ASMA BRONKIAL
Px
Keterangan :
: Pasien
V. RIWAYAT SPIRITUAL
- Selama dirawat pasien mengatakan tidak menjalankan ibadah karena keterbatasan
akibat sesak nafas
- Pasien mengatakan istri dan kerabat selalu memberikan doa untuk kesembuhan
penyakitnya.
- Tidak ada ritual apapun dalam keluarga pasien
- Pasien mengatakan hambatan yang terjadi adalah sesak nafas yang hebat
VI. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
- Pasien terlihat cemas, akibat lamanya berada di lingkungan rumah sakit yang
masa pasien baru pertama kali menjalani perawatan yang lama di RS. (5 hari
perawatan)
- Penampilan pasien cukup bersih
Wajah terlihat lesu, bias diajak bicara dengan baik.
- Pasien memakai baju yang bersih
- BB,TB, gaya berjalan :
- Kesadaran : Compos Mentis
- Penampilan Umum : Tampak sakit sedang
b. TTV :
TD : 120/80 mmHg.
N : 88 x/m.
R : 28 x/m.
S : 36 ‘C.
Data Antropometrik:
TB : 165 cm.
BB : 51 kg.
BBI : 58,5 kg.
X. ANALISA DATA
XII. INTERVENSI:
1) Mengidentifi
1) Kaji pola kasi adanya
nafas dan gangguan
frekuensi. pernafasan.
2) Auskultasi 2) Adanya
bunyi nafas wheezing
tambahan. mengidentifi
3) Latih px kasi adanya
untuk spasme
bernafas bronkus.
dalam. 3) Memberi
4) Mengatur kenyamanan
posisi dan melatih
senyaman px untuk
mungkin bagi mengontrol
px (semi sesak nafas.
fowler) 4) Posisi yang
nyaman
dapat
memaksimal
kan ekspansi
dada
XIII. IMPLEMENTASI
2016
Manajemen pasien mau melakukan
sesak batuk efektif
- TTV
2. 08.30 TD: 130/80 respon pasien obat bisa
N: 91x/m masuk
R: 25x/m pasien mau melakukan
S:37,2c batuk efektif
Pemberian
injeksi
Dan
pemberian
nebulizer
3. 12.20 Pemberian Pasien mau melakukan
O2, 2Liter batuk efektif dan mau
diatur posisi senyam,an
Berikan
mungkin, respon pasien
nebulizer obat masuk
Dan
TTV
TD: 130/80
N: 91x/m
R: 25x/m
S:37,2c
XIV. EVALUASI