PP Malam : Fadila
PP Siang 1 : Yustina
PP Siang 2 : Basuki
Kamis, 4 Maret 2021, Ruang Rajawali 2B yang merupakan ruang isolasi Covid-19 akan
melakukan kegiatan preconference dan handover.
Sebelum melakukan asuhan keperawatan ke pasien, perawat jaga pagi mulai melakukan
pre-conference yang bertujuan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien dan
mempersiapkan rencana asuhan yang akan dilakukan kepada pasien. (Waktu 10 menit)
Karu : Assalamualaikum Wr. Wb, Alhamdulillah sampai hari ini kita masih diberi kesehatan
dan kesempatan untuk menunaikan tugas, semoga tetap semangat dan sehat selalu. Baiklah untuk
memulai aktivitas kita awali dengan membaca basmallah bersama. Untuk Perawat yang bertugas
pada pagi ini, saya klarifikasi ulang ada Ners Prima sebagai PPJA (Perawat Penanggungjawab
Asuhan), perawat pelaksana Rokhilah dan Anggita dengan jumlah pasien pada pagi ini yaitu 6
pasien dengan tingkat ketergantungan 1 total care, 3 partial care, dan 2 minimal care.
Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan?
Karu : Baiklah, untuk selanjutnya saya persilahkan kepada PPJA untuk memulai kegiatan pre-
conference. Tetap semangat dan jangan lupa selalu menggunakan APD level 3 setiap tindakan ke
pasien mengingat kita bertugas di ruang isolasi covid-19.
PPJA : Terima kasih kepada Pak Nafis selaku kepala ruangan, selamat pagi rekan-rekan, disini
saya akan memimpin Pre conference, ada beberapa rencana kegiatan yang akan kita lakukan
selama shift pagi ini nanti. Kita tadi sudah mencatat rencana kegiatan yang sudah dioperkan shift
malam. Sebelum memulainya, marilah kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa dimulai.
(berdoa)
PPJA: Selesai. Disini saya akan membagi tugas. Untuk pasien total care yaitu Tn. M bed 2.4
akan dikelola oleh saya sendiri. Perawat Rokhila bertanggung jawab pasien 1 partial care dan 2
minimal care Yaitu bed 1.2, 2.3 dan 3.3. sedangkan Perawat Anggita bertanggung jawab ada 2
pasien partial care yaitu bed 3.1 dan 3.2. Sampai di sini ada pertanyaan?
Perawat Rokhilah: Baik bu, berarti saya bertanggung jawab pada pasien Ny. S bed 1.2, Tn. B
bed 2.3 dan Tn. P bed 3.3 Bu?
PPJA: Ya, benar. Untuk rencana lanjutan yang sudah disampaikan oleh perawat shift malam,
apakah ada pasien yang perlu dilakukan pengawasan?
Perawat Anggita: Ada bu, terdapat 1 pasien total care dengan diagnosa neglected open fracture
yaitu Tn. M dengan keluhan nyeri kaki dan edema.
Perawat Rokhilah: Benar bu, pasien bed 2.4 Tn. M dengan diagnose Neglected open franctur
mengeluh nyeri dengan skala 6 di kaki dan mengalami edema, semalam tidak bisa tidur, cemas
karena memikirkan kondisi kaki nya sudah 2 bulan tidak kunjung sembuh. Sudah diberikan
tindakan pemberian obat analgetik Ketorolac injeksi 30 mg/12 jam, rawat luka 1x sehari dengan
kassa lembab kering, pemberian posisi yang nyaman dan mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam nyeri berkurang tapi sering hilang timbul, Nyeri muncul saat bergerak skala nyeri 6. Obat
pagi sudah masuk. Pesan dari yang shift malam, disuruh konsulkan ke dr. Didi apakah perlu
terapi lanjutan atau tindakan yang lebih intensif.
PPJA : Baik terimakasih Mbak. Oh iya, kalau tidak salah kemarin Mbak Rokhila mengajukan
rencana melakukan ronde keperawatan pada pasien Ny. S ya mbak? Kemarin sudah saya
sampaikan rencana ronde keperawatan hari ini kepada kepala ruangan, beliau sudah
menghubungi ahli gizi dan DPJP dan disetujui akan dilaksanakan jam 10.00 WIB. Untuk
pasiennya sudah dikontrak dan sudah menyetujui inform consent?
Perawat Pagi 1: Sudah Bu, pasien menyetujui. Berikut untuk lembar inform consent yang sudah
ditanda tangani oleh pasien.
Setelah dilakukan dilakukan pengarahan oleh ketua tim, kemudian katim mencatat dan
menyimpulkan.
PPJA: Baik rekan rekan semuanya, terimakasih atas partisipasinnya, disini saya akan
menekankan kembali kepada rekan-rekan semuanya untuk memperhatikan SOP yang ada di
Ruangan ini, dan jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan APD rekan-rekan serta
melakukan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan ke pasien. Pastikan keamanan
dan kenyamanan pasien juga diperlukan. Apakah ada yang ingin bertanya atau memberikan
saran?
Semuanya : tidak bu
PPJA : Kita akhiri pre conference pada pagi ini. Selamat dan semangat bekerja untuk rekan-
rekan saya. Mari kita tutup dengan berdoa bersama-sama sebelum memulai shift pagi hari ini.
Berdoa mulai
(Berdoa)
PPJA: Selesai. Baik, tetap semangat, jangan lupa cuci tangan dan gunakan APD sesuai
ketentuan.
KARU : Selanjutnya handover yang akan disampaikan dari dinas malam ke dinas pagi, kepada
dinas malam disilahkan
HANDOVER
Perawat Fadila: Baik terimakasih kepada Pak Nafis, di sini saya sebagai perawat jaga malam
akan menyampaikan laporan pasien sesuai dengan kondisinya.
No EVALUASI
1.2 S:
Nama : Ny. Solekah
Umur : 57 tahun
DPJP : dr. Thomas Handoyo Sp.PD-KP
Diagnosa Medis: Confirm Covid19, DM tipe 2
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi Aktivitas, Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
No RM : C846960
Tanggal Masuk : 25/02/2021
B
Keluhan Saat ini : Pasien mengatakan badannya lemas
Riwayat Penyakit : DM tipe 2
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : Partial care
Terapi saat ini:
- Infus Nacl 0.9% 20tpm
- Azitromisin 500mg/24jam PO H4
- Remdesivir 100mg/24jam H4
- Vitamin C 1gr/8jam IV
- Zinc 20mg/24jam PO
- Parasetamol 500mg/8jam PO
- Metoklopramid 10mg IV bila mual
- Lovenox 0.4 cc/ 24 jam SC (jam 12.00)
A
Kesadaran : compos mentis
Pasien tampak lemas
TD 152/89 mmHg,
HR 81x/m,
RR 20x/m,
Suhu 36.4
SpO2 98%
GDS: 151 g/dl
R
Tindakan asuhan keperawatan :
- Monitor TTV
- Monitor GDS pagi dan sore
- Monitor kelelahan fisik dan emosional
2.3 S
Nama : BAMBANG SUDARMANTO
Umur : 53 tahun
DPJP : dr. Sofyan Budi Raharjo Sp.P
Diagnosa Medis: Bronkopnemoni,Hipokalemi, Suspek covid
Diagnosa Keperawatan : Nyeri, Pola Napas Tidak Efektif, Hipertermia
No RM : C847267
Tanggal Masuk : 27/2/2021
B
Keluhan Saat ini : cegukan terus menerus, nyeri dada, sesak napas
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : minimal care
Terapi saat ini:
- Inf NaCl 0.9% 20 tpm IV
- Inj Levofloxacin 750mg/24 jam IV
- Inj Ranitidine 50mg/12jam IV
- Inj Vitamin C 1g/8jam IV
- N asetilsistein 200mg/8jam PO
- Zinc tab 20mg/24jam PO
- Parasetamol 500mg/8jam PO
- KSR 600mg/12 jam PO
- Avigan 600mg/12jam PO
A
Kesadaran : compos mentis
TD 134/75mmHg,
HR 86x/m,
RR 23x/m,
Suhu 38.4 C,
SpO2 98%
Pengkajian nyeri :
P : Saat diam maupun bergerak
Q : seperti ditusuk
R : Dada sebelah kiri
S :5
T : hilang timbul
R
Tindakan asuhan keperawatan :
- Monitor TTV
- Manajemen Nyeri: relaksasi napas dalam
- Kaji nyeri secara komprehensif
- Kolaborasi pemberian antipiretik dan analgesic
Perawat Fadila : sekian operan jaga dari malam ke pagi apakah ada yang perlu diklarifikasi?
