DALAM OLAHRAGA
OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Statistika merupakan bidang ilmu yang masih asing di kalangan masyarakat awam,
karena memang statistika baru diajarkan pada tingkat SMP dan itupun masih ikut dalam
matematika. Baru pada tingkat Universitas, statistika menjadi bidang keilmuan yang berdiri
sendiri. Secara sederhana statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data-data serta cara
untuk menganalisanya. Dan sekarang statistika sudah berkembang cukup pesat, hampir
semua ilmu menggunakan atau menerapkan konsep-konsep statistika ini. Misalnya pada
fisika; digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata dari beberapa kali percobaan, sosiologi;
untuk menentukan pola persebaran penduduk dan laju pertumbuhan penduduk, ekonomi;
untuk mengetahui berapa besar pendapatan perkapita suatu negara, dan masih banyak yang
lainnya.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari statistika juga banyak digunakan oleh
masyarakat baik secara sadar maupun tidak. Pedagang mengatakan, “sehari saya biasanya
mendapat sekitar Rp. 50.000,-“, sadar atau tidak pedagang tersebut telah menggunakan
konsep statistika yaitu mean atau rata-rata. Petani juga demikian, mengatakan bahwa hasil
panennya pada tahun ini meningkat daripada tahun lalu, dan lain sebagainya. Begitupun
dalam sepakbola, statistika juga banyak digunakan karena sepakbola tidak terlepas dari data-
data. Misalnya jumlah kemenangan, gol, tendangan ke gawang, penguasaan bola, dan lain-
lain. Manfaat statistika dalam bidang sepakbola juga sangat banyak. Oleh karena itu, makalah
ini akan membahas tentang aplikasi atau penggunaan statistika dalam sepakbola.
B. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari makalah ini antara lain adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian statistika
Adapun masalah-masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah:
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistika
Statistika ialah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan
kesimpulan dari data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan data . Misalnya
seorang guru mempunyai data nilai hasil ujian murid-muridnya. Dari data tersebut diketahui
atau ditentukan apakah hasilnya bagus atau tidak dengan mengolah dan menganalisis data
yang ada, kemudian hasil akhirnya dapat ditarik sebuah kesimpulan dari data-data tersebut.
Statistik adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau
gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan dengan
sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi merupakan satu
kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi obyek merupakan populasi.
Sedangkan yang menjadi sampel bisa berbeda-beda, karena sampel diambil dari sebagian
unit yang menjadi obyek.
1. Sejarah Statistika
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern
statisticumcollegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau
"politikus"). GottfriedAchenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk
pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan
mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi
pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair
memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika
secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif
dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang
dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-
bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas
digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh
kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi),
Karl Pearson (metode regresi linear), dan William SealeyGosset (meneliti problem sampel
berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh
semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang
ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh
statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti
ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika. Meskipun ada pihak yang
menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya
menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari
sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas
matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun
tergabung dengan matematika.
2. Ilmu Statistika
Ilmu statistika mungkin masih asing bagi masyarakat awam, sebab ilmu statistika baru
diajarkan di SMP dengan digabungkan pada pelajaran matematika. Baru pada tingkat
Universitas statistika berdiri sendiri diajarkan kepada mahasiswa menjadi bidang keilmuan.
Statistika adalah kumpulan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh berbagai sebab dan metode
statistika merupakan suatu metode untuk menjelaskan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh
berbagai sebab (Jule dan Kendall dalam Budiarto, 2001). Statistika dan statistik harus dapat
dibedakan pengertiannya sehingga dalam penggunaan ilmu statistika tidak terjadi kesalahan.
“Statistika ialah ilmu tentang pengolahan dan analisis suatu data hingga penarikan
kesimpulan dari data itu. Sedangkan statistik adalah hasil dari penganalisisan data”
(Baidhowi, 2012). Sedangkan pendapat lain menyatakan,pada prinsipnya statistika diartikan
sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data, meringkas/menyajikan data, menganalisa data
dengan metode tertentu, dan menginterpretasikan hasil analisis (Santoso dalam Hendry,
2010).
Statistik adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau
gambaryang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Statistik sangat berhubungan dengan
sampel dan populasi. Dalam setiap pengukuran atau perhitungan, populasi merupakan satu
kesatuan. Hal ini disebabkan oleh seluruh unit yang menjadi obyek merupakan populasi.
Sedangkan yang menjadi sampel bisa berbeda-beda, karena sampel diambil dari sebagian
unit yang menjadi obyek. Dapat disimpulkan bahwa statistika adalah cara bagaimana
seseorang memperoleh suatu statistik atau data. Dari data yang diperoleh dapat diolah dan
dianalisis sehingga dapat diketahui atau ditentukan apakah mendapatkan hasil yang bagus
atau tidak untuk selanjutnya mengambil sebuah kesimpulan.
Dalam sebuah pertandingan sepak bola pasti akan selalu menghasilkan data-data yang
berkaitan dengan pertandingan tersebut. Misalnya saja jumlah gol, tendangan ke gawang,
tendangan pojok, pelanggaran dan sebagainya yang merupakan representasi pertandingan
tersebut. Berikut adalah contoh statistic pertandingan sepak bola, Setelah melihat statistik
tersebut dapat diketahui melalui analisa sederhana bahwa yang memegang kendali permainan
adalah Real Madrid, mereka unggul dengan 63 persen ballpossession, dengan keunggulan
penguasaan bola tersebut Real Madrid lebih leluasa untuk melakukan tendangan ke gawang
sehingga jumlah tendangan yang mereka lakukan lebih banyak dari pada Manchester United.
Dengan demikian peluang mereka untuk mencetak gol lebih besar. Dan hasilnya adalah
mereka menang atas Manchester United (FNI, 2013) Pengambilan data atau statistik juga
dapat dilakukan untuk menilai performa seorang pemain. Seorang pemain saat bertanding
akan dihitung data permainannya mulai dari banyaknya melakukan heading, teckling,
pelanggaran, lamanya menguasai bola sampai jarak yang ditempuh saat berlari di lapangan.
Dari data-data tersebut seorang pelatih akan membuat kesimpulan apakan pemain tersebut
layak dimainkan ataukah tidak. Tren menggunakan pendekatan ilmiah dalam sepak bola
bukan barang baru. Pada medio 1970-an, pelatih legendaris Ukraina, ValeriyLobanovskiy
diketahui berkolaborasi dengan para ilmuwan Sovyet untuk merumuskan bagaimana strategi
dan mencari pemain yang kompeten. Di era modern, ArseneWenger adalah salah satu pionir
dari metode ini dan bukan tanpa sebab ia dipanggil profesor. Metode statistika inilah yang
digunakan oleh ArseneWenger dalam mencari pemain, ia melihat pada statistika pemain
tersebut. Ia adalah salah satu pionir dari metode ini dan bukan tanpa sebab ia dipanggil
profesor (Baidhowi, 2012). Wenger mempelajari dengan benar statistik permainan pemain
muda bernama Patrick Vieira di AC Milan dan saat ia disia-siakan di Italia, tanpa ragu
Wenger memboyongnya ke London. Begitu juga dengan Thierry Henry yang terpaku di
Juventus. Henry awalnya ragu ia bisa menjadi striker tapi analisa Wenger menunjukkan
bahwa Henry bisa lebih berguna sebagai ujung tombak dibandingkan sekadar sayap
(Baidhowi, 2012). Saat Wenger hendak mencari pelapis Vieira, ia membaca laporan analisa
jarak lari semua pemain di liga-liga Eropa dan ia menemukan bahwa ada gelandang muda
Marseille bernama MathieuFlamini yang berlari 14 km tiap pertandingan Satu hal yang
penting dalam membaca statistik sepak bola adalah angka tersebut harus kontekstual. Wenger
tak langsung membeli Flamini berdasarkan jarak tempuh Flamini yang sensasional itu, tapi ia
juga harus melihat apakah Flamini berlari ke arah yang benar dan bisakah ia memegang bola
(Baidhowi, 2012). Di Indonesia penerapan ilmu statistika dalam sepak bola baru diterapkan
pada Timnas U-19 yang berlaga di AFF U-19 tahun 2013. Badan Tim Nasional (BTN)
menyadari bahawa statistik permainan sangat di butuhkan oleh timnas Indonesia maka
dibentuk lah Hight Performance Unity (HPU) dan Lab Bola yang bertugas mencatat data-data
pemain untuk dijadikn dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan pelatih Indra
Safri yang berdasarkan atas statistik pemain terbukti mampu menciptakan permainan yang
baik dan menghibur dan akhirnya dapat memenangkan kejuaraan tersebut. Maka dari sini
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara statistika dan sepakbola yang sangat
berkaitan diantara keduanya.
Setelah diketahui bahwa antara statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka
dari hubungan tersebut dalam diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam
sepakbola ini mempunyai peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club,
sponsor maupun penikmat sepakbola dari kalangan umum (Baidhowi, 2012).Bagi pemain,
statistika membantu untuk menentukan dan memilih club.
Biasanya pemain memilih club yang mempunyai prestasi yang cukup bagus. Berapa
kali club tersebut juara, kompetisi apa yang pernah dimenangi, berapa pendapatan club
tersebut, serta bagaimana perkembangan club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir
adalah beberapa acuan yang digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya,
suatu club juga menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara
melihat bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah ditentukan
(Baidhowi, 2012).
Manfaat yang paling besar adalah bagi pelatih. Selain berguna untuk meningkatkan
kompetensi tim, statistika juga digunakan oleh para pelatih untuk melihat kekuatan calon
lawan. Dengan begitu diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih kemenangan. Bukan
hanya pada saat sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat pertandingan. Pelatih
memperhatikan bagaimana jalannya pertandingan yang sedang berlangsung, lalu memberikan
instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan, tentunya dengan membaca statistik
pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai, statistika menjadi sarana yang tepat
untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim itu menjadi lebih baik pada pertandingan-
pertandingan selanjutnya (Baidhowi, 2012).
Namun disamping itu semua, manfaat dari penggunaan ilmu statistika yang paling
penting adalah mampu menciptakan lapangan kerja baru. Lab Bola yang terbukti dapat
memberikan dampak positif yang signifikan pada timnas Indonesia dapat di terapkan atau
ditiru oleh klub-klub sepak bola di Indonesia. Dari data tahun 2013 tercatat ada 18 klub sepak
bola yang bermain di kompeti sepak bola Indonesia atau Indonesia Super Lague(ISL), 39
klub bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, 72 klub bermain di Divisi I Liga Indonesia dan
73 klub bermain di Divisi II Liga Indonesia (Goal.com, 2013). Dengan begitu banyaknya
klub sepak bola di Indonesia dan tersebar dari Sabang sampai Merauke menunjukkan antusias
masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Apabila setiap klub menerapkan Ilmu statistika
seperti timnas Indonesia yang membentuk Lab Bola maka akan menciptakan sebuah
lapangan pekerjaan baru yang berkonsep sama dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan
memanfaatkan Sumber Daya Manusia di lingkungan klub maka akan memberdayakan
masyarakat dalam industri olahraga dan bisa mengangkat ekonomi masyarakat.
Setelah diketahui bahwa antara statistika dan sepakbola memiliki hubungan, maka
dari hubungan tersebut dalam diambil manfaat atau kegunaan. Adanya statistika dalam
sepakbola ini mempunyai peranan yang cukup penting, baik bagi pemain, pelatih, club,
sponsor maupun penikmat sepakbola dari kalangan umum.
Bagi pemain, statistika membantu untuk menentukan dan memilih club. Biasanya
pemain memilih club yang mempunyai prestasi yang cukup bagus. Berapa kali club tersebut
juara, kompetisi apa yang pernah dimenangi, berapa pendapatan club tersebut, serta
bagaimana perkembangan club tersebut dalam kurun beberapa waktu terkhir adalah beberapa
acuan yang digunakan oleh pemain untuk memilih club. Dan sebaliknya, suatu club juga
menggunakan acuan-acuan untuk memilih dan membeli pemain dengan cara melihat
bagaimana statistik pemain tersebut dalam acuan-acuan yang telah ditentukan.
Namun manfaat yang paling besar adalah bagi pelatih. Selain berguna untuk
meningkatkan kompetensi tim, statistika juga digunakan oleh para pelatih untuk melihat
kekuatan calon lawan. Dengan begitu diharapkan tim yang diasuhnya mampu meraih
kemenangan. Bukan hanya pada saat sebelum pertandingan saja, tetapi juga pada saat
pertandingan. Pelatih memperhatikan bagaimana jalannya pertandingan yang sedang
berlangsung, lalu memberikan instruksi kepada pemainnya apa yang harus dilakukan,
tentunya dengan membaca statistik pertandingan tersebut. Dan pada saat pertandingan usai,
statistika menjadi sarana yang tepat untuk mengadakan evaluasi tim, agar tim itu menjadi
lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya
Bahkan dewasa ini, ada suatu lembaga khusus yang mencatat seluruh data tentang
sepakbola, yang tentunya sangat berguna bagi para pelatih. FantasistaFootball adalah solusi
inovatif untuk kebutuhan statistik sepakbola. Dengan FantasistaFootball, semua kebutuhan
statistik, mulai dari pemain, tim, hingga kompetisi dalam sebuah pertandingan maupun secara
keseluruhan dapat dicatat dan ditampilkan sesuai kebutuhan. FantasistaFootball terdiri dari
tiga bagian utama yang akan membantu Anda dalam pencatatan, pengelolaan, dan analisis
statistik sepakbola; DatabaseManagement, MatchRecorder, dan Benchmark&Analyzer.
DatabaseManagement merupakan bagian dari FantasistaFootball yang didesain untuk
kemudahan Anda dalam memasukan dan mengelola data-data dasar yang berhubungan
dengan tim Anda. Dengan memasukan data melalui DatabaseManagement, Anda telah
bersiap untuk merekam dan menganalisis tim Anda dan lawan Anda.
Dengan Database Management Fantasista Football, Anda tidak perlu lagi untuk
bersusah payah mengetahui data tentang pemain, tim, kompetisi, wasit, pelatih Anda, lawan,
ataupun tim manapun yang ingin Anda ketahui. DatabaseManagement menyimpan kebutuhan
data tersebut secara aman di server online sehingga kecil kemungkinan terjadinya kehilangan
data yang dibutuhkan. MatchRecorder adalah bagian vital pada FantasistaFootball untuk
mencatat dan merekam sebuah pertandingan sepakbola. Dengan merekam pertandingan
sepakbola dan mencatat statistiknya, Anda mendapatkan gambaran saat pertandingan
bagaimana performa tim Anda di kedua babak. Selain itu, pasca pertandingan data yang
didapat akan dikumpulkan dan menjadi sebuah akumulasi yang dapat menjadi dasar
pengambilan keputusan pelatih terhadap tim Anda. Dengan kemudahan operasionalnya,
MatchRecorderFantasistaFootball hanya memerlukan 1 orang untuk dapat mencatat dan
merekam statistik pertandingan Anda. Statistik yang Anda dapatkan adalah gambaran nyata
hasil pencatatan di lapangan sehingga Anda dapat melihat dengan nyata dan akurat sejauh
mana tim Anda bermain.
Jelas sudah begitu banyak manfaat dari statistika dalam sepakbola. Para penggemar
sepak bola awam dan mereka yang berpandangan konvensional akan beranggapan bahwa
segala angka dan statistik ini hanya coret-coretan di atas kertas belaka, dan bahwa sepak bola
yang sebenarnya adalah permainan yang dilakukan di atas lapangan hijau, bukan di tempat
lain. Betul bahwa apa yang menentukan adalah permainan di lapangan, tapi data dan statistik
membantu kita untuk mengerti dan menilai bagaimana performa sebuah tim saat bermain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam meningkatkan ekonomi indonesia dapat ditempuh dengan cara ikut serta
masyarakat dalam sebuah industri. Industri terbukti mampu mengankat ekonomi suatu
bangsa.
Olahraga merupakan market yang begitu besar dalam meraup keuntungan finansial.
Oleh sebab itu dengan memanfaatkan olahraga sebagai industri akan mampu menciptakan
lapangan pekerjaan dari bidang olah raga.
Ilmu statistika merupakan ilmu yang sangat bermanfaat bagi olahraga sepak bola.
Sebab dalam mengambil keputusan sebuah formasi seorang pelatih membutuhkan data yang
akurat. Pembentukan tim statistik di setiap klub sepak bola di Indonesia akan menambah
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Sehingga sumber daya masyarakat dapat terpakai
da mampu meningkatkan ekonominya sendiri sekaligus ekonomi Negara.
B. Saran
Penerapan ilmu statistika pada olahraga sepak bola yang diterapkan pada klub-klub
sepak bola di Indonesia akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan dapat
memberdayakan sumber daya masyarakat sehingga mampu mengankat ekonomi Indonesia
melalui industri olahraga.
DAFTAR PUSTAKA
Baidhowi. 2012. Makalah Tentang Aplikasi Statistika Dalam Dunia Sepak Bola.(Online).
(http://mampirsajadisini.blogspot.com/). Diakses 17 Desember 2013