Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO HAND OVER

Hari / Tanggal : Kamis, 21-01-2021

Ruangan : Ruangan Anak Laboratorium Poltekkes Manado

Peran : Kepala Ruangan (Karu) : Arjuna G Gagola

Ketua Tim : Lingkan Pandeirot

Perawat Pelaksana (PP) : 1. CristiSumampow

2. Grace Kapugu

 Dalan ruangan nurse station

Karu : Selamat pagi semua, apa kabar hari ini?

Perawat : Selamat pagi NS. Kabar baik NS.

Karu : Baiklah sebelum memulaikan aktivitas hari ini kita akan awali dengan doa dan doa

minta kesediaan dari Ns. Pratiwi

Ns Cristi (PP) : Sebelum kita memulaikan aktivitas hari ini kita akan berdoa dan izinkan saya untuk

berdoa sesuai agama saya Islam Mari kita berdoa........ Amin.

Perawat : Amin

Karu : Di ucapkan terimakasih kepada Ns. Pratiwi yang sudah memimpin doa. Pada saat
ini kita akan mendengarkan laporan dinas malam. Dipersilakan kepada dinas malam
untuk membaca laporan.

Ns Ria (PP Malam) : Selamat pagi, selamat datang untuk dinas pagi. Baiklah overan dinas malam ke
dinas pagi akan saya bacakan, jumlah pasien saat ini 4 anak .

1. Pasien A1 An. Karlina Nelwan pasien baru umur 11 tahun diagnose medis
bronkopneumoni,perawatan hari 2. Masalah keperawaan bersihan jalan nafas
tidak efektif. Ibu pasien mengatakan anaknya sesak dan batuk. Terpasang O2
nasal kanul 2L. Kes; compos mentis, ku lemah, bunyi nafas ronchi. Terpasang
IVFD Nacl 18 tpm. Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor
sputum, monitor bunyi nafs, berikan minum air hangat, berikan posisi semi
fowler dan kolaborasi pemebrian obat. Terapi obat salbutamol, dexa,
cextriaxone. Klien sudah nebu 1x . Hal-hal yang perlu diperhatikan , lanjutkan
terapi obat salbutamol 3x1, dexa 2x1, ceftriaxone 2x1.
2. Pasien A2 An. Rizki Sumendap umur 5 tahun diagnose medis DHF hari
perawatan ke-6. Masalah keperawatan Hipertermi berhubungan dengan proses
penyakit. Ibu klien masih mengatakan anaknya demam naik turun. SB: 37,9 C,
KU: sedang, Kes: compos mentis, terpasang cairan RL makro 20 tpm, intervensi
yang dilakukan monitor suhu tubuh tiap 2 jam, melakukan kompres hangat,
observasi terapi cairan 20 tpm ,. Lanjuntkan intervensi. Yang perlu diperhatikan
observasi suhu badan tiap 2 jam, lanjutkan terapi, rencana pengaambilan darah
untuk pemeriksaan hemaatologi rutin.
3. Pasien B1 An. Sania Lintang umur 2 tahun diagnose medis Diare, hari perawatan
ke-5. Masalah keperawatan Hipovolemia, ibu klien mengatakan pasien BAB cair
2x. Ku: cukup, Kesdaran : compos mentis, TTV Nadi: 110x/menit, suhu badan 37
C, terpasang IVFD Fn 3 B 14 Tpm (mikro), Kolaborasi dengan Ahli gizi, intervensi
yang sudah dilakukan obs. TTV, monitor intake dan outuput, memberikan
asupan cairan oral, anjurkan perbanyak cairan oral. Yang perlu diperhatikan
intake dan output, dan lanjutkan terapi obat maxbiotik 2x1, cefixim 2x1,
monitor BAB klien , Obs TTV .
4. Pasien B3 An. Ria Pantou umur 4 tahun, hari rawat ke-3, dengan diagnose ISPA,
masalah keperawatan yang muncul bersihan jalan nafas tidak efektif. Ibu
mengatakan anak masih sesak dan batuk, ku cukup, kes. Compos mentis, TTV,
Td : 70/50 mmhg, SB 37oC , nadi 110x/menit, R 28x/menit , bunyi nafas ronchi.
Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor bunyi nafas, monitor
sputum,, posisikan semi fiwler, berikan minum hangat, kolaborasi pemberian
obat, lanjutkan intervensi.hasil foto torax terlampir. pengobatan ambroxol ,
kuantidex ,sudah terpasang cairan IVFD Nacl 0,9 % jam 10.30, intervensi yg
belum dilakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif,.

 DALAM RUANGAN PASIEN MELAKUKAN VALIDASI

Jam

Baiklah , dilanjutkan overan ke ruangan pasien.

( Setelah selesai overan diruangan pasien , PP dinas malam dan pagi kembali ke ruangan nurse
station)

Ns Ria ( PP Mlm) : apakah ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas untuk dinas pagi ?

Katim : Terima kasih Ns Ria, mungkin belum ada.

Ns Ria ( PP Mlm) : Baiklah jika tidak ada pertanyaan , di serahkan kepada kepala ruangan.

Karu : Baiklah, apabila tidak sudah tidak ada pertanyaan, saya ucapkan terima kasih, dan selamat
beristirahaht kepada teman-teman yang dinas malam, dan untuk dinas pagi kiranya dapat
melanjutkan asuhan keperawatan yang ada. Untuk dinas malam sudah bias pulang, dan
Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Silahkan melanjutkan aktivitas untuk dinas pagi.
Katim : Baiklah pada saat ini kita akan melakukan kegiatan pre Conference, disilahkan
kepada Ns Monlia untuk melaporkan tindakan apa saja yang telah dilakukan kepada
pasien di ruangan ini sesuai hasil timbang terima dari perawat dinas malam, dan
rencana tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh rekan perawat untuk pasien yang
ada.

Ns. Cristi (PP) : Baiklah terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
1. Pasien A1 An. Karlina Nelwan pasien baru umur 11 tahun diagnose medis
bronkopneumoni,perawatan hari 2. Masalah keperawaan bersihan jalan nafas
tidak efektif. Ibu pasien mengatakan anaknya sesak dan batuk. Terpasang O2
nasal kanul 2L. Kes; compos mentis, ku lemah, bunyi nafas ronchi. Terpasang IVFD
Nacl 18 tpm. Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor sputum,
monitor bunyi nafs, berikan minum air hangat, berikan posisi semi fowler dan
kolaborasi pemebrian obat. Terapi obat salbutamol, dexa, cextriaxone. Klien
sudah nebu 1x . Hal-hal yang perlu diperhatikan , lanjutkan terapi obat
salbutamol 3x1, dexa 2x1, ceftriaxone 2x1.
2. Pasien A2 An. Rizki Sumendap umur 5 tahun diagnose medis DHF hari perawatan
ke-6. Masalah keperawatan Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Ibu
klien masih mengatakan anaknya demam naik turun. SB: 37,9 C, KU: sedang, Kes:
compos mentis, terpasang cairan RL makro 20 tpm, intervensi yang dilakukan
monitor suhu tubuh tiap 2 jam, melakukan kompres hangat, observasi terapi
cairan 20 tpm ,. Lanjuntkan intervensi. Yang perlu diperhatikan observasi suhu
badan tiap 2 jam, lanjutkan terapi, rencana pengaambilan darah untuk
pemeriksaan hemaatologi rutin.
3. Pasien B1 An. Sania Lintang umur 2 tahun diagnose medis Diare, hari perawatan
ke-5. Masalah keperawatan Hipovolemia, ibu klien mengatakan pasien BAB cair
2x. Ku: cukup, Kesdaran : compos mentis, TTV Nadi: 110x/menit, suhu badan 37
C, terpasang IVFD Fn 3 B 14 Tpm (mikro), Kolaborasi dengan Ahli gizi, intervensi
yang sudah dilakukan obs. TTV, monitor intake dan outuput, memberikan asupan
cairan oral, anjurkan perbanyak cairan oral. Yang perlu diperhatikan intake dan
output, dan lanjutkan terapi obat maxbiotik 2x1, cefixim 2x1, monitor BAB klien ,
Obs TTV .
4. Pasien B3 An. Ria Pantou umur 4 tahun, hari rawat ke-3, dengan diagnose ISPA,
masalah keperawatan yang muncul bersihan jalan nafas tidak efektif. Ibu
mengatakan anak masih sesak dan batuk, ku cukup, kes. Compos mentis, TTV,
Td : 70/50 mmhg, SB 37oC , nadi 110x/menit, R 28x/menit , bunyi nafas ronchi.
Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor bunyi nafas, monitor
sputum,, posisikan semi fiwler, berikan minum hangat, kolaborasi pemberian
obat, lanjutkan intervensi.hasil foto torax terlampir. pengobatan ambroxol ,
kuantidex ,sudah terpasang cairan IVFD Nacl 0,9 % jam 10.30, intervensi yg belum
dilakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif,.
Katim : Baik terima kasih Ns.Monlia, juga kepada Ns. Pratiwi dan Ns Egi mohon agar
memperhatikan kelengkapan berkas yang ada. Selamat bertugas.
Ns Christi (PP) : Baik Ns
Ns Ge : Baik Ns
Karu datang dan memberikan reward pada Perawat primer dan perawat associate di Nurse
station yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan.

Karu : bagaimana tadi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan?

Ns Christi (PP) : tadi sudah di lakukan, sudah beres Ns.

Karu : terimakasih atas kerja samanya, untuk kedepannya agar bisa lebih baik lagi ya.

(Karu pun meninggalkan nurse station.)

Jam 12.30 (overran dinas pagi ke dinas sore)

Karu : Selamat siang, selamat datang untuk dinas sore. Baiklah overran dinas pagi ke dinas sore
akan dibacakan oleh dinas Katim. Kepada katim dipersilahkan

Katim : baiklah, selanjutnya saya akan membacakan laporan dinas pagi hari ini.

1. Pasien A1 An. Karlina Nelwan pasien baru umur 11 tahun diagnose medis
bronkopneumoni,perawatan hari 2. Masalah keperawaan bersihan jalan nafas
tidak efektif. Ibu pasien mengatakan anaknya sesak dan batuk. Terpasang O2
nasal kanul 2L. Kes; compos mentis, ku lemah, bunyi nafas ronchi. Terpasang
IVFD Nacl 18 tpm. Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor
sputum, monitor bunyi nafs, berikan minum air hangat, berikan posisi semi
fowler dan kolaborasi pemebrian obat. Terapi obat salbutamol, dexa,
cextriaxone. Klien sudah nebu 1x . Hal-hal yang perlu diperhatikan , lanjutkan
terapi obat salbutamol 3x1, dexa 2x1, ceftriaxone 2x1.
2. Pasien A2 An. Rizki Sumendap umur 5 tahun diagnose medis DHF hari
perawatan ke-6. Masalah keperawatan Hipertermi berhubungan dengan proses
penyakit. Ibu klien masih mengatakan anaknya demam naik turun. SB: 37,9 C,
KU: sedang, Kes: compos mentis, terpasang cairan RL makro 20 tpm, klien sudah
di lakukan pengambilan darah dan hasil masi menggu, intervensi yang dilakukan
monitor suhu tubuh tiap 2 jam, melakukan kompres hangat, observasi terapi
cairan 20 tpm ,. Lanjuntkan intervensi. Yang perlu diperhatikan observasi suhu
badan tiap 2 jam, lanjutkan terapi.
3. Pasien B1 An. Sania Lintang umur 2 tahun diagnose medis Diare, hari perawatan
ke-5. Masalah keperawatan Hipovolemia, ibu klien mengatakan pasien BAB cair
2x. Ku: cukup, Kesdaran : compos mentis, TTV Nadi: 110x/menit, suhu badan 37
C, terpasang IVFD Fn 3 B 14 Tpm (mikro), sudah di lakukan konsul Gizi dan hasil
di anjurkan makan tinggi protein, intervensi yang sudah dilakukan obs. TTV,
monitor intake dan outuput, memberikan asupan cairan oral, anjurkan
perbanyak cairan oral. Yang perlu diperhatikan intake dan output, dan lanjutkan
terapi obat maxbiotik 2x1, cefixim 2x1, monitor BAB klien , Obs TTV .
4. Pasien B3 An. Ria Pantou umur 4 tahun, hari rawat ke-3, dengan diagnose ISPA,
masalah keperawatan yang muncul bersihan jalan nafas tidak efektif. Ibu
mengatakan anak masih sesak dan batuk, ku cukup, kes. Compos mentis, TTV,
Td : 70/50 mmhg, SB 37oC , nadi 110x/menit, R 28x/menit , bunyi nafas ronchi.
Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas, monitor bunyi nafas, monitor
sputum,, posisikan semi fiwler, berikan minum hangat, kolaborasi pemberian
obat, lanjutkan intervensi.hasil foto torax terlampir. pengobatan ambroxol ,
kuantidex ,sudah terpasang cairan IVFD Nacl 0,9 %.

Jumlah pasien 4, 3 pasrsial care, 1 minimal care. Terima kasih, dikembalikan kepada karu.

Karu : oke diucapkan banyak terima kasih kepada katim yang telah membaca laporan. Pada saat
ini kita akan ke ruangan pasien untuk validasi pasien.

(Dalam ruangan pasien memvalidasi laporan).

(kembali ke ners station)

Karu: kita sudah melakukan validasi keruangan pasien. Apakah ada pertanyaan atau masukan
dipersilahkan.

PP Dinas Sore : Untuk sekarang tidak ada Ners

Karu : Baiklah sebelum mengakhiri kegiatan dinas pagi dan memulai kegiatan untuk dinas sore
hari ini kita akan berdoa dan doa akan dipimnpin oleh ners lingkan diminta kesediaan dari
Ns.lingkan

Ns. Lingkan (Katim) : Sebelum kita memulaikan dan mengahiri kegiatan hari ini kita akan berdoa
dan izinkan saya untuk berdoa sesuai agama saya Kristen (Berdoa mulai,
berdoa selesai) Amin.

Karu : Baik terima kasih kepada dinas pagi yang telah menjalankan tugas dan sudah boleh
kembali kerumah, dan kepada dinas sore, selamat menjalankan tugas dengan baik. Tetap
semangat dan salam sehat untuk kita semua.

Operan jam 16.30 Dinas sore ke dinas malam

Ns. Fitri (PP) : Selamat malam, selamat datang untuk dinas malam. Baiklah overan dinas sore ke
dinas malam akan saya bacakan, 1 pasien pulang didinas pagi , jumlah pasien saat ini 4 .

1. Pasien A1 An. Karlina Nelwan pasien baru umur 11 tahun diagnose medis
bronkopneumoni,perawatan hari 2. Masalah keperawaan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Ibu pasien mengatakan anaknya sesak dan batuk. Terpasang O2 nasal kanul 2L. Kes; compos
mentis, ku lemah, bunyi nafas ronchi. Terpasang IVFD Nacl 18 tpm. Intervensi yang dilakukan
monitor pola nafas, monitor sputum, monitor bunyi nafs, berikan minum air hangat, berikan
posisi semi fowler dan kolaborasi pemebrian obat. Terapi obat salbutamol, dexa,
cextriaxone. Klien sudah nebu 1x . Hal-hal yang perlu diperhatikan , lanjutkan terapi obat
salbutamol 3x1, dexa 2x1, ceftriaxone 2x1.
2. Pasien A2 An. Rizki Sumendap umur 5 tahun diagnose medis DHF hari perawatan ke-6.
Masalah keperawatan Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit. Ibu klien masih
mengatakan anaknya demam naik turun. SB: 37,9 C, KU: sedang, Kes: compos mentis,
terpasang cairan RL makro 20 tpm, klien sudah di lakukan pengambilan darah dan hasil masi
menggu, intervensi yang dilakukan monitor suhu tubuh tiap 2 jam, melakukan kompres
hangat, observasi terapi cairan 20 tpm ,. Lanjuntkan intervensi. Yang perlu diperhatikan
observasi suhu badan tiap 2 jam, lanjutkan terapi.
3. Pasien B1 An. Sania Lintang umur 2 tahun diagnose medis Diare, hari perawatan ke-5.
Masalah keperawatan Hipovolemia, ibu klien mengatakan pasien BAB cair 2x. Ku: cukup,
Kesdaran : compos mentis, TTV Nadi: 110x/menit, suhu badan 37 C, terpasang IVFD Fn 3 B
14 Tpm (mikro), sudah di lakukan konsul Gizi dan hasil di anjurkan makan tinggi protein,
intervensi yang sudah dilakukan obs. TTV, monitor intake dan outuput, memberikan asupan
cairan oral, anjurkan perbanyak cairan oral. Yang perlu diperhatikan intake dan output, dan
lanjutkan terapi obat maxbiotik 2x1, cefixim 2x1, monitor BAB klien , Obs TTV .
4. Pasien B3 An. Ria Pantou umur 4 tahun, hari rawat ke-3, dengan diagnose ISPA, masalah
keperawatan yang muncul bersihan jalan nafas tidak efektif. Ibu mengatakan anak masih
sesak dan batuk, ku cukup, kes. Compos mentis, TTV, Td : 70/50 mmhg, SB 37oC , nadi
110x/menit, R 28x/menit , bunyi nafas ronchi. Intervensi yang dilakukan monitor pola nafas,
monitor bunyi nafas, monitor sputum,, posisikan semi fiwler, berikan minum hangat,
kolaborasi pemberian obat, lanjutkan intervensi.hasil. pengobatan ambroxol , kuantidex
,terpasang cairan IVFD Nacl 0,9 %.
5.
Baiklah , dilanjutkan overan ke ruangan pasien.
*Setelah selesai overan diruangan pasien , PP dinas sore dan malam kembali ke ruangan
perawat*

Ns Fitri (PP) : apakah ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas dinas malam? Baiklah jika tidak ada
pertanyaan , marilah kita tutup overan dengan doa , doa menurut kepercayaan masing-masing,
berdoa dimulai….. Selesai … Terima kasih , semoga yang dinas sore pulang sampai tujuan tanpa
kurang satu apapun , untuk yang dinas malam , semangat bekerja dengan baik , jangan lupa hal hal
yang penting untuk diperhatikan . Salam sehat ..

Anda mungkin juga menyukai