Anda di halaman 1dari 9

ROLE PLAY TIMBANG TERIMA

Strategi Pelaksanaan Timbang Terima Keperawatan


1. PRE KONFERENS
Job Discription
Kepala Ruangan / Narator : Destylana Agustyputri
Ketua Tim 1 (malam) : Ririn
Ketua Tim 2 (malam) / pasien : Indah
Perawat Pelaksana 1 (malam) : Lusinda
Perawat Pelaksana 2 (malam) / PP pagi : Candra

Nurse Station
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan operan,
marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt.
karena rahmat serta karunianya lah kita dapat berkumpul
disini. Pada pagi hari ini hari Jumat tanggal 27 Agustus
2021 akan dilakukan kegiatan operan yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shift. Sebelum kita melakukan
timbang terima alangkah baiknya kita berdoa terlebih
dahulu. Berdoa mulai. Berdoa selesai. Baiklah untuk
mempersingkat waktu kepada katim dinas malam dan
perawat pelaksana yang dinas malam dipersilahkan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke
perawat pelaksana yang dinas pagi.

Katim Tim 1 (Malam) : Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk Kesempatan


Yang Diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien
Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 4 orang
Dengan Tingkat Ketergantungan Minimal 2 orang, Parsial 1
orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang Pertama
Nama Ny.S, umur 55 tahun, Tingkat Ketergantungan minimal
care Diagnosa Medis Hipertensi. Tidak ada riwayat alergi.
Keadaan Umum Pasien baik. Ttv Terakhir Pukul 06.00 Tensi,
160/100 mmHg, Suhu 370c, Nadi 89x/m, RR 24x/m GCS 15.
pasien Mengeluhkan sakit kepala berat hal ini terjadi jika
kelelahan dan kecapekan, pusing yang dirasakan seperti tertusuk
dirasakan di kepala bagian belakang, leher dan pundak. skala
nyeri 6 hilang timbul. Masalah Keperawatan Yang Ditemukan
Adalah gangguan rasa nyaman nyeri. Diagnose keperawatan
nyeri akut b.d penyempitan pembuluh darah di kepala
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
1. Mengkaji tingkat nyeri dengan hasil nyeri sedang
2. Mempertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit
penerangan
3. Minimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.
4. Membatasi aktivitas.
5. Beri obat analgesic dextroketofen 2x1/iv.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Berikan posisi nyaman, ajarkan tehnik relaksasi, dan distrakasi
seperti mendengarkan music,
2. hindari konstipasi.
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan nyeri kepala berkurang
O : TTV : TD 160/100 mmHg, Suhu 370c, Nadi 89x/m, RR
24x/m, skala nyeri 6
A: masalah nyeri sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien
pertama, saelanjutnya untuk pasien kedua akan disampikan oleh
Teh Lusinda.
PP Tim 1(Malam) : Terimakasih Teh Ririn. Identitas Pasien Yang Kedua Nama
Ny.E, umur 58 tahun, Tingkat Ketergantungan partial care
Diagnosa Medis CA Mammae dan efusi pleura. Keadaan
Umum sedang. Ttv Tensi, 130/80 mmHg, Suhu 370c, Nadi
89x/m, RR 36x/m GCS 15. pasien Mengeluhkan sesak. Saat
pengkajian fisik ditemukan ronchi pada kedua lapang paru.
Terdapat retraksi epigastrium, PCH . diagnose keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas b.d keletihan otot pernapasan,
deformitas dinding dada.
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
1. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
2.Berkolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi
oksigen sebanyak 3L
3.Menganjurkan pasien bedrest dan membatasi aktivitas
pasien.
4.Memonitor respirasi dan status O2, KU, TTV
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1.Informasikan pada pasien dan keluarga tentak teknik
relaksasi untuk memperbaiki pola nafas
2.Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan masih merasa sesak
O : Ronchi pada kedua lapang paru. TTV saat ini : Nadi :
112x/m RR: 36x/m TD : 110/70 mmHg Suhu : 38 dan
SpO2 : 94%. Terdapat retraksi epigastrium
A : masalah sesak belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
pasien di Ruang Anggrek saat ini.
Dan begitu juga pada katim tim 2 dan perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan
pasien saat ini.

Katim 2 (Malam) : Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk kesempatan


yang diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi Pasien
Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 6 orang
Dengan Tingkat Ketergantungan Minimal 4 orang, sedangkan
Parsial care1 orang dan Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang
Pertama Nama Tn.G, umur 35 tahun, Tingkat Ketergantungan
minimal care Diagnosa Medis Demam Tifoid. Tidak ada riwayat
alergi. Keadaan Umum Pasien baik. Pasien Mengeluhkan
demam dan badan terasa menggigil. TTV TD 110/70 mmHg,
Suhu 38.50c, Nadi 80x/m, RR 22x/mnt GCS 15. Masalah
Keperawatan Yang Ditemukan Adalah hipertermi. Diagnosa
keperawatan ketidakefektifan termoregulasi b.d proses penyakit
Implementasi Yang Sudah Dilakukan
1. Observasi tanda-tanda vital
2. Berikan kompres hangat pada daerah aksila
3. Beri obat antipiretik sanmol infus 1x1g/iv.
4. Beri obat antibiotik ceftriaxone 1 x 1 amp/iv
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Anjurkan klien menggunakan pakaian tipis dan menyerap
keringat hindari konstipasi.
2. Berikan minum yang banyak (1500-2000 cc) atau sekitar
2,5liter / 24jam
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan demam berkurang
O : TTV : TD 110/70 mmHg, Suhu 37.60c, Nadi 80x/m, RR
22x/m,
A : masalah hipertermi sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien
pertama, selanjutnya untuk pasien kedua akan disampikan oleh
Kang Candra

