Anda di halaman 1dari 28

SKENARIO ROLE PLAY PRE-CONFERENCE, RONDE KEPERAWATAN, POST-

CONFERENCE, DAN HAND OVER

Pemeran Role Play


Karu : Nahar Willy Harso
PPJA : Deni Kinasih
PP Pagi 1 : Amilya Latifah Nur
PP Pagi 2 : Yuni Listiyana
PP Pagi 3 : Rifa Ainun Najihah
PP Siang 1 : Muhammad Shofiyuddin
PP Siang 2 : Adella Rizqi Nurseptiana
Ahli Gizi/jaga malam : Nadya Fickry Martina Suparjo
Dokter /jaga malam : Fariz Akbar Prasetyo
Pasien (ronde) : Hanifah Anggraeni

PRE CONFERENCE
Sebelum melakukan asuhan keperawatan ke pasien, perawat jaga pagi mulai
melakukan pre-conference ang bertujuan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
mempersiapkan rencana asuhan yang akan dilakukan kepada pasien. (Waktu 10 menit)

Karu : Assalamualaikum Wr. Wb. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan
basmallah. Untuk Perawat yang bertugas pada pagi ini, saya klarifikasi ulang ada Ners (Deni)
sebagai PPJA, dan perawat pelaksana Amil, Yuni dan Rifa, dengan jumlah klien pada pagi
ini yaitu 9 klien dengan tingkat ketergantungan 3 total care, 4 partial care, dan 2 self care.
Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?
PPJA: Belum ada pak
Karu : Baiklah, untuk selanjutnya saya persilahkan kepada PPJA untuk memulai kegiatan
pre-conference. Tetap semangat dan jangan lupa selalu menggunakan APD setiap tindakan ke
pasien.
PPJA : Terima kasih kepada Pak Willy selaku kepala ruangan, selamat pagi rekan-rekan,
setelah mengikuti hand over disini saya akan memimpin Pre conference, ada beberapa
rencana kegiatan yang akan kita lakukan selama shift pagi ini nanti. Kita tadi sudah mencacat
rencana kegiatan yang sudah dioperkan shift malam. Sebelum memulainya, marilah kita
berdoa terlebih dahulu. Berdoa dimulai.
(berdoa)
PPJA: Selesai. Disini saya akan membagi tugas, saya bagi untuk satu orang perawat
bertanggung jawab dalam mengasuh 3 pasien. Untuk pasien total care yang berjumlah 3
orang yaitu Ny. A, Ny. B, dan Ny. C merupakan tanggung jawab saya sendiri, selanjutnya
untuk Ny. D dan Ny. E dengan tingkat ketergantungan partial care akan dikelola oleh Ners
Amil, Ny. F dan Ny. G dengan tingkat ketergantungan partial care akan dikelola oleh perawat
Yuni, Ny. H dan Ny. I dengan tingkat ketergatungan self care akan dikelola oleh perawatRifa.
Perawat Pagi 2 (Yuni): Baik bu, berarti saya bertanggung jawab di blok B bed B1 dan bed
B3 dengan pasien partial care.
PPJA: Ya, benar. Untuk rencana lanjutan yang sudah disampaikan oleh perawat shift malam,
apakah ada pasien yang perlu dilakukan pengawasan?
Perawat Pagi 3 (Rifa): Ada bu, blok A terdapat 2 pasien dengan diagnosa paraplegi yang
memerlukan pengawasan ekstra, salah satu pasien yaitu Ny. B mengalami masalah yaitu
tekanan darah masih tinggi yaitu tadi pagi dicek 190/100 mmHg, obat sudah masuk, untuk
DPJP yaitu dr. Hendro.
PPJA: Baik, pasien tersebut akan saya kelola , apakah keluarga sudah diberi edukasi untuk
senantiasa memasang bed side?
Perawat pagi 3 (Rifa) : Sudah bu, keluarga pasien sudah paham dan senantiasa memasang
bed side untuk mencegah risiko jatuh.
PPJA : Baik terima kasih Mbak Rifa, untuk yang lain apakah ada pasien lain yang perlu
dilakukan pengawasan?
Perawat Pagi 1(Ners Amil) : Ada bu, pasien blok A1 Ny. A post operasi mastektomi hari
ke-1 mengeluh nyeri dengan skala 6 di bagian post operasi, semalam tidak bisa tidur, nafsu
makan kurang, cemas karena memikirkan kondisi penyakitnya, semalam makan hanya habis
setengah. Sudah diberikan tindakan pemberian obat analgetik Ketorolac injeksi 10 mg/8 jam,
rawat luka 1x sehari dengan tekhnik steril , pemberian posisi yang nyaman dan mengajarkan
teknik relaksasi napas dalam nyeri berkurang tapi sering hilang timbul, Nyeri muncul
terutama ketika di rawat luka dengan skala nyeri 6. Obat pagi sudah masuk. Pesan dari Mbak
Gita yang shift malam , disuruh konsulkan ke dr. Fariz apakah perlu terapi lanjutan atau
tindakan yang lebih intensif.
PPJA : Oh iya, kemarin Mbak Amil mengajukan rencana melakukan ronde keperawatan
pada pasien Ny. A ya mbak? Kemarin sudah saya sampaikan rencana ronde keperawatan hari
ini kepada kepala ruangan, beliau sudah menghubungi ahli gizi dan dokter Fariz selaku DPJP
dan disetujui akan dilaksanakan jam 10.00 WIB. Untuk pasiennya sudah dikontrak dan sudah
menyetujui inform consent?
Perawat Pagi 1(Ners Amil) : Sudah Bu, pasien menyetujui. Berikut untuk lembar inform
consent yang sudah ditanda tangani oleh pasien.
PPJA : Baik, terima kasih Mbak Amil
Setelah dilakukan dilakukan pengarahan oleh ketua tim, kemudian katim mencatat dan
menyimpulkan.
PPJA: Baik rekan rekan semuanya, terimakasih atas partisipasinnya, disini saya akan
menekankan kembali kepada rekan-rekan semuanya untuk memperhatikan SOP yang ada di
Ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan APD rekan-rekan serta
melakukan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan ke pasien. Pastikan
keamanan dan kenyamanan pasien juga diperlukan. Apakah ada yang ingin bertanya atau
memberikan saran?
Semuanya : tidak bapak
PPJA : Kita akhiri pre conference pada pagi ini. Selamat dan semangat bekerja untuk rekan-
rekan saya. Mari kita tutup dengan berdoa bersama-sama sebelum memulai shift siang hari
ini. Berdoa mulai
(Berdoa)
PPJA: Selesai. Baik, tetap semangat, jangan lupa cuci tangan dan gunakan APD sesuai
ketentuan.
KARU : Selanjutnya handover yang akan disampaikan dari dinas malam ke dinas pagi,
kepada dinas malam disilahkan
Perawat malam (nadya) : saya akan menyampaikan hand over pada pagi hari ini ,

NO EVALUASI

1 S : Nama : Ny. Asih


Umur : 45 tahun
DPJP : dr.Hendri S.pB, K (Onk)
Diagnosa Medis: Ca Mamae sinistra
Diagnosa Keperawatan :
1. Kecemasan
2. Nyeri akut
3. Mual
4. Gangguan pola tidur
5. Deficit perawatan diri
No RM : 667890
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh nyeri pada payudara sinistra post op h-1
mastektomi
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
1. Sucralfate Susp 500 mg 3 x 1 per oral
2. Injeksi Vicilin 2 x 1,5 gram
3. Injeksi Ondansetron 2 x 8 mg
4. Paracetamol 3 x 500 mg
5. Ganti plaboth RL 20 tpm
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Nafas : 24x/menit
Suhu : 37°C
E : 4, V : 5, M : 6
Luka ca mamae di payudara kiri
Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : Mamae kiri
S :6
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor KU dan TTV
2. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
3. Anjurkan relaksasi nafas dalam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
2 S : Nama : Ny. Budi
Umur : 48 tahun
DPJP : dr.indra
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
3. Hambatan komunikasi verbal
No RM :679823
Tanggal Masuk : 18 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh lemas
Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 3 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 190/100 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36.5 °C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm

3 S : Nama : Ny.Citra
Umur : 60 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragic
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
No RM : 7893456
Tanggal Masuk : 19 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh lemas pada anggota gerak kaki
Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 4 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 140/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36.8°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
7. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 4 Lpm

