PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk : 24-01-2022
Jam masuk : 18.23 WITA
Ruang : ICVCU
No Register : 01-03-18-61
Dx.medis : Bradikardi HHD + DM tipe 2
Tanggal Pengkajian : 25-01-2022
A. Identitas Pasien
1. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 69 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Jln. Pangeran Hidayat
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan guru
Agama : Islam
Suku : Kaili
Alamat : Jln. Pangeran Hidayat
Hubungan dengan klien : Istri
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS : Lemas
Undata Palu pada tanggal 24-01-2022 jam 18.23 WITA dengan keluhan
lemas yang dirasakan saat menunggu antrian dipoli bedah digestif, klien
Sesak napas, Nampak klien berat saat bernafas, sesak bertambah saat
ingin berbicara
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama
C. Genogram
A B
C D
Keterangan :
D : istri klien
E : anak klien
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
Pola minum
± 4-8 gelas / hari ± 4-6 gelas / hari
Fekuensi minum
E. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Lemah
GCS : 15 : E4 V5 M6
TTV : TD : 188/76 mmHg
N : 45x/mnt
S : 36,30C
RR : 26x/mnt
SPO2 : 92%
1. Kepala Dan Rambut
Inspeksi : bentuk kepala oval , rambut berwarna hitam, rambut dan kulit
kepala bersih, Nampak rambut putih
Palapasi : tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
2. Telinga
Inspeksi : telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran cairan,
membran tympany utuh, tidak ada terdapat ruam/kemerahan.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tulang mastoid.
3. Mata
Inspeksi : Mata bersih, pupil isokor, sclera putih
4. Hidung
Inspeksi : terpasang selang O2 RM 10 liter.
5. Mulut
Inspeksi : mulut dan gigi bersih, tidak ada perdarahan pada gusi.
6. Leher
Inspeksi : tidak ada benjolan pada leher
Palpasi : tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
7. Dada /thoraks
a. Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Palpasi : pergerakan dada simetris, tidak ada massa, tidak ada nyeri
tekan
F. Data Penunjang
1. Hasil Laboratorium
Tanggal : 24/01/2022
Jenis Lekosit
Basophil
Eosinophil 0.7 % 0-1
Neutrophil 1,3 % 1-3
Limfosit 64.8 % 50-70
Monosit 22.7 % 20-40
NLR 10.5* % 2-8
ALC 2.86 Cutoff <3.13
2406 Juta/L >1500
Fungsi Ginjal
Ureum 81* mg/dl < 50
Kreatinin 1.98* mg/dl 0.6-1.1
Glukosa Darah
Glukosa sewaktu 265.4* mg/dl 70-200
2. Hasil Rontgen
Tidak dilakukan pemeriksaan
3. Hasil USG
Tidak dilakukan pemeriksaan
Kontra
No Nama Obat Indikasi Efek Samping
Indikasi
1. Amlodipine Menurunkan Hipersensitif Sakit kepala,
tekanan darah pusing,
Gol : calcium-
pada kondisi mengantuk,
channel hipertensi debaran jantung,
selain itu sakit perut, mual,
blockers
digunakan edema dan
(CCBs) dalam kelelahan
pengobatan
Dosis : 10 mg
nyeri dada
akibat jantung
koroner
2. NTG Meredahkan dan Hindari Pusing, sakit
mencegah angina pemberian
Gol : nitrat kepala, mual
pada penderita NTG pada
Dosis : 5 Amp jantung koroner muntah, mulut
penderita
hypokalemia, kering, detak
hipotensi berat jantung tidak
terstur,
penglihatan kabur
3. Captopril Mengatasi hipertensi Penggunaan Pusing, nyeri
Gol : ACE dan gagal jantung, kelompok pada
dadas, denyut
inhibitor mencengah ibu hamil dan
komplikasi pasca menyusui jantung cepat atau
Dosis :
serangan jantung dan
jantung berdebar
mengobati nefroti
diabetik
4. Novorapid Diabetes melitus Hipoglikemia Hipoglikemia
(injeksi) reaksi anafilaksi
Gol :
Dosis : 10
5. ISDN Mengatasi nyeri Pasien yang Pusing, sakit
Gol : dada pada orang memiliki
kepala, mual dan
Vasodilator dengan kondisi hipersensitivita
jantung tertentu s kandungan muntah,
Dosis :
obat isosorbide
kelelahan.
dinitrate
seperti pasien
dengan riwayat
penyakit
jantung
semisal infark
ventrikel
jantung dan
kardiomiopati
hipertrofi
PENGUMPULAN DATA
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
3. TTV :
TD : 188/76 mmHg
N : 45x/mnt
S : 36,30C
RR : 26x/mnt
SPO2 : 92%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas ditandai dengan :
DS :
Klien mengatakan sesak napas
Sesak bertambah saat ingin berbicara
DO :
DO :
KU lemah
Skala nyeri 8
TTV :
TD : 188/76 mmHg
N : 45x/mnt
S : 36,30C
RR : 26x/mnt
SPO2 : 92%
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
2. Rabu, 26-01-2022 Penurunan curah jantung 21.15 Mengkaji keadaan umum klien Jam : 06.30
D/M b/d perubahan frekuensi secara komprehensif S:
jantung Hasil : KU lemah
Klien mengatakan nyeri dada
21.25 Mengobservasi adanya nyeri
dada (intensitas, durasi, dan
O:
lokasi)
KU lemah
Hasil : terdapat nyeri pada
dada dengan skala nyeri 6 Skala nyeri 6
21.30 A : Tujuan belum tercapai
Memonitor toleransi aktivitas
klien
P : Lanjutkan intervensi
Hasil : klien belum bisa
Kaji keadaan umum klien
melakukan aktivitas
secara komprehensif
21.40
Mempertahankan tirah baring Observasi adanya nyeri dada
Hasil : klien berbaring di (intensitas, durasi, dan lokasi)
tempat tidur Monitor toleransi aktivitas klien
22.00 Pertahankan tirah baring
Mengkolaborasi pemberian Kolaborasi pemberian terapi
terapi
Hasil :
Isosorbide Dinitrat (ISDN) 5
mg 3x1 tablet
CP 3
No Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
1. Kamis, 27-01- Pola napas tidak efektif 14.15 Memonitor pola napas Jam : 20.30
2022 b/d hambatan upaya (frekuensi, kedalaman, usaha S :
D/S napas napas) klien mengatakan sesak napas
Hasil : RR : 24x/mnt berkurang
14.25 Memberikan oksigen O:
Hasil : terpasang O2 RM 10 Terpasang O2 RM 10 lpm
lpm RR : 24x/mnt
14.30
Memberikan posisi semi A : Tujuan belum tercapai
fowler
Hasil : posisi klien semi P : Lanjutkan intervensi
fowler Monitor pola napas (frekuensi,
14.40 kedalaman, usaha napas)
Memonitor saturasi oksigen Berikan oksigen
Hasil : SpO2 : 96% Berikan posisi semi fowler
14.45 Monitor saturasi oksigen
Mengkolaborasi pemberian Kolaborasi pemberian terapi
terapi
Hasil : Amlodipin 10 mg