120
¿ p ¿ 0.267+ 1.96

0.267 x 0.733
120
¿

= P(0.188¿p¿ 0.346 ¿
= 0.95
Jadi selang kepercayaan 0.95 untuk p adalah: 0.188 ¿ p ¿ 0.346
Rumus 2
(ukuran sample)

SOAL
1. Dari suatu contoh acak 500 orang yang makan siang di sebuah restoran selama beberapa
hari jumat, diperoleh informasi x=160 orang yang menyukai makanan laut (seafood).
Berapa besar ukuran contoh yang diperlukan bila kita menginginkan percaya 95% bahwa
nilai dengan bagi p yang dihasilkan berada dalam 0.02 dari nilai p yang sebenarnya ?
(Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 261)
- Diketahui:
n=500
x=160
p=160 /500=0.32 ; q=1−0.32=0.68
- Selang kepercayaan
Selang kepercayaan 95%
 = 5% = 5%/2 = 2.5% z2.5% = z0.025 = 1.96
- Rumus dan hitungan
( 1.96 ) 2 ( 0.32 )( 0.68 )
n= 2 = 2090
(0.02)
- Kesimpulannya:
jadi, bila kita mendasarkan suatu contoh acak 2090 orang, kita boleh percaya 95% nahwa
prorsi contoh yang dihasilkan tidak akan berbeda lebih daripada 0.02 dari proporsi yang
sebenarnya
Rumus 3
(pendugaan selisih dua proporsi)

SOAL
1. Suatu penelitian ditunjukkan untuk mengetahui apakah merokok bagi ibu- ibu yang
mengandung sangat berbahaya bagi bayi yang dikandungnya atau tidak. Untuk ibu
diambil coontoh ibu-ibu yang baru melahirkan, yang terdiri dari 2 kelompok yaitu
perokok atau tidak. Dari 500 ibu perokok ternayata 200 diantaranya melahirkan bayi
dengan kondisi “cacat”, dan 500 ibu bukan perekok melahirkan bayi dengan kondisi 150
“cacat”. Dari contoh selang kepercayaan untuk 0,95 adalah ? (Sumber Yitnosumarto,
Suntoyo, 1990. Halaman 247)
- Diketahui:
200
p̌1= = 0.40
500
150
p̌2 = = 0.30
500
- Rumus dan hitungan
p̌ 1(1− p̌ ) 0 , 4 x 0.6
1
= = 0.00048
n1 500
p̌ 2(1− p̌ ) 0 ,3 x 0.7
2
= = 0.00042
n2 500
Jadi selang kepercayaan 0,95 untuk ( p̌1- p̌2)
P { 0.1 – 1.96 √ ( 0.00048+0.00042 ) ≤ (p1 – p2 ) ≤ 0.1 + 1.96 √ ( 0.00048+0.00042 ) =
0.95

Atau,
P( 0.04 ≤(p1 – p2 ) ≤ 0.16 ) = 0.95
2. Suatu pengumpulan pendapat umum dilakukan terhadap penduduk kota dan penduduk
disekitar kota tersebut menyelidiki kemungkinan diajukan rencana pembangunann satu
kompleks gedung serba guna. Bila 2.400 diantara 5000 penduduk kota dam 1.200
diantara 2.000 penduduk disekitar kota tersebut yangdiwawancarai menyetujui rencana
tersebut, buat selang kpercayaan 90% bagi selisih proporsi sebenarnya yang menyetujui
rencan tersebut ?. (Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman
266)
- Diketahui:
n1 = 5000
x = 2400
n2 = 2000
x = 1200
- Selang kepercayaan

Misal p1dan p2 masing-masing adalah proporsi sebenarnyab penduduk kota dan daerah
sekitarnya yang menyetujui rencana tersebut. Maka p1 = 2.400/5.000 = 0.48, ^p2 =
1.200/2.000 = 0.60, dan p1-p2 diduga sebesar ^p1- ^p2 = 0.48-0.60 = -0.12. Dengan Z0.05 =
1.645. Selang kepercayaan yang diperoleh 90% bagi p1-p2 adalah
- Rumus dan hitungan

-0.12 – 1.645
√(0.48)(0.52) (0.60)(0.40)
5000
+
2000
< p 1− p 2

< -0.12 – 1.645



(0.48)(0.52) (0.60)(0.40)
5000
+
Yang telah disederhanakan menjadi
2000

-0.1414 < p1-p2 < -0.0986


- Kesimpulannya:
Karena kedua titik selangnya negatif, maka kita juga dapat menyimpulkan bahwa
proporsi penduduk sekitar kota yang menyetujui rencana tersebut lebih besar daripada
proporsi penduduk kota yang menyetujui rencana tersebut.

RUMUS 4
(pendugaan varians)

SOAL
1. Data berikut menyatakan panjang, dalam cm, 10 bayi perempuan yang baru lahir di
sebuah rumahsakit : 49 ; 48 ; 50 ; 49,0 ; 49 ; 51 ; 52 ; 49 ; 49 ; dan 50. Tentukan selang
kepercayaan 95% untuk variansi semua bayi yang lahir di rumahsakit tersebut ? (Sumber
Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 87 )
- Diketahui:
N=50

S2 = = 1,378
- Selang kepercayaan
α
Selang kepercayaan 95% 1- α = 95%  α =5 % = 0.01  =0.05
2
α α
Berikut kita tentukan X 21 - dan X 22 - dengan erajat bebas v = 10-1 = 9
2 2
2 α
X 1- = X20,975 = 2.700
2
2
X 2 = X20,05 = 19.023

- Rumus dan hitungan


Maka selang kepercayaan 95% adalah
( 9 ) (1.38) ( 9 ) (1.38)
< σ2 <  0.65 < σ 2 < 4.6
19.023 27

2. Suatu pengamatan dilakukan terhadap populasi tersebar normal dengan nilai tengah μ dan
ragam σ 2 (tidak diketahui besarannya). Dari contoh berukuran 16 yang diambil secara
acak dari populasi tersebut diperoleh (setelah diperhitungan) s 2 = 25.5. ditentukan selang
kepercayaan 0.95 untuk ragam populasi. (Sumber Yitnosumarto,Suntoyo.1994.Dasar-
dasar statistika.Halaman 240)
- Diketahui:
n = 16
σ̌ 2 = s2= 25.5
1-α =0.95
α =0.05 atau (1-α /2 ¿=0.975
α
=0.025
2
k=n-1= 15

- Rumus dan hitungan


( n−1 ) s2 2 ( n−1 ) s 2
p( 2 ≤σ ≤ 2
( 0.025) =
(0.975)

x ( 15)
x (15)

15 X 25.5 2 15 X 25.5
p( ≤σ ≤ ¿=¿
27.5 26.6

p (13.91 ≤ σ 2 ≤61.10 ¿=0.95


- Kesimpulannya:
Jadi dengan selang kepercayaan 90% ternyata ragam populasi terletak antara 14.8– 65.18.

RUMUS 5
(pendugaan dua rasio varians)
SOAL
1. Suatu tes penempatan untuk matematika diberikan pada 25 siswa laki-laki dan 16 siswa
perempuan. Siswa laki-laki mencapai nilai rata-rata 82 dengan simpangan baku 8,
sedangkan siswa perempuan mencapai nilai rata-rata 78 dengan simpangan baku 7. Buat
selang kepecayaan 98% bagi σ 21/σ 22 dan σ 1/σ 2 , bila σ 21dan σ 22 masing-masing adalah
ragam populasi semua nilai siswa laki-laki dan perempuan yang mungkin mengambil tes
tersebut. Asumsikan bahwa populasinya menyebar normal. (Sumber Walpole, Ronald,
E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 275)

- Diketahui:
n1=25
n2=16
s1=8
s2=7
- Selang kepercayaan
Untuk selang kepercayaan 98% kita harus mengambil α =0.02 . dapat diperoleh f0,01
(15,24) = 2.89
- Rumus dan hitungan
2
s1 1 2 2
σ 1 s 1 f (v 1 , v 2)
s f α (v 1 , v 2) < σ 2 < s 2 2
2 α
2
2 2
2

Kita mendapatkan selang kepercayaan 98% yang dicari yaitu :


2

( )
64 1 σ 1 64
< 2 < (2.89)
49 3.29 σ 2 49

Yang telah disederhanakan menjadi:


2
σ1
0.397 < 2 < 3.775
σ2

Dengan megambil akar kedua ujung selang tersebut, kita memperoleh selang kpercayaan
σ1
98% bagi yaitu :
σ2
σ1
0.630 < 1.943
σ2
- Kesimpulannya:
Dengan interval keyakinan 98% rasio variansi populasinya beriksar antara 0.397
hingga 3.775
2. Seorang Dosen Penasehat Akademik di suatu perguruan tinggi ingin membandingkan
variansi nilai matakuliah Matematika I dan Fisika Dasar untuk mahasiswa semester I.
Diketahui bahwa rataan dan variansi dari 20 peserta matakuliah Matematika I masing-
masing adalah 80 dan 7. Rataan dan standar deviasi dari 25 peserta matakuliah Fisika
2
σ1
Dasar masing-masing adalah 70 dan 5. Tentukan selang kepercayaan 98% untuk 2 dan
σ2
1
σ 2 2
2 bila σ 1 dan σ 2 masing-masing menyatakan variansi populasi nilai matakuliah
σ
Matematika I dan Fisika Dasar?. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 89 )
- Diketahui:
N1 = 20
N2 = 25
S1 = 7
S2 = 5
- Selang kepercayaan
α
Selang kepercayaan 98% 1−α = 98%  α = 2% = 0.02  =0.001
2
Berikut kditentukan f0.01 (19.24) dan f0.01 (24.19) dengan derajat bebas v1 = 20-1 = 19
dan v2 = 25 – 1 = 24
F0.01(19.24) = 2.76 dan f0.01( 24.19) = 2.93
- Rumus dan hitungan
Maka selang kepercayaan 98% adalah
2 2
49 1 σ 1 49 σ1
x < 2< x 2.93 atau 0.710 < 2 < 5.733
25 2.76 σ 2 25 σ2
σ1
Selang kepercayaan untuk dapat diperoleh dengan mengakarkan selang:
σ2
2
σ1 σ1
0.710 < 2 < 5.733 yaitu 0.842 < 2.394
σ2 σ2

RUMUS 6
(pendugaan rata-rata sample besar n >30)

SOAL
1. Diketahui bahwa rata-rata dan standar deviasi nilai Statistika sampel acak 40 mahasiswa
Teknik Mesin ITI, masing-masing 2,8 dan 0,25. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022.
Halaman 69 )
a. Tentukan selang kepercayaan 95% untuk rata-rata populasi, yaitu rata-rata nilai
Statistika semua mahasiswa tingkat sarjana.
b. Tentukan selang kepercayaan 99% untuk rata-rata nilai Statistika semua mahasiswa
tingkat sarjana.
- Diketahui
χ =2.6
σ =0.25
n = 40
- Selang kepercayaan
Selang kepercayaan 95%  = 5% = 0.05/2 = 0.025
z ¿2=z 0.05 /2=z 0.025=1.96

- Rumus dan hitungan


a. Selang kepercayaan 95% 1   = 95%   = 5% = 0,05  /2 = 0,025
0 ,25 0 ,25
2,8 – z0,025 < μ< 2, 8 + z0,025
√ 40 √ 40
0 ,25 0 ,25
2,8-1,96 . < μ< 2, 8+1 , 96 . atau 2,72 ¿ μ<2 , 88
√ 40 √40
b. Selang kepercayaan 99% 1   = 99%   = 1% = 0,01  /2 = 0,005
0 ,25 0 ,25
2,8 – z0,025 < μ< 2, 8+ z0,025
√ 40 √ 40
0 ,25 0 , 25
2,8-2,576 . < μ< 2, 8+2,576 . atau 2,698 ¿ μ<2,902
√ 40 √ 40
- Kesimpulannya:
Dari a dan b terlihat bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan maka diperoleh
selang kepercayaan yang lebih lebar.

RUMUS 7
(pendugaan rata-rata untuk sample kecil n < 30)

SOAL
1. Di sebuah depot air minum isi ulang dilakukan percobaan untuk menaksir rata-rata
volume galon air (dalam liter). Percobaan dilakukan terhadap 7 galon air dan volumenya
adalah 19,1 ; 19,2 ; 19,4 ; 19,1 ; 18,9 ; 19,2 dan 19,0 liter. Tentukan selang kepercayaan
95% untuk rata-rata populasi, yaitu rata-rata volume semua galon air pada depot tersebut
bila distribusinya dianggap hampir normal?. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022.
Halaman 72)
- Diketahui :
x = 19.129
s=0.16
 = 0.05
T0.025,v=7 = 2.447
- Selang kepercayaan
Maka selang kepercayaan 95% untuk μ adalah
- Rumus dan hitungan
0.160 0.160
19.129 – 2.447 . < μ < 19.129 +2.447 . atau 18.980 < μ <19.277
√7 √7

PENGUJIAN HIPOTESIS

RUMUS 1 :
(uji hipotesis rata-rata sample besar n≥30 atau σ diketahui )

SOAL
1. Diketahui bahwa rata-rata dan standar deviasi nilai Statistika sampel acak 40 mahasiswa
Teknik Mesin ITI, masing-masing 2,8 dan 0,25. Menurut pengamatan dosen pengajar
matakuliah Statistika, rataan nilai Statistika semua mahasiswa program sarjana adalah
3,5. Ujilah pendapat dosen tersebut dengan hipotesis alternatif bahwa rataan sebenarnya
lebih kecil dari 3,5 (karena rataan sampel lebih kecil dari rataan yang dihipotesiskan oleh
dosen pengajar tersebut). Gunakan α =¿ 0,05 Anggap populasi berdistribusi normal.
(Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 104 )
- Diketahui :
H0 : μ = 3,5
H1 : μ < μ0 maka H1 : μ < 3,5
α =0 , 05
n= 40 > 30
s= 0,25
x=2 , 8
- Rumus dan hitungan
x−μ0 2 , 8−3 , 5
Z= = = -17,71 ( Zsample)
σ /√n 0 ,25 / √ 40

-17.71

Terlihat bahwa nilai statistik Z (zsampel) terletak dalam daerah kritis.

- Kesimpulannya
H0 ditolak dan H1 diterima, bahwa berdasarkan sampel ukuran 40 mahasiswa tersebut,
rataan nilai Statistika lebih kecil.

2. Dari 100 nasabah bank rata-rata melakukan penarikan $495 per bulan melalui ATM,
dengan simpangan baku = $45. Dengan taraf nyata 1%, ujilah kebenaran dari pernyataan
tersebut. Apakah rata-rata nasabah menarik melalui ATM kurang dari $500 per bulan?
(Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 106)
- Diketahui :
x=495
s = 45
n = 100
μ0=500
α = 1%
- Rumus dan hitungan
 H 0 : μ=500
H a : μ<500
 Statistik uji z  Dikarenakan s
 ampel besar n > 30
 Arah pengujian  1 arah
 Taraf nyata pengujian  1% = 0,01
 Titik kritis  z < - z 0.01  z < - 2.33
-2.33
x−μ0 495−500 −5
Z= = = =−1.11
σ /√n 45 / √ 100 4.5

3. Suatu contoh acak 100 catatan kematian di Amerika Serikat selama tahun lalu
menunjukkan umur rata-rata 71.8 tahun, dengan simpangan baku 8.9 tahun. Apakah ini
menunjukkan bahwa harapan umur sekarang ini lebih dari 70 tahun ? gunakan taraf nyata
0.05. (Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 304)
- Diketahui :
H0 : μ= 70 tahun.
H1 : μ > 70 tahun.
α = 0.05.
Wilayah Kritik : z > 1.645

- Rumus dan hitungan


 Perhitungan x̌ = 71.8 tahun σ ~
– s = 8.9 tahun
x−ˇ μ 0
z=
σ /√n

71.8−70
z= = 2.02
8.9/ √ 100

1.645

- Kesimpulannya:
Tolak H0 dan simpulkan bahwa harapan umur sekarang ini memang lebih besar daripada 70
tahun.
4. Sebuah perusahaan alat olaraga mengembangkan jenis batang pancing sintetik, yang
dikatakan mempunyai kekuatan dengan nilai tengah 8 kilogram dan simpangan baku 0.5
kilogram. Uji hipotesis bahwa μ ≠ 8 kilogram bila suatu contoh acak 50 batang pancing
itu setelah dites memberikan kekuatan nilai tengah 7.8 kilogram. Gunakan taraf nyata
0.01. (Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 305)
- Diketahui:
H0 : μ = 8 kilogram
H1 : μ ≠ 8kilogram
α =0.01
Wilayah kritik : z≤−2.575 dan z¿ 2.575
- Rumus dan hitungan
x−¿ˇ μ0
Z= ¿
σ / √n
Perhitungan x̌ = 7.8 kilogram, n = 50 sehingga
7.8−8
Z= = -2.83
0.5/ √ 50

-2.575 2.575

- Kesimpulannya:
Keputusan : Tolak H0 dan simpulkan bahwa rata-rata kekuatan batang pancing tidak
sama dengan 8 tetapi kurang dari 8 kilogram.

