Anda di halaman 1dari 3

Analisa Kassu Ujian Praktik KMB II

Kasus 1
Seorang perempuan , usia 31 tahun, mengeluh nyeri perut sejak 6 bulan SMRS
dan memberat sejak 1 minggu SMRS. Hasil pemeriksaan CT Scan abdomen
adanya massa didaerah kolon dengan Diagnosa medis ileus obstruksi partial exc.
Kanker pada Rectosigmoid. Saat ini pasien sudah dilakukan tindakan kolostomi
keluhan yang dirasakan pasien saat ini adalah nyeri di daerah sekitar stoma,
dengan skala nyeri 2-3, Tampak luka pada kulit pinggiran stoma berukuran ± 0,3
cm, pus (-), darah (-), tampak kemerahan. Pasien juga mengalami penurunan
nafsu makan . BB pasien saat ini 48 kg turun yang awalnya 52 kg dengan TB 155
cm. TD 130/80 mmhg, Nadi 85 x, suhu 36,7 C, RR 20 x/mnt.
Pertanyaan :
1. Masalah Keperawatan yang muncul pada kasus diatas ( Mengacu pada SDKI),
Standart luaran ( SLKI) dan Intervensi utama dan pendukung sesuai dengan
masalah yang muncul ( SIKI)
2. Jelaskan Tujuan Perawatan kolostomi pada pasien ?
3. Hal – hal apa saja yang perlu di observasi pada perawatan kolostomi?
4. Jelaskan rasionalnya mengapa perawat perlu mengukur lingkaran Stoma ?
5. Hal hal apa saja yang perlu didokumentasikan pada perawatan kolostomi?

Kasus 2
Seorang laki laki usia 56 tahun, masuk RS dengan keluhan nyeri tidak bisa BAK,
oleh dr, pasien di diagnosa dengan BPH dan telah di lakukan oprasi TURP hari ke
2. Ketika dilakukan pengkajian pasien memgeluh nyeri pada area kandung
kemihnya dan terasa seperti penuh kandung kemihnya, tampak distensi pada
kandung kemih . setelah dilihat pada slang kateter tampak warna urin masih
kemerahan. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk dilakukan irigasi kateter
pada pasien. TD 140/80 mmhg, Nadi 90x /mnt, suhu 37 C, RR 21 x/mnt.
Pertanyaan :
1. Masalah Keperawatan yang muncul pada kasus diatas ( Mengacu pada SDKI),
Standart luaran ( SLKI) dan Intervensi utama dan pendukung sesuai dengan
masalah yang muncul ( SIKI).
2. Jelaskan Tujuan tindakan irigasi kateter pada pasien?
3. Hal – hal apa saja yang perlu di observasi pada saat melakukan irigasi kateter?
4. Jelaskan tekhnik melakukan irigasi kateter
5. Hal apa saja yang perlu di dokumentasikan pada saat di lakukan irigasi
kateter ?

Kasus 3

Seorang pasien (50 tahun), dirawat di ruang Penyakit dalam dengan keluhan luka
di kaki kanan, Awalnya kaki klien tertusuk keong mas saat di Sawah 5 hari yang
lalu, kemudian luka dan lama-kelamaan lukanya bernanah . Di rumah, klien
menggunakan obat chlorofil untuk mengobati lukanya. Klien mengatakan
mengalami DM sudah 3 tahun yang lalu. Tangan dan kakinya juga sering merasa
baal. Klien tidak pernah minum obat DM, hanya minum obat Herbal, tidak pernah
memeriksa kadar gula darahnya dan makan tidak terkontrol. Saat ini luka masih
terasa nyeri dan seperti ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 5, luka akan terasa lebih
nyeri jika kaki digerakkan atau tersentuh. Luka klien terlihat meluas dari jari-jari
sampai pergelangan kaki , pus berwarna kehijauan. Luka tercium bau khas, area
sekitar luka kemerahan, membengkak, dan teraba hangat, klien mengeluh sering
haus, sering BAK, sering makan tetapi cepat lapar, pusing.. berat badan menurun ,
masa otot lembek. TD 150/90 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 18 X/menit, suhu 38,8 o
c, ,konjungtiva anemis, klien terlihat pucat, lemah, pengisian kapiler > 3 detik.
Akral dingin.
Hasil permeriksaan Laboratorium : Hb : 11,7 g/dL, Leukosit : 23,94 x10^3/uL GDS
474 mg/dL, Terapi epiven 3x1, Cepotaxim 3x1 gram, Ketese 2X1 amp, Insulin 10
IU.
Berdasarkan kasus di atas, silahkan jawab pertanyaan berikut :
1. Analisa data dari kasus diatas, berikan justifikasi kenapa data-data tersebut
muncul
2. Tentukan gejala mayor dan minor, rumuskan diagnosa keperawatan yang
muncul (berdasarkan SDKI)
3. Tentukan tujuan dan kriteria kriteria hasil (berdasarkan SLKI) dari masing-
masing diagnosa keperawatan!
4. Sebutkan 2 intervensi utama dari masing-masing diagnosa keperwatan
(berdasarkan SIKI)
5. Jelaskan proses perencanaan pulang yang harus dilakukan pada kasus tersebut
dan penyuluhan apa yang harus diberikan pada psien berdasarkan kasus diatas.

Kasus 4
Seorag laki-laki 47 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari
yang lalu,badan terasa lemas. Klien tampak bedrest di tempat tidur, mengataan
cepat merasa lelah dan sesak nafas bila beraktivitas. Klien mengeluh haus karena
membatasi asupan cairan. Klien memiliki riwayat CKD sejak 2 tahun yang lalu,
dan sudah rutin cuci darah/hemodialisa (HD) setiap hari rabu dan sabtu dalam satu
minggu sekali sejak bualn April 2019 (sekitar 1 tahun yang lalu), tetapi saat ini
terlambat melakukan HD pada hari sabtu kemarin. Hasil pemeriksaan fisik
terdapat pitting edema pada ekstremitas bawah, BAK sedikit sejak 3 bulan
terakhir (sekitar 300 cc/hari), hasil tanda – tanda vital klien di ketahui tekanan
darah : 140/100 mmHg, Nadi : 98 kali/menit, Respiratori : 26 kali/menit, Suhu
37,oC. Berat badan meningkat dari 46 kg menjadi 50 kg saat ini dari 1 minggu
yang lalu. JVP meningkat, dan CVP meningkat. Hasil auskultasi terdengar bunyi
paru rales. Hematokrit 30%. Klien terpasang infus RL 7 tetes/menit.
Bedasarkan kasus di atas, silahkan jawab pertanyaan berikut :
1. Apa yang terjadi pada klien? Jelaskan patofisiologi singkat!
2. Apa masalah keperawatan utama pada klien? Jelaskan data mayor dan data
minor yang mendukung masalah tersebut berdasarkan kasus di atas!, Buat
berdasarkan SDKI!
3. Apa kriteria hasil yang ingin di capai dari kasus tersebut? Buat berdasarkan
SLKI!
4. Sebutkan 2 intervensi utama 5 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah
keperawatan tersebut ?
5. Uraikan 1 intervensi utama dan1 intervensi pendukung yang bersifat edukasi!

Anda mungkin juga menyukai