PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
Nama (Initial) : Ny. H
Tempat /Tgl. Lahir (Umur) : Tanjungpinang/ 14 Januari 1971 (49 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Janda
Jumlah Anak : 4 orang
Agama / Suku : Islam/ Jawa
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Cleaning Service
Alamat Rumah : Jalan Taman Bahagia Nomor 36
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. N
Alamat : Jalan Taman Bahagia Nomor 36
Hubungan dengan Klien : Anak Klien
C. DATA MEDIK
1. Dikirim Oleh : UGD
2. Diagnosa Medik :
Saat Masuk : TB Paru + B20 + Anemia Berat + Low Intake
Saat Pengkajian : TB Paru + B20 + Anemia Berat + Low Intake
D. KEADAAN UMUM
1. Keadaan Sakit : KU lemah
Alasan :Berbaring lemah/ posisi tubuh :semi fowler / sesak nafas /
Penggunaan alat medik :terpasang infus Nacl 20 tpm, Rencana Transfusi
darah 5 kolf, terpasang O2 nasa kanul 2-3 liter
2. Kesadaran :
Kualitatif : Compos mentis
E. PENGUKURAN
1. Tinggi Badan : 149 Cm Berat Badan : 35 Kg.
2
IMT : 15,76Kg/m
Catatan : Berat badan kurang
F. GENOGRAM
Keterangan :
a. Data Subyektif
a) Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum sakit sering merokok.Klien merokok sudah sejak 9 tahun yang lalu
sampai sekarang.Klien berhenti merokok setelah mengetahui penyakit nya. Klien mengatakan
merokok karna stress bercerai dengan suaminya.
b) Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan sejak sakit badan lemah, mual sejak mengkonsumsi obat OAT, demam 7
hari yang lalu.
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Kebersihan rambut : Tampak Bersih
Kulit kepala : Tampak Bersih
Kebersihan kulit : Terabalembab
Hygiene rongga mulut : Tampak Bersih
Kebersihan genitalia : Tidak Dilakukan Pengkajian
Kebersihan anus : Tidak Dilakukan Pengkajian
Tanda / Scar vaksinasi : Campak
3) Pemeriksaan Diagnostik :
a) Pemeriksaan Laboratorium :
NO PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
1 HB 6,6 gr% 12-16 gr%
2 Eritrosit 2,6 jt/mm3 3-5 jt/mm3
3 Leukosit 7.900 mm3 9.000-10.000 mm3
4 Trombosit 538.000 mm3 150.000-
400.000mm3
5 PCV 19 V% 37-47 V%
6 MCV 75 86-110
4) Terapi :
NO TERAPI / OBAT DOSIS CARA INDIKASI
d) Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis : ICS 5 midklavikula sinistra
Nervus Cranialis: III – IV – VI : Klien mampu melihat tulisan dalam jarak 1 meter
Nervus Cranialis VIII : Romberg Test : Tidak dilakukan pengkajian
Nervus Cranialis XI : Klien mampu membedakan rasa
Kaku Kuduk : Negatif
b. Data Obyektif
1) Observasi :
a) Ekspresi wajah : Mengantuk : Negatif
b) Banyak menguap : Negatif
c) Palpebrae Inferior : Berwarna gelap : Negatif
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Tidak tampak alat bantu apapun. Klien masih berbicara dengan normal
Pemeriksaan Fisik :
a) Penglihatan :
Cornea : Normal
Visus : Klien mampu melihat tulisan dengan baik
Pupil : Isokor
Lensa Mata : Tidak terdapat cairan di lensa mata klien
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Ekspresi wajah klien tampak tenang, tidak ada cemas
2) Pemeriksaan Fisik :
a) Tekanan Darah : Berbaring : 110 / 80 mmHg.
b) Heart Rate : 89 x/menit
c) Kulit : Keringat Dingin : -
Basah : -
11. Pola Sistem Nilai Kepercayaan
a. Data Subyektif
1) Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum sakit selalu beribadah dirumah tepat waktu
b. Data Obyektif
1) Observasi :
Klien tampak berdoa sebelum makan, klien tampak terbaring lemah saat adzan terdengar,
tampak surah yasin di dekat klien
INTERVENSI KEPERAWATAN
7/1/ Perubahan nutrisi kurang dari Setelah dilakukan 1. Manajemen nutrisi 1. Pencegahan dan
7/1/ Kurang pengetahuan b/d Setelah dilakukan 1. Pengajaran: proses penyakit Membantu pasien untuk
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
8/1/2020 S : Klien mengatakan sesak berkurang, kalo batuk kuat dengan secret
yang sulit keluar, nafas terasa berat.
9/1/2020 S : Klien mengatakan sesak berkurang, kalo batuk kuat dengan secret
yang sulit keluar, nafas terasa berat.
O: Klien terlihat lebih rileks, batuk berkurang , secret masih sulit di
keluarkan.
A : masalah Bersihan jalan napas teratasi
P :Intervensi dihentikan
S : Klien mengatakan badan sudah tidak lemah lagi, pusing tidak lagi
O: Rencana tranfusi darah 5 kolf, sudah masuk 4 kolf
A: masalah Perfusi jaringan teratasi
P: intervensi dihentikan