Instruksi Dokter :
1. Rencana fisioterapi

4 S : Nama : Ny.Dahlia
Umur : 58 Tahun
DPJP : dr. indra
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 890148
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 120 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
5. S : Nama : Ny. Endah
Umur : 49 tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragic
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
No RM : 667945
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan kaki dan tangan terasa lemas dan sulit
digerakan
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 145/100 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 36,7°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
4. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
5. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
6. Monitor nutrisi
Instruksi Dokter :
1. Rencana fisioterapi
6. S : Nama : Ny.Fatonah
Umur : 46 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 667952
Tanggal Masuk : 23 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 140 / 80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,4°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
4. Menunggu visit dari fisioterapi
Instruksi Dokter :
1. Rencana fisioterapi
7. S : Nama : Ny. Giyanti
Umur : 52 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
1. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 667956
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 130 / 90 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36,6°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


1. Monitor TTV dan KU
2. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
3. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
Instruksi Dokter :
1. Rencana fisioterapi lanjutan
8. S : Nama : Ny. Haryati
Umur : 57 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: post op katarak
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
No RM : 667962
Tanggal Masuk : 23 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan mengalami penurunan ketajaman penglihatan dan silau
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : self care
Terapi saat ini:
1. Siproflokasasin 0,50 g/mL
2. Levofloksasin 1,50 g/mL
3. Moksifloksasin 2,33 g/mL

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 126 / 80 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 36,5°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
3. Ajarkan teknik nonfarmakologi : teknik napas dalam, relaksasi, distraksi
4. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
5. Intruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
6. Ajarkan pasien dan keluarga ajarkan cara menghindari infeksi
Instruksi Dokter :
1. Menggunakan obat tetes mata sesuai resep
2. Menggunakan kacamata untuk melindungi mata
9. S : Nama : Ny. Inem
Umur : 57 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: post op katarak
Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
No RM : 667970
Tanggal Masuk : 22 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan penglihatan kurang jelas


Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : self care
Terapi saat ini:
1. Siproflokasasin 0,50 g/mL
2. Levofloksasin 1,50 g/mL
3. Moksifloksasin 2,33 g/mL

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 120 / 80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,6°C
R : Tindakan asuhan keperawatan :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan local
3. Ajarkan teknik nonfarmakologi : teknik napas dalam, relaksasi, distraksi
4. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
5. Intruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
6. Ajarkan pasien dan keluarga ajarkan cara menghindari infeksi
Instruksi Dokter :
1. Menggunakan obat tetes mata sesuai resep
2. Menggunakan kacamata untuk melindungi mata

Perawat malam 1 Nadya : sekian operan jaga dari malam ke pagi apakah ada yang perlu
diklarifikasi?
Semua : tidak ada
KARU : baik kalo tidak ada langsung saja kita keliling ke pasien untuk melihat kondisinya.
Perawat malam 2 Pariz : pagi bu citra ini perawat yang jaga pagi hari ini ya, ada perawat
rifa, yuni dan amil
Hanifah (Ny. Citra) : oiya pak
Perawat Pagi 3 Rifa : pagi bu, Gimana kondisinya pagi hari ini?
Hanifah (Ny. Citra) : masih pusing sus karena semalem tidak bisa tidur
Perawat Pagi 3 Rifa : kenapa tidak bisa tidur?
Hanifah : pasien sebelah saya berisik sus
Perawat Pagi 3 Rifa : besok mungkin sebelum tidur bisa dialihkan mendengarkan musik
atau murotal gitu bu biar tidurnya bisa nyenyak 😊 biar suaranya tidak menggangu pakai
headset ya bu
Hanifah (Ny. Citra): oke siap sus
Perawat Pagi 3 Rifa : baik bu saya lanjut ke pasien selanjutnya dulu ya bu citra.
Setelah semua perawat berkeliling melihat kondisi pasien dengan memperkenalkan
perawat yang jaga pagi pada setiap blok, kemudian semua perawat kembali ke nurse
station dan melaksanakan asuhan keperawatan.
RONDE KEPERAWATAN
KARU, PPJA dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.

KARU: Assalamualaikum wr wb, terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu. Di pagi hari ini
kita akan mengadakan ronde keperawatan sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Saya perkenalkan dulu PPJA sebagai ketua tim yang bertugas pada pagi hari ini yaitu Ners
Deni. Silahkan Kepada Ners Deni untuk memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan
permasalahan pada pasien Ny. A.

