Anda di halaman 1dari 11

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS PADA An.

I
DENGAN EPILEPSI DI RUANG UGD RSUD MADANI PALU

DISUSUN OLEH :

AYU LESTARI

PO7120421060

PRECEPTOR KLINIK PRECEPTOR INSTITUSI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
T.A 2021/2022
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS PADA
An. I DENGAN EPILEPSI DI RUANG UGD RSUD MADANI PALU

Nama Mahasiswa : AYU LESTARI


NIM : PO7120421060
Tempat praktik : RUANG UGD RSUD MADANI PALU
Tanggal : KAMIS-14-JULI-2022

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : An. I L/P
Tempat/tgl lahir : Lumbudolo, 17 Januari 2008
Golongan darah :-
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku : Kaili
Status perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Lumbudolo
Tanggal Masuk RS : Kamis, 14 Juli 2022
No. Reg : 087541
Tanggal Pengkajian : Kamis, 14 Juli 2022
Diagnosa medik : Epilepsi
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. I
Umur : 37 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Kaili
Hubungan dgn pasien : Orangtua
Pendidikan terakhir : DI
Pekerjaan : Honorer
Alamat : Lumbudolo

B. STATUS KESEHATAN
1. Primary Survey
a. Airway + Cervical Spine Control:
Tidak ada sumbatan jalan napas seperti sputum, darah atau benda
asing lainnya pada hidung dan mulut. Tidak terpasang alat bantu
pernafasan, lecet dibagian hidung.
b. Breathing + Ventilation :
Tidak terdapat kelainan saat bernapas seperti sesak, retraksi dada,
pernapasan cuping hidung atau pernapasan dada/perut. Suara napas
vesikuler merata di lapang paru, tidak terdapat suara napas
tambahan, pernapasan 20 x/m.
c. Circulation + Kontrol Perdarahan :
Klien tampak pucat, CRT < 2 dtk, N : 116 x/m, SB : 37.8 Oc, dan RR : 20
x/m, akral teraba hangat.
d. Disability ( Kesadaran dan Lateralisasi) :
Tingkat kesadaran GCS 15 Compos Mentis (E4V5M6), fungsi bicara
normal, klien dibantu keluarga untuk bergerak dan melakukan
aktivitas. KO 5 5
5 5
e. Exposure :
Terpasang IVFD RL 20 tpm pada tangan kiri.
f. Folley Catheter :
Klien tidak terpasang kateter.
g. Gastric Tube :
Klien tidak terpasang NGT.
h. Heart Monitor :
Klien tidak terpasang monitor jantung.
2. Secondary Survey :
a. Pemeriksaan Head To Toe Examination :
Data Fokus :
1) - Ekstermitas Atas
Inspeksi: Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan atau
bekas luka.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat edema,
akral hangat.
- Ekstermitas Bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan atau
bekas luka, nampak kaku.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat edema,
akral hangat.

b. Pemeriksaaan Tanda Vital :


Nadi : 116 x/m
Pernafasan : 20 x/m
Suhu : 37.8 Oc
Tekanan darah : 127/83 mmHg
c. History SAMPEL :
S (Sign and Symptomps) :
Keluarga klien mengatakan bahwa klien kejang > 10 kali durasi ± 5
menit sebelum masuk UGD.
A (Allegy) :
Keluarga klien mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan dan
obat.
M (Medication) :
Keluarga klien mengatakan mengkonsumsi obat kejang sejak 2018.
P (Past Histrory) :
Keluarga klien mengatakan sering masuk RS dan penyakit yang
sama.
L (Last Orar Intake) :
Keluarga klien mengatakan klien makan terakhir nasi.
E (Event Leading)
Klien mengatakan tinggal di didesa Lumbudolo.

3. Pemeriksaan Rontgen :
a. Servical Lateral : Belum dilakukan pemeriksaan
b. Toraks (AP) : Belum dilakukan pemeriksaan
c. Pelvis (AP) : Belum dilakukan pemeriksaan

4. Pemeriksaan Laboratorium :
a. Darah
Tanggal diperiksa : 14-07-2022

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Hemoglobin 13.6 11.7 – 15.5 mg/dl
Hematokrit 40 37 – 43 %
Eritrosit 4.9 3.9 – 5.6 jtmm3
MCV 80 80 – 94 Fl
MCH 27 27 – 31 pq
MCHC 34 32 – 36 gr/dl
RDW 13 11 – 14 %
Leukosit 13.070 4000 – 10.000 mm3
Trombosit 277.000 150.000 – 400.000
mm3

5. Pengobatan
a. Inj diazzpam 5 mg / IV, bila kejang boleh diulang 3x selang 5 menit.
C. ANALISA DATA
Nama Klien : An. I
Dx Medis : Epilepsi
No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif : Riwayat kejang Risiko cedera
- Keluarga klien mengatakan berulang
bahwa klien kejang > 10
kali durasi ± 5 menit
sebelum masuk UGD.
Data Objektif :
- Nampak pucat
- Nampak gelisah
- Nadi : 116 x/m
- Pernafasan : 20 x/m
- Suhu : 37.8 Oc
- Tekanan darah : 127/83
mmHg
D. PATHWAY KEPERAWATAN KASUS
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko cedera b,d riwayat kejang berulang
Data Subjektif :
- Keluarga klien mengatakan bahwa klien kejang > 10 kali durasi ± 5
menit sebelum masuk UGD.
Data Objektif :
- Nampak pucat
- Nampak gelisah
- Nadi : 116 x/m
- Pernafasan : 20 x/m
- Suhu : 37.8 Oc
- Tekanan darah : 127/83 mmHg
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : An. I
Dx Medis : Epilepsi
N Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
O
1 Dx 1 : Risiko cedera b.d riwayat Tujuan : setelah dilakukan tindakan Manajemen Kejang I.06193
kejang berulang (D.0136) keperawatan selama 1 x 8 jam Observasi :
Data Subjektif : diharapkan Risiko cedera dapat
menurun 1. Monitor terjadinya kejang berulang
- Keluarga klien mengatakan
Kriteria hasil :
2. Monitor tanda-tanda vital
bahwa klien kejang > 10 kali
Kontol kejang ( L.06050)
durasi ± 5 menit sebelum Terapeutik :
1) Kepatuhan meminum obat 3. Baringkan pasien agar tidak terjatuh
masuk UGD.
meningkat 4. Catat durasi kejang
Data Objektif : Edukasi :
2) Pola tidur meningkat
5. Anjurkan keluarga menghindari
- Nampak pucat 3) Melaporkan frekuensi kejang memasukkan apapun ke dalam mulut pasien
- Nampak gelisah menurun saat periode kejang
- Nadi : 116 x/m Kolaborasi :
6. Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika
- Pernafasan : 20 x/m perlu
- Suhu : 37.8 Oc
- Tekanan darah : 127/83
mmHg
G. IMPLEMENTASI & EVALUASI
Nama Klien : An. I
Dx Medis : Epilepsi
No Hari/Tanggal Dx Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Prf
1. Kamis Risiko cedera 17.30 Kamis , 14 Juli 2022, Jam 20 : 00 WITA
1. Monitor terjadinya kejang berulang
14-Juli-2022 WITA S:
Dengan hasil :
- Keluarga pasien mengatakan
Klien selama di UGD belum terjadi
kejang anaknya sudah tidak kejang

2. Monitor tanda-tanda vital O:


17.38 - Nadi : 116 x/m
Dengan hasil :
WITA
- Nadi : 116 x/m - Pernafasan : 20 x/m
- Pernafasan : 20 x/m - Suhu : 37.8 Oc
- Suhu : 37.8 Oc - Tekanan darah : 127/83 mmHg
- Tekanan darah : 127/83 mmHg - Masih nampak pucat

17.45 3. Baringkan pasien agar tidak terjatuh dan A :


WITA pasang pengaman tempat tidur Epilepsi
Dengan hasil : P:
Pasien berbaring ditempat tidur dan Lanjutkan Intervensi
pengaman tempat tidur sudah terpasang.
1. Monitor terjadinya kejang berulang
4. Catat durasi kejang
18.00
Dengan hasil : 2. Monitor tanda-tanda vital
WITA
Belum kejang selama di UGD
3. Baringkan pasien agar tidak terjatuh
5. Anjurkan keluarga menghindari
4. Catat durasi kejang
18.10 memasukkan apapun ke dalam mulut
WITA pasien saat periode kejang 5. Anjurkan keluarga menghindari
Dengan hasil : memasukkan apapun ke dalam mulut
Keluarga pasien mengerti apa yng pasien saat periode kejang

dianjurkan oleh perawat 6. Kolaborasi pemberian antikonvulsan,


jika perlu
6. Kolaborasi pemberian antikonvulsan, jika
18.15
WITA
perlu
Dengan hasil :
Diazpan 5 mg/IV, bila kejang boleh
diberikan 3x selang 5 menit.

Anda mungkin juga menyukai