Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HARIAN

PERAWAT PELAKSANA

Disusun Oleh :
KARNA YULI SITANGGANG
205140028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA 2021
LAPORAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA ( PP )

Nama Perawat : Karna Yuli Ruangan : Ranap Tanggal : 17-08-2021


Sitanggang lt 2
Nama Pasien :
1. Tn. S
2. Tn.B

Waktu Kegiatan Keterangan


 Operan dinas dari dimalam ke dinas pagi
 Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang)
Pre comference,jumlah perawat dinas pagi :
1. Ka. Ruangan : Zr. Tantia
07.00 2. Ka Tim I : Zr. Farida
3. Ka Tim II : Zr. Arda
4. Perawat Pelaksana : zr.Karna Yuli sitanggang
 Memonitor kondisi pasien tn.S
K.U pasien sedang,kes.cm, TD 120/80 mmhg, ND
76x/mnt, SH.36.2 C, RR 22 x/mnt, SPO2 96%

09.00 Pasien 1 : Tn.B


 Diagnosa Medis : DHF
 Diagnosa Keperawtan : Hipetermi
 Tindakan :
- Identifikasi penyebab hipertermi
Hasil : Perawat menjelaskan kepada pasien dan
keluarga penyebab panas karena penyakit demam
berdarah (DHF).Pasien dan keluarga mulai paham
dengan kondisi/keadaan pasien.
- Monitor suhu tubuh
Hasil : Perawat melakukan pengukuran suhu pada
pasien dan hasilnya Sh : 38 oC
Pasien 2 : Tn.S
 Diagnosa Medis : GEA hipokalemia
 Diagnosa Keperawatan : Kekurangan volume cairan
 Tindakan :
- Monitor intake dan out put pasien
Hasil : Pasien mengatakan perut mual dan muntah
bila minum atau makan, ps mengatakan minum
hanya -+ 1000 cc, muntah -+ 2 kali
- Monitor tanda tanda dehidrasi
Hasil : turgor kulit menurun,mukosa bibir sedikit
kering,
Pasien 1 : Tn.B
 Diagnosa Medis : DHF
 Diagnosa Keperawtan : Hipertermi
 Tindakan :
- Berikan cairan oral
Hasil : Perawat menganjurkan pasien minum banyak
air putih dan pasien minum air putih 7-8 gelas per
hari.
- Longgarkan pakaian pasien
Hasil : Perawat menganjurkan agar pasien
melonggarkan pakaiannya.Pasien dan keluarga
mengikuti anjuran perawat.
10.00 - Lakukan tindakan kompres hangat pada dahi
Hasil : Perawat melakukan tindakan kompres hangat
pada dahi
Pasien 2 : Tn.S
 Diagnosa Medis : GEA hipokalemia
 Diagnosa Keperawatan : kekurangan volume cairan
 Tindakan :
- Memotivasi pasien untuk minum banyak kurang
lebih 2000-2500 cc/24 jam
Hasil : Pasien mengatakan akan mencob minum
lebih banyak lagi
- Kolaborasi pemberian cairan parenteral
Hasil : Terpasang infus RI 30 tpm

11.00 Pasien 1 : Tn.B


 Diagnosa Medis : DHF
 Diagnosa Keperawatan : Hipertermi
 Tindakan :
- Kolaborasi pemberian cairan intravena
Hasil : Perawat memangsang infus RL 20
tetes/menit sesuai advis dokter.
- Kolaborasi pemberian terapi oral antipiuretik
Hasil : Perawat melayani pasien minum obat
paracetamol 500 gram 1 tablet pada pagi pukul
07.00,siang pukul 15.00,malam 23.00.

Pasien 2 : Tn. S
 Diagnosa Medis : GEA hipokalemi
 Diagnosa Keperawatan : Kekurangan volume cairan
 Tindakan :
- Kolaborasi pemberian terapi oral analgesic
Perawat melayani pasien minum obat asam
mefanamat 500 gram 1 tablet pada pagi pukul
07.00,siang pukul 15.00,malam 23.00.

 Membimbing makan pasien Tn.B dan Tn.S


12.00  Memberi obat pasien Tn.B dan Tn.S pada jam yang
sudah terjadwalkan pada status pasien.
 Istirahat
13.00  Post Conference (jika tim lebih dari satu orang)
Pasien 1 : Tn.B
 Diagnosa Medis : DHF
 Diagnosa Keperawtan : Hipertermi
 Catatan Perkembangan :
S:
- Tn.B mengatakan panas badannya mulai menurun.
- Tn.S mengatakan rasa demam atau mengigil mulai
berkurang.

O:
- Tampak demam/menggigil berkurang
- Perabaan akral hangat
- Observasi TTV : TD : 120/80 mmHg,ND : 80
x/menit,Sh : 37,8 oC,RR : 20 x/menit.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Pasien 2 : Tn.S
 Diagnosa Medis : GEA hipokalemi
 Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut
 Catatan perkembangan :
S:
- Pasien mengatakan rasa nyeri pada daerah bekas
operasi mulai menurun.
- Pasien mengatakan sudah mulai perlahan bisa
mengontrol rasa nyeri pada luka bekas operasi..

O:
- Tampak keluhan nyeri berkurang
- Tampak frekuensi meringis kesakitan berkurang
- Skala nyeri 5 ( sedang)
- Observasi TTV : TD : 130/80 mmHg,ND : 80
x/menit,Sh : 36,5 oC,RR : 20 x/menit.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Dokumentasi Askep
Perawat mendokumentasikan semua laporan baik askep
maupun laporan lainnya terkait pasien Tn.B dan Tn. B
dengan rapid an terorganisir.
 Operan dengan dinas siang
Perawat melakukan overan dengan dinas sore.Dalam
overran tersebut,perawat melapokan keadaan pasien secara
14.00 keseluruhan baik biodata pasien,diagnosa medis,diagnosa
keperawatan,advis dokter,tindakan yang sudah
dilakukan,tindakan yang belum dilakukan,dan tindakan
khusus lainnya terkait pasien Tn.B dan Tn.S

Anda mungkin juga menyukai