DENGAN UAP
I. Pengkajian.
A. Identitas Klien
Nama : Tn. H. M. R.
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Polri
Umur : 45 Tahun.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
1. Keluhan Utama.
Pasien mengatakan batuk berdahak, nyeri dada sudah tidak ada dan sesak nafas tidak
ada.
Klien mendadak mengalami nyeri pada dada dengan skala nyeri 4 (1-10) sejak tanggal
09-01-2019 sore. Klien tidak ada mengeluhkan sesak nafas. Kemudian klien dibawa ke
IGD Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Klien pada waktu pengkajian pada tanggal 10-01-2017 tampak sakit sedang, bedrest,
mengeluhkan batuk berdahak, nyeri dada dan sesak tidak ada.
Keluarga klien mengatakan klien mempunyai riwayat penyakit asma. Ini merupakan
pengalaman pertama klien masuk rumah sakit.
Di dalam keluarga tidak ada menderita penyakit seperti yang diderita klien sekarang ini,
dan di dalam keluarga tidak ada menderita penyakit keturunan maupun menular.
5. Genogram.
Keterangan
= Laki - laki
= Perempuan
= klien
- - - - - = serumah
= meninggal
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari.
1. Pola Nutrisi
a. Di Rumah
Jenis : Nasi putih + lauk + kadang-kadang menggunakan sayur.
Frekuensi : 3 x Sehari ( 1 porsi )
Minuman : Air putih dan kadang-kadang air teh.
b. Di Rumah Sakit
Jenis : NL DJ 1300 kkal
Frekeunsi : 3 kali sehari
Minuman : Air putih
2. Pola Eliminasi
a. Di Rumah
BAB
Frekuensi : 1x sehari.
Warna : kuning
Konsistensi : Lembek.
BAK
Frekuensi : 3 - 4x Sehari.
Warna : Jernih.
Bau : Pesing.
b. Di Rumah Sakit
BAB
Frekuensi : 1x per 2-3 hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
BAK
Frekuensi : 3-4x sehari menggunakan pampers
Warna : Kuning Jernih.
Bau : Pesing.
3. Pola Personal Hygiene.
a. Di Rumah
Mandi : 2x Sehari.
Gosok gigi : 2x Sehari.
Keramas : 3x Seminggu.
Ganti Baju : 2x Sehari.
b. Di Rumah Sakit.
Mandi : Klien hanya diseka.
Gosok gigi : Tidak ada
Keramas : Selama dirawat belum pernah.
Ganti Baju : Sekali Sehari.
E. Data Psikologis
Keadaan klien nampak sakit sedang. Klien tampak dapat menerima terhadap penyakit
yang di derita klien.
F. Data Sosial.
Klien selama di rawat dapat berinteraksi dengan dokter, perawat dan keluarga. Klien tidak
menunjukkan adanya penarikan diri terhadap lingkungan sekitar.
G. Data Spiritual.
Klien beragama Islam, klien muslim yang taat beribadah, selama dirawat klien tidak bisa
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Keadaan umum klien sakit sedang dengan kesadaran composmentis, GCS E4 V5 M6,
vital sign Suhu : 36,3°c , Nadi : 86 x/menit, TD : 120/80 mmhg, RR : 23 x/menit. SPO2:
99% tanpa suplementasi O2.
2. Sistem Pernapasan
Bentuk dada nampak simetris, tidak tampak retraksi pada dinding dada, ada batuk
berdahak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan yang abnormal disekitar dada, ronchi
(-/-), tidak ada pernapasan cuping hidung, RR : 23 x/menit.
3. Sistem Kardiovaskuler.
Klien tidak nampak sesak, tidak anemis, tidak ada clubbing finger, nadi 86 x/menit, tidak
adanya oedem pada kaki, tidak ada asites, tidak ada bunyi jantung tambahan.
4. Sistem Persyarafan
Kesadaran klien composmentis, tidak ada penurunan daya ingat, tidak terdapat
kelemahan pada anggota gerak, tidak ada sakit kepala, tidak ada pusing dan mual
5. Sistem pencernaan
Bentuk semetris, mukosa bibir nampak lembab, tidak ada distensi, tidak ada nyeri tekan,
adanya bunyi tympani, peristaltik usus normal. Klien dapat makan dan minum per oral.
6. Sistem musculuskkeletal
Tidak terdapat kelemahan otot, tidak terdapat kelainan pada tulang, tidak ada nyeri pada
tulang. Klien tampak sakit sedang dan bedrest di tempat tidur. Aktivitas klien sehari-hari
sementara saat di rumah sakit dilakukan di atas tempat tidur.
7. Sistem Integument.
Warna kulit klien coklat, tidak ada oedem, tidak ada alergi, dan tidak ada gatal-gatal,
kulit teraba hangat, Temp : 36,3 °c. Tidak terdapat luka lecet atau dekubitus.
8. Sistem endokrin
Tidak ada perbesaran kelenjar tyroid, tidak ada palpitasi dan keringat di malam hari.
9. Sistem Genitourinaria.
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada gangguan dalam BAK dan BAB. Aktivitas ke
toileting klien sementara tidak diperbolehkan berjalan ke toilet. BAK menggunakan
urinal
Data Penunjang:
Laboraturium tanggal 09 Januari 2017
WBC : 11,1 x 103/ul (N: 4,8-10,8 x 103/ul)
HB : 14,5 gr/dl (N : 12-18gr/dl)
HCT : 40,9 % (N : 42-52% )
RBC : 5,39 x 106/ul (N : 4,7-6,1 x 106/ul)
PLT : 194 x 103/ul (N : 150-450x 109/l)
SGPT : 20 U/L (N : 10-32 U/L)
SGOT : 16 U/L (N : 8-31 U/L)
CK-MB : 25U/L (N : 0-24 U/L)
Creatinin : 0,9 mg/dl (N : 0,6-1,2 mg/dl)
Ureum : 17,3 mg/dl (N : 10,0-50,0 mg/dl)
GDS : 104 mg/dl (N : 78-105 mg/dl)
Terapy (10-01-2017):
- Venflon
- Injeksi Lovenox 2 x 0,6 cc (sc abdomen) (disuntik sampai dengan 6x)
- PO Aspirin 80 mg 0-1-0
- PO CPG 75 mg 1-0-0
- PO Nitrokaf Retard 2 x 2,5 mg
- PO Rosuvastatin 20 mg 0-0-1 (malam)
- PO Concor 2,5mg 0-1-0
- PO ISDN 5 mg (k/p nyeri dada)
II. Analisa Data
DO:
- Klien nampak sakit sedang,
bedrest di tempat tidur.
- Klien nampak sering batuk
berdahak dan tidak tampak
sesak, O2 k/p.
- TD = 120/80 mmHg
- Nadi = 86 kali/menit
- RR = 23 kali/menit
- Temp = 36, 3 0C
DO:
- Klien nampak sakit sedang,
bedrest di tempat tidur.
- BAK menggunakan urinal
di tempat tidur
- Aktivitas sehari-hari klien
selama di rumah sakit
dilakukan di atas tempat
tidur.
- TD = 120/80 mmHg
- Nadi = 86 kali/menit
- RR = 23 kali/menit
IV. NCP
P : Lanjutkan intevensi
- A:
Indikator IR ER
- Saturasi oksigen 5 4
dalam rentang yang
diharapkan saat
aktivitas
- Heart rate dalam 5 5
rentang yang
diharapkan saat
aktivitas
- Respirasi rate 5 4
dalam rentang yang
diharapkan saat
aktivitas
- Tekanan darah 5 4
sistole dan diastole
dalam rentang yang
diharapkan saat
aktivitas
- EKG dalam batas 5 4
normal
- Langkah berjalan 5 4
- Jarak berjalan 5 4
- Saat menaiki 4 4
tangga toleran
- Laporan ADL 5 4
P : Lanjutkan intervensi.
P : Lanjutkan intevensi