PPJA : Baik, terima kasih.. Selamat pagi semuanya... pasien dalam ronde keperawatan kita
kali ini adalah Ny. A, usia 48 tahun. post operasi mastektomi hari ke-1. Masalah keperawatan
yang perlu dipertimbangkan yaitu nyeri akut. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6 di bagian
post operasi, semalam tidak bisa tidur, nafsu makan kurang, cemas karena memikirkan
kondisi penyakitnya, semalam makan hanya habis setengah. Untuk terapi analgesik yaitu
Ketorolac injeksi 10 mg/ 8 jam

KARU: Baik, terima kasih Mbak Deni, sampai sini ada yang mau ditambahkan?

Perawat Pagi 2 (Yuni) : Saya ingin menambahkan sedikit pak, dari hasil pengkajian pagi
tekanan darah hari ini 130/80 mmHg, RR : 20 x/menit, BB mengalami penurunan 1 kg dari
52 kg menjadi 51 kg. Obat pagi sudah masuk, terpasang NaCL 0,9 % 10 tpm.

Dokter: Dari suhunya bagaimana?

Perawat Pagi 2 (Yuni) : Suhunya 37,2 OC dokter.

KARU : Kira – kira ada yang ingin ditambahkan lagi?

Perawat pelaksana: Cukup Pak...

KARU : Baiklah jika tidak ada yang ingin ditambahkan, kita langsung saja menuju ruangan
pasien untuk memvalidasi data.

Tim ronde keperawatan bersama karu, dokter dan ahli gizi melakukan validasi data..
Di Ruangan Pasien…
KARU: Assalamualaikum.. Selamat pagi Ny. A. Bagaimana keadaannya pagi hari ini?

Ny. A : Selamat pagi pak. Saya masih merasakan nyeri hebat di bagian bekas operasi

Dokter : Baiklah.. Saya periksa dulu ya Ny. A. (Dokter pun memeriksa keadaan Ny.
A. terutama luka dan balutan)

KARU : Ada keluhan lain pak yang ibu rasakan?

NY. A : Saya merasa makanan yang saya makan terasa hambar sehingga tidak nafsu makan

KARU: Baiklah bu, terima kasih, laporannya kami terima. Nanti untuk keberlaanjutannya
kami informasiikan kembali. Kami permisi dulu ya bu.. Selamat pagi.

Ny. A : Iya pak, Selamat pagi.

Post Ronde Keperawatan di Nurse Station


Setelah melakukan Validasi data di ruangan pasien, Tm Ronde keperwatan akan
melanjutkan ke tahap diskusi, rekomendasi dan kesimpulan di nurse station

KARU : Baik, tadi kita sudah sama-sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana
sebaiknya? Ada yang punya usul tambahan selain yang telah diungkapkan tadi?

Dokter: Untuk nyeri pasien, sebaiknya tetap dianjurkan untuk relaksasi nafas dalam serta
ditambah dengan teknik distraksi, coba gali lagi apa yang membuat klien itu nyaman. Saya
cek tadi kondisi lukanya baik ya, tidak ada tanda tanda infeksi, untuk perawatan luka tetap
dilakukan tiap pagi atau sehari sekali dengan prinsip steril. Untuk pemberian analgesik coba
dosisnya ditingkatkan menjadi 10 mg/6 jam sambil terus diobservasi tingkat nyerinya. Itu
saja dari saya, kalau untuk status gizinya bagaimana dari nutrisionist?

Ahli Gizi (Nadya): Menurut saya Tn. Agus bisa diberikan asupan TKTP ya, terus bisa diberi
lebih banyak asupan sayur dan buah segarnya.
KARU: Baik terima kasih, apakah ada lagi yang mau ditambahkan?

Perawat Pagi 2 (Yuni): Mohon ijin, tadi pagi saat diperiksa suhu klien lumayan tinggi yaitu
37,2 OC kira – kira dibutuhkan paracetamol atau ada tindakan lain yang perlu dilakukan ya
dokter?

Dokter: Untuk suhu sebenarnya tidak masalah, tadi saya lihat kondisi lukanya juga tidak ada
tanda – tanda infeksi. Saya lihat tadi bibir pasien kering, tetesan infusnya tadi berapa? 10 tpm
ya? Mungkin ditambah menjadi 15 tpm untuk menambah cairan yang masuk.

