Penaksiran
Proporsi dan Simpangan Baku
:
𝑛
^)
=
√
(0,32)(0,68)
500
=√ 0,000435=0,0209
√ √
^ =1 −0,32=0,68
1− 𝑝
^ − 𝑧𝛼 𝑝^ ( 1− 𝑝
^) ^ ( 1− 𝑝
𝑝 ^)
𝑝 <𝑝 < 𝑝^ +𝑧 𝛼
𝑧 0,025 =1,96 2
𝑛 2
𝑛
Penaksiran Beda Proporsi
Jika dan adalah proporsi sukses berturut-turut pada dua sampel random berukuran
dan , maka interval konfidensi hampiran untuk beda parameter binomial ditentukan
oleh:
¿
Contoh
Banyaknya pemlih di kota A adalah 5000 orang dan banyaknya pemilih dikota B
adalah 2000 orang. Seorang kandidat mendapatkan 2400 suara di kota A dan
1200 suara di kota B. Tentukan interval konfidensi 90% untuk selisih rasio yang
memilih kandidat di dua kota tersebut.
Penyelesaian
𝑥 2400
^1= =
𝑝 = 0 , 48 ^1=1 −0 , 48=0 , 52
1− 𝑝
𝑛 500 0
^2=1 −0 ,60=0 , 40
1− 𝑝
𝑥 1200
^2= =
𝑝 =0 , 60 ^1 − 𝑝
^2 =0,48 − 0 , 60=−0 , 12
𝑛 2 00 0 𝑝
𝑧 0,0 5 =1,6 45
sehingga
(√
−0,1 2 − ( 1,6 45 )
5000
+
2000 )
( 0,48 )( 0,52 ) ( 0,60 ) ( 0,40 )
(√
< 𝑝1 −𝑝 2 <− 0,12+ (1,645 )
(0,48)(0,52) (0,60)(
5000
+
200
− 0,1 2 − ( 1,6 45 ) ( 0,013 )< 𝑝1 − 𝑝 2 <− 0,12+ ( 1,6
− 0 , 1414 < 𝑝 1 − 𝑝 2 <
Jika adalah suatu variansi suatu sampel random dengan ukuran n yang diambil
dari populasi normal, maka interval konvidensi untuk ditentukan oleh:
Contoh
Dalam eksperimen untuk melihat diameter sekrup dengan mengambil 10 uah
sekrup sebagai sampel, diiperoleh variansi diameter sekrup sebesar 0,286
milimeter. Tentukan interval konfidensi 95% untuk variansi diameter sekrup
yang sesungguhnya dengan menganggap bahwa diameter-diameter sekrup
berdistribusi normal
Penyelesaian (𝑛 −1) 𝑆 2
2 (𝑛− 1) 𝑆 2
<𝜎 <
𝑛= 10 : 𝑋 2
𝑋 2
𝛼 𝛼
; 𝑛 −1 1− ; 𝑛 −1
2 2 2
𝑆 =0,286
2 (9)(0,286) 2 (9)(0,286)
𝑋 0,025 ; 9= 19 , 023 <𝜎 <
2 19,023 2,700
𝑋 0 , 97 5 ; 9= 2,700
2
0 , 135< 𝜎 <0,953
Penaksiran Rasio Dua Variansi