Anda di halaman 1dari 31

BUDGETING

IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA : PENGANGGARAN / BUDGET PERUSAHAAN


KODE : PB337023
SKS : 3 SKS
BAB 1
KONSEP DASAR BUDGETING
Penganggaran merupakan
alat manajemen dalam
melaksanakan fungsi
manajemen.
Penganggaran mempunyai
fungsi sebagai alat
perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan
IDENTIFY
IDENTIFY STRENGTHS
OPPORTUNITIES AND ANALYSIS
AND WEAKNESSES
THREATS

PLANNING Leads to

SELECT TARGET DEVELOP MARKETING


STRATEGY
MARKETS MIX

Leads to

ACQUIRE RESOURCES
ORGANIZE RESOURCES IMPLEMENTATION
USE RESOURCES
EXECUTION
Leads to

EXPECTED PERFORMANCE
TAKE CORRECTIVE
VERSUS CONTROL
ACTUAL PERFORMANCE ACTION
IDENTIFY IDENTIFY
STRENGTHS AND OPPORTUNITIES AND ANALYSIS

WEAKNESSES THREATS

PLANNING Leads to

BUDGETING
SELECT TARGET DEVELOP STRATEGY
MARKETS MARKETING MIX

Leads to
Leads to

ACQUIRE RESOURCES
ORGANIZE RESOURCES
USE RESOURCES
IMPLEMENTATION ACCOUNTING
EXECUTION

Leads to Leads to

EXPECTED PERFORMANCE
TAKE CORRECTIVE
VERSUS
ACTUAL PERFORMANCE
ACTION
CONTROL
AUDITING
PENDAHULUAN
Model Manajemen Strategis
Evaluasi &
Perumusan Stategi Implementasi Stategi Pengendal
Pengamatan ian
Lingkungan
Visi
Misi
External
Tujuan
L-Sosial
L-Tugas Strategi

Kebijakan

Internal Program
Struktur
Budaya Anggaran

Sumber Prosedur
Daya
kinerja

Feed Back
Sebagai alat perencanaan,
penganggaran menuntut
pemikiran yang teliti, sehingga
nantinya diharapkan akan
memberikan gambaran (target)
yang lebih nyata dalam hal unit
(volume) dan moneter.
Sebagai alat pelaksanaan,
penganggaran dijadikan
sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan
sehingga pekerjaan dapat
dilaksanakan secara selaras
dalam mencapai tujuan
perusahaan sebagaimana
telah ditargetkan.
Sebagai alat pengawasan,
penganggaran dijadikan alat untuk
mengevaluasi terhadap
pelaksanan pekerjaan, yaitu
dengan cara memperbandingkan
realisasi pekerjaan dengan
rencana, dan melakukan tindakan
perbaikan apabila dipandang
adanya penyimpangan yang
merugikan
GAMBARAN UMUM TENTANG
BUDGET
Budget adalah suatu rencana yang disusun secara
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan yang dinyatakan dalam unit
moneter untuk periode tertentu dimasa
mendatang.
Budgeting adalah proses kegiatan menghasilkan
budget dan proses pelaksanaan fungsi – fungsi
budget
Kegunaan Budget
• Sebagai pedoman / perencanaan kerja
• Sebagai alat pengkoordinasian kerja
• Sebagai alat pengawasan kerja
• Sebagai alat evaluasi
Manfaat Budget
1. Landasan pencapaian tujuan perusahaan
2. Menilai +/- karyawan
3. Memotivasi karyawan
4. Memupuk tanggung jawab
5. Menghindari pemborosan
6. Efisiensi sumberdaya
7. Alat pendidikan
Kelemahan Budget
• Mengandung ketidakpastian
• Butuh sumber daya yang lebih
• Ada pihak yang merasa dirugikan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan budget
1. Faktor intern perusahaan : data, informasi, dan pengalaman dari
dalamperusahaan
 Tujuan & kebijakan perusahaan
 Data masa lalu
 R & D perusahaan
2. Faktor ekstern perusahaan : data, informasi, dan pengalaman dari
luar perusahaan
 Kondisi perekonomian
 Kebijakan Pemerintah
 Pesaing
Pertimbangan Lain pada kesuksesan budget

 Realistis
 Partisipasi manajemen puncak
 Adil
 Akurat
Faktor penghambat keberhasilan budget