KARU: Baik terima kasih atas masukannya, apakah ada lagi yang mau ditambahkan?

Semua: Mungkin cukup pak

KARU: Baiklah sesuai hasil ronde kita hari ini saya akan menyimpulkan intervensi yang
dapat dilakukan pada Ny. A adalah pemberian TKTP, diutamakan lebih banyak sayur dan
buah segar, pertahankan untuk menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam ditambah teknik
distraksi, menambah dosis analgesik Ketorolac menjadi 10 mg/6 jam sambil diobservasi,
menambah asupan cairan dengan menambah tetesan infus menjadi 15 tpm. Begitu, apakah
ada yang ingin menambah kesimpulan?

Semua: tidak ada pak

KARU : Baiklah kalau tidak ada kita tutup saja ronde keperawatan hari ini.. Terima kasih
kepada dr. Fariz, kepada nutrisionist Nadya, dan rekan perawat. Selamat siang.
Assalamalaikum Wr. Wb...

Semua: Waalaikumsalam wr. Wb.


Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, semua tim ronde keperawatan
kembali menjalani tugasnya masing-masing..
Setelah bertugas melakukan pelayanan kepada pasien, perawat shift pagi akan
melakukan post conference yang dipimpin oleh kepala ruang.

KARU : Assalamualaikum Wr. Wb. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan
basmallah. Untuk perawat yang bertugas pada shift pagi, saya klarifikasi ulang ada Ners
(Deni) sebagai PPJA, dan perawat pelaksana Amil, Yuni dan Rifa, dengan jumlah klien pada
pagi ini yaitu 9 klien dengan tingkat ketergantungan 3 total care, 4 partial care, dan 2 self
care. Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?, seperti biasa silahkan melaporkan
asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada shift pagi kali ini.

KARU : Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan ?

PPJA : belum ada pak.

KARU : ya silahkan dilanjutkan untuk post conference.

PPJA : Terimakasih kepada Pak Willy selaku kepala ruangan,

Selamat pagi teman-teman semua, ya pada kesempatan post conference siang ini tanggal 28
Januari 2021, saya akan menyampaikan pasien yang saya kelola yaitu Ny. A, Ny. B, dan Ny.
Untuk asuhan keperawatan sudah terlaksana termasuk advis dokter setelah dilakukan ronde
keperawatan pada Ny. A, terapi kolaborasi sudah terlaksana, untuk pemberian analgesik ada
penambahan dosis menurut advis dokter yaitu Ketorolac 10 mg/6 jam. Untuk Pasien stroke
hemoragik Ny.B keadaanya stabil, kesadaran meningkat menjadi composmentis, Ny. C
dengan stroke hemoragik juga kondisinya stabil namun tetap anjurkan keluarga untuk terus
mendampingi klien, rencana hari ini fisioterapis akan melakukan visit.
Selanjutnya untuk asuhan kepada Ny. D, Ny. E, Ny. F dan Ny. G dengan diagnosa stroke
hemoragik juga telah terlaksana dengan baik, tinggal menunggu visit dari fisioterapi, untuk
Ny. G sudah diajarkan latihan ROM pagi tadi dan klien dapat melakukan ROM pasif dibantu
oleh keluarga.
Untuk Ny. H dan Ny. I dengan post operasi katarak hari ke-2, tindakan yang sudah dilakukan
yaitu penkes diit TKTP untuk mempercepat penyembuhan dan pendkes pencegahan infeksi
kepada klien dan keluarga. Untuk dokter spesialis mata rencana visit esok hari.

Karu : Baik terimakasih sekali atas laporannya, yang disampaikan cukup jelas, silahkan untu
apakah ada pertanyaan atau tambahan mengenai kondisi klien?
Perawat : sementara belum ada bu

Karu : Baik jika sudah tidak ada yang ingin ditanyakan, saya ucapkan terimakasih. Saya
akhiri post-conference. Mari kita akhiri dengan hamdallah dan kita lanjutkan dengan hand
over. Sekian Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah melakukan post conference perawat jaga pagi dan siang melakukan hand over.
Karu memandu hand over.

KARU : Selanjutnya handover yang akan disampaikan dari dinas pagi ke dinas siang, kepada
dinas pagi disilahkan
Perawat pagi (yuni) : saya akan menyampaikan hand over pada siang hari ini ,

NO EVALUASI

1 S : Nama : Ny. Asih


Umur : 45 tahun
DPJP : dr.Hendri S.pB, K (Onk)
Diagnosa Medis: Ca Mamae sinistra
Diagnosa Keperawatan :
6. Kecemasan
7. Nyeri akut
8. Mual
9. Gangguan pola tidur
10. Deficit perawatan diri
No RM : 667890
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : pasien mengeluh nyeri pada payudara sinistra post op h-1
mastektomi
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
6. Sucralfate Susp 500 mg 3 x 1 per oral
7. Injeksi Vicilin 2 x 1,5 gram
8. Injeksi Ondansetron 2 x 8 mg
9. Paracetamol 3 x 500 mg
10. Ganti plaboth RL 20 tpm
A : Kesadaran : compos mentis
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
Nafas : 22x/menit
Suhu : 37°C
E : 4, V : 5, M : 6
Luka ca mamae di payudara kiri
Pengkajian nyeri :
P : Saat aktivitas
Q : seperti ditusuk
R : Mamae kiri
S :6
T : hilang timbul
R : Tindakan asuhan keperawatan :
8. Monitor KU dan TTV
9. Fasilitasi lingkungan yang aman dan nyaman
10. Anjurkan relaksasi nafas dalam
11. Injeksi vicilin dan ondansetron sudah jam 08.00 WIB
12. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
13. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
14. Monitor nutrisi
15. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm
2 S : Nama : Ny. Budi
Umur : 48 tahun
DPJP : dr.indra
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
4. Hambatan mobilitas fisik
5. Defisit perawatan diri
6. Hambatan komunikasi verbal
No RM :679823
Tanggal Masuk : 18 Februari 2021
B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh lemas
Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 3 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 170/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36.5 °C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


8. Monitor TTV dan KU
9. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
10. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
11. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
12. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
13. Monitor nutrisi
14. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 3 Lpm

3 S : Nama : Ny.Citra
Umur : 60 Tahun
DPJP : dr. Indra
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragic
Diagnosa Keperawatan :
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
No RM : 7893456
Tanggal Masuk : 19 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengeluh lemas pada anggota gerak kaki
Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : total care
Terapi saat ini:
- Terapi Oksigen nasal kanul 4 liter
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 130/90 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36.8°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


8. Monitor TTV dan KU
9. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
10. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
11. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
12. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
13. Monitor nutrisi
14. Monitor terapi oksigen nasal kanul O2 4 Lpm

Instruksi Dokter :
2. Rencana fisioterapi
4 S : Nama : Ny.Dahlia
Umur : 58 Tahun
DPJP : dr. indra
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
2. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 890148
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 130 / 90 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 36°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


4. Monitor TTV dan KU
5. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
6. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
7. Telah dilakukan fisioterapi pukul 09.00 WIB
5. S : Nama : Ny. Endah
Umur : 49 tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: Stroke Hemoragic
Diagnosa Keperawatan :
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
No RM : 667945
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : Klien mengatakan kaki dan tangan terasa lemas dan sulit
digerakan
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 150/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,7°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


7. Monitor TTV dan KU
8. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
9. Lakukan perubahan posisi tiap 2 jam
10. Lakukan tampung urin tiap 24 jam
11. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
12. Monitor nutrisi
Instruksi Dokter :
2. Rencana fisioterapi
6. S : Nama : Ny.Fatonah
Umur : 46 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
2. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 667952
Tanggal Masuk : 23 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 150 / 90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Suhu : 36,4°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


5. Monitor TTV dan KU
6. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
7. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
8. Menunggu visit dari fisioterapi
Instruksi Dokter :
2. Rencana fisioterapi
7. S : Nama : Ny. Giyanti
Umur : 52 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: stroke hemoragik
Diagnosa Keperawatan :
2. Hambatan mobilitas fisik
No RM : 667956
Tanggal Masuk : 20 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini :


Riwayat Penyakit : hipertensi
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : partial care
Terapi saat ini:
- Terapi infus NaCl 20 tpm
- Ranitidin 150 mg Tab /12jam
- Neuridex 1 tab/24 jam
- Simuastatin 10 mg/24 jam

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 140 / 95 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,6°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


4. Monitor TTV dan KU
5. Lakukan ROM pasif di tempat tidur
6. Berikan terapi obat sesuai advis dokter
Instruksi Dokter :
2. Rencana fisioterapi lanjutan
8. S : Nama : Ny. Haryati
Umur : 57 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: post op katarak
Diagnosa Keperawatan :
3. Nyeri akut
4. Resiko infeksi
No RM : 667962
Tanggal Masuk : 23 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan mengalami penurunan ketajaman penglihatan dan silau
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : self care
Terapi saat ini:
4. Siproflokasasin 0,50 g/mL
5. Levofloksasin 1,50 g/mL
6. Moksifloksasin 2,33 g/mL

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 130 / 90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 24 x/menit
Suhu : 36,5°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


7. Monitor tanda-tanda vital
8. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
9. Ajarkan teknik nonfarmakologi : teknik napas dalam, relaksasi, distraksi
10. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
11. Intruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
12. Ajarkan pasien dan keluarga ajarkan cara menghindari infeksi
Instruksi Dokter :
3. Menggunakan obat tetes mata sesuai resep
4. Menggunakan kacamata untuk melindungi mata
9. S : Nama : Ny. Inem
Umur : 57 Tahun
DPJP : dr. Fariz
Diagnosa Medis: post op katarak
Diagnosa Keperawatan :
3. Nyeri akut
4. Resiko infeksi
No RM : 667970
Tanggal Masuk : 22 Februari 2021

B : Keluhan Saat ini : klien mengatakan penglihatan kurang jelas


Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : self care
Terapi saat ini:
4. Siproflokasasin 0,50 g/mL
5. Levofloksasin 1,50 g/mL
6. Moksifloksasin 2,33 g/mL

A : Kesadaran : compos mentis


TD : 125 / 85 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 18 x/menit
Suhu : 36,6°C

R : Tindakan asuhan keperawatan :


7. Monitor tanda-tanda vital
8. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan local
9. Ajarkan teknik nonfarmakologi : teknik napas dalam, relaksasi, distraksi
10. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
11. Intruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
12. Ajarkan pasien dan keluarga ajarkan cara menghindari infeksi
Instruksi Dokter :
3. Menggunakan obat tetes mata sesuai resep
4. Menggunakan kacamata untuk melindungi mata

Perawat pagi 2 yuni : sekian operan jaga dari pagi ke siang apakah ada yang perlu
diklarifikasi?
Semua : tidak ada
KARU : baik kalo tidak ada langsung saja kita keliling ke pasien untuk melihat kondisinya.
Perawat pagi 1 Amil : siang bu asih ini perawat yang jaga siang hari ini ya, ada perawat udin
dan adel
Hanifah (Ny.Asih) : oiya bu
Perawat siang 1 udin : siang bu, Gimana kondisinya siang ini?
Hanifah (Ny. asih) : masih nyeri mas
Perawat siang 1 udin : dari skala 1 sampai dengan 10 kira2 nyeri yang ibu alami diangka
berapa ya?
Hanifah (Ny.Asih): diangka 6 mas, nyeri banget dari semalem mas, nyeri cenut-cenut gitu
sehingga saya dari semalem juga susah untuk tidur
Perawat siang 2 adel : oalah seperti itu ya bu, saya akan ajarkan cara mengurangi nyerinya
denga tehnik relaksasi nafas dalam ya bu, jadi misal nanti nyeri ibu datang kembali ibu bisa
menarik nafas dalam kemudian ditahan baru dihembuskan ya bu, saya praktikan seperti ini
nggih bu (perawat mempraktikan tehnik relaksasi nafas dalam), jadi seperti itu nggih bu
caranya , coba saya mau melihat ibu memperagakannya juga
Hanifah (Ny.Asih): oke siap sus (pasien memperagakan yang sudah diajarkan perawat)
Perawat siang 1 Udin : Gimana perasaan ibu setelah melakukan gerakan yang sudah
diajarkan? Apakah ada perubahan ?
Hanifah (Ny.Asih): sudah enakan dan membuat saya nyaman, terimaksih ya mas dan mbak
Perawat pagi 3 Rifa : baik bu saya lanjut ke pasien selanjutnya dulu ya bu asih.
Setelah semua perawat berkeliling melihat kondisi pasien dengan memperkenalkan
perawat yang jaga pagi pada setiap blok, kemudian semua perawat kembali ke nurse
station dan melaksanakan asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai