Statistika Pendidikan
Sejarah Statistika
Namun di era globalisasi saat ini, hampir semua bidang menggunakan statistika, misalnya
bidang pendidikan, kesehatan, militer, pertanian, teknik, hukum, sosiologi, psikologi,
administrasi, bisnis dan ekonomi, bahkan sampai kemasalah politik [1].
Pada abad ke-17 dan ke-18 ada tiga peristilahan yang digunakan, yakni: poitical
arithmetic, publisistika, dan statistika. Pada pertengahan abad ke-18, dari ketiga istilah
tersebut yang masih bertahan adalah istilah statistika, maka istilah ini digunakan sampai
sekarang [4].
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-
bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini
sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi,
dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald
Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William
Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada
masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan,
mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-
cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika
dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan
seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika [8].
STATISTIKA DAN STATISTIK
Sebagian orang tua mahasiswa beserta karakteristiknya yang diperlukan (dalam hal ini
keadaan ekonomi keluarga) yang dijadikan objek penelitian.
Sebagian orang tua dari keseluruhan orang tua mahasiswa.
Dalam hal pertama, sensus telah dilakukan, sedangkan dalam hal kedua, penelitian
dilakukan secara sampling. Jadi, sensus dilakukan jika setiap anggota, tanpa terkecuali,
yang ada dalam populasi dikenai penelitian. Sedangkan samplingdilakukan jika hanya
mengambil sebagian saja dari populasi yang diteliti atau disebut sampel penelitian [3].
Jika penelit menginginkan kesimpulan dari sampel terhadap populasi menjadi sah,
peneliti harus mendapatkan sampel yang dapat mewakili populasi tersebut [6].
Tujuan Statistik
[1]. Riduwan dan Akdon, (2013), Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, Alfabeta:
Bandung.
[2]. Siringoring, H., Nursamsi, R. A., (1994), Pengantar Statistika, Gunadarma: Jakarta.
[3]. Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tasito: Bandung
[4]. Susetyo, B., (2012), Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, PT Refika Aditama:
Bandung.
[5]. Triola, M. F., (2012), Elementary Statistics: Technology Update, 11th Edition, Addison-
Wesley: Boston.
[6]. Walpole, R. E., (1993), Pengantar Statistika, Edisi Ke-3, PT Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.
[7]. Weiss, N. A., (2011), Elementary Statistics, 8th Edition, Addison-Wesley: Boston.
[8]. http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika