KELOMPOK 6 :
HARTONO D22114014
UNIVERSITY OF HASANUDDIN
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam statistik , analisis varians (ANOVA) adalah kumpulan model statistik , dan
prosedur yang terkait, di mana diamati varian dalam suatu variabel tertentu dipartisi
ke dalam komponen yang timbul dari berbagai sumber variasi. Dalam bentuknya
yang paling sederhana ANAVA memberikan uji statistik apakah atau tidak berarti
dari beberapa kelompok semua sama, dan karenanya generalizes t-test untuk lebih
dari dua kelompok. ANAVA sangat membantu karena mereka memiliki keuntungan
lebih dari uji t dua-sample-. Melakukan dua-sample t-tes beberapa akan
mengakibatkan peningkatan kesempatan melakukan sebuah tipe I kesalahan . Untuk
alasan ini, ANAVA berguna dalam membandingkan dua, tiga atau lebih berarti. Pada
makalah ini akan didiskusikan perbandingan dua atau lebih parameter populasi.
Sebuah teknik yang dipakai untuk membandingkan dua atau lebih parameter
populasi kita kenal sebagai analysis of variance atau sering disebut anova. Teknik ini
sering dipakai untuk penelitian terutama pada rancangan penelitian eksperimen,
missal penelitian-penelitian yang memiliki implikasi pengambilan keputusan untuk
menggunakan tekhnologi baru, prosedur-prosedur baru, dan kebijakan-kebijakan
baru. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami bermaksud untuk menyusun
makalah ini sebagai upaya untuk mempelajari dan memahami pokok bahasan yang
berkaitan dengan uji anava, sehingga kami dapat memiliki pengetahuan dan
pemahaman tentang anava.
Setiap perusahaan perlu melakukan pengujian terhadap kumpulan hasil pengamatan
mengenai suatu hal, misalnya waktu pelayanan karyawan di suatu perusahaan
nilainya bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini berhubungan dengan
varian dan rata-rata yang banyak digunakan untuk membuat kesimpulan melalui
penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter, maka dari itu dilakukan
analisis varian yang ada dalam cabang ilmu statistika industri yaitu anova. Alasan
mempelajari ilmu anova adalah untuk menguji rata-rata tiga populasi atau lebih, rata-
rata dari populasi-populasi tersebut sama atau tidak.
B. Tujuan Penelitian
1. Dapat melakukan pengujian Analisis of varian Two Way untuk diterapkan dalam
dunia industri
2. Dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk melayani
konsumen dalam hal mengetahui harga produk melalui scanner barcode
C. Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk
mengetahui harga produk melalui scanner barcode.
BAB II
TEORI DASAR
A. Pengertian
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis
statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur
Indonesia metode ini dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik
ragam, dan analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrens-
Fisher, sehingga uji-F juga dipakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians
pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern. Dalam
praktik, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun
pendugaan (estimation, khususnya di bidang genetika terapan).
B. Penggunaan
Anova digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata beberapa kelompok biasanya
lebih dari dua kelompok. Anova dua arah digunakan pada kelompok yang digunakan
berasal dari sampel yang sama tiap kelompok. sama disini diartikan berasal dari
kategori yang sama. Jadi, bisa disimpulkan Pertama yang perlu dilihat tujuannya
membandingkan rata-rata kelompok lebih dari dua. Kedua Sampel yang digunakan
merupakan sampel yang sudah dikategorikan per kelompok sama. Konsep ketiga
yang perlu dimengerti adalah setiap kelompok tersebut dilakukan pengulangan
pengujian. ini seperti menggabung anova satu arah dan anova dua arah tanpa
interkasi.
