Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ALUR MEMBAWA ANAK SAKIT KE PELAYANAN KESEHATAN DIMASA


PANDEMI COVID - 19

DISUSUN OLEH :

NATALIA DWIANA SUSANTI DEWI


195140063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Alur Membawa Anak Sakit Ke Pelayanan Kesehatan Dimasa
Pandemi Covid 19
Sub Pokok bahasan : SOP saat mendatangi klinik atau Puskesmas pada anak
usia sekolah di masa adaptasi baru atau pandemic Covid
19.
Hari/tanggal : Kamis, 14 Januari 2021
Waktu             : 1 x 60 menit ( 15.00 s/d 16.00 WIB )

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai materi Alur Membawa Anak Sakit Ke
Pelayanan Kesehatan di masa pandemi covid 19 diharapkan orang tua atau keluarga
tidak perlu cemas untuk memeriksakan anaknya yang sedang sakit ke klinik terdekat
atau puskesmas.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Alur membawa anak usia sekolah ke
Pelayanan Kesehatan, diharapkan peserta zoom dapat :

a. Menyebutkan pentingnya membawa anak yang sedang sakit ke Yan Kes


terdekat.
b. Menyebutkan prosedur yang harus dilakukan saat keklinik atau puskesmas
c. Menyebutkan cara pendaftaran keklinik atau puskesmas

B. METODE PELAKSAAAN
1. Ceramah
2. Diskusi

C. MATERI
Terlampir
D. SASARAN DAN TARGET
Semua peserta zoominar (orang tua dan anak usia sekolah).

E. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu : 60 menit
2. Tempat : Ruang Zoominar
3. Pelaksanaan : Kamis, 14 Januari 2021 Pukul 15.00 WIB

F. MEDIA DAN ALAT BANTU


1. Laptop atau handphone
2. Link Zoom
3. Paket data
4. Gambar Alur saat akan melakukan pelayanan Yankes
G. Kegiatan

N Tahap Kegiatan Kegiatan Media


o mahasiswa masyarakat
1 Pembukaan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Pengajaran
5 menit salam 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tu 3. Mengemukakan
juan pendapat
3. Apersepsi
2 Penyajian 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Laptop dan PPT
20 menit materi 2. Memperhatikan
2. Mendemonstra
sikan alur
pelayanan
YanKes
3 Penutup 1. Meminta 1. Menjelaskan Pengajaran
5 menit peserta untuk kembali kembali
menjelaskan ke 2. Memperhatikan
mbali alur 3. Menjawab salam
pelayanan
YanKes
2. Memberikan k
esimpulan Me
mberikan sala
m penutup
kembali ke MC

H. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur
- Menyiapkan materi PPT, SOP, SAP, jurnal Nasional dan Internasional
- Membuat soal pre dan post test
- Persiapan panitia, link, daftar hadir, dan peserta zoom
2. Evaluasi Proses
- 90 % peserta zoom aktif dalam kegiatan diskusi
- 100 % peserta zoom mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi hasil
- 100 % peserta zoom aktif mengikuti rencana tindakan yang telah dipraktikan
- 80% peserta zoom dapat menjelaskan kembali alur pelayanan kesehatan yang
benar
- Hasil Pre dan Post test
Lampiran Materi Penyuluhan
A. Pengertian
1. Kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan pena
nganan secara komprehensif, karena masalah gigi berdimensi luas serta mempunyai d
ampak luas yang meliputi faktor fisik, mental maupun sosial bagi individu yang mend
erita penyakit gigi. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencern
aan dalam tubuh manusia
2. Penyebab bau mulut dan gigi yang mengalami erupsi
a. Mulut kering bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut pada anak. Hal ini karena jika m
ulut dalam keadaan kering, maka produksi air liur dapat berkurang. Air liur sendiri memili
ki peran sebagau penghilang bakteri dalam mulut serta menetralisir asam yang diproduksi
oleh plak-plak. Selain itu, air liur pun memiliki fungsi untuk membasuh sel-sel mati yang
menumpuk pada lidah. Kondisi mulut kering ini biasa terjadi jika anak tidak makan ataupu
n minum dalam waktu lama, misalnya dalam keadaan bangun tidur.
b. Kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut kurangnya menjaga kebersihan gigi menjadi pe
nyebab bau mulut pada anak yang utama. Hal ini bisa karena sang buah hati jarang untuk
menyikat gigi hingga akhirnya akan memunculkan plak-plak di sela gigi. Plak sendiri terbe
ntuk karena adanya sisa makanan atau minuman yang terselip di sela gigi yang mengakibat
kan adanya bakteri mengumpul.
c. Gigi berlubang jika sang anak memiliki gigi yang berlubang, sebaiknya segera ditangani ol
eh dokter gigi. Karena bisa gigi berlubang pada anak tidak segara ditangani, maka sisa-sisa
makanan akan terselip pada lubang tersebut dan nantinya akan menumpuk. Tentu saja sisa
makanan yang ada ini lama kelamaan akan memubusuk dan sang anak akan mengalami ba
u mulut.
d. Ada bakteri di lidah penyebab bau mulut pada anak selanjutnya ialah adanya bakteri pada l
idah si kecil. Selain bakteri yang terdapat pada gigi, rupanya lidah pun bisa menjadi sarang
bakteri, Oleh karena itu, orangtua pun sebaiknya mengajarkan sang anak untuk turut serta
menjaga kebersihan lidah tentu saja kamu bisa mengajari anak untuk menggunakan alat kh
usus pembersih lidah.
e. Makanan dan minuman beberapa makanan dan juga minuman ternyata bisa mengakibatka
n bau mulut. Makanan yang bisa mengebabkan bau mulut di antaranya ialah bawang putih,
bawang merah ataupun bawang bombay. Makanan dari bawang ini memang memiliki aro
ma khas

B. Tanda-tanda gigi karies/rusak pada anak


a. Sering mengonsumsi gula yang dikonsumsi anak biasanya terdapat pada permen,
susu, jus buah, dan minuman atau makanan manis lainnya. Jika ini merupakan
suatu kebiasaan, maka risiko gigi anak rusak akan semakin besar. 

b. Minum susu botol sebelum tidur pemberian susu dalam botol sebelum tidur, atau
bahkan membiarkan botol tersebut tetap menempel ketika anak tertidur, merupakan
suatu kebiasaan yang menyebabkan gigi anak keropos

c. Mengonsumsi buah yang asam secara berlebih buah-buahan seperti lemon, jeruk
nipis, dan stroberi mengandung fruktosa serta zat asam.Walaupun mereka
mengandung vitamin C yang tinggi, namun jika berada lama di dalam mulut, maka
dapat melunakkan enamel gigi. Alhasil, akan mudah terjadi karies pada gigi.
Imbangilah konsumsinya dengan minum air putih yang cukup.

d. Tidak Disiplin Menyikat Gigi Sebelum Tidur


Jika anak tidak dibiasakan untuk sikat gigi sebelum tidur, maka dapat
meningkatkan risiko karies gigi. Karena pada saat tidur, produksi air ludah
menurun. Hal ini membuat gigi tidak mampu untuk menjalankan salah satu fungsi
utamanya, yaitu sebagai self cleansing gigi. akibatnya, sisa makanan dari satu hari
penuh akan tertinggal di gigi dan mulai menyebabkan penyakit karies.

C. Cara menyikat gigi yang benar


a. Posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat dari gusi
b. Maju dan mundurkan secara lembut dengan gerakan pendek
c. Gunakan ujung sikat untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan dengan ger
akan ke atas dan bawah
d. Sikat lidah Anda dengan lembut untuk menghilangkan bakteri dan menjaga nafas t
etap segar
e. Kumur-kumur dengan air bersih

Anda mungkin juga menyukai