IDATUL AWALIYAH
(1811040121)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
KASUS
• Ny S usia 70 thn, pendidikan tidak sekolah, pekerjaan IRT. Pasien
dibawa ke RS oleh keluarga dengan keluhan pusing berputar
Manajemen Nyeri
1. Observasi TTV 1. Kolaborasi dengan tim
2. Observasi adanya petunjuk non kesehatan lain untuk
verbal merencanakan monitoring 1. Kaji status nutrisi
3. Lakukan pengkajian nyeri secara program aktivits klien. 2. Jaga kebersihan mulut, anjurkan
komperhensif untuk selalu melakukan oral
4. Gunakan komunikasi terapeutik 2. Bantu klien untuk melakukan hygine
5. Gali faktor-faktor yang dapat aktivitas 3. Kaji frekuensi mual, durasi,
menurunkan atau memperberat 3. Monitor status emosional, tingkat keparahan, faktor
nyeri fisik, sosial serta spiritual frekuensi presipitas yang
6. Berikan lingkungan yang aman menyebabkan mual
dan nyaman klien terhadap latihan / 4. Anjurkan pasien makan sedikit
7. Ajarkan perinsip2 manajemen aktivitas demi sedikit dan serig
nyeri 4. Menganjurkan klien untuk 5. Anjurkan pasien untuk makn
8. Anjurkan penggunaan teknik mengungkapkan perasaan selagi hangat
nonfarmakologi
9. Kolaborasi pemberian analgesik secara verbal tentang
keterbatasan
Lakukan pengkajian Rasionalisasi: pengelolaan nyeri yang baik tergantung dari pengkajjian nyeri yang
nyeri secara akurat. Pengkajian yang akurat pada nyeri adalah hal yang penting untuk
komperhensif memastikan nyeri dikelola secara efektif (Mackintosh, 2007)
Anjurkan penggunaan Rasionalisasi: Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi
teknik oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang
nonfarmakologi menghentikan siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot (smeltzer and bare, 2002).
3
3 3
1. Dalam waktu 24 jam tidak
melaporkan adanyanya nyeri
2.5
4 2 2 sekala 1
2. Dalam waktu 24 jam mungkin
2
adanya nyeri dan skala nyeri 1-
3
1.5
3. Dalam waktu 24 jam mungkin
adanya nyeri 6x dan sekala
1
nyeri 4-6
4. Dalam waktu 24 jam mungkin
0.5
adanya nyeri 8x dan skala 7-9
5. Dalam waktu 24 jam mungkin
0 adanya nyeri 10x dan skala 10
AWAL TARGET H1 H2 H3
Nyeri yg dilaporkan
EVALUASI
Intoleransi aktivitas b.d. Kelemahan dan kelelahan
2 3
5
4.5 4
4
3.5
1. Tidak lelah
3 2. Tidak ada sakit
2.5 5 5 kepala
2
3. Kualitas tidur dan
1.5
istirahat dalam
1
0.5
batas normal
0
AWAL TARGET H1 H2 H3
Keterangan
3
5
• Intake nutrisi tercukupi
4.5 3
4
• Asupan makanan dan cairan
3.5 4 4 4 tercukupi
3
• Penurunan intensitas
2.5
terjadonya mual muntah
2
0
AWAL TARGET H1 H2 H3
Kemampuan Beribadah