Anda di halaman 1dari 20

Kelompok II

Nur Aslam Syam


Dewi Astuti
Nur Sakinah
Nur Ananda

RANCANGAN BUJUR
SANGKAR LATIN

Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) merupakan suatu


rancangan percobaan dengan dua arah pengelompokkan, yaitu
arah baris dan arah kolom.

Pada rancangan ini, pengacakan dibatasi dengan


mengelompokannya ke dalam baris dan juga kolom, sehingga
setiap baris dan kolom hanya akan mendapatkan satu perlakuan.

RBSL yang harus dipenuhi antara lain:

Jumlah baris = jumlah kolom = jumlah perlakuan

Tidak ada interaksi antara baris dan kolom dengan perlakuan


yang diteliti.

A. PENGERTIAN RANCANGAN BUJUR


SANGKAR LATIN (RBSL)

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANCANGAN


BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL)

Kelebihan
Mengurangi keragaman galat melalui penggunaan dua buah
pengelompokan.
Pengaruh perlakuan dapat dilakukan untuk percobaan berskala
kecil
Analisis relative mudah.
Baris atau kolom bisa juga digunakan untuk meningkatkan
cakupan dalam pengambilan kesimpulan.

Kekurangan
Banyaknya

baris, kolom dan perlakuan harus sama, sehingga semakin


banyak perlakuan satuan percobaan yang diperlukan juga semakin
banyak

Apabila

banyaknya kelompok bertambah besar, galat percobaan per


satuan percobaan juga cenderung meningkat.

Asumsi

modelnya sangat mengikat, yaitu bahwa tidak ada interaksi


antara sembarang dua atau semua criteria yaitu baris, kolom dan
perlakuan.

B. KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Pengacakan yang diperlukan sedikit lebih rumit daripada pengacakan
sebelumnya.
RANCANGANrancangan-rancangan
BUJUR SANGKAR
LATIN
Apabila ada data yang hilang, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak
(RBSL)
maka hasil analisisnya diragukan karena perlakuan menjadi tidak
seimbang.

CONTOH DENAH RSBL UKURAN 4X4


4

Adapun model matematis dari rancangan bujur sangkar latin :

Dimana
: hasil pengamatan pada baris ke-i dan kolom ke-j untuk
perlakuan ke-k

: rata-rata umum
: pengaruh baris ke-i
: pengaruh kolom ke-j
: pengaruh perlakuan ke-k
: pengaruh acak yang masuk ke dalam percobaan
Dengan factor koreksi

C. MODEL LINEAR DAN ANALISIS RAGAM

Sumber
keragama
n

Derajat
bebas

Jumlah
kuadrat
(JK)

Kuadrat
Tengah (KT)

Baris

Kolom

Perlakuan

TABEL ANOVA UNTUK RANCANGAN BUJUR


SANGKAR LATIN
Galat

Total

Apabila dengan maka terima H0yang artinya perlakuan atau


kelompok (baris/kolom) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel respon.

Apabila dengan maka tolak H0yang artinya perlakuan atau


kelompok (baris/kolom) berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel respon.

Misalkan keempat huruf A, B, C, D menyatakan varietas, baris


menyatakan jenis pupuk, dan kolom menyatakan 4 tahun yang
berbeda. Data dalam tabel 1 adalah hasil keempat varietas
gandum yang diukur dalam kilogram per petak. Asumsikan
bahwa berbagai sumber keragaman tersebut tidak saling
berinteraksi. Dengan menggunakan taraf signifikan 5%. Tabel 1.
Hasil gandum dalam kilogram per petak

CONTOH PENERAPAN

Hipotesis:

Analisis Baris
H0 : Tidak ada pengaruh empat jenis pupuk secara signifikan terhadap hasil gandum.
H1 : pengaruh empat jenis pupuk secara signifikan terhadap hasil gandum.

Analisis Kolom
H0 : Tidak ada perbedaan hasil gandum secara signifikan dari tahun ke tahun selama 4
tahun
H1 : Ada perbedaan hasil gandum secara signifikan dari tahun ke tahun selama 4 tahun

Analisis Perlakuan
H0 : Tidak ada pengaruh varietas gandum secara signifikan terhadap hasil gandum
H1 : Ada pengaruh varietas gandum secara signifikan terhadap hasil gandum

PENYELESAIAN:

DARI TABEL 1 DIPEROLEH TOTAL BARIS,


KOLOM

total perlakuan

Dengan factor koreksi

Jumlah Kuadrat

Derajat Bebas(db)
Baris =
Kolom =
Perlakuan =
Galat =
Total =

Sumber
Keragama
n

Derajat
bebas

Jumlah

Kuadrat

kuadrat

Tengah

(JK)

(KT)

Baris

4,76

Kolom

4,76

Perlakuan

4,76

TABEL ANOVA

Galat
Total

INTERPRETASI

Kesimpulan Analisis Baris


dengan maka tolak H0 yang artinya adanya pengaruh empat
jenis pupuk secara signifikan terhadap hasil gandum.
Kesimpulan Analisis Kolom
dengan maka terima H0 yang artinya tidak ada perbedaan hasil

gandum secara signifikan dari tahun ke tahun selama 4 tahun.


Kesimpulan Analisis Perlakuan
dengan maka terima H0 yang artinya Tidak ada pengaruh
varietas gandum secara signifikan terhadap hasil gandum.

PENYELESAIAN KASUS MENGGUNAKAN SOFTWARE


SPSS

Untuk menyelesaikan kasus tersebut dilakukan Analisis Ragam (Analisis Varian )


untuk menguji pengaruh varietas gandum terhadap hasil gandum, apakah ada
pengaruhnya atau tidak.

Memasukkan data melalui Program SPSS, Klik Variable View pada pojok kiri bawah,
ditunjukkan pada Gambar 1 di bawah kemudian pada Kolom Name ketik Tahun
(sebagai kolom), Jenis_pupuk (sebagai baris), Varietas dan Hasil_gandum. Type
Numeric.

Gambar 1.Variabel View

DIPEROLEH HASIL ANALISIS SEBAGAI


BERIKUT :
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Hasil_Gandum

Type III Sum of


Source
Tahun
Jenis_Pupuk
Varietas
Error
Total

Squares

Df

Mean Square

Sig.

1557,188

519,063

11,915

,006

417,688

139,229

3,196

,105

263,688

87,896

2,018

,213

261,375

43,563

57139,000

16

2499,937

15

Corrected Total

a. R Squared = ,895 (Adjusted R Squared = ,739)

LATIHAN

1. Seorang peneliti mempelajari 5 pengaruh perlakuan berbeda


dari bahan roket yang dinotasikan A,B,C,D,E terhadap tingkat
pembakaran pada aircrew escape system. Masing-masing
perlakuan dicampur berdasarkan bahan mentah dan disiapkan
oleh beberapa operator. Dimana operator memiliki skill dan
pengalaman yang berbeda. Desain untuk percobaan adalah
bujur sangkar latin berukuran 5x5
Tabel. Tingkat pembakaran pada Aircrew Escape System

TABEL ANOVA
Variasi

Df

SS

MS

F hitung

Baris

68

17

1.59

Kolom

150

37.5

3.51

Perlakuan

330

82.5

3.73

Galat

12

128

10.67

Total

24

676

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Wassalam!!!

Anda mungkin juga menyukai