KARU : baik kalo tidak ada langsung saja kita keliling ke pasien untuk melihat kondisinya.
Perawat Fadila : Selamat pagi bu Solekah, ini perawat yang jaga pagi hari ini ya, ada perawat
Prima, Rokhilah dan Anggita
Emi Yulina (Pasien Solekah) : oiya Mbak
Emi Yulina (Pasien Solekah): masih lemes sus. Kepala saya juga pusing karena tidak bisa tidur.
Perawat Pagi Anggita : besok mungkin sebelum tidur bisa dialihkan mendengarkan musik atau
murotal gitu bu biar tidurnya bisa nyenyak 😊 biar suaranya tidak menggangu pakai headset ya
bu
KARU: Assalamualaikum wr wb, terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu. Di pagi hari ini
kita akan mengadakan ronde keperawatan sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Untuk Perawat yang akan bertugas dalam diskusi masalah pasien pada ronde kali ini, Saya
perkenalkan dulu PPJA (Perawat Penanggung Jawab Asuhan) yang bertugas yaitu Ners Prima.
Dipersilahkan kepada Ners Prima untuk memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan
permasalahan pada pasien Ny. S
PPJA : Baik, terima kasih.. Selamat pagi semuanya, pasien dalam ronde keperawatan kita kali
ini adalah Ny. S, usia 57 tahun. Dengan DM tipe-2 dan terkonfirmasi covid. Masalah
keperawatan yang perlu dipertimbangkan yaitu intoleransi aktifitas dan ketidakstabilan kadar
glukosa darah. Pasien mengeluh lemas dan hanya bisa beristirahat di tempat tidur.
KARU: Baik, terima kasih Mbak Prima, sampai sini ada yang mau ditambahkan?
Perawat Rokhilah : Saya ingin menambahkan sedikit pak, dari hasil pengkajian pagi tekanan
darah hari ini 152/89 mmHg, RR : 20 x/menit,. Obat pagi sudah masuk, terpasang NaCL 0,9 %
10 tpm. Dan untuk nilai gula darah sewaktunya 151 g/dl
KARU : Baiklah jika tidak ada yang ingin ditambahkan, kita langsung saja menuju ruangan
pasien untuk memvalidasi data yang sudah disampaikan.
Tim ronde keperawatan bersama KARU, Dokter dan Ahli Gizi melakukan validasi data..
Di ruangan pasien…
KARU: Assalamualaikum.. Selamat pagi Ny. S. Bagaimana keadaanya pagi ini bu? Apa yang
dirasakan?
Ny. S (Emi) : Selamat pagi pak. Saya masih lemas, untuk mengambil gelas saya masih belum
mampu, perlu dibantu
Dokter Ari : Baiklah kalau begitu…Saya periksa dulu ya bu (Dokter Ari pun melakukan
pemeriksaan kondisi vital Ny. S)
KARU : Ada keluhan lain mungkin yang ibu rasakan pagi ini?
Ny. S (Emi) : Saya sering merasa haus, mudah sekali mengantuk dan lemas, sama beberapa hari
ini saya sering sekali BAK dok
KARU: Baiklah bu, terima kasih, laporannya kami terima. Nanti untuk keberlaanjutannya kami
informasikan kembali. Kami permisi dulu ya bu.. Selamat pagi.
KARU : Baik, tadi kita sudah sama-sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana
sebaiknya? Ada yang punya usul maupun saran tambahan selain yang telah diungkapkan tadi?
Dokter Ari: Untuk nilai glukosa yang masih tinggi dan tidak stabil, bisa diberikan insulin
dengan dosis yang sudah ditetapkan, berikan zinc dan vitamin c untuk memenuhi kebutuhuan
mineral dan vitamin supaya pasien tidak lemas, Itu saja dari saya, kalau untuk status gizinya
bagaimana dari nutrisionist?
Ahli Gizi (Sulkhan): Menurut saya Ny. S bisa diberikan diit dengan pedoman 3 J diantaranya,
jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan dikurangi ataupun ditambah, jadwal diit harus
sesuai dengan interval waktunya, dan untuk menghindari jenis makanan yang mengandung
glukosa berlebihan.
KARU: Baik terima kasih, apakah ada lagi yang mau ditambahkan?
Perawat Rokhila: Mohon ijin, tadi pagi saat diperiksa bibir dan kulit pasien terlihat kering,
apakah ada tindakan selanjutnya yang Dokter bisa rekomendasikan?
Dokter Ari: Untuk kondisi pasien tersebut tidak masalah, oh iya tetesan infusnya tadi berapa?
10 tpm ya? Mungkin ditambah menjadi 15 tpm untuk menambah cairan yang masuk dan
anjurkan pasien supaya minum air putih supaya pasien bisa terhidrasi dengan baik
KARU: Baik terima kasih atas masukannya, apakah ada lagi yang mau ditambahkan?
KARU: Baiklah sesuai hasil ronde kita hari ini saya akan menyimpulkan intervensi yang dapat
dilakukan pada Ny. S adalah pemberian diit dengan pedoman 3 J, diutamakan untuk menghindari
makanan manis atau mengandung glukosa berlebih, menambah asupan cairan dengan menambah
tetesan infus menjadi 15 tpm. Begitu, apakah ada yang ingin menambah kesimpulan?
Setelah bertugas melakukan pelayanan kepada pasien, perawat shift pagi akan
melakukan post conference yang dipimpin oleh kepala ruang.
KARU : Assalamualaikum Wr. Wb. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan
basmallah. Untuk perawat yang bertugas pada shift pagi, saya klarifikasi ulang ada Perawat
Prima sebagai PPJA, dan perawat pelaksana Rokhila, Anggita dan Fadila dengan jumlah klien
pada pagi ini yaitu 6 klien dengan tingkat ketergantungan 1 total care, 2 partial care, dan 2
minimal care. Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan? seperti biasa silahkan melaporkan
asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada shift tadi.
Selamat pagi teman-teman semua, ya pada kesempatan post conference siang ini tanggal 4 Maret
2021, saya akan menyampaikan pasien yang yaitu Ny. S, Tn. B, Tn. M. Untuk asuhan
keperawatan sudah terlaksana termasuk advis dokter setelah dilakukan ronde keperawatan pada
Ny. S, terapi kolaborasi sudah terlaksana, untuk pemberian analgesik ada penambahan dosis
menurut advis dokter yaitu Ketorolac 30 mg/12 jam. Untuk Pasien Hipokalemi Tn. B kesadaran
composmentis, Ny. S dengan Covid-19 dan DM tipe 2 juga kondisinya stabil namun tetap
anjurkan keluarga untuk terus mendampingi klien, rencana hari ini fisioterapis akan melakukan
visit.
Selanjutnya untuk asuhan kepada Tn. D dengan diagnosa azotemia juga telah terlaksana dengan
baik, tinggal menunggu visit dokter.
Untuk Tn. K dan Tn. P dengan diagnosa Covid-19 keluhan sesak nafas dan batuk sudah
dianjurkan untuk semi fowler pagi tadi dan diberikan terapi omz 40mg/12 jam IV.
Karu : Baik terimakasih sekali atas laporannya, yang disampaikan cukup jelas, apakah ada
pertanyaan atau tambahan mengenai kondisi klien?
Karu : Baik jika sudah tidak ada yang ingin ditanyakan, saya ucapkan terimakasih. Saya akhiri
post-conference. Mari kita akhiri dengan hamdallah dan kita lanjutkan dengan hand over. Sekian
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah melakukan post conference perawat jaga pagi dan siang melakukan hand over.
Karu memandu hand over.
KARU : Selanjutnya handover yang akan disampaikan dari dinas pagi ke dinas siang, kepada
dinas pagi disilahkan
Perawat Rokhilah: saya akan menyampaikan hand over pada siang hari ini
No EVALUASI
1.2 S:
Nama : Ny. Solekah
Umur : 57 tahun
DPJP : dr. Thomas Handoyo Sp.PD-KP
Diagnosa Medis: Confirm Covid19, DM tipe 2
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi Aktivitas, Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah
No RM : C846960
Tanggal Masuk : 25/02/2021
B
Keluhan Saat ini : Pasien mengatakan badannya lemas
Riwayat Penyakit : DM tipe 2
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : Partial care
Terapi saat ini:
- Infus Nacl 0.9% 20tpm
- Azitromisin 500mg/24jam PO H4
- Remdesivir 100mg/24jam H4
- Vitamin C 1gr/8jam IV
- Zinc 20mg/24jam PO
- Parasetamol 500mg/8jam PO
- Metoklopramid 10mg IV bila mual
- Lovenox 0.4 cc/ 24 jam SC (jam 12.00)
A
Kesadaran : compos mentis
Pasien tampak lemas
TD 145/89 mmHg,
HR 80x/m,
RR 20x/m,
Suhu 36.8
SpO2 98%
GDS: 151 g/dl
R
Tindakan asuhan keperawatan :
- Monitor TTV
- Monitor GDS pagi dan sore
- Monitor kelelahan fisik dan emosional
2.3 S
Nama : BAMBANG SUDARMANTO
Umur : 53 tahun
DPJP : dr. Sofyan Budi Raharjo Sp.P
Diagnosa Medis: Bronkopnemoni,Hipokalemi, Suspek covid
Diagnosa Keperawatan : Nyeri, Pola Napas Tidak Efektif, Hipertermia
No RM : C847267
Tanggal Masuk : 27/2/2021
B
Keluhan Saat ini : cegukan terus menerus, nyeri dada, sesak napas
Riwayat Penyakit : -
Alergi : -
Tingkat ketergantungan : minimal care
Terapi saat ini:
- Inf NaCl 0.9% 20 tpm IV
- Inj Levofloxacin 750mg/24 jam IV
- Inj Ranitidine 50mg/12jam IV
- Inj Vitamin C 1g/8jam IV
- N asetilsistein 200mg/8jam PO
- Zinc tab 20mg/24jam PO
- Parasetamol 500mg/8jam PO
- KSR 600mg/12 jam PO
- Avigan 600mg/12jam PO
A
Kesadaran : compos mentis
TD 134/75mmHg,
HR 86x/m,
RR 23x/m,
Suhu 38.4 C,
SpO2 98%
Pengkajian nyeri :
P : Saat diam maupun bergerak
Q : seperti ditusuk
R : Dada sebelah kiri
S :5
T : hilang timbul
R
Tindakan asuhan keperawatan :
- Monitor TTV
- Manajemen Nyeri: relaksasi napas dalam
- Kaji nyeri secara komprehensif
- Kolaborasi pemberian antipiretik dan analgesic
Perawat Rokhilah : sekian operan jaga dari pagi ke siang apakah ada yang perlu diklarifikasi?
Semua : tidak ada
KARU : baik kalo tidak ada langsung saja kita keliling ke pasien untuk melihat kondisinya.
Perawat Anggita : siang Bu Emi ini perawat yang jaga siang hari ini ya, ada perawat yustina
dan basuki
Perawat yustina : Sudah membaik ya bu, tadi sudah makan siang? Dihabiskan atau tidak bu?
Perawat Basuki : Kalau begitu, ibu bisa makan sedikit-sedikit namun sering ya Bu.