Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

TN.A.B. DENGAN GANGGUAN


SISTEM PERKEMIHAN (CKD)

OLEH :
HENDRIKUS DANIEL DONA
1. PENGERTIAN

Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses


patofisiologis dengan etiologi yang beragam,
mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang
progesif,dan pada umumnya berakhir dengan
gagal ginjal. Gagal ginjal adalah suatu keadaan
klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi
ginjal yang ireversibel,pada suatu derajat yang
memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap,
berupa dialisis atau transplantasi ginjal
2.ETIOLOGI
 Penyakit infeksi tubulointerstitial
 Penyakit peradangan
 Penyakit vaskuler hipertensif
 Gangguan jaringan ikat
 Gangguan congenital dan herediter
 Penyakit metabolic
 Nefropati toksik
 Nefropati obstruktif
3. PATHWAY
 LIHAT DI LAPORAN PENDAHULUAN
HALAMAN 31
ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 April 2019, pkl 07.00 di Ruang
UGD Identitas Pasien
 Nama : Tn. A.B
 TTL : 24-01-1974 / 44 th
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Agama : RK
 Pekerjaan : Petani
 Alamat : Baomekot
 Pendidikan Terakhir : SD

 No.RM : 75.025
 Tgl MRS : 19-04-2019
 Diagnose Medis : CKD Stadium v
2. RIWAYAT PENYAKIT

 Keluhan Utama :
Sesak napas
 Riwayat Penyakit Sekarang : Saat dikaji keluarga pasien
mengatakan pasien, sesak napas ± 1 mggu,penurunan
kesadaran,kejang,,muntah 2x, bengkak pada kedua kaki.
Selama sakit pasien sempat dirawat di RSUD tapi tidak
ada perubahan.
 Riwayat Penyakit Dahulu : Keluarga pasien mengatakan
pasien menderita hipertensi
 Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien mengatakan
didalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti DM
3. PEMERIKSAAN FISIK

 Tanda-tanda vital :
TD : 230/150, Nd : 115 x/mn, SPO2 : 88 %
Sh : 37 ̊C, RR : 42 x/mnt
 Kesadaran : sopor
 Keadaan Umum : lemah
 Pemeriksaan Fisik :A,B,C,D,E,F
4. ANALISA DATA

 DS : Keluarga pasien mengatakan pasien sesak napas


1minggu,tidak sadar, bengkak pada kedua kaki dan
wajah,muntah,kejang 1x
 DO : KU lemah ,kesadaran sopor
pasien tampak sesak,bengkak pada kedua kaki dan wajah, warna
kulit pucat, mukosa mulut kering, suara napas Ronchi,irama napas
tidak teratur,ada penggunaan otot bantu pernapasan
 TD : 230/150
 Suhu : 37 o C
 Nadi : 115 x/mnt
 RR : 42 x/mnt
 SPO2 : 88 %
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
SYMPTON ETIOLOGI PROBLEM
DS:keluarga pasien mengatakan pasien hiperventilasi Gangguan pola napas
sesak napas sejak ± 1 mnggu
DO :
 tampak sesak napas
 adanya penggunaan otot bantu napas
 suara napas ronchi,
 control TTV
TD : 230/150
Suhu : 37 o C
Nadi : 115 x/mnt
RR : 42 x/mnt
SPO2 : 88 %

DS:keluarga pasien mengatakan pasien Retensi cairan dan natrium Kelebihan volume cairan
mengalami bengkak pada kedua kaki dan
wajah
DO : tampak edema di wajah dan kaki
pasien ,
TD : 230/150
Suhu : 37 o C
Nadi : 115 x/mnt
RR : 42 x/mnt
SPO2 : 88 %
6. INTERVENSI KEPERAWATAN
 LIHAT DI ASUHAN KEPERAWATAN
HALAMAN TERAKHIR.
7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi

Jumad,19 April 07.45 Mengontrol pola napas,kedalaman,frekuensi Pkl 14.00


2019 dan irama pernafasan S:keluarga pasien mengatakan pasien
hasil: sesak napas berkurang
pola napas tidak teratur O : ku:lemah,kesadaran somnolen
RR : 44 x/mnt Cont T: 148/97 mmHg
07.50 1. memberi Posisi pasien semi fowler Shu: 370C
2. Memantau pernapasan dan status Nadi 120x/mnt
oksigen yang sesuai indikasi Spo2 : 98 %
07.55 Hasil: RR : 28 x/mnt
SPO2 :88% GCS 9 ( E 3V 2 M4 )
07.58
3. Mengobservasi adanya cianosis,gerakan Kesadaran somnolen
cuping hidung,retraksi dinding dada Tampak sesak
Hasil: A: Masalah sebagian teratasi
Adanya retraksi dinding dada dan P : Intervensi di lanjutkan (1-5 )
penggunaan otot bantu napas Pasien di rujuk
08.00
4. Kolaborasi
Memberi oksigen 10 Lpm
Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi

Jumad,19 April 07.45 1. mengobservasi tanda-tanda vital pasien Pkl 14.00


2019 2. membatasi masukan cairan yang perlu S:keluarga pasien mengatakan kedua
dipatuhi dan diit rendah garam kaki pasien masih bengkak,wajah masih
3. menjelaskan pada pasien dan keluarga bengkak
tentang pembatasan cairan O : ku:lemah,kesadaran somnolen
4. memantau hasil laboratorium : ureum Cont T: 148/97 mmHg
creatinin,protein total,albumin serum, Shu: 370C
natrium,kalium dan urine Nadi 120x/mnt
5. Kolaborasi dengan dokter Spo2 : 98 %
 memasang kateter no 16Fr RR : 28 x/mnt
GCS 9 ( E 3V 2 M4 )
kedua kaki dan wajah masih tampak
bengkak
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan (1-5 )
Pasien di rujuk
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai