PLANNING Leads to
Leads to
ACQUIRE RESOURCES
ORGANIZE RESOURCES IMPLEMENTATION
USE RESOURCES
EXECUTION
Leads to
EXPECTED PERFORMANCE
TAKE CORRECTIVE
VERSUS CONTROL
ACTUAL PERFORMANCE ACTION
IDENTIFY IDENTIFY
STRENGTHS AND OPPORTUNITIES AND ANALYSIS
WEAKNESSES THREATS
PLANNING Leads to
BUDGETING
SELECT TARGET DEVELOP STRATEGY
MARKETS MARKETING MIX
Leads to
Leads to
ACQUIRE RESOURCES
ORGANIZE RESOURCES
USE RESOURCES
IMPLEMENTATION ACCOUNTING
EXECUTION
Leads to Leads to
EXPECTED PERFORMANCE
TAKE CORRECTIVE
VERSUS
ACTUAL PERFORMANCE
ACTION
CONTROL
AUDITING
PENDAHULUAN
Model Manajemen Strategis
Evaluasi &
Perumusan Stategi Implementasi Stategi Pengendal
Pengamatan ian
Lingkungan
Visi
Misi
External
Tujuan
L-Sosial
L-Tugas Strategi
Kebijakan
Internal Program
Struktur
Budaya Anggaran
Sumber Prosedur
Daya
kinerja
Feed Back
Sebagai alat perencanaan,
penganggaran menuntut
pemikiran yang teliti, sehingga
nantinya diharapkan akan
memberikan gambaran (target)
yang lebih nyata dalam hal unit
(volume) dan moneter.
Sebagai alat pelaksanaan,
penganggaran dijadikan
sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaan
sehingga pekerjaan dapat
dilaksanakan secara selaras
dalam mencapai tujuan
perusahaan sebagaimana
telah ditargetkan.
Sebagai alat pengawasan,
penganggaran dijadikan alat untuk
mengevaluasi terhadap
pelaksanan pekerjaan, yaitu
dengan cara memperbandingkan
realisasi pekerjaan dengan
rencana, dan melakukan tindakan
perbaikan apabila dipandang
adanya penyimpangan yang
merugikan
GAMBARAN UMUM TENTANG
BUDGET
Budget adalah suatu rencana yang disusun secara
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan yang dinyatakan dalam unit
moneter untuk periode tertentu dimasa
mendatang.
Budgeting adalah proses kegiatan menghasilkan
budget dan proses pelaksanaan fungsi – fungsi
budget
Kegunaan Budget
• Sebagai pedoman / perencanaan kerja
• Sebagai alat pengkoordinasian kerja
• Sebagai alat pengawasan kerja
• Sebagai alat evaluasi
Manfaat Budget
1. Landasan pencapaian tujuan perusahaan
2. Menilai +/- karyawan
3. Memotivasi karyawan
4. Memupuk tanggung jawab
5. Menghindari pemborosan
6. Efisiensi sumberdaya
7. Alat pendidikan
Kelemahan Budget
• Mengandung ketidakpastian
• Butuh sumber daya yang lebih
• Ada pihak yang merasa dirugikan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan budget
1. Faktor intern perusahaan : data, informasi, dan pengalaman dari
dalamperusahaan
Tujuan & kebijakan perusahaan
Data masa lalu
R & D perusahaan
2. Faktor ekstern perusahaan : data, informasi, dan pengalaman dari
luar perusahaan
Kondisi perekonomian
Kebijakan Pemerintah
Pesaing
Pertimbangan Lain pada kesuksesan budget
Realistis
Partisipasi manajemen puncak
Adil
Akurat
Faktor penghambat keberhasilan budget
SDM
Dukungan kurang
Struktur organisasi rancu
Masalah Dana
Tahapan Penyusunan Anggaran
Anggaran Anggaran
Operasional Keuangan
Anggaran Operasional
• Anggaran penjualan
• Anggaran produksi
• Anggaran pembelian bahan baku
• Anggaran BTKL
• Anggaran biaya overhead
• Anggaran biaya penjualan & administrasi
• Anggaran persediaan akhir barang jadi
• Anggaran HPP
• Anggaran L/R
Anggaran Keuangan
• Anggaran kas
• Anggaran Piutang
• Anggaran modal
• Anggaran neraca
Aggaran dapat dikelompokkan menurut :
1. Cara penyusunannya,
2. Dasar penyusunannya,
3. Jangka waktu penyusunannya,
4. Kemampuan menyusun
5. Fungsi penyusunan dan
6. Bidang penyusunannya
Anggaran yang disusun
1
berdasarkan interval
(kisaran) kapasitas
ANGGARAN VARIABEL
(FLEKSIBEL) produksi yang berbeda
2 Anggaran Kas
Anggaran Piutang
Anggaran Persediaan
ANGGARAN KEUANGAN Anggaran Utang
Anggaran Neraca
Peramalan Penjualan Anggaran Penjualan Anggaran Beban Usaha
Anggaran Piutang