Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN

DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

Nama Mahasiswa : Lusinda Pebrian


Nama Pasien/Ruang : Ny. A
No. RM : 07578900
Hari Tanggal : Selasa 28 Desember 2021
Hari ke/ Pertemuan ke : Selasa / Pertemuan ke 2
Fase : SP 1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Data Objektif :

- Klien tampak melamun

- Klien tampak sering menangis dan tidak mau berinteraksi


dengan orang lain

Data Subjektif:

- Klien mengatakan bahwa suaminya belum meninggal

- Klien mengatakan merasa gelisah dan tidak bisa tidur


2. Diagnosa Keperawatan
Berduka disfungsional
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
dan klien dapat merasa aman dan nyaman saat berinteraksi
dengan perawat
b. Klien mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya
c. Klien merasa lebih tenang
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan klien dengan cara
mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri perawat
sambil berjabat tangan dengan klien
b. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.
Dengarkan setiap perkataan klien. Beri respon, tetapi tidak bersifat
menghakimi
c. Ajarkan klien teknik relaksasi
B. Strategi pelaksanaan
1. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik:
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu S. Saya Lusinda, Ibu bisa
memanggil saya suster Lusi. Saya perawat yang dinas pagi ini dari
pukul 07.00 sampai 14.00 nanti dan saya yang akan merawat Ibu. Nama
Ibu siapa? Ibu senangnya dipanggil apa?”
b. Evaluasi / validasi:
“Baiklah bu, bagaimana keadaan Ibu S hari ini?”
c. Kontrak:
1) Topik :
“Kalau begitu, bagaimana jika kita berbincang-bincang sebentar
tentang keadaan ibu?
Tujuannya supaya ibu bisa lebih tenang bu dalam menghadapi
keadaan ini, dengan ibu mau berbagi cerita dengan saya, kesedihan
ibu mungkin bisa berkurang
2) Waktu :
Ibu maunya berapa lama kita berbincang-bincang?
3) Tempat :
“Ibu mau kita berbincang-bincang dimana? Di sini saja? Bai
klah.”
2. Tahap kerja
✓ “Baiklah Ibu S, bisa Ibu jelaskan kepada saya bagaimana perasaan
Ibu S saat ini?”
✓ “Saya mengerti Ibu sangat sulit menerima kenyataan ini. Tapi kondisi
sebenarnya memang suami Ibu telah meninggal. Sabar ya, Bu ”
✓ “Saya tidak bermaksud untuk tidak mendukung Ibu. Tapi coba Ibu
pikir, jika Ibu pulang ke rumah nanti, Ibu tidak akan bertemu dengan
suami Ibu karena beliau memang sudah meninggal. Itu sudah menjadi
kehendak Tuhan, Bu. Ibu harus berusaha menerima kenyataan ini.”
✓ “Ibu, hidup matinya seseorang semua sudah diatur oleh Tuhan.
Meninggalnya suami Ibu juga merupakan kehendak-Nya sebagai Maha
Pemilik Hidup. Tidak ada satu orang pun yang dapat mencegahnya,
termasuk saya ataupun Ibu sendiri.”
✓ “Ibu sudah bisa memahaminya?”
✓ “Ibu tidak perlu cemas. Umur Ibu masih muda, Ibu bisa mencoba
mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu. Saya
percaya Ibu mempunyai keahlian yang bisa digunakan. Ibu juga tidak
akan hidup sendiri. Ibu masih punya saudara-saudara, anak-anak dan
orang lain yang sayang dan peduli sama Ibu.”
✓ “Untuk mengurangi rasa cemas Ibu, sekarang Ibu ikuti teknik relaksasi
yang saya lakukan. Coba sekarang Ibu tarik napas yang dalam, tahan
sebentar, kemudian hembuskan perlahanlahan.”
✓ “Ya, bagus sekali Bu, seperti itu.”

3. Tahap terminasi
a. Evaluasi:
(Subjektif): “Bagaimana perasaan Ibu sekarang? Apa Ibu sudah mulai
memahami kondisi yang sebenarnya terjadi?”
(Objektif) : “Kalau begitu, coba Ibu jelaskan lagi, hal-hal yang Ibu
dapatkan dari perbincangan kita tadi dan coba Ibu ulangi teknik relaksasi
yang telah kita lakukan.”
b. Tindak Lanjut :
“Ya, bagus sekali Bu. Nah, setiap kali Ibu merasa cemas, Ibu dapat
melakukan teknik tersebut. Dan setiap kali Ibu merasa Ibu tidak terima
dengan kenyataan ini, Ibu dapat mengingat kembali perbincangan kita hari
ini.
✓ Bu, ini ada buku kegiatan untuk ibu
✓ Bagaimana kalau kegiatan teknik rileksasi ibu masukkan kedalam
jadwal kegiatan ibu?
✓ Ibu setuju?
✓ Nah, Disini ada kolom kegiatan, tanggal, waktu dan keterangan
✓ Ibu bisa mengisi kegiatan tenik rileksasi pada kolom kegiatan
✓ Kira-kira jam berapa ibu nanti melakukan teknik rileksasi bu?
✓ Cara mengisi buku kegiatan ini: jika ibu melakukannya tanpa
dibantu atau diingatkan oleh orang lain ibu tulis “M” disini, jika
ibu di bantu atau diingatkan ibu tulis “B” dan jika ibu tidak
melakukannya ibu tulis “T”
✓ Ibu paham Bu?”
✓ Nanti ibu jangan lupa mengisi buku kegiatannya ya

c. Kontrak yang akan datang:


✓ Sesuai dengan kontrak kita tadi kita berbincang-bincang selama 30
menit dan sekarang sudah 30 menit bu!
✓ Bu, kapan ibu mau kita melanjutkan perbincangan kita?
✓ Bagaimana kalau kita besok membicarakan tentang hobi ibu
✓ Ibu maunya dimana?
✓ Nah, sekarang ibu istirahat dulu
✓ Sebelum saya permisi apak ada yang mau ibu tanyakan?
✓ Baiklah, kalau tidak ada, saya permisi dulu ya Bu.
Assalamu’alaikum.

Anda mungkin juga menyukai