Hasil Peneliti
Signifikan • Brickley dan James (1987) • Hossain dkk., (2000)
positif • Weisbach (1988) • Chung dkk., (2003)
• Rosenstein dan Wyatt (1990) • Drobetz dkk., (2003)
• Byrd dan Hickman (1992) • Beiner dkk., (2004)
• Lee dkk., (1992) • Brown dan Caylor (2006)
• Brickley dkk., (1994) • Hitam dkk., (2006)
Alat Analisis
Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif serta analisis inferensial
(uji hipotesis) dan analisis rasio.
Variabel Pengukuran
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari pengujian Hipotesis
H.3. The frequency of annual board meetings is negatively related to firm performance.
Adanya rapat dewan tahuna juga dapat berdampak negatif jika dalam rapat tersebut tidak
tercapai keputusan yang baik dari apa yang dirundingkan, sehingga secara tidak langsung akan
menimbulkan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan.
H.4. CEO duality is negatively related to firms’ performance.
Dualisme kepemimpinan dalam suatu perusahaan dapat
mengakibatkannya penurunan kinerja perusahaan karena adanya perbedaan
pandangan,haluan dan juga pemimpin sehingga dalam melaksanakan kegiatan
di perusahaan terganggu .
H.5. Institutional shareholding is positively related to firms’ performance
Pemilihan Kepemimpinan yang tepat merupakan hal utama yang dapat
meninkatkan mutu maupun kinerja karena suatu pemimpin mempunyai
kebijakan-kebijakan yang berbeda dalam mengatasi suatu masalah untuk
mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
SIMPULAN
Simpulan keseluruhan
Penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara tata kelola perusahaan
dan kinerja perusahaan dalam industri manufaktur India. Hasil dari penelitian ini adalah
hubungan antara tata kelola perusahaan dan kinerja tidak terlalu kuat di India. Hal ini
dapat disebabkan oleh tidak diikutinya pedoman dan peraturan pada sampel tahun awal
periode.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang mematuhi praktik
tata kelola perusahaan dengan baik diharapkan dapat mencapai kinerja dan pasar yang
lebih tinggi. Meskipun demikian, termuan dari penelitian yang berkaitan dengan
indikator tata kelola perusahaan dan indikator kinerja perusahaan menunjukkan bahwa
tidak semua indikator tata kelola perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja perusahaan.
Limitasi
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu Ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja
perusahaan dan tidak semuanya digunakan dalam penelitian ini, terutama karena kurangnya
ketersediaannya dalam database. Selain itu, konsep dewan Independensi merupakan fenomena
baru di negara berkembang, karenanya diperlukan waktu beberapa tahun untuk memberikan
dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian Selanjutnya
Peneliti masa depan dapat bekerja lebih jauh dengan menggunakan variabel yang lebih luas.
Dimungkinkan juga untuk menggunakan tambahan aspek kualitatif dewan yang mempengaruhi
kinerja perusahaan. Demikian pula karakteristik dewan yang tidak hanya mempengaruhi kinerja
perusahaan, begitu pula sebaliknya.
THANK
YOU