 SDM
 Dukungan kurang
 Struktur organisasi rancu
 Masalah Dana
Tahapan Penyusunan Anggaran

1. Penentuan Pedoman Anggaran


2. Persiapan Anggaran
3. Penentuan Anggaran
4. Pelaksanaan Anggaran
Anggaran Induk
(rencana keuangan
komprehensif perusahaan
secara keseluruhan)

Anggaran Anggaran
Operasional Keuangan
Anggaran Operasional
• Anggaran penjualan
• Anggaran produksi
• Anggaran pembelian bahan baku
• Anggaran BTKL
• Anggaran biaya overhead
• Anggaran biaya penjualan & administrasi
• Anggaran persediaan akhir barang jadi
• Anggaran HPP
• Anggaran L/R
Anggaran Keuangan
• Anggaran kas
• Anggaran Piutang
• Anggaran modal
• Anggaran neraca
Aggaran dapat dikelompokkan menurut :
1. Cara penyusunannya,
2. Dasar penyusunannya,
3. Jangka waktu penyusunannya,
4. Kemampuan menyusun
5. Fungsi penyusunan dan
6. Bidang penyusunannya
Anggaran yang disusun
1
berdasarkan interval
(kisaran) kapasitas
ANGGARAN VARIABEL
(FLEKSIBEL) produksi yang berbeda

Anggaran yang disusun


2 berdasarkan suatu
tingkat kapasitas
ANGGARAN TETAP
produksi tertentu
1
Anggaran yang disusun untuk satu periode
tertentu, dan pada umumnya periodenya
satu tahun anggaran
ANGGARAN PERIODIK

2 Anggaran yang disusun untuk mengadakan


perbaikan anggaran yang pernah dibuat,
misalnya tiap bulan dilakukan perbaikan
anggaran
ANGGARAN KONTINYU
Anggaran yang disusun
1 untuk satu periode tertentu,
dengan jangka waktu paling
lama periodenya satu tahun
Anggaran Jangka Pendek (
Taktis) (biasanya anggaran untuk
keperluan modal kerja)

Anggaran yang disusun


untuk satu periode tertentu,
2 dengan jangka waktu lebih
dari satu tahun (biasanya
Anggaran jangka panjang anggaran untuk keperluan
investasi barang modal)
Rangkaian dari berbagai macam
1 anggaran yang disusun secara
lengkap, yaitu perpaduan dari
Anggaran anggaran operasional dan
anggaran keuangan
Komprehensif

Anggaran yang disusun tidak


2 secara lengkap dan hanya pada
bagian anggaran tertentu karena
Anggaran keterbatasan kemampuan
penyusunan
Partial
1
Anggaran yang disusun untuk tujuan
Approriation budget tertentu dan tidak diperkenankan untuk
manfaat lain

2 Anggaran yang disusun berdasarkan


fungsi aktivitas yang dilakukan
perusahaan untuk menilai apakah
beban biaya yang dikeluarkan oleh
Performance budget
masing-masing aktivitas tidak melampui
batas
Anggaran yang disusun
1
untuk menyusun
ANGGARAN
anggaran laba rugi
OPERASIONAL

Anggaran yang disusun


2
untuk menyusun
ANGGARAN KEUANGAN anggaran neraca
Anggaran opersional dan anggaran
keuangan, apabila dipadukan disebut
anggran induk.
Anggara induk ini mengkonsolidasikan
rencana keseluruhan perusahaan untuk
jangka pendek dan biasanya disusun untuk
jangka waktu satu tahun. Namun ada juga
yang menyusun untuk jangka waktu
bulanan atau triwulanan, maupun untuk
satu semester
1 Anggaran penjualan
Anggaran produksi
ANGGARAN Anggaran beban usaha
OPERASIONAL Anggaran laporan laba rugi

2 Anggaran Kas
Anggaran Piutang
Anggaran Persediaan
ANGGARAN KEUANGAN Anggaran Utang
Anggaran Neraca
Peramalan Penjualan Anggaran Penjualan Anggaran Beban Usaha

Anggaran Piutang

Anggaran Persediaan Anggaran Produksi


Anggaran Cadangan
Depresiasi Aktiva Tetap

Anggaran Biaya Anggaran Biaya Anggaran Biaya


Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik

Anggaran Laporan Laba Rugi

Anggaran Utang Anggaran Modal Sendiri

Anggaran Kas Anggaran Neraca

Anda mungkin juga menyukai