C. Syarat syarat
Syarat syarat data ANOVA dua arah adalah sebagai berikut
1. Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor
3. Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan
percobaan yang tepat
Keterangan:
k = banyaknya kolom
r = Banyaknya baris
n = banyak ulangan
xijm = data pada baris ke-i, kolom ke-j dan ulangan ke-m
T*** = Total (jumlah) seluruh pengamatan
Keterangan
Ti** = Total (jumlah) ulangan pada baris ke-i
d. Interaksi JK[BK]
Variansi rata-rata kelompok interaksi baris dan kolom terhadap rata-rata
keseluruhannya. Variansi di sini lebih terpengaruh karena adanya perbedaan
perlakuan antar kelompok.
db JKG =rk[n- 1]
6. Menghitung F hitung
Menghitung nilai distribusi F (Fhitung) berdasarkan perbandingan variance
antar kelompok dan variance dalam kelompok.Fhitung ada tiga karena
hipotesis ada tiga, sehingga setiap f hitung menjawab hipotesis.
Fhitung (kolom) = KTK/KTG
Fhitung (baris) = KTB/KTG
Fhitung (interaksi) = KT[BK]/JKG
7. Menghitung F tabel
Selain itu, F berdasarkan tabel (Ftabel) juga dihitung, berdasarkan nilai
derajat kebebasan (langkah ke-4) menggunakan tabel distribusi-F. Jangan
lupa untuk mencantumkan gambar posisi Fhitung dan Ftabel dalam grafik
distribusi-F.
8. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel :
Jika Fhitung > Ftabel : tolak H0
Jika Fhitung Ftabel : terima H0
9. Buat kesimpulan,
sesuai dengan kasus awal yang ditanyakan. Simpulkan, apakah perlakuan
(treatment) memiliki efek yang signifikan pada sampel data atau tidak. Jika
hasil tidak signifikan, berarti seluruh rata-rata sampel adalah sama. Jika
perlakuan menghasilkan efek yang signifikan, setidaknya satu dari rata-rata
sampel berbeda dari rata-rata sampel yang lain.
C. Pengambilan Data
Data diambil sebanyak 12 data dari 4 kategori lama pengalaman kerja ( 1-4 bulan, 5
8 bulan, 9-12 bulan, 13-16 bulan ) dan 3 kategori jenis produk ( botol, karton kotak,
plastik fleksibel )
D. Langkah percobaan
a. Menyiapkan alat tulis dan observation sheet
b. Mengamati konsumen dan mencatat data waktu yang dibutuhkan kasir selama
melayani konsumen
c. Melakukan uji ANOVA dengan data yang diperoleh dari hasil penilitian
d. Menarik kesimpulan dan menganalis data hasil perhitungan yang dilakukan
dengan menggunakan rumus uji Anova
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
A. Tabel Data
Waktu yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk melihat harga produk melalui scanner
barcode dalam satuan detik.
Jenis Kemasan
Pengalaman Karton
Botol Plastik Fleksibel
Kotak
1 - 4 Bulan 1.35 1.38 1.58
8.48
1.32 1.4 1.45
Total 2.67 2.78 3.03
5 - 8 bulan 1.35 1.27 1.41
8.59
1.38 1.6 1.58
Total 2.73 2.87 2.99
9 - 12 bulan 1.3 1.53 1.55
8.67
1.44 1.42 1.43
Total 2.74 2.95 2.98
13 - 16 bulan 1.2 1.39 1.43
8.17
1.3 1.4 1.45
Total 2.5 2.79 2.88
Total Kolom 10.64 11.39 11.88 33.91
B. Hipotesis
1. Hipotesis anova kolom
H0: a1 = a2 = ... = ak, Tidak ada pengaruh pengalaman yang nyata terhadap
Waktu yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk melihat harga produk melalui
scanner barcode dalam satuan detik.
H1: a1 a2 ... ak, ada pengaruh pengalaman yang nyata terhadap Waktu
yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk melihat harga produk melalui scanner
barcode dalam satuan detik.
