PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam statistik , analisis varians (ANAVA) adalah kumpulan model
statistik , dan prosedur yang terkait, di mana diamati varian dalam
suatu variabel tertentu dipartisi ke dalam komponen yang timbul dari
berbagai sumber variasi. Dalam bentuknya yang paling sederhana
ANAVA
memberikan uji
statistik
apakah
atau
tidak berarti
dari
t-tes
beberapa
akan
mengakibatkan
peningkatan
populasi.
Sebuah
teknik
yang
dipakai
untuk
makalah
ini
sebagai
upaya
untuk
mempelajari
dan
BAB II
PEMBAHASAN
digeneralisasikan
(data
sampel
dianggap
dapat
mewakili
populasi).
Anova satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis
variable terikat berskala ordinal yaitu dengan kruskal-walles. Kruskalwalles menggunakan asumsi bahwa masing-masing sampel diambil
dari populasi yang sama dan distribusinya ditaksir melalui distribusi
chisquare dengan dk = k 1. Anova dapat pula diterapkan untuk
sampel
yang
sama
dengan
pengukuran
ulang.(Agus
irianto,2004:246).
Beberapa kemungkinan yang mempengaruhi terjadinya perbedaan dan perlu
diperhatikan oleh pemakai atau oleh peneliti yang menggunakan anova :
1. Pengaruh waktu
2. Pengaruh perbedaan individual
3. Pengaruh pengukuran
Pengeujian signifikan perbedaan dalam anova dengan F tes. Anova satu arah
dengan jumlah sampel per sel tidak sama, analisisnya tidak berbeda dengan jumlah
sampel yang sama tiap sel, asal jumlah sampel cukup besar dan perbedaan jumlah
sampel antar sel tidak mencolok.
Asumsi dalam anova :
1. Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi normal.
Kenornalam ini dapat diatas dengan memperbesar jumlah sampel.
2. Masing-masing kelompok mempunyai variable yang sama.
3. Sampel diambil secara acak.
Anova pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t (
t hitung
kelompok data saja. Sedangkan anova satu jalur lebih dari dua
4
X1
X2
), izin belajar (
) dan umum (
X3
).
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti
variasi atau varian itu asalnya dari pengertian konsep Mean Square
atau kuadrat rerata (KR).
Rumusnya :
KR
JK
Dimana:
db
JK
db
Fh itung
VA
VD
KR A
KR D =
Fh itung
) dengan rumus :
J K A :db A
J K D :db D
( X Ai )2 ( X )2
n Ai
N
( X Ai)2
J K D =( X )
n Ai
2
Dimana:
( X )2
N
untuk
untuk
db A
A1
db D =N A
penelitian).
A
Ha
H0
dan
JKA
JKA
( X Ai )
n Ai
( X )
( X A1)
nA1
) dengan rumus :
2
( X A2)
nA2
( X A3)
KR A
nA3
db A
( X )
) dengan rumus :
N
A1
KR A
JK A
db A
J KD
) dengan rumus
:
( X A i)2
J K D =( X )
n Ai
2
2
A1
+ X
2
A2
+ X
A3
( X A1)
nA1
( X A2)
nA2
( X A 3 )
nA3
db D =N A
rumus :
KR D
KR D
) dengan
JK D
db D
Fhitung
dengan rumus :
Fhitung =
KR A
KR D
11.
Carilah
12.
0,01
Ftabel
13.
Cari
dengan rumus :
14.
Ft abel =F (1 )(db
, db D )
Jumlah Kuadrat
Varian
(JK)
Deraj
at
(SV)
bebas
(db)
Antar
Signifikan
(KR)
( )
JK A
db A
( X Ai )2
( X )
n Ai
N A
JK D
db D
( X )2
( X )
N
N1
group
(A)
Dalam
group
Taraf
Rerata
A1
Fh itung
Kuadrat
KR A
KR D
( X Ai )2 ( X )2
n Ai
N
2
(D)
Total
15.
16.
Fhitung
Ftabel
, maka tolak
Fhitung
dengan
kemudian bandingkan
Buat kesimpulan.
diambil
dari
Riduwan.Dasar-Dasar
Statistika.2013.Bandung:Alfabeta)
Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata
kuliah dasar-dasar statistika antara mahasiswa tugas belajar, izin
belajar dan umum. Data diambil dari nilai UT sebagai berikut:
Tugas belajar(A1) = 6, 8, 5, 7, 7, 6, 6. 8, 7, 6, 7 = 11 orang
Izin belajar (A2)
= 5, 6, 6, 7, 5, 5, 5, 6, 5, 6, 8, 7 = 12 orang
Umum (A3)
= 6, 9, 8, 7, 8, 9, 6, 6, 9, 8, 6, 8 = 12 orang
Total = T
N=35
234
1616
JKA =
n Ai
N
JKA
=(
73 2
11
712
12
902
12
)-
234 2
35
= 1579-1564
= 15
6. Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus=
DbA = A-1
A= jumlah group
= 3-1
=2
KRA
JKA
dbA
=
=
15
2
= 7,5
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
Ai
JKD
= X2T - 2
= 1616 - (
73 2
11
712
12
902
12
= 1616 1579
= 37
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 35- 3
= 32
10.
Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
JKD
KRD = dbA
37
32
= 1,16
11.
12.
13.
F.hitung
7,5
1,16
KRA
KRD
= 6,47
Taraf signifikan sebesar = 5 %
F.tabel
=F (1-) (dbA.dbD)
F.tabel
=F
(1-0,05) (2.32)
F.tabel
=F
(0,95) (2.32)
F.tabel
= 3,30
10
ANOVA
NILAI
Sumber varian (SV)
Jumlah
Kuadra(JK)
db
Mean Square
Antar Group(A)
15
7.540
Dalam Group(D)
37
32
1.139
Total
52
34
15.
Sig.
6.47
.004
berarti signifikan.
Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan
antara F hitung dengan F tabel, ternyata F hitung > F tabel, atau
6,47 > 3,30 maka tolak Ho berarti signifikan.
16.
Kesimpulan:
Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan
antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.
2. KASUS 2
11
Mesin 1
Mesin 2
Mesin 3
Mesin 4
ke1
2
3
4
5
20
30
10
30
10
30
40
30
50
0
60
80
70
40
100
50
50
50
30
20
Mesin 1
Mesin 2
Mesin 3
12
Mesin 4
ke1
2
3
4
5
statistika
n
x
x2
20
30
10
30
10
30
40
30
50
0
60
80
70
40
100
50
50
50
30
20
Total=
5
100
2400
5
150
5900
5
350
26500
5
200
8800
JKA =
n Ai
N
JKA
=(
100
5
150
5
350
5
)-
800
5
= 39000-3200
= 7000
6. Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus=
DbA = A-1
A= jumlah group
= 4-1
=3
7. Menghitung kuadrat Rerata Antar group( KRA)
JKA
KRA = dbA
=
7000
3
= 2.333
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
Ai
JKD
= X2T - 2
= 43600 - (
100
5
150
5
350
5
= 43600-39000
= 4600
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 20- 4
13
T
20
800
43600
10.
KRD
= 16
Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
JKD
= dbA
4600
16
= 287,5
11.
F.hitung
=
12.
13.
KRA
KRD
2.333
287,5
= 8,116
Taraf signifikan sebesar = 5 %
F.tabel
=F (1-) (dbA.dbD)
F.tabel
=F
(1-0,05) (3.16)
F.tabel
=F
(0,95) (3.16)
F.tabel
= 3,24
ANOVA
poduktivitas
Sumber varian (SV)
Jumlah
kuadrat(JK)
db
Kuadrat Rerata
Antar Group(A)
7000.000
2333.333
Dalam Group(D)
4600.000
16
287.500
11600.000
19
Total
15.
berarti signifikan.
14
Sig.
8.116
.002
3. KASUS 3
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari
para
karyawan
bagi
kemungkinan
menaikkan
gaji
dan
Kasir 1
45
56
47
51
50
45
Kasir 2
55
50
53
59
58
49
Kasir 3
54
61
54
58
52
51
15
Ha:
Kasir 1
45
56
47
51
50
45
Kasir 2
55
50
53
59
58
49
6
294
14496
Kasir 3
54
61
54
58
52
51
6
324
1758
6
330
18222
JKA =
n Ai
N
JKA
=(
249 2
6
324 2
6
330 2
6
)-
9482
18
= 50052- 49928
= 124
16
Total = T
18
948
47697
124
2
= 62
8. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group ( JKD )
Ai
JKD
= X2T - 2
249 2
6
= 50298 (
324 2
6
330 2
6
= 50298- 50052
= 246
9. Menghitung derajat bebas dalam group dengan rumus=
DbD = N-A
= 18- 3
= 15
10.
Menghitung kuadrat Rerata Dalam group( KRD)
JKD
KRD = dbA
246
15
= 16,4
11.
F.hitung
=
12.
13.
KRA
KRD
62
15
= 3,8
Taraf signifikan sebesar = 5 %
F.tabel
=F (1-) (dbA.dbD)
F.tabel
=F
(1-0,05) (2.15)
F.tabel
=F
(0,95) (2.15)
F.tabel
= 3,68
17
ANOVA
poduktivitas
Sumber varian (SV)
Jumlah
kuadrat(JK)
15.
db
Kuadrat Rerata
Antar Group(A)
124
Dalam Group(D)
246
16
Total
116
19
63
Sig.
3,8
16,4
berarti signifikan.
Setelah dikonsultasikan dengan tabel F kemudian dibandingkan
antara F hitung dengan F tabel, ternyata F hitung > F tabel, atau 3,8
> 3,68 maka tolak Ho berarti signifikan.
16.
Kesimpulan:
Ho ditolak dan Ha diterima, jadi terdapat perbedaan yang signifikan
antara jumlah pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
BAB III
KESIMPULAN
18
secara
random,berdistribusi
Ha
Ha
normal,
dan
dan
H0
H0
dan
variannya
) dalam bentuk
JKA
J KD
KR A
rumus :
Fhitung =
KR D
) ,Carilah
Fhitung
dengan
KR A
KR D , tentukan taraf signifikansinya, misalnya =
Ftabel
dengan rumus :
Ftabel =F (1 ) (db
,db D )
Ftabel
maka
konsultasikan antara
Fhitung
tolak
dengan
19
H0
Ftabel
berarti
signifikan
dan
kemudian bandingkan,
DAFTAR PUSTAKA
Al Husin, Syahri.2003.Statistika Praktis.Yogyakarta:Graha Ilmu
Furqon.2009.Statistika Terapan untuk Penelitian. Cetakan ketujuh.Bandung:Alfabeta
Mankuatmodjo,
Soegyarto.
2004.
Statistika
Lanjutan.
PT.Rineka Ciptakan
Riduwan.2008.Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta
Sarwoko.2007.Statistika Inferensi.Yogyakarta:Andi
Sudjana.1996.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito Bandung
Usman,Husaini.2006.Pengantar Statistika.Jakarta:PT Bumi Aksara
20
Jakarta: