Anda di halaman 1dari 3

OPERAN PERAWAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

DITETAPKAN
Direktur Rumah Sakit Adiyaksa

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

PENGERTIAN Timbang terima sering disebut operan (over hand) adalah


suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu
(laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien (data fokus).
TUJUAN Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan beberapa
informasi yang penting.
KEBIJAKAN Pasien dalam kondisi stabil.
Pasien dalam tahap maintenance.
Pasien dalam kondisi yang membutuhkan pemantauan
(observasi).
PROSEDUR Persiapan :
1. Persiapan alat
a. Alat tulis
b. Buku catatan operan
c. Rekam medik pasien
2. Persiapan perawat
a. Kelompok dalam keadaan siap.
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku
catatan.
3. Persiapan pasien
Pasien dalam kondisi stabil atau butuh pemantauan.

Pelaksanaan :
Dalam penerapan sistem MPKP, operan dilaksanakan oleh
perawat jaga sebelumnya kepada perawat yang mengganti
jaga pada shift berikutnya.

SESI 1 : Di Nurse Station


1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang
menjadi tanggung jawabnya.
2. Kepala ruang membuka operan jaga dengan do’a.
3. Kepala ruang mempersilahkan ka. tim shift malam untuk
melaporkan pasien kepada perawat shift pagi.
“Baik terima kasih untuk kesempatan yang diberikan.
Adapun laporan perawatan pasien pada shift malam,
dengan jumlah pasien sebanyak … (sebutkan jumlah
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/3

pasien)”.
4. Ka.tim shift malam melaporkan pasien yang menjadi
tanggung jawabnya, terkait:
a. Identitas pasien dan diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih
muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum
dilaksanakan
d. Intervensi kolaborasi dan dependen
e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan
dalam kegiatan selanjutnya, misalnya operasi,
pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang
lainnya, persiapan untuk konsultasi atau prosedur
lainnya yang tidak dilaksanakan secara rutin.
Contoh:
“Laporan perawatan pasien pertama. Ny. S (51 tahun)
dengan Efusi Pleura, penanggung jawab dr. N :
Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TD, N,
RR, T (sebutkan hasil pengukuran). Keluhan yang
dirasakan pasien adalah … (sebutkan keluhan yang
dialami). Rencana yang sudah dilakukan adalah …
(sebutkan implementasi) sedangkan rencana yang belum
dilakukan adalah … (sebutkan intervensi). Terapi yang
diinstruksikan adalah … (sebutkan nama terapi).
Persiapan lain … (sebutkan jenis persiapan).
5. Ka.tim perawat shift pagi mengklarifikasi apa yang
disampaikan oleh ka.tim perawat shift malam.
6. Kepala ruang mempersilahkan perawat shift pagi dan
perawat shift malam serta perawat shift pagi lainnya yang
bertanggung jawab untuk mengklarifikasi pasien
(menghampiri pasien dalam visite keperawatan).

SESI 2 : Di Bed Pasien


1. Ka.tim perawat shift malam mengucapkan salam dan
menyapa pasien.
“Selama pagi Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.
2. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan
yang dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
“Hari ini apa yang Bapak/Ibu/Mas/Mbak keluhkan?”
3. Ka.tim perawat shift malam menyampaikan bahwa
tugasnya telah selesai dan diganti tim perawat shift pagi.
“Pak/Bu/Mas/Mbak, tugas saya sebagai perawat shift
OPERAN PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/3

malam sudah selesai. Untuk pagi ini, perawat shift pagi


yang akan merawat Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.
4. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan
apakah pasien masih mengingat nama perawat shift pagi.
“Apakah Bapak/Ibu/Mas/Mbak masih ingat dengan
perawat A (perkenalkan nama)”
5. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi
dan perawat shift pagi yang akan bertanggung jawab
kepada pasien tersebut.
“Baik, hari ini saya yang bertanggung jawab untuk
merawat Bapak/Ibu/Mas/Mbak. Rencana untuk
perawatan Bapak/Ibu/ Mas/Mbak untuk pagi ini adalah
… (sebutkan rencana perawatan)”.
6. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada
pasien/ keluarga untuk bertanya.
“Ada hal-hal yang ingin ditanyakan, saya persilahkan”.
7. Ka.tim perawat shift pagi menutup pertemuan dan
menyampaikan selamat beristirahat.
“Baiklah, silahkan Bapak/Ibu/Mas/Mbak dapat
beristirahat kembali”.

SESI 3 : Di Nurse Station


1. Kepala ruang memberikan kesempatan perawat shift pagi
dan perawat shift malam untuk mendiskusikan pasien
yang dilihatnya.
“Silahkan jika ada kondisi pasien yang perlu
didiskusikan atau dipaparkan”.
2. Perawat shift pagi meminta perawat shit malam untuk
melaporkan inventarisasi obat dan fasilitas lain atau hal-
hal terkait lainnya yang perlu dilaporkan.
“Bagaimana dengan pelaporan yang lain?”
3. Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada
perawat shift malam.
“Terima kasih untuk perawat shift malam atas tugasnya”.
4. Perawat shift malam menutup operan dengan berdo’a.
“Sebelum kita memulai aktivitas, marilah berdo’a
bersama-sama agar diberikan kelancaran dalam
melayani pasien”.

UNIT TERKAIT Unit Keperawatan secara menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai