Kelompok 6
• Jumlah kolom = 3
Jumlah baris = 4
Jumlah perlakuan = 4 (A, B,C, dan D)
• Rancangan Bujur Sangkar Youden (RBSY) dapat
merupakan Rancangan Bujur Sangkar Latin tak
lengkap yaitu dengan menambah paling
sedikit satu kolom, baris , atau diagonal,
karena dengan penambahan tersebut akan
didapat bujur sangkar Latin
Misalkan pada contoh Rancangan Bujur Sangkar
Youden (RSBY) :
• pada baris pertama ditambah perlakuan D,
• pada baris kedua ditambah perlakuan C,
• pada baris ketiga ditambah perlakuan A,
• pada baris keempat ditambah perlakuan B
• maka akan didapat Rancangan Bujur Sangkar
Latin dengan ukuran 4 x 4
• Selain itu RBSY juga dapat dibuat dari semua
Rancangan Blok tak lengkap seimbang
Rancangan Bujur Sangkar Latin
POSISI
BLOK 1 2 3 4
1 A B C D
2 B A D C
3 C D B A
4 D C A B
Analisis Statistik
• Rancangan Bujur Sangkar Youden memiliki model statistik
sebagai berikut
Yijk= μ + i + j + ßh+ ijh
Dengan :
• Yijk : hasil observasi yang dicatat dari blok ke-i, perlakuan
ke-j, dan posisi ke-h
• μ : mean keseluruhan
• i : efek blok ke-i
• j : efek perlakuan ke-j
• ßh : efek posisi ke-h
• ijh : sesatan random, dimana e ijh ~ DNI (0,s 2 )
• diasumsikan bahwa banyaknya perlakuan
sama dengan a dan banyaknya blok sama
dengan b maka pada RBSY banyaknya
perlakuan sama dengan banyaknya blok atau
a=b.
Uji Hipotesis
• H0 : 1= 2= ... = a = 0
• H1 : i ≠ 0, paling sedikit sebuah i
Statistik uji :
F=
Kesimpulan :
Jika H0 ditolak maka dilakukan uji lanjut
CONTOH APLIKASI RANCANGAN
BUJUR SANGKAR YOUDEN
• Ada lima cara menanam tanaman yang ingin
diteliti, apakah cara tanam mempengaruhi hasil
produksi tanaman?
• cara mana yang menghasilkan produksi tanaman
yang paling baik?
• Untuk percobaan tersedia lima lokasi akan tetapi
di setiap lokasi hanya tersedia empat petak tanah
percobaan yang bisa digunakan. Hasil percobaan
dari tiap petak diperoleh data sebagai berikut:
LOKASI PETAK PERCOBAAN
1 2 3 4
1 A (12) B(10) C(12) D(9)
2 B(9) C(9) D(15) E(17)
3 C(7) D(13) E(14) A(18)
4 D(11) E(10) A(20) B(16)
5 E(13) A(16) B(18) C(9)
Penyelesaian
LOKASI PETAK PERCOBAAN TOTAL
1 2 3 4
1 A(12) B(10) C(12) D(9) 43
2 B(9) C(9) D(15) E(17) 50
3 C(7) D(13) E(14) A(18) 52
4 D(11) E(10) A(20) B(16) 57
5 E(13) A(16) B(18) C(9) 56
TOTAL 52 58 79 69 258
Penyelesaian
b=5 , p=5 , k=4 , r=4 , N=20 , =3
Untuk menentukan Qj (j=1,2,3,4,5) kita perlu
mengetahui jumlah untuk A,B,C,D,dan E
Besarnya :
JA= 12+16+20+18= 66
JB= 9+10+18+16 = 53
JC= 7+9+12+9 = 37
JD= 11+13+15+9 = 48
JE= 13+10+14+17 =54
Sehingga diperoleh :
• Q1 =4(66)-(43+52+57+56) = 56
• Q2 =4(53)-(43+50+57+56) = 6
• Q3 =4(37)-(43+50+52+56) = -53
• Q4 =4(48)-(43+50+52+57) = -10
• Q5=4(54)-(50+52+57+56) = 1
Kesimpulan
• Kriteria Uji :
Tolak H0 jika Fhitung > dari F tabel, terima dalam
hal lainnya
KESIMPULAN
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan
bahwa antara perlakuan B,C,D dan E memberikan
efek yang sama, dan perlakuan A,B dan E juga
memberikan efek yang sama.