PP Tim 2(Malam) : Terimakasih Teh Indah. Identitas Pasien Tn. K dengan Akut
kidney injury. Pasien mengatakan merasakan bengkak pada
tubuhnya Saat pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada
pemeriksaan ginjal. Terdapat ruam di area tubuh, merasa mual
dan muntah serta hilang nafsu makan, pitting edema di
ekstermitas +2. Pasien mengatakan tidak BAK sejak 3 hari yang
lalu. Ttv saat ini : TD : 140/90 Suhu : 36.8 RR : 27x/m Nadi :
90x/m Spo2 : 94%, pasien terpasang oksigen 2 lpm. masalah
keperawatan kelebihan volume cairan. Diagnose keperawatan Gg
kelebihan volume cairan b.d kerusakan glomerulus.
Implementasi yang sudah dilakukan :
1. Monitor vital sign
2. Membatasi pemberian cairan intake
3. Memeberikan therapi : terapi natrium bicarbonate tablet 3x1,
callos tablet 3x1, furosemide injeksi 2x 20mg.
4. Melakukan pemeriksaan lab : nilai Ureum : 120 mg/dL.
Creatinine : 8,9 mg/dL
Implementasi yang belum dilakukan :
1. Edukasi kepada keluarga tentang pembatasan cairan
rencana Tindakan hemodialisa
2. informconsent kepada keluarga terkait Tindakan HD
3. konsul ahli gizi untuk pemberian diit khusus ginjal
Evaluasi :
S : pasien mengatakan merasakan bengkak pada tubuhnya dan
kadang disertai sesak
O : Saat pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada
pemeriksaan ginjal. Terdapat ruam di area tubuh, merasa
mual dan muntah serta hilang nafsu makan, pitting edema di
ekstermitas +2. tidak BAK sejak 3 hari yang lalu. Ttv saat
ini : TD : 140/90 Suhu : 36.8 RR : 27x/m Nadi : 90x/m
Spo2 : 94%, pasien terpasang oksigen 2 lpm. Hasil LAB
Ureum : 120 mg/dL. Creatinine : 8,9 mg/dL
A : Gg kelebihan volume cairan b.d kerusakan glomerulus
sebagian teratasi
P : lanjutkan intervensi
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di
Ruang Dahlia saat ini.

KepalaRuangan : Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah


menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin
ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim
untuk memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari
kita langsung saja menuju ke ruangan pasien.

1. KONFERENS SAAT BERADA DI RUANGAN PASIEN

Kepala Ruangan : ”Assalamu’alaikum Wr Wb, Bagaimana Keadaannya ibu


Santi Saat Ini? Seperti Biasa , Ibu, Kita Disini Akan
Melakukan Kegiatan Timbang Terima Yang Rutin Setiap
Pergantian Shift, Tujuan Dari Timbang Terima Ini Adalah
Mengkomunikasikan Keadaan Ibu Sekarang Dan
Menyampaikan Informasi Yang Penting Antar Shift Jaga.
Perkenalkan kepada perawat pelaksana pagi dari tim satu
ada Ns. Desty Dan Ns. Widia Dari tim 2 ada Ns. Nur dan
Br. Kresna Yang akan bertugas menggantikan perawat
pelaksana malam ini.
Masing-masing perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas pagi melakukan
validasi langsung ke pasien.

PP (Pagi) : Apa yang dirasakan bu Santi Saat ini apakah sudah ada
perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?

Pasien : Iya suster saya masih lemas dan sakit pada bagian kepala

PP (Pagi) : Iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan
merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan
terlalu cemas karena sudah ada perawatan yang diberikan
dan terapi obat yang di berikan dokter untuk mengatasi
masalah yang diderita ibu saat ini, (perawat memberikan
posisi senyaman mungkin pada pasien dan mengajarkan
teknik distraksi, relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri)
baik ya ibu, tidak perlu sungkan bila memerlukan bantuan,
kami akan akan selalu siap memberikan pelayanan yang
terbaik.

Demikian perawat pelaksana dari masing-masing tim (pagi) menanyakan secara


bergantian keluhan dari semua pasien yang ada di ruang perawatan untuk memvalidasi
data yang dilaporkan oleh perawat pelaksana pada masing-masing tim (malam)

Kepala ruangan : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali ?
Jika tidak saya ucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah mengikuti timbang terima ini.
Wassalamu’alaikum wr wb
(sambil berjabat tangan dengan semua anggota timbang
terima sambil meninggalkan kamar pasien dan akan menuju
ke nurse station)
2. POST KONFERENS
Kepala ruangan : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang
terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses
pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur.
Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di
diskusikan lagi?

Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas pagi mengklarifikasikan hasil
validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2, serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas
malam.

PP (Pagi) : Iya, ada tambahan dari pasien kamar Anggrek atas nama
ibu Santi masih mengeluhkan lemas dan sakit pada bagian
kepala

PP (Malam) : Sudah diberikan terapi obat tramadol Yang sesuai dengan


anjuran dari dokter.

Ketua Tim 1 : untuk intervensi selanjutnya pasien ibu Santi berikan posisi
yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila
perlu konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat
apakah masih bisa diberikan atau diganti dngan obat yang
lain.

Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua
tim 2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan
baik. Sebelum saya tutup, saya boleh minta kepada salah
satu perawat untuk memparaktikkan 6 langkah mencuci
tangan.
PP (Pagi) : Baik bu. (Kemudian mempraktikkan 6 langkah mencuci
tangan)

Kepala ruangan : Terimakasih Kang Kresna Sudah memparktikkan 6 langkah


mencuci tangan. Saya harap untuk tetap terus seperti ini dan
prokes jangan sampai kendor. Demikian timbang terima
pagi ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini
memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita
diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-
masing. Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr, wb.

Anda mungkin juga menyukai