Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Sebagaimana diketahui, saat ini serbuan industri hiburan Negeri Ginseng (Korea
Wave) sedang marak-maraknya dan digandrungi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai
usia dan gender. Kegandrungan itu pun akhirnya merambah pula sampai ke kuliner
khasnya (karena hampir semua tayangan Korea menyertakan scene makan makanan
khasnya), terutama jajanan-jajanan populer seperti bungeoppang, jjajangmyun dan
ddeokbokki. Disenanginya segala hal berbau Korea ini diperkirakan akan terus
berkembang dan belum akan redup dalam waktu-waktu dekat ini.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan dibukanya sebuah restoran Korea mini yang
dinamakan “Running Korean Street Food”. Sebenarnya saat ini telah banyak kita temui
restoran-restoran yang bertemakan makanan Korea. Restoran-restoran yang ada di
Indonesia saat ini telah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memuaskan rasa ingin
tahu akan cita rasa yang khas dari kuliner Negara Ginseng ini. Hanya saja, rata-rata
restoran Korea memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu, bisnis ini dibuat sesuai
kantong kalangan menengah kebawah namun kualitas tetap sesuai dengan kalangan
menengah keatas.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bisnis running Korean street food
2. Untuk mengetahui tujuan usaha dan prospek usaha running Korean street food
3. Untuk mengetahui proses produksi running Korean street food
4. Untuk mengetahui analisis dan strategi pemasaran running Korean street food

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. VISI DAN MISI


Visi : Dapat menjadi mini restoran yang dapat memenuhi dan memuaskan rasa penasaran
serta keingintahuan masyarakat akan cita rasa khas dari masakan Korea serta menjadikan
“Running Korean Street Food” ini sebagai mini Korean food restoran yang selalu
menjadi tujuan utama bagi para penggila Korea.
Misi :
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
3. Tetap berusaha menyesuaikan diri dengan lidah konsumen lokal.
4. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
5. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha.
6. Melakukan promosi / pendekatan kepada target pasar.

B. RUANG LINGKUP USAHA


Running Korean Streetfood merupakan suatu mini restoran yang didesain tidak
hanya menyajikan makanan full course saja, tetapi juga jajanan kaki lima Korea yang
terlihat sangat menarik dan berkualitas dalam hal rasa. Running Korean Streetfood juga
menjual makanan dan minuman khas Korea. Makanan dan Minuman ini disajikan dengan
tata cara penyajian yang berkualitas. Tata cara penyajian mulai dari layout restoran yang
dibuat sedemikian rupa dengan nuansa Korea dan segala pernak pernik yang ada di dalam
ruangan tersebut.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman
agar pengunjung benar–benar merasa mendapatkan kepuasaan secara lahir batin. Namun,
disisi lain juga tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang
disediakan. Makanan yang dijual hanyalah makanan yang berbahan-bahan yang dapat
dijamin kehalalannya.

2
C. TUJUAN USAHA
1. Mendapatkan keuntungan dari usaha ini.
2. Memberikan inovasi baru di dunia kuliner.
3. Memenuhi dan memuaskan rasa penasaran serta keingintahuan masyarakat akan cita
rasa khas dari masakan Korea khususnya kepada para pecinta Korea.
4. Menawarkan tema yang bertujuan memberikan bentuk dan suasana lain dalam
menikmati jajanan Korea, dimana tidak hanya menyediakan makanan korea dalam
bentuk full course tetapi juga dalam bentuk jajanan atau dengan kata lain merupakan
makanan tradisional Korea itu sendiri dalam harga yang terjangkau
D. PROSPEK USAHA
Dengan mengamati tren saat ini dikalangan masyarakat khususnya dikalangan
anak muda, disenanginya segala hal berbau Korea ini diperkirakan akan terus
berkembang dan belum akan redup dalam waktu-waktu dekat ini. Oleh karena itu, dengan
melihat Peluang yang ada serta keyakinan sifat dasar manusia selalu penasaran dengan
sesuatu yang unik dan baru, sehingga usaha ini dapat dikatakan memiliki prospek yang
baik.
E. PRODUK YANG DIJUAL
Adapun makanan dan minuman yang dijual di Running Korean Street Food sementara ini
adalah :
1. Makanan
a. Tteokbokki (Original, Odaeng, Rabokki)
b. Gimbap (Original, Cheese, Beef Blackpapper/Chicken Blackpeper, Seafood)
c. Original Ramyun
d. Jjangmyun
e. Jjajangbap
f. Bibimbap (Original, Energy)
2. Minuman
a. Patbingsu
b. Soda Chilsung
c. Milkis
d. Soda Peach 2%

3
F. PROSES PRODUKSI
Adapun cara membuat beberapa produk yang dijual di Running Korean Street Food ini
(Tteokbokki, Jjangmyun, Jjapchae, dan Gimbap ) adalah sebagai berikut :

4
5
6
7
8
BAB III

RENCANA PEMASARAN

A. ANALISIS PERSAINGAN USAHA


Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (Kekuatan)
Sebagai mini restoran Korea pertama di Samarinda, dengan melakukan promosi
yang intensif, kami yakin akan dapat membangun image yang kuat di mata pangsa
pasar sebagai mini restoran yang dapat memenuhi dan memuaskan rasa penasaran
serta keingintahuan masyarakat akan cita rasa khas dari masakan khas Korea dengan
harga yang cukup terjangkau.Selain itu mini restoran “Running Korean Food” juga
ingin memanjakan konsumen dengan interior restoran yang didesain bernuansakan
ala Korea dengan tetap menomor satukan kenyamanan konsumen. Kami juga
melengkapi mini restoran ini dengan fasilitas berupa musik, TV yang menayangkan
tanyangan Korea dan Free Hotspot.Dilihat dari sisi tampilan produk tentu produk

9
yang dijual di mini restoran ini berbeda dengan mini restoran/cafe lain karena
menjual makanan serta jajanan khas Korea yang memiliki tampilan serta rasa yang
sangat unik dan menarik.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan bisnis ini adalah karena mini restoran ini terbilang baru di kota
Samarinda jadi belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Kelemahan lainnya adalah
pandangan masyarakat terhadap makanan luar yang identik dengan harga yang mahal.
3. Oppurtinity (Peluang)
Selain karena jenis usaha kuliner khas Korea berbentuk mini restoran ini
merupakan yang pertama di Samarinda, tempat yang strategis (yaitu ditengah kota)
juga menunjang usaha ini sehingga laris pengunjung dan menjadi usaha yang sangat
menjanjikan.
4. Threath (Ancaman)
Hambatan untuk usaha ini adalah karena untuk saat ini bahan baku yang
digunakan masih dibeli melalui tangan kedua yaitu dari distributor makanan Korea di
Jakarta, sehingga perlu perhitungan persediaan yang baik agar persediaan bahan baku
di tempat tidak kekurangan dan bahan baku yang diterima masih dalam keadaan
fresh. Selain itu hambatan dari usaha makanan Korea ini adalah terdapat beberapa
restoran dengan menu masakan Asia lainnya khususnya Jepang yang sudah berdiri
dan terkenal terlebih dahulu.
B. STRATEGI PEMASARAN
1. Perkenalan Bisnis
Karena usaha mini Korea restoran ini terbilang baru, maka untuk memperkenalkan
usaha ini ke masyarakat membutuhkan usaha promosi yang lebih pada awalnya,
setelahnya akan menjadi mudah untuk menjalankannya. Promosi awal dilakukan 2-3
minggu sebelum opening mini restoran ini.
2. Media pemasaran/promosi
Promosi yang dilakukan adalah dengan menyebar brosur dan memasang baliho di
sudut-sudut jalan yang strategis. Selain itu juga membuat iklan di radio, TV daerah
lokal dan beberapa media cetak lokal untuk menjaring pelanggan. Promosi juga
dilakukan melalui media sosial, dan promosi ke berbagai perkumpulan pecinta Korea.

10
3. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Karena usaha ini berjalan di bidang kuliner sehingga selain makanan, disini Running
Korea Street Food juga menjajakan minuman baik minuman yang barbau Korea juga
minuman lokal sehingga untuk dapat mempermudah usaha serta agar mendapatkan
harga yang lebih murah lagi, bisa dengan melakukan permintaan konsyinasi kepada
agen-agen minuman lokal.
4. Produk yang unik.
Selain menu makanan khas Korea yang memang unik, disini kami juga melakukan
inovasi dengan menjual minuman buatan sendiri seperti milk jus, soda gembira, dll
namun dinamai dengan nama-nama unik yang berbau Korea, seperti contohnya
Miracle EXO, Oh My SNSD, INFINITE My Destiny, dll (Para penggemar Korea
tentu mengetahui ini)
5. Harga bervariasi yang sangat terjangkau
Karena mini restoran ini tidak hanya menyediakan makanan dalam bentuk full course
tetapi juga dalam bentuk jajanan pasar khas Korea dengan harga yang sangat
terjangkau yaitu mulai dari Rp 4.000,00 saja pembeli sudah dapat merasakan cita rasa
dari jajanan pasar khas Korea yang unik ini. Dengan begitu, para calon konsumen
yang baru ingin ‘mencoba-coba’ tidak perlu merasa takut akan kebobolan kantong
dompetnya.
6. Pengembangan produk
Saat melakukan pengembangan produk, saya menawarkan kepada konsumen secara
gratis untuk mencicipi dan meminta komentar konsumen atas varian baru tersebut.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Running Korean Streetfood merupakan suatu mini restoran yang didesain tidak
hanya menyajikan makanan full course saja, tetapi juga jajanan kaki lima Korea yang
terlihat sangat menarik dan berkualitas dalam hal rasa. Running Korean Streetfood juga
menjual makanan dan minuman khas Korea. Makanan dan Minuman ini disajikan dengan
tata cara penyajian yang berkualitas. Tata cara penyajian mulai dari layout restoran yang
dibuat sedemikian rupa dengan nuansa Korea dan segala pernak pernik yang ada di dalam
ruangan tersebut.
Dengan mengamati tren saat ini dikalangan masyarakat khususnya dikalangan
anak muda, disenanginya segala hal berbau Korea ini diperkirakan akan terus
berkembang dan belum akan redup dalam waktu-waktu dekat ini. Oleh karena itu, dengan
melihat Peluang yang ada serta keyakinan sifat dasar manusia selalu penasaran dengan

12
sesuatu yang unik dan baru, sehingga usaha ini dapat dikatakan memiliki prospek yang
baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://swaragamafm.com/new/jogja-fact-seputar-pendatang-jogja/diakses pada tanggal 03 april


2020

http://jakartapunyacerita.com/kabar-jakarta/konsep-bisnis-kuliner-asyik-street-food/diakses pada
tanggal 03 april 2020

http://www.dokterbisnis.net/2013/10/21/prospek-bisnis-makanan-dan-minuman-menjanjikan-
ala-street-food-concept/diakses pada tanggal 03 april 2020

13

Anda mungkin juga menyukai