3. Hipotesis interaksi
H0: (ab)11 = (ab)12 = ... = (ab)kj, Tidak ada interaksi antara faktor pengalaman
dan jenis kemasan
H1: (ab)11 (ab)12 ... (ab)kj, ada interaksi ada interaksi antara faktor
pengalaman dan jenis kemasan.
c. Pilih menu variabal view, lalu ketik pengalaman, kemasan dan waktu
secara berturut turut di lembar kerja yang tersedia penulisan nama tidak
boleh terdapat spasi.
d. Buat pelabelan di kolom Values, dimana 1-4 bulan, 5- 8 bulan, 9-12 bulan,
13-16 bulan, diberi label secara berturut turut 1, 2,3 , dan 4.
e. Kemudian Buat lagi pelabelan di kolom Value, dimana botol, karton kotak,
dan plastik fleksibel, diberi label secara berturut turut 1, 2, dan 3
f. Pilih data view, kemudian masukkan data pengalaman, kemasan, dan waktu
secara berturut turut.
g. Pilih menu analyze, kemudian pilih general linear model dan selanjutnya
pilih univariat.
b. setelah diklik aplikasi minitab, maka akan muncul tampilan sebagai berikut
C. Pembahasan
1. Perbandingan SPSS V. 22 dan Minitab V.15
Telah diinterpretasikan output dari kedua aplikasi di bagian Analisa perhitungan.
Hasilnya dapat dilihat bahwa nilai rata rata total, derajat kebebasan, Fhitung,
maupun signifikansi adalah sama. Yang menjadi perbedaan hanyalah
pembulatan dan output yang dikeluarkan oleh SPSS lebih banyak dibandingkan
Minitab.
2. Signifikansi
a. Corrected Model: 0. 388 (Sig.) > 0,05 (Alfa) berati tidak Signifikan. Maka
dapat dikatakan model tidak valid.
b. Intercept: 0.000 (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. berarti intercept dapat
dikatakan signifikan.
c. Pengalaman : 0.370 (Sig.) > 0,05 (Alfa) bearti tidak Signifikan atau dapat
dikatakan pengalaman tidak berpengaruh signifikan.
d. Jenis kemasan : 0.039 (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan atau dapat dikatakan
jenis kemasan berpengaruh signifikan.
e. Pengalaman*jenis kemasan: 0.982(Sig.) > 0,05 (Alfa) berarti tidak
signifikan atau dapat dikatakan pengalaman*jenis kemasan tidak
berpengaruh signifikan.
f. Error: Nilai Error model yang diperoleh adalah 0.008, maka semakin kecil
maka model semakin baik.
g. R Squared: Nilai determinasi berganda semua variabel independen dengan
dependen. Dimana nilai yang didapatkan yaitu 0, 520 di mana mendekati 1,
berarti tidak terlalu kuat.
c. F table Interaksi pada = 0.05 db JK[BK]=6 dan db JKG =24 adalah 2, 51.
Sedangkan Fhitung yang didapatkan adalah 0,162. Karena Fhitung < Ftabel (
0,162 < 2,52 ). Maka Ho dapat diterima bahwa tidak ada pengaruh
pengalaman* kemasan terhadap waktu yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk
melihat harga produk melalui scanner barcode dalam satuan detik.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Mahasiswa telah dapat mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi waktu
yang dibutuhkan kasir Alfamart untuk melayani konsumen dalam hal mengetahui
harga produk melalui scanner barcode. Faktor yang berpengaruh signifikan ialah
jenis kemasan sedangkan pengalaman ( dalam hitungan bulan ) tidak
berpengaruh signifikan.
B. Saran
1. Sebaiknya sebelum melakukan uji anova dua arah peneliti harus menguasai
konsep konsep dasar uji anova dua arah agar sangat pengolahan data dan
penarikan kesimpulan tidak kebingungan.
2. Pilihlah objek penilitian yang tidak menyulitkan dalam pengambilan datanya
khususnya untuk peniliti peniliti baru.
3. Selalu kedepankan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan dalam melakukan uji
uji statistik inferensia terkhusus uji anova dua arah.
Daftar Pustaka
Hidayati, Nurul Angraeni. 2015. Uji Analisis Varian Dua Arah. Malang : Univeristas
Maulana Malik Ibrahim
http://statistikceria.blogspot.co.id/2014/01/analisis-ragam-analysis-of-variance-anova-dua-
arah-dengan-interaksi.html diakses tanggal 20 Mei 2016 pukul 16.55 Wita. Gowa