Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DENGAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF


PADA TN.S DI PSC 119 JA
KOTA PALOPO

Disusun Oleh : Voniyanti (032020110)

Dosen pembimbing : Ns. Christina,S.Kep.,M.Kes

STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PADA KLIEN Tn.S DENGAN DIAGNOSA MEDIK GAGAL JANTUNG KONGESTIF
DI PSC 119 JA KOTA PALOPO

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama      :  Tn.S                           
No. Reg.           :-
Umur               :  65 Thn                     
Tgl. MRS          : 15-06-2021
Jenis Kelamin      :  Laki-laki                     
Jam                   : 08.30 wita
Suku/Bangsa    :  Sesak                       
Diagnosa         : CHF              
Agama              :   Islam                        
Pekerjaan           :   Wiraswasta
Pendidikan        :   SMA
Alamat              :   JL. Akhmad Razak
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Sebelum Sakit
1) Penyakit berat yang pernah diderita :  Stroke 2 tahun yang lalu
2) Obat-obat yang biasa dikonsumsi    :  Penambah Fe+
3) Kebiasaan berobat              :    Rumah Sakit
4) Alergi                  :    Tidak ada keluhan
b.Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama                  : Klien masuk dengan keadaan lemah dan sesak
2) Keluhan saat di kaji          :  Klien mengatakan sesak dan lemah sejak tadi pagi
dan sesaknya bertambah parah sehingga klien di bawa ke tempat terdekat.
3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Semi koma, klien tampak lemah
Tanda-tanda vital:
S                      : 36,80C (axilla)
N                     : 88x/mnt
TD                   : 150/80 mmHg
RR                   : 32x/mnt
Body Systems :
Pernapasan (B1: Breathing)
Hidung                  :    Fungsi pernapasan cepat, pernapasan cuping hidung tidak ada
Trachea                 :    Tak ada kelainan
Bentuk dada         :    Simetris
Cardiovaskuler (B2: Bleeding)
Keluhan                 :    Pusing, tidak sakit kepala, palpitasi tidak ada, nyeri dada tidak,,
kram kaki tidak.
Suara jantung       :    S3/S4 terdengar jelas
Persyarafan (B3: Brain)
Kesadaran            :    Semi Koma GCS 5
Perkemihan-Eliminasi Uri (B4: Bladder)
Produksi urine      :    1500-2000ml 
Bau                       :    Biasa (Amoniak)
Warna                   :    Kekuningan        
Keluhan               :    Tidak ada masalah
Pencernaan-Eliminasi Alvi (B5: Bowel)
Mulut dan tenggorok  :  Fungsi mengunyah baik, fungsi menelan baik, kebersihan
mulut baik
Rectum                  :    Tdk dikaji
BAB                      :    belum BAB sejak masuk
Diet                        :    Nasi TKTP
Tulang-Otot-Integumen (B6: Bone)
Kemampuan pergerakan sendi    : Pergerakan sendi paha dan lutut agak sedikit
terbatas karena klien nampak lemah.
Extremitas                                      :    Extermitas atas pergerakan baik dan
extermitas bawah pergerakanya agak sedikit terbatas karena klien nampak lemah.
Tulang belakang                            :    skolisis tidak, kifisis tidak, lordosis tidak

4. TERAPI
∙     IVFD RL 28 tpm
∙     Ranitidine 8 jam/IV
∙     Cefotaxime 8 jam/IV
∙     Dexametason 8 jam/IV
∙     Farmadol  8 jam/drips
∙     Aspilet 2x1
∙     Sohobian drips/hari

B. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS Gangguan pertukaran
1.  Keluarga klien mengatakan klien Gagal jantung kongestif gas
sesak.
2.  Keluarga klien mengatakan klien
Gagal pompa ventrikel
dalam keadaan lemah
DO :
1.      Klien nampak lemah Tekanan vena pulmo
2.      Klien sesak meningkat
3.      Nampak terpasang sungkup O2
4.      Nampak terpasang sirim pap
5.      TTV Tekanan kapiler paru
∙    S       : 36,80C (axilla) meningkat
∙    N      : 88  x/mnt
∙    TD   : 150/80 mmHg
∙    RR    : 32x/mnt Edema paru

Gangguan pertukaran gas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan pengumpulan cairan ke dalam alveoli.
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

HARI & TUJUAN & KRITERIA


INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL HASIL
Selasa Setelah dilakukan tindakan 1.     Auskultasi bunyi 1.     Menyatakan adanya kongesti
15/06/21 keperawatan diharapkan napas. paru/ pengumulan secret
masalah klien dapat teratasi menunjukkan kebutuhan untuk
dengan kriteria hasil : intervensi lanjut
∙     Klien tidak sesak lagi
∙     TTV normal 2.    Observasi TTV 2.    Untuk mengetahui adanya
∙   Klien tidak terpasang keadaan patologis pada klien
sungkup O2
3.    Berikan posisi semi 3.    Menurunkan konsumsi
fowler. oksigen/kebutuhan dan
meningkatkan inflamasi paru
maksimal.

4.   Berikan oksigen 4.    Meningkatkan konsentrasi


tambahan sesuai indikasi oksigen alveolar, yang dapat
memperbaiki/menurunkan
hipoksemia jaringan

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/tgl Dx Jam Implementasi Respon hasil Paraf


Selasa 1 08.501.      Mengauskultasi bunyi napas. 1.    Terdengar bunyi S3 dan S4
15/06/21 2.    TTV :
2.      Mengobservasi TTV S     : 370C (axilla)
N    : 84  x/mnt
3.      Memberikan posisi semi fowler. TD : 140/80 mmHg
RR : 32x/mnt
4.      Memberikan oksigen tambahan 3. Klien mengikuti instruksi yang
sesuai indikasi diberikan
4.   Terpasang O2 dengan konsentrasi
sebesar 3 liter/menit
F. EVALUASI

Hari/tgl Dx Jam Evaluasi Paraf


Sabtu 1 09.10 S : Keluarga klien mengatakan klien masih tampak sesak
19/06/21 O : - Klien masih tampak sesak
Terdengar bunyi S3 dan S4
-      TTV :
S     : 370C (axilla)
N           : 84  x/mnt
TD : 140/80 mmHg
RR  : 32x/mnt
-   Klien masih terpasang O2 dengan konsentrasi sebesar 3
liter/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ( klien di rujuk ke RSUD Sawerigading
untuk mendapatkan penanganan lebih intensif )

Anda mungkin juga menyukai