RUMUS 2
(uji rata-rata hipotesis sample kecil n < 30 atau σ tidak diketahui)

SOAL
1. Di sebuah depot air minum isi ulang dilakukan percobaan untuk menaksir rata-rata
volume galon air (dalam liter). Percobaan dilakukan terhadap 7 galon air dan volumenya
adalah 19.1, 19.2, 19.4, 19.1, 18.9, 19.2, 19.0 liter. Ujilah hipotesis bahwa rata-rata
volume semua galon air pada depot tersebut adalah 18 liter dengan hipotesis alternatif
bahwa rata-rata sesungguhnya lebih besar dari 18. Gunakan taraf signifikansi 0,05.
Diasumsikan distribusi populasi hampir normal. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022.
Halaman )
- Diketahui:
x=19,129
s= 0,160
α =0 , 05
H0 : μ = 18
H1 : μ > 18
x −μ 0
τ=
s n=7 mana v= n – 1 = 7-1 = 6
√n
- Selang kepercayaan
dan berdasarkan H1 maka daerah kritis adalah ujung sebelah kanan yaitu T  tα atau T >
t0.o5,v=6 dimana t0.05,v=6 = 1.943

1.943
- Rumus dan hitungan
Nilai statistik dari sample acak ukuran n=7,
19.129−18
Tsample = = 18.62  terletak pada aderah kritis
0.16 √7
- Kesimpulannya:
Kita menolak hipotesis bahwa rata-rata volume galon adalah 18 liter dan kita terima
bahwa rata-rata isi volume galon pada depot air isi ulang tersebut lebih besar dari 18 liter.

2. Waktu rata-rata yang diperlukan per mahasiswa untuk mendaftarkan diri pada semester
ganjil di suatu perguruan tinggi adalah 50 menit dengan simpangan baku 10 menit. Suatu
prosedur pendaftaran baru yang menggunakan mesin modern sekarang dicoba. Bila suatu
contoh acak 12 mahasiswa memerlukan waktu pendaftaran rata-rata 42 menit dengan
simpangan baku 11,9 menit dengan menggunakan sistem baru tersebut, ujilah hipotesis
bahwa nilai tengah populasinya sekarang kurang dari 50. Gunakan taraf nyata (a) 0.05,
dan (b) 0,01. Asumsikan bahwa populasi waktu yang diperlukan adalah normal. .
(Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 306)
- Diketahui:
H0 : μ=50 menit
H1 : μ<50 menit
x=42menit
s=11.9menit
n=12
v= 11 derajat bebas
- Selang kepercayaan
Wilayah Kritik : a. τ <−1.796 ; b. τ <−2.718
- Rumus dan hitungan
x −μ 0
τ=
s
√n
Dengan demikian
42−50
τ= =−2.33
11.9
√12

-1.796 2.718

- Kesimpulannya:
Tolak H0 pada taraf nyata 0.05 tetapi tidak pada taraf nyata 0.01. pada hakekatnya ini
berarti bahwa nilai tengah sebenarnya kemungkinan besar memang lebih kecil daripada
50 menit, tetapi perbedaanya tidak cukup besar untuk mengimbangi biaya yag tinggi
unutuk mengoperasikan sebuah komputer.

RUMUS 3
(uji hipotesis beda 2 rata-rata n1 dan n2 ≥ 30 atau σ 1 dan σ 2 diketahui)
SOAL
1. Pada masa pandemi dilaksanakan kuliah Statistika secara daring dengan jumlah peserta
yang besar terdiri dari 80 mahasiswa wanita dan 60 mahasiswa pria. Nilai rata-rata Ujian
Tengah Semester (UTS) mahasiswa wanita adalah 85 dengan standar deviasi 6,
sedangkan nilai rata-rata UTS mahasiswa pria adalah 78 dengan standar deviasi 7. Dari
sini kita melihat bahwa taksiran titik untuk 1  2 : x y  85  78 7. Sekarang kita
akan menyusun prosedur pengujian hipotesis untuk selisih 1  2 di mana 1
menyatakan rata-rata nilai semua mahasiswa wanita dan 2 menyatakan rata-rata nilai
semua mahasiswa pria yang mengikuti ujian matakuliah ini. Pada Contoh 4.5.3 halaman
74 selang kepercayaan 96% adalah 4,69  1  2  9,31 . Ujilah hipotesis nol bahwa
selisih 1  2 = d0 = 10 dengan hipotesis alternatif 1  2  10. Perhatikan bahwa
nilai selisih ini terletak di luar selang kepercayaan 96%. Kita akan menggunakan taraf
keberartian  = 0,04 karena selang kepercayaan dalam contoh ini adalah 96%.
(Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 120 )
- Diketahui :
Langkah pengujian hipotesis.
1. H0 : 1   = d0 = 10
2. H1 : 1  2  10
3.  = 0,04 4
( x− y )−d 0
Z=
√(¿ σ 21 /n 1)+(σ 22 /n2 )¿
- Selang kepercayaan
α α
maka daerah kritis adalah ujung kiri dan ujung kanan yaitu Z < -z dan Z> z .
2 2
α
Selang kepercayaan 96%  1- = 96%  = 4% = 0.04 α α /2 = 0.02 dan z0.02 =
2.054. maka daerah kritis adalah Z < -2.054 dan Z > 2.054
Taksiran titik untuk μ1 – μ2 = x - y = 85-78 = 7
- Rumus dan hitungan
Karena n1 dan n2 kedu a besar, σ 1 dapat digati s1 =6 dan σ 2 dengan s2 =7
7−10
Zsample = 36

( )+( )
80
49 = -2.67
60

-2.054 2.054

- Kesimpulannya :
Zsample terletak pada daerah kritis di sebelah kiri, maka H0 ditolak dan kita menerima
H1 yaitu selisih rata-rata nilai semua mahasiswa wanita dengan rata-rata nilai semua
mahasiswa pria yang mengikuti ujian matakuliah Statistika ini tidak sama dengan 10.

RUMUS 4
(uji hipotesis beda 2 rata-rata n1 ; n2 ¿ 30 atau σ 1 dan σ 2 tapi tidak diketahui)

SOAL
1. Dalam sebuah pelaksanaan perkuliahan secara daring dengan jumlah peserta yang kecil,
hendakdibandingkan rata-rata nilai UTS matakuliah Matematika I dengan rata-rata nilai
UTS matakuliah Statistika. Nilai rata-rata UTS 18 mahasiswa peserta Matematika I
adalah 82 dengan standar deviasi 5, sedangkan nilai rata-rata UTS 15 mahasiswa peserta
Statistika adalah 75 dengan standar deviasi 4. Perhatikan bahwa taksiran titik untuk μ1 – μ
2 adalah x 1 - x 2 = 82-75 = 7 dimana μ1 dan μ2 masing-masing menyatakan rata-rata
populasi semua peserta yang mungkin untuk kedua matakuliah selang kepercayaan 96%
untuk μ1 dan μ2 adalah?. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 122 )

- Diketahui :
Sp = 4.58
α =4% = 0.04
α
= 0.02
2
T0.02,v=31 = 2.14
Langkah pengujian hipotesis,
H0 : μ1 – μ2 = 0
H1 : μ1 – μ2 ≠ 0
α = 0.04
- Selang kepercayaan
( x 1−x 2 )−do
T= s , v = 18+15 =31
1 1
p
√( n1 ) +( n 2 )
maka daerah kritis adalah ujung kiri dan ujung kanan yaitu T < -zα/2 dan T > tα/2.
Dengan t0.02, v=31 = 2.14. maka daerah kritis adalah T < -2.14 dan T > 2.14
Nilai statis,
- Rumus dan hitungan
7−0
t sanple =
4.58 (√ 181 )+( 151 ) = 4.375

-2.14
2.14

- Kesimpulannya:
tsample erletak pada daerah kritis di sebelah kanan, maka H0 ditolak dan kita menerima
H1 yaitu selisih μ1 dan μ2 ≠ 0. Hal ini bermakna bahwa selisih rata-rata nilai UTS
matakuliah Matematika I dengan rata-rata nilai UTS matakuliah Statistika tidak sama
dengan nol, atau rata-rata nilai UTS matakuliah Matematika I tidak sama dengan rata-
rata nilai UTS matakuliah Statistika.

2. Sebuah pelajaran matematika diberikan kepada 12 siswa dengan metode pengajaran yang
biasa. Kelas lain yang terdiri atas 10 siswa diberi pelajaran yang sama tetapi dengan
metode yang menggunakan bahan yang telah terprogramkan, pada akhir semester murid
kedua kelas itu diberikan ujian yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 85
dengan simpangan baku 4 sedangkan kelas lain yang menggunakan bahan yang
terprogramkan memperoleh nilai rata-rata 81 dengan simpangan baku 5. Ujilah hipotesis
bahwa kedua metode mengajar matematika itu sama, dengan menggunakan taraf nyata
0,10. Asumsikan bahwa kedua populasi itu menghampiri sebaran normal dengan ragam
yang sama. (Sumber Walpole, Ronald, E.1992.pengantar statistika edisi 3, halaman 307)
- Diketahui :
H0 : μ1=μ2 atau μ 1−μ2=0

H1 : μ1 ≠ μ2 atau μ 1−μ2 ≠ 0
α=0.10
Wilayah kritis : τ <−1.725 atau τ > 1.725
Dengan v= 20 derajat bebas

( x1− x2 ) −d 0
τ=
sp
√ 1 1
+
n1 n2

x 1=85 s1 = 4 n1 = 12
x=81 s2 = 5 n2 = 10
- Rumus dan hitungan
Dengan ini,

Sp =
√ ( 11 )( 16 )+ ( 9 ) ( 25 )
12+10−2
=4.478

( 85−81 )−2
=1.04


t= 1 1
4.478 +
12 10
P=P(T>1.04) ≈ 0 , 16

-1.725
1.725

- Kesimpulannya:
Tolak H0 dan simpulkan bahwa kedua mtode mengajar tidak sama. Karena nilai t hitung
jatuh di wilayah kritik bagian kanan.

RUMUS 5
(uji hipotesis beda 2 rata-rata n1 ; n2 ¿ 30 danσ 1 ≠ σ 2 tapi tidak diketahui)
SOAL
1. Hendak dibandingkan rata-rata berat badan bayi laki-laki dengan rata-rrata berat badan
bayi perempuan ketika lahir. Rata-rata berat badan dari 15 bayi laki-laki adalah 4 kg
dengan standar deviasi 1kg, sedangkan rata-rata berat badan dari 10 bayi perempuan
adalah 2,5 kg dengan standar deviasi 0,5 kg. Ujilah hipotesis bahwa selisih rata-rata 1 
2 adalah 2,5 kg, apabila 1 adalah rata-rata berat badan populasi bayi laki-laki dan 2
adalah rata-rata berat badan populasi bayi perempuan. Pilih hipotesis alternatif H 1 : 1 
2  2,5. Gunakan  = 0,05. Anggap bahwa pengamatan berasal dari populasi normal
dengan variansi yang berbeda dan tidak diketahui. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022.
Halaman 126 )
- Diketahui :
n1 = 15
n2 = 10
χ 1= 4
χ 2= 2.5
s1 = 1
s2 = 0.5
H0 : |1  2| = d0 = 2.5
H1 : |1  2|  d0  2.5
- Rumus dan hitungan
( x 1−x 2 )−do
T= s
p
√(
1 1
n1 ) +( n 2 )
V = (12 / 15)+ ¿ ¿ ¿

Maka daerah kritis adalah ujung kiri dan ujung kanan yaitu T < -t α /2 dan T > tα /2.
α
α =0.05 → = 0.025 Dengan v=21 : t0.025, v=21 = 2.08. Maka daerah kritis adalah ujung
2
kiri dan ujung kanan yaitu T < -2.08 dan T > 2.08
Titik taksir untuk μ1 – μ2 = x - y = 4 – 2.5 = 1.5
Maka nilai statistik,
1.5−2.5
Tsample =
4.58
√( 12
15)( )
+
0.52 = -3,3
10

-2.08 2.08

- Kesimpulannya :
tsample terletak pada daerah kritis di sebelah kiri, maka H0 ditolak dan kita menerima H1
yaitu selisih 1  2  2,5 bahwa selisih rata-rata berat badan populasi bayi lakilaki
dengan rata-rata berat badan populasi bayi perempuan tidak sama dengan 2,5.

RUMUS 6
(uji satu proporsi sample besar π )

SOAL
1. Diketahui bahwa dari sampel acak 1000 keluarga di suatu kota besar pada suatu provinsi
ditemukan bahwa 650 keluarga menggunakan jaringan nirkabel WiFi di rumahnya. Ujilah
hipotesis yang menyatakan bahwa proporsi keluarga yang menggunakan jaringan
nirkabel WiFi di rumahnya di seluruh provinsi tersebut adalah 0,75. Pilih hipotesis
alternatif bahwa proporsi keluarga yang menggunakan jaringan nirkabel WiFi di
rumahnya di seluruh provinsi tersebut tidak sama dengan 0,75. Gunakan taraf keberartian
 = 0,05 (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 130 )
- Diketahui :
n ¿ 1000 x ¿ 650
650
p0 ¿ =0.65 q0 ¿ 1−0.65=0.35
1000
 = 0.05 H0 : π = 0.75
H1 : π ≠ 0.75 /2 ¿ 0.05/2 ¿0.025
z < -z0.025 dan z > z0.025 z < -1.96 dan z > 1.96
- Rumus dan hitungan
χ−( n × p 0 )
z=
√ n× p0 ×q 0
650−( 1000× 0.65 )
z=
√ 1000× 0.65 ×0.35
650−650
z=
√ 227.5
z=0

-1,96
1,96

- Kesimpulannya:
H0 diterima, bahwa proporsi keluarga yang menggunakan jaringan nirkabel WiFi di
rumahnya di seluruh provinsi tersebut adalah 0,75.

RUMUS 7
(uji satu proporsi π sample kecil n < 30)
SOAL
1. Pada kasus pasien penderita penyakit tertentu yang sulit sembuh di suatu rumah sakit.
Diketahui bahwa 4 dari 15 pasien yang sembuh; di mana ke-15 pasien tersebut tidak
mempunyai hubungan darah (saling bebas). Ujilah hipotesis bahwa proprosi
sesungguhnya dari seluruh pasien yang menderita penyakit tersebut adalah 0,6, dengan
hipotesis alternatif lebih kecil dari 0,6. Gunakan taraf signifikansi 0,05. (Sumber Samosir,
Perak, dkk, 2022. Halaman 135 )
- Diketahui :
n ¿ 15 π = 0.6
x¿4  ¿ 0.05
H0 : π = 0.6 H1 : π ≠ 0.6
 ¿ 0.05 t < -t(14; 0.05) dan t > t(14; 0.05)
t < -2.145 dan t > 2.145
- Rumus dan hitungan

t=
()χ
n
−π

√π (1−π )
n

t=
4
15( )−0.6

√0.6 ( 1−0.6 )
15
−0.34 −0.34
t= = =−2.83
√ 0.016 0.12

-2.145 2.145
- Kesimpulannya:
H0 ditolak karena t berada daerah kritis sebelah kiri dan menerima H 1 yang dimana
pasien yang menderita penyakit tersebut tidak sama dengan 0.6.

RUMUS 8
(uji beda dua proporsi sample besar π 1−π 2 )

SOAL
1. Uji Beda Dua Proporsi Sampel Besar
Diketahui bahwa dalam suatu proses produksi dengan menggunakan mesin A dan mesin
B akan terdapat produk yang cacat. Sampel diambil dari produksi mesin A dan mesin B
untuk melihat perbedaan proporsi yang cacat dalam produksi. Diketahui bahwa 100 dari
2000 produk yang diproduksi dengan mesin A ternyata cacat, dan 90 dari 3000 produk
yang diproduksi dengan mesin B ternyata cacat. Ujilah hipotesis bahwa selisih proporsi
π1 π2= 0; lawan alternatif π1  π2  0; dimana π1 dan π2 masing-masing adalah proporsi
sesunggguhnya produk yang cacat dari mesin A dan mesin B. Gunakan taraf keberartian
 = 0.10. (Sumber Samosir, Perak, dkk, 2022. Halaman 141 )
- Diketahui :

n1 = 2000 χ 1=100

n2 = 3000 χ 2 = 90
d0 = 0

z <−z ¿2 dan z > z ¿2

z <−1.645 dan z >1.645

 = 0.10/2 = 0.05
Taraf nyata :  = 0.10

- Rumus dan hitungan

100 90
p1 = =0.05 ; p2= =0.03 ; q 1=1−0.05=0.095 ; q 2=1−0 ,03=0.79
2000 3000
H0 : | π1 π2 | = 0 H1 : | π1  π2 |  0
( p1 −p 2)−d 0
z=

√ p1 ×q 1 p 2 × q2
n1
+
n2

(0.05−0.03)−0
z= =3.46

√ 0.05 × 0.095 0.03 ×0.79


2000
+
3000

-1.645 1.645

- Kesimpulannya:
H0 ditolak karena terletak pada daerah kritis sebelah kanan. Jadi, produk yang cacat dari
mesin A tidak sama dengan proporsi sesungguhnya produk yang cacat dari mesin B.

Anda mungkin juga menyukai